Articles
DETECTION OF OSTEOPOROSIS IN PANORAMIC IMAGE RADIOGRAPH AREA OF MANDIBLE BONE USING HARRIS CORNER DETECTION
Rhesma Intan Vidyastari
MULTITEK INDONESIA Vol 15, No 1 (2021): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24269/mtkind.v15i1.3713
Every human will grow older. The aging process in a person is characterized by osteoporosis. Osteoporosis is a person's bone condition becomes porous and fragile. Marked by a decrease in bone tissue that is easily fragile or broken, a bent back and a shorter body. Alternative detection of osteoporosis can be done by X-ray image of the jaw bone from dental panoramik which analyzed the texture using machine learning and image processing techniques. Harris Corner Detection is a corner detection system that is often used because it is able to produce consistent values in images that experience rotation, scaling, variations in lighting and having lots of noise. Angular detection using the Harris method is based on variations in signal intensity. A large variation in intensity indicates the angle of the image. In the process of osteoporosis detection system using image processing, it is started from preprocessing, processing and final results. The data used in the study were 152 data, with 3 stages of classification, namely : 3-20 years old, 20-40 years old and 40-71 years old group. Based on the expert validation calculation that has been done, the percentage of suitability of the 3-20 years old group is 100%, group 20-40 years old is 98.78%, age group 40-71 years old is 76.47%.
PEMILAH SAMPAH PINTAR BERDASARKAN LOGAM DAN NONLOGAM DI KANTOR FAKULTAS TEKNIK
Reva Deddy Pradana;
Desriyanti Desriyanti;
Rhesma Intan Vidyastari
KOMPUTEK Vol 5, No 2 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24269/jkt.v5i2.824
Garbage is an object or material that is no longer used by humans so that it is thrown away. Community activities that produce waste are not only the responsibility of the government, but the community must also be responsible for processing waste so that it does not have a negative impact on the surrounding environment. Garbage is one of the problems that must be considered, because waste from year to year continues to increase along with the increase in population. In order not to cause environmental pollution, waste must be processed according to the type of waste so that it is beneficial for people's lives and health. Therefore, waste must be sorted according to the type of waste to facilitate the recycling process. For the waste sorting process, it is still done conventionally, and manually, namely sorting using different methods of garbage bins based on the type of waste and sorting manually, using staff. Waste sorting that previously used the manual method was replaced with an automatic sorting system. This waste sorting system starts from the input process that comes from the proximity sensor, loadcell sensor, and ultrasonic sensor. This system uses Arduino Mega as a micro controller that functions as a data processing center in the sorting system. The results obtained are that the proximity sensor can detect the type of waste and send data to the Arduino to determine where the servo motor will move to move the garbage according to its type. The weight of the garbage in the container is measured with a loadcell sensor to detect how much garbage weighs. Ultrasonic sensors can measure the amount of waste in the container. Users can see the status of the container on the LCD attached to this tool.
RANCANG BANGUN LOKER PERALATAN PATROL CHECK PADA PLTA ASAHAN 1 BERBASIS ARDUINO
Imam Hanafi;
Didik Riyanto;
Rhesma Intan Vidyastari
KOMPUTEK Vol 6, No 2 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24269/jkt.v6i2.1282
PLTA Asahan 1 merupakan suatu lokasi pembangkit listrik yang berada pada hulu Sungai Asahan, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara. Pada PLTA Asahan 1 terdapat enam belas orang operator yang dilengkapi beberapa alatyang berada di dalam loker penyimpanan berserta alat pelindung diri. Saat ini proses penggunaan peralatan operator di PLTA Asahan 1 masih bersifat konvensional ialah operator akan mengambil peralatan yang dibutuhkan dan kemudian mengembalikan apabila sudah selesai tanpa ada pendataan peralatan. Sifat konvensional tersebut menyebabkan alat yang baru digunakan tidak diketahui keberadaannya dan sedangkan penyampaian informasi penggunaan alat operator bersifat penting. Penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan suatu rancang bangun loker peralatan patrol check pada PLTA ASAHAN 1 berbasis arduino yang dapat memonitoring kondisi maupun pendataan peralatan operator yang digunakan dan yang tidak terpakai oleh operator pada loker. Hasil pendataan tersebutnya nantinya akan dikirim ke chanel telegram. Pada rancang bangun sistem peminjaman peralatan operator ini menggunakan beberapa komponen yaitu sensor fingerprint, magnetic door switch, sensor IR infrared, arduino nano , ESP8266, dan solenoid door lock. Hasil dari perancangan ini ialah pembuatan suatau loker peralat yang sudah dapat memonitoring siapa operator yang meminjam peralatan dan peralatan apa yang digunakan yang datanya akan dikrim ke channel aplikasi telegram yang sesuai dengan prinsip kerja yang direncanakan.
