Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Pengembangan Media Audio Visual dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Pada Anak Berkebutuhan Khusus (Autisme) Fajarika Ramadania; Kisyani; Mintowati
STILISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 5 No 2 (2020): Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2649.156 KB) | DOI: 10.33654/sti.v5i2.1156

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Pengaruh metode pembelajaran dengan menggunakan media audio visual terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia. 2) Interaksi antara metode pembelajaran dan jenis kelamin terhadap hasil belajar mata pelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan teknik pengumpulan data dengan melakukan wawancara dan dokumentasi. Informan pada penelitian ini adalah guru dan kepala sekolah. Penelitian ini juga menggunakan metode literasi (studi pustaka) dengan cara mengkaji berbagai literatur yang berkaitan dengan penerapan model Audio Visual, Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus (Pendidikan Inklusi), dan media pembelajaran. Data kemudian dianalisis kemudian disajikan dalam hasil dan pembahasan agar dapat dibuat kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode pembelajaran dengan menggunakan media, yaitu media audio visual berpengaruh signifikan terhadap hasil pembelajaran pendidikan Bahasa Indonesia pada siswa berkebutuhan khususnya autis.
Ethnosemiotics: A Literature Review Prihatin, Yulianah; Haris Supratno; Mintowati; Anas Ahmadi
Jurnal Disastri (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Vol 5 No 3 (2023): Jurnal Disastri: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/disastri.v5i3.5622

Abstract

Ethnosemiotics studies how meaning is interpreted within a culture. The purpose of this study is to characterise the use of ethnosemiotic theories and identify their problematic elements. A review of the literature is part of this research process. This study examines five publications that address ethnoemiotics. Reputable publications, national journals, international seminar proceedings, and dissertation research have all published the five chosen articles. The findings demonstrate that ethnosemiotics is not only regarded as a single, cohesive theory but also that some people employ it as a methodology. In addition, a number of studies view ethnosemiotics as a theory that emerges from the fusion of semiotic theory with other theories including ethnolinguistics, ethnography, and ethnology.
VARIASI BAHASA TETUN DALAM KOMUNIKASI MASYARAKAT DESA BUILARAN DILIHAT DARI SEGI PEMAKAI DAN TEMPAT: KAJIAN SOSIOLINGUISTIK Mauk, Vincentius; Laksono, Kisyani; Mintowati; Pairin, Udjang; Darni; Suhartono
Linguistik, Terjemahan, Sastra (LINGTERSA) Vol. 3 No. 1 (2022): LINGTERSA
Publisher : TALENTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (633.721 KB) | DOI: 10.32734/lingtersa.v3i1.8785

Abstract

Bahasa daerah dalam sebuah kelompok masyarakat memiliki variasi bahasanya yang dapat dilihat dari segi pemakai dan tempat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui variasi bahasa Tetun dalam komunikasi masyarakat desa Builaran dilihat dari segi pemakai dan tempat. Metode penulisan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan kajian sosiolinguistik. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, dokumentasi, catat, dan wawancara. Penentuan informan menggunakan metode purposive sampling. Teknik analisis data adalah model interaktif Miles dan Hubermen, sedangkan untuk pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jika dilihat dari: (1) segi pemakai/penutur, variasi bahasa Tetun dalam komunikasi masyarakat desa Builaran setiap hari lebih nampak pada siapa yang bicara dan kepada siapa yang diajak bicara dan para penutur tahu menempatkan diri dimana mereka berada dan kapan waktunya mereka melakukan komunikasi. (2) segi tempat, bahwa dalam peristiwa komunikasi pada masyarakat desa Builaran juga memunculkan variasi bahasa Tetun sesuai dengan dialek asal penutur. Dalam hal ini, tempat yang dimaksudkan bukan lokasi sedang berlangsungnya dialog, akan tetapi tempat asal penutur yang menghasilkan sebuah dialek. Simpulannya bahwa variasi bahasa Tetun yang terjadi pada masyarakat desa Builaran dapat dilihat dari segi penutur/pemakai dan segi tempat yang terjadi secara alamiah dan dipengaruhi oleh budaya setempat.
PENGGUNAAN MEDIA VIDEO YOUTUBE "SD63 BAGAIMANA MENYIMAK YANG EFEKTIF” DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENYIMAK Lasmana Fajar Hapriyanto; Shofia Permata Sari; Mintowati
Paramasastra : Jurnal Ilmiah Bahasa Sastra dan Pembelajarannya Vol. 11 No. 2 (2024): Vol. 11 No. 2 Bulan September 2024
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/paramasastra.v11n2.p289-301

