Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Budidaya Cabai Besar di Lahan Tidak Produktif Desa Keputih, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya dengan Teknik Hidroponik Sistem Irigasi Tetes: Upaya Memberdayakan Kelompok Ibu-ibu PKK Sugiarso, Djarot; Juwono, Hendro; Harmami, Harmami; Ulfin, Ita; Ni'mah, Yatim Lailun; Manuhara, Yosephine Sri Wulan
Sewagati Vol 8 No 3 (2024)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v8i3.947

Abstract

Budidaya cabai besar menggunakan teknik hidroponik sistem irigasi tetes diterapkan dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Kelurahan Keputih, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya dengan latar belakang adanya lahan tidak produktif di desa tersebut dan Ibu-ibu PKK sebagai mitra. Teknik penanaman menggunakan metode hidroponik dapat mengatasi kondisi lahan yang tidak subur, karena metode ini menggunakan nutrisi yang terlarut dalam media air, sehingga tidak membutuhkan media tanam padat (tanah). Budidaya cabai besar dilakukan di dalam rumah kaca ukuran 6 x 12 m (72 m2) agar tanaman tidak terpapar hama. Kerangka rumah kaca terbuat dari kanal c75 galvalum. Atap rumah kaca adalah plastik UV tebal 250 µ, 14%; sedangkan untuk menutup rumah kaca digunakan insect net. Selanjutkan kegiatan PkM dilanjutkan dengan pelatihan dan praktek hidroponik system irigasi tetes. Hasil kegiatan pengabdian kepada Masyarakat menunjukkan keterlibatan Ibu-ibu PKK dalam seluruh kegiatan dan hasil budidaya cabai besar menghasilkan cabai besar yang layak jual, sehingga diharapkan pengetahuan yang diberikan dalam kegiatan pengabdian kepada Masyarakat ini dapat meningkatkan pendapatan.
Gerakan 1000 Sertifikat Halal untuk Mendukung Kewajiban Sertifikat Halal 2024 Rakhmawati, Nur Aini; Gunawan, Setiyo; Indraswari, Rarasmaya; Ulfin, Ita; Rahadiantino, Lienggar; Qadariyah, Lailatul; Muklason, Ahmad; Mashuri, Mashuri; Fabroyir, Hadziq; Putri, Malfa Liya; Eskalalita, Eskalalita
Sewagati Vol 8 No 3 (2024)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v8i3.959

Abstract

Di tengah pertumbuhan ekonomi yang pesat, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memainkan peran kunci dalam kontribusi terhadap perekonomian negara. UMKM Indonesia menyumbang terhadap pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional secara signifikan. Produk makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh umat Muslim harus memenuhi standar halal, sesuai dengan ajaran agama Islam. Hal ini memunculkan pentingnya sertifikasi halal untuk UMKM di Indonesia. Kegiatan penyuluhan sertifikasi halal berperan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, sambil memastikan kepatuhan terhadap prinsip kehalalan dalam produksi dan konsumsi produk. Gerakan 1000 Sertifikasi Halal ITS dilakukan melalui kegiatan Pelatihan Pendamping Proses Produk Halal; Pelatihan Kader Penggerak Halal UMKM; dan Pendaftaran Sertifikasi Halal UMKM. Merek UMKM yang paling banyak didapatkan sertifikasi adalah dapur, bakery, cookies, cake dan lain-lain. Produk UMKM yang banyak dilakukan sertifikasi halal ITS, seperti kue, keripik, kacang, roti, donat, jus, dan lain-lain. Tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman UMKM mengenai Kaidah Halal. Data nama pendamping paling banyak mampu mendampingi UMKM untuk mendapat sertifikasi halal adalah sebanyak 83 UMKM dengan 6 UMKM tiap bulannya, lalu 75 UMKM dengan 5 UMKM perbulannya, dan terbanyak ketiga dengan total 54 UMKM dengan 11 UMKM per bulannya.
Halal Certification of Food and BeverageMSME’s Products in the Pacarkeling Area, Surabaya Rakhmawati, Nur Aini; Indraswari, Rarasmaya; Ulfin, Ita; Harmami, Harmami; Rahadiantino, Lienggar; Qadariyah, Lailatul
Berdikari: Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks Vol. 13 No. 1: February 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/berdikari.v13i1.23581

Abstract

This article is based on the Community Service (Kuliah Kerja Nyata / KKN) program, which was held to help solve the problems faced by MSMEs (micro, small, and medium enterprises) from the aspect of halal products certification, especially in the Pacarkeling area, Surabaya. In this program, we assist MSMEs in carrying out certification and com pleting documents so that MSMEs can apply for halal certification. Activities in this pro gram begin with assistant training, follow-up on MSMEs, training of prospective supervi sors, creating SJPH (Sistem Jaminan Produk Halal) documents, inputting data to SIHALAL, verification and validation, and finally, creating reports and documentation. In this pa per, the case study of the MSME assisted in this program is Canda, which runs in the food and beverage sector and sells ready-to-consume beverage products. The KKN team in this program intensively assists the MSMEs from the preparation stage until the announcement of halal certification. This KKN activity is documented in the form of news, digital documentation, articles, and videos of community community service. The result of this KKN activity is the Halal certification of the MSMEs in the Pacarkeling area, Surabaya
The Identification of Acetic Acid-Ethanol Mixture Using Gas Sensor Array and Ensemble Regression Suprapto, Suprapto; Yatim Lailun Ni'mah; Harmami, Harmami; Ulfin, Ita; Ardiyanti, Annisa
Indonesian Journal of Chemical Analysis (IJCA) Vol. 7 No. 1 (2024): Indonesian Journal of Chemical Analysis
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/ijca.vol7.iss1.art1

Abstract

Identification of acetic acid-ethanol mixtures using a commercial gas sensor array equipped with ensemble regression has been carried out. The gas sensor analysis was simple, rapid, and fast since it did not require any sample preparation. A quantitative analysis of the acetic acid-ethanol mixture was carried out to determine the sensitivity and selectivity of the sensor in distinguishing the concentration of the acetic acid and ethanol mixture. This study focuses on the coefficient of determination of 80% of the calibration data set and recovery of 20% of the testing data set. The models showed excellent performance,specifically, the Bagging and Random Forest r2 for the ethanol calibration data reached 0.91 and 0.94, respectively. The corresponding ethanol test recoveries were 99.95% and 97.84%, indicating the robustness of the model in accurately predicting ethanol concentration. Acetic acid test recoveries were 100.56% and 101.38% with r2 of 0.89 and 0.93 for Bagging and Random Forest regression, respectively. Hence, the commercial gas sensor array equipped with ensemble regression can be applied to the quantification of the acetic acid – ethanol mixture and demonstrate opportunities for the practical use of this gas sensor array in analyzing real samples, i.e. human breath or environmental monitoring samples.