Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Strategi Penanganan Resiko Terjadinya Kecelakaan Kerja Dengan Metode HFACS, HIRARC, dan Fuzzy Logic Haqqi, Renda Sukma Saubil; Satya, Ririn Regiana Dwi Satya; Usman, Ridwan
Journal of Industrial and Engineering System Vol. 4 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/gnheya18

Abstract

Occupational Health and Safety (OHS) is an absolute necessity for humans when working. The purpose of this study is to determine the identification of negligence at work that results in errors and causes accidents and determine prevention strategies. The HFACS method is an accident analysis tool used to analyze an accident on the Human Factor aspect. Then continue with limiting the event of mishaps with the HIRARC technique which comprises of Peril Distinguishing proof, Chance Evaluation, and Hazard Control. HIRARC's point is that the perils that exist in each activity can be recognized and controlled rapidly so the potential for work mishaps can be restricted, then endeavors are made to order wellbeing utilizing the fluffy rationale technique. In view of the consequences of consolidating the HFACS and HIRARC strategies utilizing the Fuzzy, it tends to be presumed that the three techniques get a gamble rating worth of 6.33 which is remembered for the Moderate boundary class.
PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2015 UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS DAN DAYA SAING PERUSAHAAN X Putra, Muhammad Fidindri; Santoso, Habibi; Usman, Ridwan
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Juli
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Media Kreatif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46961/jpk.v3i1.788

Abstract

AbstrakPenerapan standar manajemen mutu ISO 9001-2015 pada perusahaan dapat menjadi antisipasi dari tidak standarnya produk yang dihasilkan yang menjadikan perusahaan sulit bersaing dengan perusahaan sejenis dan kurangnya kepercayaan konsumen terhadap produk yang di hasilkan. standar manajemen mutu ISO 9001-2015 adalah unsur memegang peranan penting dalam peningkatan kualitas, produktifitas dan kesehatan tenaga kerja.  ISO 9001:2015 adalah keluarga dari sistem standar manajemen mutu yang dirancang untuk membantu organisasi dalam memastikan bahwa organisasi dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dan stakeholdernya (Putra, 2021). Pelatihan mengenai sistem manajemen mutu ISO 9001-2015 di PT X untuk menambah kemampuan bagi karyawan menciptakan sistem kerja terbaik dengan prinsip perbaikan berkesinambungan, meningkatkan image perusahaan, peningkatan sense of belonging, efisiensi dan mengurangi waste, dan meningkatkan tanggung jawab setiap karyawan di tempat kerja, dan menambah kemampuan dan pengetahuan bagi karyawan PT X dari yang sebelumnya hanya 33% yang memahami meningkat menjadi 100%, sehingga para karyawan mampu mengimplementasikan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 dengan baik di perusahaan. Kata Kunci: ISO; Manajemen Mutu; Industri; Standar; K3; Peningkatan; Perusahaan; Produk  AbstractThe application of ISO 9001-2015 quality management standards to companies can be an anticipation of non-standard products which is difficult for companies to compete with similar companies and a lack of consumer confidence in the produced products. ISO 9001-2015 quality management standard is elements that play an important role in improving the quality, productivity, and health of the workforce. ISO 9001:2015 is a family of quality management standard systems designed to assist organizations in ensuring that organizations can meet the needs of their customers and stakeholders. Training on the ISO 9001-2015 quality management system at PT X add insight for employees to create the best work system with the principle of continuous improvement, improving corporate image, increasing sense of belonging, efficiency and reducing waste, and increasing the responsibility of each employee at work, and adding skills and knowledge to PT X employees from previously only 33% who understood increased to 100%, so that employees are able to properly implement the ISO 9001: 2015 Quality Management System in the companyKeywords: ISO; Quality Management; Industry; Standard; K3; Enhancement; Company; Product
Perancangan Aplikasi Penjualan Mobil pada Nyoman Cuci Mobil Akbar, Rifqi Maulana; Afrizal, Thomas; Usman, Ridwan
Jurnal Riset dan Aplikasi Mahasiswa Informatika (JRAMI) Vol 5, No 03 (2024): Jurnal Riset dan Aplikasi Mahasiswa Informatika (JRAMI)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jrami.v5i3.5754

