Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peningkatan Kualitas Kehidupan Masyarakat Desa Padasuka di Tengah Pandemi Covid-19 Endah Megawati; Tubagus Yudistira; Eka Iskandar; Sarah Adilah; Muhtadin Muhtadin; Sitti Chadidjah
Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul) Vol 1, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.056 KB) | DOI: 10.20527/ilung.v1i3.4241

Abstract

Menilik kondisi saat ini yang serba sulit akibat pandemi Covid-19 yang tidak kunjung mereda, telah banyak berdampak pada berbagai sektor termasuk sektor sosial, ekonomi, keagamaan ataupun kesehatan. Tentunya diperlukan usaha bersama dalam meningkatkan iman serta imunitas tubuh sehingga seluruh aspek akan kembali berjalan kearah yang lebih baik. Adapun maksud dan tujuan dari diadakannya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk berkontribusi, membantu, dan meringankan permasalahan-permasalahan yang dihadapi. Pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di Desa Padasuka, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung menyajikan berbagai informasi yang diperoleh melalui wawancara ataupun observasi dari hasil tindak lanjut program yang berlangsung. Secara keseluruhan, kegiatan dapat berlangsung dengan baik. Tiga hal yang menjadi fokus utama dalam kegiatan pengabdian bergerak pada upaya sosial dalam membantu masyarakat desa Padasuka bertahan hidup di tengah pandemi. Kemudian dalam bidang kesehatan yang diaplikasikan dengan bentuk peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga protokol Kesehatan. Terakhir yang juga yang tidak kalah penting yaitu dengan membangun nilai-nilai keimanan dan spiritual yang kuat, berupa terselenggaranya kegiatan keagamaan.  Diharapkan dengan adanya kegiatan ini menjadi jalan awal terbukanya kesadaran akan pentingnya kepedulian antar masyarakat. Kata Kunci: Pengabdian Masyarakat, Covid-19, Kesadaran Masyarakat, Kegiatan Keagamaan
Peran Masjid At-Taufik Dalam Menghadapi Arus Globalisasi Pada Kecamatan Batununggal di Kota Bandung Endah Megawati; M Mukhtar Arif; Dadang Mulyana; Sarah Adilah Wandansari; Andriyana Andriyana; Miftahul Huda
Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul) Vol 1, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (853.56 KB) | DOI: 10.20527/ilung.v1i3.4242

Abstract

Masjid merupakan tempat beribadah umat islam kepada Allah SWT, baik itu berupa sosial keagamaan maupun sosial kemasyarakatan. Tentunya dengan perubahan yang ada setiap tahunnya, masjid meningkat secara signifikan. Namun jamaahnya berkurang secara signifikan pula. Terlebih hal ini didukung dengan era globalisasi yang sekarang ini menyebar luas di berbagai kalangan. Oleh karena itu, pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membatasi diri agar tidak terjerumus ke dalam arus globalisasi yang semakin dalam. Salah satunya melalui kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan di masjid. Metode yang digunakan berupa wawancara kepada pihak pengelola masyarakat setempat, serta praktik secara langsung kepada masyarakat di Desa Karees Sapuran, Kelurahan Samoja, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung. Berbagai program yang telah berhasil dilaksanakan antara lain: mengadakan kegiatan tabligh akbar peringatan Isra Mi’raj, penggandaan Al-Quran dan buku keislaman, mengajarkan santri mengaji, menjadi narasumber dalam kajian rutin, mengadakan pelatihan imam sholat dan khutbah jum’at, menyelenggarakan kegiatan bedah buku, serta membantu menyediakan akomodasi yang memadai di masjid.  Kata Kunci: masjid; globalisasi; sosial keagamaan; sosial kemasyarakatan
Pojok Literasi Sebagai Program Pemberdayaan Masyarakat Dalam Upaya Membangun Desa Cerdas Di Desa Nagrog Csicalengka Endah Megawati; Hernawati Hernawati; Amalia Amalia SR; Anggie Mauditya; Auliya Nuranis; Fadli Jihadul Islam; Fahmi Rahmah Astuty; Lulu Lutfiani
Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul) Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia has the lowest literacy rate in the world. It ranks 62 out of 70 countries that have made literacy part of the culture that lives and develops in society. This is due to the lack of understanding of the concept of literacy for Indonesians. The term literacy is something foreign that is not widely recognized, especially by rural communities who live in the interior of the mountain, allowing a lack of access to information obtained. The activities of reading, writing, discussing and being literate to the current situation are part of literacy. Nagrog village is located in the highlands of Bandung district, however facilities and infrastructure to support literacy activities are already available. However, there is no structured system in managing this potential. Thus, the PPK ORMAWA HIMA Islamic Religious Education Team of Muhammadiyah University Bandung together with the village government, community leaders and the community itself have the aim of re-empowering their potential so that they can help minimize educational inequality through the Literacy Corner program by participating in making the village community a smart village. The method used is the ABCD (Asset Based Community Development) method which focuses on community development by making the community the actors and determinants in efforts to develop a better environment.Keywords: Society, Potential, Literacy