Abstract

This research discussed the relationship between psycholinguistics and learning listening skills in an educational context. Psycholinguistics is a field of study that combines linguistics and psychology to understand how language is understood, produced and acquired by humans. Learning listening skills, as part of the language acquisition process, displays a close relationship with psycholinguistic concepts. This research used a qualitative method with a descriptive approach to describe the listening process in classroom learning based on video shows available on YouTube "SD63 BAGAIMANA MENYIMAK YANG EFEKTIF". Analysis was carried out on teacher teaching techniques and student responses to listening activities. The research results showed that effective teaching methods require the application of psycholinguistic principles, such as the use of clear intonation and appropriate speed in delivering material. The aims of this research were (1) to find out how listening skills relate to psycholinguistics, (2) to find out good listening learning models to be implemented in the future, (3) to analyze listening learning videos, both inappropriate learning and inappropriate listening learning. it's right. This research provided a deeper understanding of the importance of integrating psycholinguistic concepts in learning listening skills to increase the effectiveness of the learning process.
PERAN PENTING INTERAKSI SOSIAL DALAM PEMEROLEHAN BAHASA PERTAMA PADA ANAK USIA DINI Aliza Arianti, Nur; Nur Izzah, Risma Hanin; Dinda Aulia, Aisyah Salwa; Mintowati
Jurnal PENEROKA: Kajian Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 4 No. 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Institut Agama Islam Darussalam Blokagung Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30739/peneroka.v4i2.3041

Abstract

  This research focuses on analyzing social interactions that influence language acquisition with the aim of finding out how important the influence of social interactions is on first language acquisition in early childhood. The qualitative descriptive method was used to describe the results of data collection with the research subject, namely a girl named Ratna. The research results explain that first language acquisition can occur through several stages, namely the prelinguistic stage (touching period), one word, two word and many word stages. Apart from that, it is also influenced by social interaction, where social interaction has positive and negative impacts, so the role of parents or educators is very necessary in achieving the right stimulus.
TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM PERKULIAHAN DARING DALAM MASA PANDEMI COVID-19 MAHASISWA ANGKATAN 2018 PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNESA Mintowati; Asteria Vidya, Prima; Mukhzamilah; Yosef Tandra Dasion, Hans
Jurnal Pena Indonesia Vol 7 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian berjudul “Tindak Tutur Ilokusi dalam Perkuliahan Daring dalam Masa Pandemi Covid-19 Mahasiswa Angkatan 2018 Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Unesa” ini bertujuan menemukan bentuk tindak tutur ilokusi dan fungsinya dalam pertuturan kuliah daring masa pandemic Covid-19 mahasiswa angkatan 2018 Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Penelitian ini termasuk penenelitian pragmatik dan bersifat deskriptif. Sumber data adalah pertuturan dalam perkuliahan daring mahasiwa angkatan 2018 dan data berupa tuturan yang mengindisikasikan tindak tutur ilokusi dan fungsinya. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak libat cakap dengan teknik baca dan catat. Data dianalisis dengan teknik deskriptif-interpretatif. Melalui penelitian ini ditemukan (1) bentuk tindak tutur ilokusi asertif, direktif, dan ekspresif dan (2) fungsi tindak tutur ilokusi sejalan dengan jenis tindak tutur yaitu menyampaikan pernyataan, meminta petutur melakukan sesuatu, dan menyampaikan ungkapan terima kasih serta pujian.
KESANTUNAN BERBAHASA BAGI ORANG MADURA Mubarok, Hayyul; Anas Ahmadi; Mulyono; Mintowati
Milenial Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : STAI Al-Hamidiyah Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesantunan bahasa dalam masyarakat Madura memiliki peran penting dalam membentuk hubungan sosial yang harmonis, terutama dalam konteks keagamaan. Bahasa bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga sarana untuk menunjukkan rasa hormat terhadap orang lain, terutama tokoh agama seperti kiai dan ulama. Dalam interaksi keagamaan, masyarakat Madura cenderung menggunakan bahasa yang lebih sopan dan formal, menghindari kata-kata kasar atau tidak pantas. Penggunaan bahasa yang halus mencerminkan penghargaan terhadap ilmu agama dan posisi tinggi yang dimiliki oleh tokoh agama tersebut. Selain penggunaan kata-kata yang tepat, kesantunan bahasa juga melibatkan bahasa tubuh, seperti menghindari kontak mata langsung dengan orang yang lebih tua atau dihormati, serta memperhatikan postur tubuh yang sopan. Sikap tubuh yang rendah hati, misalnya dengan sedikit membungkuk atau duduk lebih rendah saat berbicara dengan orang yang lebih dihormati, menjadi bagian penting dalam menunjukkan penghormatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan observasi dan wawancara untuk menggali bagaimana bahasa Madura diterapkan dalam konteks keagamaan, dan menemukan bahwa kesantunan berbahasa tidak hanya mencakup pemilihan kata, tetapi juga sikap dan ekspresi tubuh yang menjadi bagian integral dari tradisi budaya yang dihormati di masyarakat Madura, guna menjaga keharmonisan sosial dan mempererat hubungan antarindividu dalam komunitas keagamaan.
EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN READING GUIDE DALAM PENINGKATAN DAYA INGAT ANAK SLOW LEARNER Mohammad Bagas Nur Cahyo; Isroul Zamzami Fauziyah; Aisyah Salwa Dinda Aulia; Mintowati
Jurnal PENEROKA: Kajian Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 5 No. 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Institut Agama Islam Darussalam Blokagung Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30739/peneroka.v5i1.3616

