Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

PERBEDAAN ANTARA KEADAAN FASILITAS SANITASI DAN POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT PEDAGANG PASAR BERDASARKAN KARAKTERISTIK PEDAGANG DI PASAR REJONDANI DAN PASAR PAKEM KABUPATEN SLEMAN Prasojo, Hendra; Untari, Jati
Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (8193.345 KB) | DOI: 10.35842/formil.v2i2.67

Abstract

HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MINGGIR KABUPATEN SLEMAN Untari, Jati
Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.233 KB) | DOI: 10.35842/formil.v2i1.58

Abstract

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL Rebanti, Lukken Januari Putri; Untari, Jati; Agni, Markus Gelar Kumara
Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.494 KB) | DOI: 10.35842/formil.v2i2.70

Abstract

hubungan pengetahuan primigravida tentang proses persalinan dengan tingkat kecemasan dalam menghadapi persalinan di puskesmas kalasan marpaung, junita; wulandari, sri; untari, jati
Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (66.662 KB) | DOI: 10.35842/formil.v3i2.181

Abstract

Latar Belakang: Kehamilan pertama bagi seorang ibu merupakan salah satu periode krisis. Sebagai calon ibu yang pertama kali hamil biasanya memiliki rasa kekhawatiran yang berlebih sehubungan dengan semakin dekatnya proses kelahiran. Pengetahuan ibu yang kurang tentang proses persalinan menjadi salah satu penyebab kecemasan sehingga, pengetahuan ibu penting untuk dikaji dalam mempersiapkan diri menghadapi persalinan.Tujuan: Mengetahui hubungan pengetahuan primigravida tentang proses persalinan dengan tingkat kecemasan dalam menghadapi persalinan di Puskesmas Kalasan.Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan study cross sectional mengunakan alat ukur kuesioner. Populasinya adalah ibu hamil primigravida di Puskesmas Kalasan. Responden yang digunakan sebanyak 54 orang dengan teknik Accidental Sampling. Penelitian ini menggunakan uji korelasi Kendall’s Tau.Hasil: Sebagian besar pengetahuan responden adalah baik sejumlah 38 orang (70.4%). Sebagian besar tingkat kecemasan responden adalah normal sejumlah 43 orang (79.6%). Hasil uji Kendall’s Tau diperoleh nilai p value (0.000) < α (0.05) artinya ada hubungan pengetahuan dengan tingkat kecemasan dengan keeratan hubungan adalah kuat nilai CC (0.691).Kesimpulan: Ada hubungan pengetahuan primigravida tentang proses persalinan dengan tingkat kecemasan dalam menghadapi persalinan di Pusekemas Kalasan dengan keeratan hubungan kuat.  
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL Rebanti, Lukken Januari Putri; Untari, Jati; Agni, Markus Gelar Kumara
Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.494 KB) | DOI: 10.35842/formil.v2i2.69

Abstract

Unit Cost sebagai Dasar Penentuan Tarif Rasional: Studi Kasus Puskesmas Ngemplak II Yogyakarta Untari, Jati; Rusyani, Yelli Yani; Agni,  Markus Gelar Kumara; Kumalasari, Desi
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol 2 No 1 (2021): JPPKMI: Juni 2021
Publisher : Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Masyarakat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jppkmi.v2i1.47206

Abstract

Masalah tarif pelayanan selama ini masih menjadi masalah utama yang dihadapi oleh pelayanan kesehatan pemerintah di era BPJS sekarang ini. Selama ini, tarif biasanya ditetapkan oleh pemerintah tanpa suatu kajian yang rasional (perhitungan unit cost). Penelitian ini bertujuan menganalisis perhitungan unit cost di Puskesmas Ngemplak II Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan analisis data keuangan di Poli KIA-KB Puskesmas Ngemplak II. Hasil unit cost menunjukkan bahwa tarif untuk pelayanan ANC sebesar Rp 19,975 sedangkan tarif non subsidi sebesar Rp 17,000, pelayanan KB suntik Rp 24,756 sedangkan tarif non subsidi sebesar Rp 24,000, dan untuk pelayanan imunisasi Rp 20,447 dengan tarif non subsidi Rp 17,000. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tarif pelayanan Poli KIA-KB yang terdiri dari pelayanan Antenatal Care, KB Suntik, dan Imunisasi di Puskesmas Ngemplak II masih di bawah unit cost.
Analisis Kebijakan Pembiayaan Program Pengendalian Penyakit Tuberkulosis di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Elisabeth Deta Lustiyati; Jati Untari
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 04 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v10i04.860

