Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH SELF-EFFICACY PADA PENGGUNAAN MEDIA LiVE UNPAD TERHADAP MINAT BELAJAR DI MASA PANDEMI COVID-19 Mahardika .; Ryan Hara Permana; Eni Maryani; Edwin Rizal
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN Vol 9, No 1 (2022): Juni - Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.758 KB) | DOI: 10.24114/jtikp.v9i1.30910

Abstract

Abstrak: Media e-learning di masa pandemi COVID-19 menjadi elemen yang penting dalam proses belajar mengajar. Universitas Padjadjaran memiliki Learning Management System (LMS) bernama LiVE Unpad yang digunakan untuk pemberian materi, pengerjaan tugas, dan pelaksanaan ujian mahasiswa. Penelitian ini mengangkat sebuah topik mengenai rasa kepercayaan diri dalam menggunakan LMS LiVE Unpad (self-efficacy) memberikan pengaruh kepada bagaimana minat mahasiswa dalam menggunakan LMS ini melalui rasa kepuasan dan kegunaan LMS. Penelitian ini menggunakan 3-TUM (3-Tier Technology Use Model) untuk meneliti signifikansi dari kemampuan mahasiswa terhadap minat belajar menggunakan LMS LiVE Unpad. Pengolahan data menggunakan aplikasi SmartPLS untuk mendapatkan hasil penelitian yang akurat dan maksimal. Hasil penelitian menunjukan bahwa rasa percaya diri berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan menggunakan LMS LiVE Unpad dan rasa kegunaan LMS LiVE Unpad juga berpengaruh secara signifikan terhadap minat belajar menggunakan LMS LiVE Unpad. Penelitian ini dapat menjadi acuan untuk mengembangkan dan menyempurnakan media LiVE Unpad sebagai media pembelajaran di masa yang akan datang. Kata Kunci: Efikasi Diri, LiVE Unpad, E-Learning, COVID-19, Model 3-TUM Abstract: E-learning media in a pandemic COVID-19 is becoming a crucial element for learning process. Padjadjaran University has a Learning Management System (LMS) called LiVE Unpad for a learning purpose by giving subjects, assignments, and examination for its students. This research is raising a topic about how self-efficacy in using LiVE Unpad LMS is giving an impact to student’s behavioral intention by perceived satisfaction and perceived usefulness of LiVE Unpad LMS. This research is using a 3-TUM (3-Tier Technology Use Model) to observing the significance of student’s ability on LiVE Unpad toward behavioral intention of study. The data formulation is using SmartPLS application to get the maximum and accurate results. This research found that there are significance impact from self-efficacy to perceived satisfaction in using LiVE Unpad LMS and from the usefulness to behavioral intention of using LiVE Unpad LMS. This research could be a reference research for LiVE Unpad LMS to improve its media as learning media for students in the future.  Keywords: Self-Efficacy, LiVE Unpad, E-Learning, COVID-19, 3-TUM Model
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LMS LIVE UNPAD TERHADAP PENERIMAAN PEMBELAJARAN DARING PADA MASA PANDEMI COVID-19 Shinta Qayla Vashty; Ryan Hara Permana; Jenny Ratna Suminar; Hadi Suprapto Arifin
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN Vol 9, No 1 (2022): Juni - Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.072 KB) | DOI: 10.24114/jtikp.v9i1.30905

