Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Budidaya Cabai Besar di Lahan Tidak Produktif Desa Keputih, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya dengan Teknik Hidroponik Sistem Irigasi Tetes: Upaya Memberdayakan Kelompok Ibu-ibu PKK Sugiarso, Djarot; Juwono, Hendro; Harmami, Harmami; Ulfin, Ita; Ni'mah, Yatim Lailun; Manuhara, Yosephine Sri Wulan
Sewagati Vol 8 No 3 (2024)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v8i3.947

Abstract

Budidaya cabai besar menggunakan teknik hidroponik sistem irigasi tetes diterapkan dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Kelurahan Keputih, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya dengan latar belakang adanya lahan tidak produktif di desa tersebut dan Ibu-ibu PKK sebagai mitra. Teknik penanaman menggunakan metode hidroponik dapat mengatasi kondisi lahan yang tidak subur, karena metode ini menggunakan nutrisi yang terlarut dalam media air, sehingga tidak membutuhkan media tanam padat (tanah). Budidaya cabai besar dilakukan di dalam rumah kaca ukuran 6 x 12 m (72 m2) agar tanaman tidak terpapar hama. Kerangka rumah kaca terbuat dari kanal c75 galvalum. Atap rumah kaca adalah plastik UV tebal 250 µ, 14%; sedangkan untuk menutup rumah kaca digunakan insect net. Selanjutkan kegiatan PkM dilanjutkan dengan pelatihan dan praktek hidroponik system irigasi tetes. Hasil kegiatan pengabdian kepada Masyarakat menunjukkan keterlibatan Ibu-ibu PKK dalam seluruh kegiatan dan hasil budidaya cabai besar menghasilkan cabai besar yang layak jual, sehingga diharapkan pengetahuan yang diberikan dalam kegiatan pengabdian kepada Masyarakat ini dapat meningkatkan pendapatan.
Methyl Jasmonate Elicitation Enhanced Biomass, Phenolic, and Flavonoid Production of Adventitious Root Culture of Gynura procumbens in Balloon Type Bubble Bioreactor Wijayanti, Ely Tri; Kusuma, Dannis Yuda; Kristanti, Alfinda Novi; Wibowo, Anjar Tri; Sugiharto, Sugiharto; Sugiarso, Djarot; Manuhara, Yosephine Sri Wulan
Majalah Obat Tradisional Vol 29, No 2 (2024)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/mot.87736

Abstract

Secondary metabolites in the medicinal plant Gynura procumbens have various beneficial pharmacological activities. However, the limited availability of these beneficial compounds has constrained the possibilities for therapeutic applications. Exogenously applied methyl jasmonate (MeJa) as an elicitor has been reported to trigger the accumulation of secondary metabolites in plant tissues cultured in vitro. This study aimed to assess how varying periods of MeJa elicitation affect the growth and accumulation of phenolic and flavonoid compounds in adventitious root cultures of G. procumbens within a balloon-type bubble bioreactor (BTBB). Adventitious roots were induced from leaf and stem explants obtained from established in vitro shoots. Upon transfer to the BTBB, the cultures were supplemented with 100 µM MeJa and sampled at 1, 2, 3, and 4 weeks. The results revealed that including MeJa in the culture medium significantly boosted growth and the accumulation of phenolic and flavonoid compounds in G. procumbens. The highest biomass and concentrations of phenolic and flavonoid compounds were observed after 3 weeks of elicitation. These findings highlight the potential of MeJa elicitation for enhancing the production of valuable bioactive compounds in G. procumbens adventitious root cultures, showcasing its utility for industrial applications.
Produksi Cabai Melalui Teknik Hidroponik Irigasi Tetes untuk Meningkatkan Pendapatan Komunitas Pemuda Tentena, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah Manuhara, Yosephine Sri Wulan; Wibowo, Anjar Tri; Sugiharto, Sugiharto; Sugiarso, Djarot
Sewagati Vol 9 No 3 (2025)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v9i3.2322

Abstract

Kota Tentena adalah salah satu pusat wisata dengan adanya danau Poso yang sangat terkenal. Namun masih terdapat  masyarakat yang hidup miskin. Kelompok pemuda Pukat Tentena di desa Tentena, Kabupaten Poso merupakan kelompok yang mengarah pada ekonomi produktif yang dalam beberapa tahun ini memiliki usaha pertanian sayur dan buah secara hidroponik untuk menampung pemuda dari daerah pelosok yang ingin melanjutkan sekolah namun tidak memiliki biaya. Namun masih banyak pemuda yang belum dapat dibantu untuk membiayai sekolah mereka. Sementara itu Komunitas Pemuda masih memiliki lahan yang tidak produktif. Oleh karena itu melalui program Kemitraan Masyarakat ini dilakukan kegiatan untuk memanfaatkan lahan tidak produktif tersebut sebagai lahan produksi cabai melalui teknik hidroponik irigasi tetes. Metode pelaksanaan dilakukan dalam beberapa tahap yaitu pembuatan rumah kaca (green house), pelatihan budidaya cabai menggunakan teknik hidroponik sistem irigasi tetes, penanaman benih cabai, pembuatan hidroponik sistem irigasi tetes, pemindahan dan pemeliharaan bibit cabai dalam sistem irigasi tetes.Setelah dipelihara selama lebih kurang 60 hari tanaman mulai berbunga dan berbuah. Untuk pemanenan cabai bisa dilakukan beberapa kali. Pada panen perdana ini diperoleh lebih kurang 250 g per tanaman. Hasil penjualan cabai dapat menambah pendapatan pemuda Tentena sebagai sasaran Mitra Pengabdian.