Abstract

Jual beli barang menjadi kegiatan yang sangat menguntungkan, karena kegiatan ini selain mendatangkan uang juga mendapatkan berbagai koneksi untuk kebutuhan sehari-hari. Salah satu yang menjadi daya tarik adalah penualan mobil yang menjadi salah satu penjualan yang sangat berkembang akhir-akhir ini. Karena mobil sudah menjadi kendaraan yang sangat dibutuhkan. Showroom Nyoman Cuci Mobil adalah suatu badan usaha milik perorangan yang berdiri di Depok pada tahun 2021 yang bergerak dalam penjualan mobil. Penjualan yang dilakukan oleh showroom tersebut masih menggunakan sistem manual dalam pencatatan administrasi jual beli tersebut. Oleh karena itu peneliti membuat perancangan aplikasi untuk membantu showroom dalam kegiatan keseharian mereka. Dalam membuat aplikasi ini peneliti menggunakan java sebagai editor pembuatan aplikasinya. Dan metode yang digunakan adalah metode R&D (Research dan Development) yaitu menganalisis data-data yang ada dan mewawancarai pihak yang berwenang di showroom tersebut. Setelah itu .baru peneliti membuat aplikasi yang dibutuhkan, setelah jadi lalu di evaluasi oleh pihak showroom yang nantinya akan dipakai oleh pihak showroom tersebut. Hasil dari Penelitian ini adalah aplikasi yang menunjang kegiatan keseharian dari showroom tersebut. Kegiatan dalam hal ini adalah kegiatan administrasi penjualan dan pembelian . dan aplikasi ini sangat dibutuhkan oleh showroom karena kegiatan yang serupa sebelumnya dilakukan secara manual.
Autonomous Vehicles: From Technology to Law and Regulation Suhariyanto, Didik; Usman, Ridwan; Marlin, Syamsu; Kurnia, Mega Tri; Firman, La Ode Mohammad; Balogun, Shuaibu Alani; Ghazali, Ihwan
Engineering Science Letter Vol. 3 No. 02 (2024): Engineering Science Letter
Publisher : The Indonesian Institute of Science and Technology Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56741/esl.v3i02.565

Abstract

The advent of autonomous vehicles marks a convergence of technological advancement, societal change, and regulatory evolution with profound implications. This transformative technology has shifted from science fiction to reality, sparking extensive discourse encompassing technological progress, legal intricacies, and ethical considerations. This scholarly exploration navigates the intricate terrain of autonomous vehicles, tracing their evolution from a technological marvel to a catalyst for profound changes in legal frameworks, regulations, and societal dynamics. Our journey begins by delving into the technological foundations and significant achievements that underpin autonomous vehicle development. This illuminates the complex algorithms, sensor arrays, and machine-learning capabilities driving these self-driving vehicles. Transitioning from technology, we delve into the intricate realm of law and regulation, where established norms of road safety, liability, and privacy intersect with autonomy's transformative potential. This paper scrutinizes the intricate network of legal frameworks and ethical considerations governing the testing, deployment, and daily operation of autonomous cars. With their integration into transportation systems gaining prominence, balancing innovation with regulation assumes critical importance. This study embraces technology, law, and regulation, aiming to understand the multifaceted dimensions arising when autonomous cars intersect with legal and ethical frameworks. We explore the dynamic nature of global regulatory paradigms, analyzing obstacles, achievements, and ethical dilemmas shaping progress. As we embark on this endeavor, our goal is to offer a valuable resource elucidating the intricate process of transitioning from technology to legal frameworks and regulations within the era of autonomous vehicles.
Sustainable and Green Architecture Industrial Technology: Challenges and Future Directions Aryanti, Dwi; Abdullah Ali; Usman, Ridwan; Sri Mumpuni Ngesti Rahaju; Ghazali, Ihwan
Engineering Science Letter Vol. 3 No. 03 (2024): Engineering Science Letter
Publisher : The Indonesian Institute of Science and Technology Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56741/esl.v3i03.568

Abstract

Sustainable design plays a pivotal role in addressing environmental and social concerns within the field of architecture. This concept involves the integration of sustainability principles throughout the architectural design process, encompassing social sustainability, sustainable materials and construction methods, and sustainability assessment. Architects can create structures that demonstrate environmental consciousness, optimize resource use, promote social inclusivity, and preserve cultural significance by incorporating these fundamental principles. However, the successful implementation of sustainable architecture faces several challenges. These challenges include limited awareness among professionals, resistance to change in the industry, complexities in integrating sustainability, and budget constraints. Overcoming these hurdles necessitates comprehensive education, government support, adherence to regulations, technology utilization, and economic incentives to encourage the adoption of sustainable design techniques. Despite these challenges, the field of sustainable architecture holds significant potential for further advancement. Opportunities for exploration include integrating emerging technologies like artificial intelligence and machine learning, applying sustainable architectural principles in urban planning, advancing sustainable materials and construction methods, considering social sustainability, and developing comprehensive frameworks for holistic sustainability assessment. By advancing knowledge and innovation in these areas, sustainable architecture can contribute substantially to creating a more sustainable built environment. Architectural professionals, through collaboration, interdisciplinary approaches, and a commitment to long-term sustainability, have the potential to play a crucial role in shaping a sustainable future for urban areas and communities.
Pelaksanaan Diversi Terhadap Anak Pada Tahap Penyidikan Perkara Tindak Pidana Lalu Lintas di Kepolisian Resor Kota Tidore Usman, Ridwan; Anshar, Anshar; Rumkel, Nam
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji pelaksanaan diversi terhadap anak pada tahap penyidikan perkara tindak pidana lalu lintas di Kepolisian Resor Kota Tidore serta menelaah aspek yang mempengaruhinya. Tipe penelitian yang digunakan ialah penelitian hukum empiris dengan menggunakan data yang bersumber dari data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan lapangan yang kemudian diolah dan dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan diversi belum terlaksana secara optimal sebagaimana ketentuan dalam undang-undang sistem peradilan pidana anak maupun dalam peraturan pemerintah yang mengatur tata cara pelaksanaan diversi, dimana diversi pada tahap penyidikan di Kepolisian Resor Kota Tidore kurang melibatkan masyarakat dalam proses pelaksanaannya sehingga lebih banyak penyelesaian diversi dilakukan dengan musyawarah keluarga. Pelaksanaan diversi pun dipengaruhi oleh pelbagai aspek diantaranya aspek aparat penegak hukum, aspek sarana prasarana dan fasilitas yang dapat menunjang pelaksanaan diversi serta aspek masyarakat itu sendiri baik dari pihak pelaku maupun dari pihak korban. Kata Kunci: Anak, Diversi, Tindak Pidana Lalu Lintas
IMPLEMENTASI PEMBUATAN PUPUK ORGANIK BERBAHAN AMPAS JAMU DI MIRACLE FARM CIMANGGIS DEPOK Usman, Ridwan; Firdaus, Ridwan Awalian; Janudi, Janudi; Wiratmani, Elfitria
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 3 (2025): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v8i3.61796