Abstract

Abstrak: Pandemi COVID-19 menyebabkan perubahan sistem pembelajaran di Universitas Padjadjaran (Unpad) menjadi daring melalui media Learning Management System (LMS) LiVE Unpad. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan LMS dalam pembelajaran daring selama Pandemi COVID-19. Metode kuantitatif dengan pendekatan survei digunakan untuk menguji hubungan dalam model penelitian. Responden dalam penelitian ini yaitu 1.336 mahasiswa Universitas Padjadjaran tingkat pertama yang mengambil mata kuliah Olah Kreativitas dan Kewirausahaan (OKK). Pengambilan data menggunakan kuesioner daring dengan skala Likert (1-5) dan disebarkan sebagai tautan dalam LMS LiVE Unpad. Data dianalisis dengan SEM-PLS. Hasil penelitian menunjukkan kemudahan dan manfaat penggunaan LMS LiVE Unpad berpengaruh signifikan terhadap penerimaan mahasiswa pada metode pembelajaran daring. Lebih lanjut, penyerapan kognitif juga ditemukan berpengaruh langsung pada keyakinan mahasiswa bahwa LMS LiVE Unpad mudah digunakan dan memberikan manfaat. Penelitian ini direkomendasikan pada peneliti yang ingin mengetahui pengaruh Learning Management System (LMS), khususnya tipe Moodle, pada tingkat universitas. Kata Kunci: E-learning, LMS LiVE Unpad, Penyerapan Kognitif, Technology Acceptance Model. Abstrak: The COVID-19 outbreak has resulted in considerable changes to the learning system at Universitas Padjadjaran (Unpad) through LiVE Unpad Learning Management System (LMS). The aim of the research is to analyze the influence of utilizing a certain technology in online learning activities during the COVID-19 pandemic. In the research model, a quantitative method using a survey approach is used to examine the relationship. The study's participants were first-year students enrolled in Creativity and Entrepreneurship (OKK). The questionnaire was created on the basis of a Google form and provided as a link in the LMS LiVE Unpad notification. SEM-PLS was then used to evaluate the data of 1,336 respondents. According to the findings, the efficiency and advantages of utilizing LMS LiVE Unpad had a substantial impact on student acceptance of the online learning approach. Furthermore, cognitive absorption was discovered to have a direct effect on students' perceptions that the LMS LiVE Unpad is simple to use and beneficial. This study is suggested for academics interested in the impact of LMS, particularly the Moodle kind, at the university level. Kata Kunci: Cognitive Absorption, E-learning, LMS LiVE Unpad, Technology Acceptance Model.
Gambaran Pelaksanaan Pendidikan Kesehatan pada Area Praktik Keperawatan di Wilayah Bandung Raya Ryan Hara Permana; Dian Adiningsih
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 5 No. 2 (2018): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.134 KB) | DOI: 10.33867/jka.v5i2.67

Abstract

Peningkatan kualitas pendidikan kesehatan di wilayah Bandung Raya berpotensi meningkatkan kualitas hasil perawatan yang berdampak pada peningkatan derajat kesehatan penduduk. Penelitian ini merupakan survey pendahuluan untuk memotret bagaimana pelaksanaan pendidikan kesehatan di area praktik keperawatan di wilayah Bandung Raya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain cross sectional dengan menggunakan metode survey. Data dianalisa dengan analisis distribusi frekuensi dan tendensi sentral. Hasil menunjukkan bahwa media ajar yang paling sering digunakan yaitu leaflet dan media ajar yang banyak dibutuhkan yaitu video dengan rata-rata kualitas media ajar yaitu cukup baik. Metode pendidikan kesehatan yang paling sering dilakukan oleh responden yaitu ceramah dan diskusi. Tempat yang paling banyak digunakan oleh responden untuk melaksanakan pendidikan kesehatan yaitu ruang pasien dengan rata-rata kualitas cukup baik. topik yang paling banyak diajarkan yaitu kategori keperawatan medial bedah. Rerata intensitas pelaksanaan pendidikan kesehatan yaitu kategori sering. Sebagai kesimpulan, gambaran pelaksanaan pendidikan kesehatan dijelaskan dalam pembahasan termasuk terkait media, metode, tempat, intensitas dan topik pembelajaran. Pelaksanaan pendidikan kesehatan perlu disusun secara sistematis dan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan instrumen yang sesuai pada masing-masing elemen sistem desain instruksional.
GAMBARAN KEPUASAN MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS PADJADJARAN PADA PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMI COVID-19 Ryan Hara Permana; Wawan Junaedi; Yanti Hermayanti
EDUTECH Vol 22, No 1 (2023)
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/e.v1i1.54995

