Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENDEKATAN COGNITIVE BEHAVIORAL THERAPY (CBT)DALAM MEREDUKSI KECEMASAN MENGHADAPI DUNIA KERJA PENYANDANG TUNADAKSA (Penelitian di Panti Asuhan Nurul Haq, Yayasan Madania, Jalan Janti GemakNomor 88 Gedong Kuning Banguntapan Bantul, Yogyakarta) Nurodin, Nurodin
AL-TAZKIAH : Journal of Islamic Guidance and Counseling Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi IAIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecemasan dalam menghadapi dunia kerja merupakan permasalahan cukup normal yang dialami oleh penyandang tunadaksa dengan kondisi fisik yang tidak normal. Gangguan kecemasan pada tunadaksa apabila sudah berlebihan akan mengakibatkan ketidaknyamanan yang mengganggu stabilitas kehidupan. Kecemasan pada tunadaksa ini jika dibiarkan tanpa adanya penanganan, akan memunculkan masalah baru yang lebih besar yang menghambat keberlangsungan hidupnya dimasa yang akan datang. Tesis ini memiliki desain single case pre-testdan post-test eksperimentaldengan menggunakan pendekatan Cognitive Behavior Teraphy (CBT)dalam mereduksi kecemasan menghadapi dunia kerja yang dialami penyandang tunadaksa. Permasalahan yang dialami seperti merasa tidak mampu, takut menghadapi resiko dalam bekerja, kurang siapnya mentalitas untuk bekerja dan belum bisa mengambil keputusan sendiri dalam bekerja. Adapun waktu treatmentyang diberikan sebanyak sepuluh kali sesi pertemuan dengan alokasi waktu kurang lebih 45-60 menit pada setiap sesi. Dari hasil pengukuran menunjukan penerapan pendekatan Cognitive Behavioral Therapy (CBT) penyandang tunadaksa dapat mereduksi kecemasan menghadapi dunia kerja yang dialami. Hal ini terlihat adanya penurunan setelah mengikuti treatmentpada komponen penyebab kecemasan yaitu: (a) kognitif yang meliputi: berfikir irasional, pembicaraan negatif dalam diri, (b) emosi; takut, mudah tersinggung, khawatir, menekan perasaan, tidak mampu mengendalikan perasaan, psikologis (fisik); gelisah, berkeringat,lambung tidak nyaman, (d) behavior (perilaku); waspada (berlebihan), detak jantung tidak normal, (e) Pekerjaan; merasa tidak mampu, tidak siap bersaing. Dengan demikian pendekatan Cognitive Behavioral Therapy (CBT) efektif dalam mereduksi kecemasan menghadapi dunia kerja penyandang tunadaksa.
EFEKTIVITAS WHATSAPP SEBAGAI MEDIA PENGENTASAN MASALAH BELAJAR DARING Wahyudi; Nurodin
CONS-IEDU Vol 1 No 02 (2021): CONS-IEDU
Publisher : Program Studi Bimbingan Konseling Islam, Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan, Institut Ummul Quro Al-Islami Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3793.601 KB)

Abstract

Online learning at primary schools using WhatsApp media a lot. It is important to explore how effective online learning is through WhatsApp. Researchers conducted field research with descriptive qualitative approaches in various elementary schools. The results show that online learning through WhatsApp in elementary schools tends to be ineffective. It is very necessary to evaluate the role of the teacher as well as parents in this matter going forward
EFEKTIVITAS WHATSAPP SEBAGAI MEDIA PENGENTASAN MASALAH BELAJAR DARING Wahyudi; Nurodin
CONS-IEDU Vol 1 No 02 (2021): CONS-IEDU
Publisher : Program Studi Bimbingan Konseling Islam, Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan, Institut Ummul Quro Al-Islami Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3793.601 KB)

Abstract

Online learning at primary schools using WhatsApp media a lot. It is important to explore how effective online learning is through WhatsApp. Researchers conducted field research with descriptive qualitative approaches in various elementary schools. The results show that online learning through WhatsApp in elementary schools tends to be ineffective. It is very necessary to evaluate the role of the teacher as well as parents in this matter going forward
KOMUNIKASI INTERPERRSONAL KONSELOR DALAM MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI KONSELI LINTAS GENDER DI LEMBAGA PERMASYARAKATAN (LAPAS) KELAS IIA KOTA BOGOR NURODIN; GUGUN GUNAWAN
Al-Tazkiah : Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol. 11 No. 1 (2022): KESEHATAN MENTAL DI MASA PANDEMI
Publisher : Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/altazkiah.v11i1.5125

