Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Media Audio Visual dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Pada Anak Berkebutuhan Khusus (Autisme) Fajarika Ramadania; Kisyani; Mintowati
STILISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 5 No 2 (2020): Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2649.156 KB) | DOI: 10.33654/sti.v5i2.1156

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Pengaruh metode pembelajaran dengan menggunakan media audio visual terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia. 2) Interaksi antara metode pembelajaran dan jenis kelamin terhadap hasil belajar mata pelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan teknik pengumpulan data dengan melakukan wawancara dan dokumentasi. Informan pada penelitian ini adalah guru dan kepala sekolah. Penelitian ini juga menggunakan metode literasi (studi pustaka) dengan cara mengkaji berbagai literatur yang berkaitan dengan penerapan model Audio Visual, Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus (Pendidikan Inklusi), dan media pembelajaran. Data kemudian dianalisis kemudian disajikan dalam hasil dan pembahasan agar dapat dibuat kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode pembelajaran dengan menggunakan media, yaitu media audio visual berpengaruh signifikan terhadap hasil pembelajaran pendidikan Bahasa Indonesia pada siswa berkebutuhan khususnya autis.
Banjar Archaic Vocabulary: An Anthropological Linguistic Studies Kamariah; Kisyani; Mintowati
Tradition and Modernity of Humanity Vol. 2 No. 3 (2022): September
Publisher : TALENTA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/tmh.v2i3.10147

Abstract

Banjar archaic is an ancient ethnic Banjar language that some speakers still speak in remote areas or older speakers. Banjar archaic language is unique in terms of disclosure, so it is exciting to research. Banjar's archaic vocabulary must be well documented so that the vocabulary does not disappear over time. This study aims to identify the vocabulary of the Banjar language archaic and describe the class category of Banjar archaic. The method used in this research is a qualitative descriptive method with the emic approach. The subject of this study was the Banjar ethnic community with an age range of 40-65 years. The research was conducted in Peat Subdistrict, Banjar Regency. The results showed that the vocabulary of Banjar language archaic is still used by Banjar ethnicity, as evidenced by the discovery of eighty-eight vocabulary with four types of word classes, namely nouns, verbs, adjectives, and numerals. Of the four types of word classes, which are still widely used are the class of nouns in the form of basic nouns and compound nouns. While the least is numeral found only one vocabulary. The surviving vocabulary of Banjar archaic is caused by several factors of community culture, namely farming and community patterns that still uphold Banjar customs.