Abstract

Student satisfaction is an important factor in the success of full online learning during the Covid-19 pandemic. A low level of learning satisfaction will have an impact on student academic achievement. This study aims to describe the level of student satisfaction who participated in online learning at the Faculty of Nursing, Universitas Padjadjaran (Unpad) during the Covid-19 pandemic. This study used a quantitative descriptive design. The study population was undergraduate nursing students at the Unpad (N=855). The sampling technique uses proportionate stratified random sampling (n=276). The research instrument used a questionnaire created by Al Musharraf and Khayra. All data were analyzed using descriptive univariate, and presented in the form of a frequency distribution table. The results showed that the level of student satisfaction with online learning was 139 respondents (50.4%) in the low category, and 137 respondents (49.6%) in the high category. According to the subdomain, more than half of the respondents (50.4%) had a high level of satisfaction with the online learning environment, more than half reported that satisfaction with university support during Covid-19 and student satisfaction with online learning platforms and methods were in the low category (59, 1% and 53.6%, respectively). In conclusion, some students have a low level of satisfaction with online learning. Student satisfaction with online learning can be increased by paying attention to each dimension of satisfaction, namely the learning environment, institutional and platform support and online learning designs.Kepuasan mahasiswa merupakan faktor penting dalam keberhasilan pembelajaran daring. Tingkat kepuasan belajar yang rendah akan berdampak pada prestasi akademik mahasiswa. Salah satu permasalahan dalam pembelajaran daring adalah kepuasan yang mengakibatkan proses penyesuaian diri menjadi lemah sehingga berdampak pada minat dan motivasi mahasiswa saat belajar. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tingkat kepuasan mahasiswa dalam pembelajaran daring pada mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran pada masa pandemic Covid 19. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian adalah Mahasiswa aktif Fakultas Keperawatan Unpad (N=855). Teknik sampling menggunakan proportionate stratified random sampling (n=276). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang dibuat oleh Almusharraf dan Khahro. Seluruh data dianalisis dengan menggunakan deskriptif univariat dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian yang dilakukan didapatkan bahwa secara umum keduanya hampir sama dengan tingkat kepuasan dalam pembelajaran daring dalam kategori rendah sebanyak 139 responden (50,4%) sedangkan sebanyak 137 responden (49,6%) mahasiswa dalam kategori tinggi. Mahasiswa memiliki tingkat Kepuasan Lingkungan pembelajaran daring tinggi 137 responden (50,4%), Kepuasan dukungan Universitas selama Covid 19 rendah 163 responden (59,1%) dan Kepuasan siswa terhadap platform dan metode pembelajaran daring yang rendah 148 responden (53,6%). Kesimpulannya, seluruh mahasiswa memiliki tingkat kepuasan pada pembelajaran daring yang hampir sama. Dukungan melalui diskusi antar responden, dosen dan media pembelajaran disarankan untuk dimaksimalkan baik oleh kampus maupun dosen
The Adversity Quotient of the Lecturer Faculty of Nursing, Universitas Padjadjaran in Pandemic COVID-19 Fathi Dieni Hanifah; Nita Fitria; Ryan Hara Permana; Putri Karisa
JURNAL PENDIDIKAN KEPERAWATAN INDONESIA Vol 9, No 1 (2023): Volume 9, Nomor 1, Juni 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpki.v9i1.55692

Abstract

The emergence of various obstacles and challenges during the COVID-19 pandemic can affect the performance of lecturers in carrying out their duties. The dversity quotient is one of the factors that supports one's success in improving one's performance, so measuring the adversity quotient is the first step to discover lecturers' ability to face obstacles and challenges. This study aims to describe the level of adversity quotient for lecturers at the Faculty of Nursing, Universitas Padjadjaran during the COVID-19 pandemic. This study uses a quantitative descriptive method. The subjects studied were 39 nursing faculty lecturers. The instrument used is ARP (Adversity Response Profile) Quick Take TM modified with 40 statement items. The results showed that 23 people (59%) were at the camper-to-climber transition level, two people (5%) were at the camper level, and 14 people (36%) were at the climber level. Based on the sub-dimensions, it is known that the dimensions with the lowest and lowest average values are origin and ownership (37.41) and control (42.53). Lecturers must increase the adversity quotient to help control the challenges they face better. Efforts that can be made are by studying and practicing the LEAD method (Listen, Explore, Analyze, Do). With a good level of adversity quotient, it is hoped that lecturers will be more prepared and maximal in completing assignments, especially related to learning.