Abstract

ABSTRAK: Komunikasi interpersonal konselor menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari seorang konselor untuk meningkatkan kepercayaan konseli (narapidana) di lembaga permasyarakatan (lapas). Tujuan penelitian ini yaitu menggali informasi komunikasi interpersonal konselor di lembaga permasyarakatan dan mengetahui tingkat kepercayaan diri konseli (narapidana), sekaligus mengukur pengaruh komunikasi interpersonal konselor dalam meningkatkan kepercayaan diri konseli (narapidana) yang berbeda kelamin (gender). Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif yang berfokus pada hasil penyebaran instrument penelitian yang dihitung menggunakian statistik. Hasil penelitian tentang keadaan kepercayaan diri berdasarkan normalisasi data yaitu signifikan dengan nilai 42 (70%). Hasil normalisasi data dari keadaan komunikasi interpersonal konselor yaitu signifikan dengan nilai 45 (75%). Sedangkan hasil pengaruh komunikasi interpersonal konselor dalam meningkatkan kepercayaan diri konseli lintas gender yaitu sebesar AVIF 1.099 dan pengaruh tidak langsung sebesar ?=0,26 dengan nilai signifikan p=0,28. Jadi, komunikasi interpersonal konselor mempengaruhi narapidana secara keadaan psikologis dilihat dari indikator formatif yang mampu mempengaruhi emosi narapidana.
Spiritual Sufistik; Dzikir (Rateb Siribee) sebagai Coping dalam Permasalahan Konseling Islam Nurodin; Milahtul Latifah
Jurnal al-Shifa Bimbingan Konseling Islam Vol. 3 No. 2 (2022): Juli - Desember 2022
Publisher : Program Studi Bimbingan Konseling Islam Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/alshifa.v3i2.6837

Abstract

ABSTRAK Hubungan seorang hamba dengan Tuhan perlu dirawat yaitu dengan melakukan ritual ibadah dengan penuh kesungguhan dan kebermaknaan dalam setiap aktivitasnya. Kebermaknaan dalam beribadah akan membawa kepada kesehatan mental dan ketenangan batin bagi seorang hamba. Pesan-pesan kebermaknaan salah satunya muncul lewat rutual ibadah keseharian seperti halnya Shalat, dzikir, shalawat dan ibadah sunnah lainnya. Tujuan dari penelitian ini secara garis besar untuk mengetahui kondisi kajian sufistik dan kajian keagamaan, kemudian peranan dzikir sebagai coping untuk mengentaskan permasalahan dalam konseling Islam di Majlis Pengkajian Tauhid Tasawuf Indonesia (MPTT-I). Adapun Penelitian ini menggunakan studi fhenomnologis dengan metode kualitatif (deskripsi) untuk mengetahui gambaran umum terkait lokasi penelitian. Pengumpulan data menggunakan cara observasi, wawancara, dokumentasi. Sedangkan subjek penelitian diantaranya pengurus majlis dan jamaah pengajian rutin. . Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep dan metode yang dilakukan MPTT dalam mengembangkan ketauhidan adalah dengan cara melaksanakan muzakarah tauhid tasawuf, pengajian dan dzikir (rateb siribee). Konstruksi hakikat belajar spiritual-sufistik ini dipahami sebagai suatu proses perubahan tingkah laku baik perubahan berpikir, maupun sikap atau perbuatan sehingga hidupnya bermanfaat, membawa rahmat bagi semesta alam dan bahagia di dunia dan akhirat. Pengubahan cara berpikir dan pengubahan perilaku yang dilakukan dalam proses dzikir (rateb siribee) akan menumbuh sikap positif untuk membangun pribadi yang religius dan taat sebagai salah satu alternatif pengentas permsalahan yang dialami konseli dalam konseling Islam. Kata Kunci: Coping, Dzikir, Spiritual Sufistik
ISLAMIC E-COUNSELING THERAPY SERVICES FOR TEENAGE PSYCHOLOGIST VICTIMS OF SEXUAL ABUSE Nurodin Nurodin; Fuad Ahmad Rivai
Al-Tazkiah Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol. 13 No. 1 (2024): Islamic Psychology Approaches in Guidance and Counseling Services to Enhance I
Publisher : Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/altazkiah.v13i1.9677

Abstract

Sexual harassment is nothing new, we have heard news that for many years, women have received treatment that is disrespectful to their hearts and selves. Recently, there have been many cases of women experiencing harassment and sadly it was carried out by relatives and people in their life environment. This bad treatment was carried out by people who were supposed to protect themselves from various threats from the outside world, but it was the people closest to them who were the perpetrators of the sexual harassment. Counseling services for the psychology of adolescent victims of sexual abuse are carried out using descriptive qualitative methods. with direct involvement, the type of approach is phenomenology. There are several implementation series consisting of activity matrices, starting from the preparation stage to the closing stage. Islamic Counseling service activities based on the e-Counseling Islamic Therapy (CIT) application help reduce the psychological pressure on adolescent victims of sexual harassment in the Regional Technical Implementation Unit for the Protection of Women and Children in Bogor City. E-counseling services are needed to facilitate counselees in the counseling process so that the application helps in handling it as a medium. Counseling is carried out in several meeting sessions that have been agreed upon with the counselee and counselor/psychologist. The counseling process is carried out systematically based on the guidelines and techniques that already exist in the counseling application. There were 9 meetings in this counseling session using the individual counseling method.