Abstract

Masalah pembiayaan TB masih menjadi kendala besar di Dinas Kesehatan Provinsi maupun Kabupaten/Kota terutama saat sumber dari pendonor semakin turun jumlahnya dan tidak menutup kemungkinan dihentikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi permasalahan dan strategi pembiayaan program TB. Rancangan penelitian menggunakan mixed method (kuantitatif kualitatif) dengan desain studi kasus. Subjek penelitian 11 orang dari Dinas Kesehatan, BPJS Kesehatan, rumah sakit dan puskesmas. Hasil analisis didapatkan bahwa sumber utama anggaran TB di Dinas Kesehatan Provinsi berasal dari pendonor lebih dari 50% global fund. Dinas Kesehatan wajib (1) menyusun standar, mengesahkan, dan mensosialiasikan standar alur rujukan TB yang wajib dilakukan oleh pelayanan kesehatan swasta dalam rangka penegakan diagnosis TB; (2) melakukan sosialisasi tentang tanggung jawab dan batasan pelayanan kesehatan yang dibiayai oleh JKN dan pemerintah ke seluruh jajaran kesehatan dengan melibatkan pihak BPJS Kesehatan. Puskesmas dapat melakukan lobbying, negosiasi, dan advokasi ke pemerintah desa untuk sharing pembiayaan program pengendalian penyakit TB. Peran lintas sektor serta pemberdayaan masyarakat dalam bentuk Gerduda TB tetap dipertahankan. Strategi pembiayaan TB dilakukan dengan menganalisis berbagai revenue collection yang melibatkan public-private mix untuk mem-backup kegiatan yang semula dibiayai oleh pendonor sehingga tujuan prioritas kesehatan nasional dapat dicapai sesuai dengan target para pengambil kebijakan.
PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN STRESS KERJA TERHADAP KINERJA PADA GURU HONORER Fauzi Ahmad; Joko Krisdiyanto; Jati Untari; Azir Alfanan
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 13 No 2 (2022)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jik.v13i2.373

Abstract

Guru Honorer di tuntut bekerja secara optimal supaya anak didikmya menjadi cerdas dan menjadi penerus bangsa yang kreatif dan berkualitas baik. Kinerja yang baik dituntut dari para guru, termasuk guru honorer. Disisi lain menurunnya motivasi dan terjadinya stres dapat menggangu/menghambat pada kinerja guru dalam melaksanakan tugas pembelajaran di sekolah dan bertanggung jawab atas peserta didik di bawah bimbingannya dengan meningkatkan prestasi belajar peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi dan stres kerja terhadap kinerja guru secara parsial dan simultan di dabin VI Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuisioner kepada 43 guru honorer di dabin VI Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah. Pengaruh variable bebas terhadap variable tergantung menggunakan regresi linear. Hasil dari penelitian ini didapatkan nilai korelasi antara kinerja, stres kerja secara bersama-sama dengan motivasi adalah 0.517. Persamaan regresi yang didapat adalah: Y = 4.908+ 0.154X1 + 0.165X2 (Y = kinerja; X1 =; motivasi X2 = stres kerja)
ANALISIS DEMAND BPJS KESEHATAN PADA PEDAGANG DI PASAR KLATEN KABUPATEN KLATEN JAWA TENGAH Regina Claudine Pramugita Sayekti; Jati Untari; Markus Gelar Kumara Agni
Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 15, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (693.389 KB) | DOI: 10.35842/mr.v15i3.289

Abstract

Analysis of Demand for BPJS Health Traders in Klaten Market, Klaten Regency, Central JavaBackground: The biggest challenge for the implementation of National Health Insurance is participation in the informal sector. Various backgrounds in the informal sector are reluctant to join BPJS Health membership because because they have never got dissemination of information on BPJS, have irregular monthly income, and object to monthly premium.Objective: Determining factors influencing demand for Health BPJS Kesehatan among merchants in Klaten Market, Klaten District, Central Java. Methods: The study was conducted in Klaten Market on 3-8 September 2019. The research design was cross sectional with a sample of 170 respondents. The sampling technique is accidental sampling. The analysis used was the Kendall Tau test (⍺ = 0.05). Results: Based on the Kendall Tau test results obtained income factors (p-value 0,000), premium amount (p-value 0,000), age (p-value 0.643), education (p-value 0.042) and information exposure (p-value 0.010). Conclusion: There is an influence of income, premium amount, education and information exposure on BPJS Health demand and there is no effect of age on BPJS Health demand.
Pemberdayaan Peran Mahasiswa Menanggapi Perubahan Iklim Melalui Gaya Hidup Berkelanjutan (Sustainable Lifestyle) Peduli Lingkungan Elisabeth Deta Lustiyati Lustiyati; Nur Alvira Pascawati; Yelli Yani Rusyani; Jati Untari; Ade Puput Melliani; Ade Christian Yanuardo
Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia Vol. 4 No. 1 (2023): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) AMIK Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jpni.v4i1.100

Abstract

The SDGs pay particular attention to climate change. One of them is SDG 13, which aims to take immediate action to combat climate change and its impacts. Higher education is the premier educational institution that plays a vital role in a sustainable future. In order to maintain environmental sustainability, universities dealing with the environment need human resources. Student associations or unions are effective forums for promoting environmental awareness among individual members. This non-profit service aims to provide education on environmentally responsible behavior for sustainable living. The activity was held from 8th to 10th October 2022 at Campus 2 of Respati University Yogyakarta. The participants of this training were members of the student association of Respati University Yogyakarta, and 26 people participated. Educational activities carried out as part of this activity include the presentation of materials on environmental protection, brainstorming on environmental protection actions, focus group discussions on environmental protection work programs, and environmental protection as a form of support for the Green Campus of Respati University Yogyakarta. Contains a statement of protection. The activity was well received by the participants as 12 of the 16 student groups in the study program participated and all participants attended the two-day activity. Students' environmental care behavior is influenced by several indicators. One of them is student involvement in home, college, and character/lifestyle shaping. Universities must play a role in fostering a greener attitude in the academic community through infrastructure, governance, campus activities, research and curricula.