Abstract

Agriculture is largely carried out by the Indonesian people, taking into account favourable agricultural conditions and a culture of food security that has relied on agriculture since ancestral times. The national herbal medicine company produces a considerable amount of herbal medicine waste from its production process. Currently, this waste is not being utilised to its full potential and poses environmental problems if not handled seriously, as the company's waste storage space is limited. PT Miracle Farm is a company focused on modern agriculture, utilising available land in Depok City. Its business activities include educational tourism, agriculture, and fisheries, comprising open fields and greenhouses. Farming stages include seedling production, planting, and cultivation processes using fertilisers, with fertiliser procurement requiring significant costs. The solution involves seeking affordable fertiliser options that deliver good quality and results. Training activities on compost production using herbal medicine waste begin with washing the waste, then adding EM4 microbacteria and sugar for compost decomposition, resulting in soil fertility, reduced production costs, and improved environmentally friendly waste management. Sustainable agriculture combines the concepts of the circular economy and waste management. The training aims to boost agricultural productivity at PT Miracle Farm, reduce dependence on chemical fertilisers, and enhance environmental sustainability. The compost production process was successful overall. Pre- and post-tests were conducted to measure the outcomes of the activity, showing significant improvements. This indicates that participants understood the material and gained substantial benefits from the community service, making the training experience valuable.Pertanian sebagian besar dilakukan oleh masyarakat Indonesia dengan mempertimbangkan kondisi pertanian yang mendukung, budaya ketahanan pangan yang mengandalkan pertanian sejak nenek moyang. Perusahaan jamu nasional, sisa produksinya menghasilkan limbah ampas jamu yang cukup berlimpah. Saat ini belum termanfaatkan secara maksimal, dan mengalami permasalahan lingkungan jika tidak ditangani serius, ruang penyimpanan limbah di perusahaan terbatas. PT Miracle Farm adalah sebuah perusahaan yang berfokus pada pertanian modern dengan memanfaatkan lahan yang tersedia di Kota Depok. Kegiatan usahanya melalui wisata edukasi, sektor lain seperti pertanian dan perikanan, terdiri dari lahan terbuka dan rumah kaca Tahapan bertani, pembibitan, menanam, proses penanaman menggunakan pupuk, penyediaan pupuk membutuhkan biaya tidak sedikit. Solusinya mencarikan ide pupuk murah, kualitas dan hasilnya bagus. Kegiatan pelatihan pembuatan pupuk kompos berbahan ampas jamu, pertama pencucian ampas jamu, lalu penambahan mikrobacter EM 4 dan gula untuk pembusukan pupuk kompos, hasilnya untuk kesuburan tanah, menurunkan biaya produksi, dan meningkatkan pengelolaan sampah ramah lingkungan, pertanian berkelanjutan menggabungkan konsep ekonomi sirkular dan pengelolaan sampah. Pelatihan untuk produktivitas pertanian PT Miracle Farm, dan membantu mengurangi ketergantungan pupuk kimia dan meningkatkan kelestarian lingkungan berkelanjutan. Kegiatan pembuatan pupuk kompos secara keseluruhan berhasil. Pretes dan posttest dilakukan untuk pengukuran hasil kegiatan, perolehan peningkatan yang signifikan, indikasi ini menunjukkan peserta paham, mengerti, serta banyak memperoleh manfaat dari pengabdian kepada masyarakat, sehingga pengalaman pelatihan ini dapat bermanfaat.