LITERASI DIGITAL SEBAGAI UPAYA PENDAMPINGAN PENGUATAN KOMPETENSI PENDIDIK DI MASA PANDEMI COVID-19
Ellisia Kumalasari;
Risqi Ekanti Ayuningtyas Palupi;
Rhesma Intan Vidyastari;
Desriyanti Desriyanti
HIKMAYO: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT AMAYO Vol 1 No 1 (2022): HIKMAYO: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM Akademi Manajemen Administrasi Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56606/hikmayo.v1i1.14
Masih berlangsungnya pandemi Covid-19 memberikan dampak yang mempengaruhi segala aspek kehidupan, tidak terkecuali bidang pendidikan. Berbagai kebijakan telah diambil sebagai upaya untuk menekan angka penyebaran virus ini. Adapun dalam bidang pendidikan salah satu langkah atau kebijakan yang diambil adalah dengan ditiadakannya pembelajaran tatap muka dan diganti dengan pembelajaran daring atau online. Tidak hanya kegiatan pembelajaran di tingkat sekolah (SD,SMP,SMA) tetapi juga berlaku sampai ke tingkat Universitas. Kebijakan belajar daring juga bukan tanpa kekurangan. Masih banyak dijumpai kendala yang mengakibatkan terhambatnya keberlangsungan pembelajaran secara daring. Salah satu kendala yang dihadapi adalah masih banyaknya tenaga pendidik yang tidak atau belum menguasi teknologi dengan baik, serta memanfaatkannya sebagai salah satu bagian dari media belajar daring ini. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka dirasa perlu untuk memberikan pelatihan dan pendampingan mengenai Literasi Digital sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran itu sendiri. Adapun pelatihan dan pendampingan ini dilaksanakan oleh para pakar dan tenaga ahli dari bidang IT, sehingga diharapkan hasil akhir dari pendampingan ini dapat meningkatkan keterampilan pendidik dalam menggunakan software maupun hardware. Dari kegiatan pelatihan dan pengabdian ini, keterampilan pendidik dalam mengoperasikan media pembelajaran mengalami peningkatan. Hal ini bisa dilihat dari hasil lokakarya yang telah dibuat, di mana 27 dari 30 peserta telah mengalami peningkatan baik dari pengetahuan maupun keterampilan daripada penggunaan media pembelajaran yang telah dilatihkan.
Perancangan Alat Pemberian Pakan dan Minum Ayam Broiler Secara Otomatis Menggunakan Notifikasi Blynk
Agung Setiawan;
Desriyanti;
Rhesma Intan Vidyastari
Digital Transformation Technology Vol. 3 No. 1 (2023): Artikel Periode Maret Tahun 2023
Publisher : Information Technology and Science(ITScience)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47709/digitech.v3i1.2610
Pemberian pakan dan minum ayam broiler secara manual sangat menguras waktu maupun tenaga bagi peternak, apalagi pemeliharaan dilakukan dengan skala yang besar. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah alat pemberian pakan dan minum secara otomatis bagi peternak ayam guna membantu pemenuhan nutrisi dan kualitas air minum pada ayam broiler dengan informasi pakan habis melalui aplikasi blynk. Cara kerja alat ini adalah memberikan pakan sesuai setting waktu yang telah ditentukan melalui RTC dengan nilai berat pemberian pakan dapat diatur supaya proses pemberian pakan dapat diberikan sesuai dengan nutrisi ayam. Notifikasi akan muncul ke aplikasi blynk melalui smartphone peternak yang terhubung koneksi internet, apabila pakan di tempat penyimpanan telah habis. Pemberian air minum pada alat ini nantinya sesuai dengan kualitas air minum yang dibutuhkan artinya air minum akan diberikan apabila suhu air minum yang dibaca sensor ds18b20 berkisar 22-250C dengan tingkat keasaman air yang dibaca sensor PH berkisar 6,5-7,2. Dari pengujian alat ini selama 4 hari di peternakan ayam Bapak Siswanto di Desa Bareng Kabupaten Jombang diperoleh hasil dengan pemberian pakan sesuai nutrisi dan kualitas air minum yang baik pada pemeliharaan ayam broiler menghasilkan bobot ayam yang lebih besar dibandingkan pemeliharaan secara manual dengan selisih bobot 2,5 gram sampai 18,5 gram
