Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

THE EFFECTIVENESS DIFFERENCES OF CANANGA AROMATHERAPY AND JAVA LANGGAM MUSIC ON BLOOD PRESSURE OF THE ELDERLY WITH HYPERTENSION IN BPSTW YOGYAKARTA Kurniasih, Dwi Endah; Erwanto, Rizky
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 8 No 1 (2021): JANUARI 2021
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jkry.v8i1.578

Abstract

Elderly encounter decreased body functions, including cardiovascular function. The cardiovascular issue in elderly is hypertension. One of the non-pharmacological managements for hypertension is through the intervention of cananga aromatherapy and java langgam music. Quasi experiment with a control group design approach is the research method. The researcher divided two groups, namely cananga aromatherapy and java langgam music intervention groups. Interventions were given 4 times a week for two weeks. The researcher conducted Repeated Measure ANOVA and Friedman statistic tests for 3 measurement periods, while also performed independent t-test and Mann Whitney test to compare the both groups. The acquired results show that cananga aromatherapy can lower systolic blood pressure significantly (p-value: 0.007), while the java langgam music can lower systolic and diastolic blood pressures significantly (p-value: 0.000). There were disparities between systolic and diastolic blood pressures on both groups during the first week of the intervention (p-value: <0.05). The java langgam music intervention was more effective in lowering the blood pressure in elderly compared to cananga aromatherapy intervention. Keywords: Cananga aromatherapy; java langgam music; elderly with hypertension
PENGARUH MEDIA LEMBAR BALIK TERHADAP PENGETAHUAN IBU BALITA DALAM PENCEGAHAN STUNTING DI POSYANDU SANDEN KOTA MAGELANG Sari, Devi Permata; Kurniasih, Dwi Endah; Rusyani, Yelli Yani
Ensiklopedia of Journal Vol 6, No 2 (2024): Vol. 6 No. 2 Edisi 2 Januari 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v6i2.2115

Abstract

Background: Stunting is a condition of growth failure due to malnutrition in the first thousand days of a child's life. One of the factors that cause stunting is the lack of maternal knowledge. One method to increase maternal knowledge is counseling using flipchart media. Objective: To determine the effect of counseling with flipchart media on the knowledge the mothers in preventing stunting at Posyandu Sanden Magelang City. Research Methods: The method used in this study is quantitative with a Pre-experimental approach. The samples of this study are 30 respondents from the total population of 40 mothers of toddlers, the sampling technique used purposive sampling. The instruments used were questionnaires and flipchart media. In this study Univariate data analysis use frequency distribution and bivariate use Wilcoxon test. Research Results: There is an effect of flipchart media on the knowledge of mothers in preventing stunting with a p-value of 0.000 (p <0.05). The knowledge of the mothers before getting the education is sufficient, then after know that is good. Conclusion: There is an effect of flipchart media on the knowledge of mothers in preventing stunting, where p-value = 0.000 <0.05. Keywords: Stunting, Mother of Toddlers, Knowledge, Flipchart media
PENGARUH SENAM MARYAM TERHADAP TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL DI BABYSPA ALKHANSA Mukhlis, Sajdah Khusnul; Kurniasih, Dwi Endah
Ensiklopedia of Journal Vol 6, No 2 (2024): Vol. 6 No. 2 Edisi 2 Januari 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v6i2.2142