Rancang Bangun Alat Deteksi Fertilitas Telur Unggas Berbasis Image Processing
Yufitra Apriliansah;
Edy Kurniawan;
Rhesma Intan Vidyastari
Digital Transformation Technology Vol. 3 No. 1 (2023): Artikel Periode Maret Tahun 2023
Publisher : Information Technology and Science(ITScience)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47709/digitech.v3i1.2624
Sortir telur merupakan kegiatan penting yang dilakukan oleh peternak unggas untuk memisahkan telur berdasarkan kualitasnya, terutama pada proses penetasan telur dan penjualan telur ke pedagang. Metode manual yang digunakan, yaitu candling, memiliki keterbatasan dan menyebabkan banyak kesalahan. Penyortiran juga membutuhkan banyak tenaga kerja dalam proses inkubasi dan penjualan telur. Oleh karena itu, diperlukan inovasi yang mampu mendeteksi kualitas telur secara otomatis untuk membantu peternak dalam memilah telur. Guna mengatasi dan mengurangi potensi kesalahan dalam pendeteksian fertilitas telur unggas, sebuah alat deteksi berbasis image processing telah dirancang dan dibangun. Alat ini menggunakan Raspberry Pi sebagai sistem pemrosesannya, dan dilengkapi dengan kamera Pi yang berfungsi sebagai pengambil gambar objek telur. Hasil pengolahan citra akan disortir oleh aktuator motor servo, sehingga telur dapat dikelompokkan berdasarkan kualitasnya yaitu fertile dan infertile secara otomatis. Dalam proses ini menggunakan bahasa pemrograman python sebagai pengolahan citra. Sistem deteksi ini juga dapat menampilkan kondisi telur dalam bentuk video streaming melalui web. Dengan adanya alat ini, diharapkan dapat memudahkan peternak unggas dalam proses sortir telur dengan lebih cepat dan akurat.
Prototype Alat Pengurai Asap Rokok Pada Smooking Room Dilengkapi Internet of Thing
Gusti Priyo Utomo;
Edy Kurniawan;
Rhesma Intan Vidyastari
Digital Transformation Technology Vol. 3 No. 1 (2023): Artikel Periode Maret Tahun 2023
Publisher : Information Technology and Science(ITScience)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47709/digitech.v3i1.2663
Asap rokok mengandung berbagai zat berbahaya dan bisa menyebabkan penyakit, baik pada perokok aktif maupun pasif. Indonesia menjadi pasar rokok tertinggi ketiga di dunia setelah Cina dan India. Kementrian kesehatan mencatat adanya peningkatan signifikan jumlah perokok aktif dewasa dalam kurun waktu 10 tahun. Meskipun pemerintah telah memberikan fasilitas ruangan khusus merokok, smoking room yang ada saat ini belum memiliki sistem sirkulasi udara yang baik. Oleh karena itu, sebuah alat pengurai asap rokok dirancang dengan menggunakan Sensor MQ2 dan Electrostatic precipitator. Alat ini dilengkapi dengan LCD untuk mengetahui kadar asap dalam ruangan dan dapat dimonitoring dengan aplikasi Web service. Alat pengurai asap rokok yang dirancang dan diuji berhasil memenuhi perancangan awal dan berfungsi dengan baik. Penggunaan electrostatic precipitator dan sensor MQ2 terbukti efektif dalam mengurangi kepekatan asap rokok sampai 86,1%. Alat tersebut juga berhasil berfungsi dengan baik, dengan indikator asap rokok dapat disedot dengan cukup cepat dalam kurang dari satu menit.
Alat Monitoring Detak Jantung Dan Suhu Tubuh Berbasis Arduino sebagai Upaya Menjaga Kesehatan Pasca Pandemi
rhesma intan vidyastari
CYCLOTRON Vol 6 No 2 (2023): CYCLOTRON
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30651/cl.v6i2.19444
Jantung merupakan organ tubuh manusia yang sangat penting. Jantung memiliki fungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Dengan adanya jantung, maka seluruh organ tubuh manusia akan dapat bekerja secara optimal karena darah mengalir ke organ tubuh tersebut. Selain jantung, organ tubuh yang tidak kalah penting adalah kulit. Kulit berfungsi untuk mengatur suhu tubuh manusia dengan lingkungan sekitar. Dengan adanya latar belakang tersebut, maka kita perlu menjaga kondisi tubuh agar dapat bekerja secara maksimal. Salah satu cara menjaga kondisi tubuh dalam kondisi yang normal, khususnya di masa pasca pandemi seperti sekarang ini, maka penulis membuat sebuah alat monitoring detak jantung dan suhu tubuh berbasis Arduino. Dengan adanya alat ini, kita dapat melakukan pengecekan kondisi jantung dan suhu tubuh secara mandiri dan rutin sehingga kondisi jantung dan suhu tubuh dapat dimonitoring agar tetap dalam kondisi normah agar tubuh tetap dalam kondisi prima. Pembuatan alat monitoring detak jantung ini menggunakan sensor heart rate dan untuk monitoring suhu tubuh digunakan sensor LM35. Kedua sensor tersebut kemudian dihubungkan dengan Arduino sebagai kontroller alat. Dengan adanya alat ini dapat diketahui kondisi jantung seseorang dan suhu tubuh seseorang normal atau tidak. Penelitian ini termasuk dalam penelitian Tingkat Dasar, dimana teknologi dibuat dan dihasilkan berdasarkan kebutuhan kondisi di lapangan. Teknologi yang dibuat ini mampu memberikan kemudahan bagi penggunanya untuk melakukan monitoring terhadap kesehatan secara mandiri
Sistem Keamanan Laci Keuangan Otomatis dengan Menggunakan E-KTP
Ilfan Nur Arrofiq;
Desriyanti;
Rhesma Intan Vidyastari
Digital Transformation Technology Vol. 3 No. 1 (2023): Artikel Periode Maret Tahun 2023
Publisher : Information Technology and Science(ITScience)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47709/digitech.v3i1.2495
Laci keuangan adalah sebuah wadah penyimpanan uang yang biasanya digunakan oleh masyarakat, dalam hal ini swalayan adalah salah satu pemiliknya. Keamanan adalah sebuah hal mutlak yang tentunya diinginkan oleh semua orang. Laci keuangan yang biasa digunakan sekarang masih menggunakan kunci manual, hal tersebut tentunya akan sangat berbahaya, mengingat swalayan adalah tempat dimana terjadinya aktifitas jual beli yang besar. Sistem Keamanan Laci Keuangan dengan menggunakan E-KTP yang terintegrasi dengan IoT diciptakan guna mengatasi dan mengurangi potensi kebobolan dan pencurian yang tidak bisa diprediksi kapan terjadinya. Alat ini dirancang dengan menggunakan NodeMCU ESP 8266 sebagai kontrol dan sebagai pengirim pesan kepada user, pengolahan data menggunakan My SQL dengan Arduino IDE sebagai software input source codenya, RFID reader sebagai pembaca dari E-KTP, serta sensor magnetic switch sebagai pendeteksi terjadinya pembobolan laci. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa E-KTP dapat bekerja dengan baik untuk menggantikan kunci konvensional dan sistem keamanan dapat dimonitoring dengan baik melalui telegram dan web service.
Alat Pengering Kerupuk Rambak Otomatis Dilengkapi Dengan Notifikasi Telegram
Annafi Rahardjo;
Desriyanti;
Rhesma Intan Vidyastari
Digital Transformation Technology Vol. 3 No. 2 (2023): Artikel Periode September 2023
Publisher : Information Technology and Science(ITScience)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47709/digitech.v3i2.3080
Kerupuk rambak atau yang dikenal dengan kerupuk kulit sapi diberbagai daerah lain adalah suatu kudapan atau camilan khas Magetan berbahan dasar kulit. Para pengusaha industri kerupuk kulit atau kerupuk rambak di Kecamatan Ngariboyo lebih memilih menggunakan kulit sapi karena bahan bakunya lebih mudah didapat. Permasalahan yang dihadapi dalam pengolahan kerupuk rambak sendiri terletak pada cuaca yang tidak menentu. Hal ini dikarenakan dalam proses pengeringan yang dilakukan dalam pengolahan masih menggunakan cara manual yaitu dijemur di tempat luas dengan memanfaatkan panas matahari untuk mengeringkan kerupuk kulit atau kerupuk rambak. Cara kerja alat ini menggunakan elemen pemanas (tubular heater) untuk mengeringkan sebagai alternatif pengganti energi panas matahari. Dan dibutuhkannya sebuah sistem untuk mengontrol panas tersebut agar tidak merusak kulit. Dengan menggunakan mikrokontroller nodeMCU dapat memudahkan dalam mengontrol energi panas yang digunakan dengan beberapa alat pendukung seperti relay, RTC (Real Time Clock), sensor suhu DHT22, Loadcell sebagai sensor untuk mendeteksi berat serta terdapat pemberitahuan yang diberikan melaui smartphone menggunakan aplikasi Telegram.