Abstract

Penyebab kematian ibu di Indonesia salah satunya di sebabkan karena hipertensi dalam kehamilan. Salah satu factor resiko penyebab terjadinya hipertensi pada kehamilan yaitu kecemasan pada ibu hamil. Kecemasan pada ibu hamil dapat menyebabkan terjadinya stress dan memicu keadaan ibu hamil mengalami hipertensi pada masa kehamilan dan apabila tidak diantisipasi menjadi factor resiko terjadinya preeklamsi dan eklamsi. Dampak dari kecemasan, stress dan gangguan secara psikologi pada ibu hamil dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan bayinya. Senam Maryam merupakan salah satu metode senam hamil yang diadopsi dari gerakan sholat dan modifikasi senam hamil dasar, sebagai upaya untuk mengoptimalkan kesehatan ibu hamil secara fisik , pikiran, psikologi dan spiritual. Pada penelitian sebelumnya disebutkan senam maryam dapat menurunkan hormon kortisol pada ibu hamil dan menurunkan tingkat kecemasan dan stress. Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam maryam terhadap tingkat kecemasan ibu hamil. Metode : Penelitian ini menggunakan metode  kuantitatif dengan rancangan quasi eksperiment dan desain one group desain without control. Menggunakan metode pengambilan sampel dengan purposive sampling yang berjumlah sampel 47 orang. Penelitian dilakukan di Babyspa Alkhansa pada bulan juli sampai November 2023. Pengumpulan data kecemasan ibu hamil menggunakan kuesioner  Perinatal Anxiety Screening Scale (Pass).  Analisa data dilakukan dengan uji statistik non parametrik dengan uji wilcoxson. Hasil penelitian : menunjukkan secara analisis nilai P = 0.000 (α < 0,05) dengan score Z -4851 yang berarti terdapat perbedaan secara signifikansi pada nilai pretest dan posttest. Kesimpulan : senam maryam berpengaruh terhadap penurunan tingkat kecemasan pada ibu hamil.Keywords: kecemasan, senam maryam, ibu hamil
Pengetahuan sebagai Faktor Pendukung Pelaksanaan Tujuh Dimensi Lansia Tangguh: Knowledge as a Supporting Factor in the Implementation of the Seven Dimensions of Resilient Elderly Kurniasih, Dwi Endah; Uar, Muhammad Isa; Untari, Jati
Binawan Student Journal Vol. 6 No. 3 (2024)
Publisher : Direktorat Penelitian, Pengabdian Masyarakat, Dan Kerjasama Universitas Binawan (DPPMK Universitas Binawan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54771/0h1s9y80

Abstract

Peningkatan penduduk lansia menjadi tantangan dalam memahami dan melaksanakan tujuh dimensi yang menjadi indikator kesuksesan lansia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan pelaksanaan tujuh dimensi lansia tangguh di Bina Keluarga Lansia (BKL) Delima Kotagedhe Yogyakarta. Metode penelitian kuantitatif, desain rancangan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah peserta di BKL Delima Kotagedhe sejumlah 45 lansia.  Sampel penelitian diambil dengan pendekatan total sampel yang terdaftar sebagai peserta di BKL Delima Kotagedhe Yogyakarta. Analisis penelitian yang digunakan dengan chie square.  Hasilnya 53,3% responden memiliki pengetahuan baik dengan pelaksanaan tujuh dimensi lansia tangguh cukup, sebanyak 53,3% responden dengan pengetahuan baik dan pelaksanaan tujuh dimensi lansia tangguh kurang. Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan pelaksanaan tujuh dimensi lansia tangguh dengan nilai P value 0,004 < 0,05. Kesimpulan pengetahuan menjadi faktor pendukung dalam pelaksanaan tujuh dimensi lansia tangguh pada BKL. Saran dari hasil penelitian ini yaitu perlu penguatan pengetahuan dengan metode yang bervariasi agar mampu meningkatkan pelaksanaan tujuh dimensi lansia tangguh pada lansia.  
Pelatihan Dan Praktik Mitigasi Malnutrisi Dengan Terapi Komplementer Untuk Penguatan Nutrisi Balita Dan Lansia Muflih, Muflih; Erwanto, Rizky; Kurniasih, Dwi Endah; Soetjipto, Sri Tanjung Saroyo Herry; Rahmawaty, Salsabila Putri
Jurnal LINK Vol 21, No 1 (2025): MEI 2025
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/link.v21i1.12069

Abstract

Balita dan lansia adalah kelompok yang rentan terhadap malnutrisi dan ketidakseimbangan nutrisi, yang dapat meningkatkan risiko infeksi dan masalah kesehatan lainnya. Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader kesehatan, pengasuh balita, dan pendamping lansia dalam mendeteksi dan menangani malnutrisi melalui edukasi dan pelatihan. Metode yang digunakan meliputi ceramah, Focus Group Discussion (FGD), dan praktik langsung mengenai penggunaan terapi komplementer dan nutrisi seimbang. Hasil program menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan partisipan tentang deteksi dini malnutrisi, penggunaan tanaman herbal sebagai terapi komplementer, serta indikator perilaku kesehatan, status kesehatan komunitas, dan ketahanan komunitas. Pembentukan kelompok dukungan juga berhasil memperkuat keberlanjutan program ini. Program ini membuktikan bahwa edukasi dan kolaborasi berbasis komunitas dapat menjadi strategi efektif dalam mengatasi malnutrisi di daerah dengan sumber daya terbatas