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of the Reading Guide method in improving the memory of slow learners who have difficulty reading. The scope of the study includes the characteristics of slow learners, the learning process, and the supporting and inhibiting factors of this method. The study used a qualitative descriptive approach with secondary data from the YouTube Channel video "Belajar Peduli" which documented the learning of slow learners using the Reading Guide method. Data were analyzed using content analysis techniques. The results showed that slow learners took longer to remember, had short concentration, had difficulty understanding complex processes, and needed a gradual approach. The Reading Guide method effectively improved memory through structured stages (pre-reading, during-reading, post-reading), repetition of information, and visual strategies. Interesting facts show the importance of teacher involvement and interactive materials. This study recommends development methods through teacher training, technology integration, and school-parent collaboration.
The Representation of Emotional Disturbances and Their Implications on the Language Abilities of the Character Hendra in the Film My Idiot Brother Modi Eli Sabel; Ananda Putri Amelia; Muhammad Bintang Afrizal; Mintowati; Sahrul Romadhon
Tabasa: Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pengajarannya Vol. 6 No. 01 (2025):
Publisher : UIN Raden Mas Said Surakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22515/tabasa.v6i01.10913

Abstract

This study explores the emotional disturbances experienced by Hendra, a fictional character in the Indonesian film “My Idiot Brother” (2014) and their impact on his receptive and productive language abilities. The research aims to investigate how emotional states such as anxiety, frustration, and confusion influence Hendra’s ability to understand (receptive) and express (productive) language. Using a descriptive qualitative method, this study analyzes selected scenes from the film through content analysis to identify verbal and non-verbal patterns affected by emotional disruptions. Data were collected through observational documentation and categorized based on emotional themes and language functions. Findings reveal that Hendra’s receptive language is notably impaired in emotionally intense situations, reflected in delayed or incorrect responses to verbal instructions. Meanwhile, his productive language is characterized by avoidance of speech, disorganized sentence structures, and limited verbal expression, particularly under emotional stress. The analysis shows an evident interdependence between emotional regulation and linguistic performance, with emotional instability disrupting comprehension and verbal output. These results emphasize the importance of integrating emotional intelligence and language therapy in communication-based interventions. This study contributes to the interdisciplinary understanding of how emotional conditions influence language skills in media narratives. It supports the development of inclusive approaches for individuals with similar challenges in real-life contexts.   Penelitian ini mengeksplorasi gangguan emosional yang dialami oleh Hendra, tokoh fiksi dalam film Indonesia “My Idiot Brother” (2014), dan dampaknya terhadap kemampuan bahasa reseptif dan produktifnya. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki bagaimana keadaan emosional seperti kecemasan, frustrasi, dan kebingungan memengaruhi kemampuan Hendra untuk memahami (reseptif) dan mengekspresikan (produktif) bahasa. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif, penelitian ini menganalisis adegan-adegan terpilih dari film tersebut melalui analisis konten untuk mengidentifikasi pola verbal dan non-verbal yang dipengaruhi oleh gangguan emosional. Data dikumpulkan melalui dokumentasi observasional dan dikategorikan berdasarkan tema emosional dan fungsi bahasa. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa bahasa reseptif Hendra sangat terganggu dalam situasi yang sangat emosional, tercermin dalam respons yang tertunda atau salah terhadap instruksi verbal. Sementara itu, bahasa produktifnya ditandai dengan penghindaran bicara, struktur kalimat yang tidak teratur, dan ekspresi verbal yang terbatas, terutama di bawah tekanan emosional. Analisis menunjukkan saling ketergantungan yang jelas antara regulasi emosional dan kinerja linguistik, dengan ketidakstabilan emosional yang mengganggu pemahaman dan keluaran verbal. Hasil ini menekankan pentingnya mengintegrasikan kecerdasan emosional dan terapi bahasa dalam intervensi berbasis komunikasi. Studi ini berkontribusi pada pemahaman interdisipliner tentang bagaimana kondisi emosional memengaruhi keterampilan bahasa dalam narasi media dan mendukung pengembangan pendekatan inklusif bagi individu dengan tantangan serupa dalam konteks kehidupan nyata.
Ethnosemiotics: A Literature Review Prihatin, Yulianah; Haris Supratno; Mintowati; Anas Ahmadi
Jurnal Disastri (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Vol 5 No 3 (2023): Jurnal Disastri: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/disastri.v5i3.5622

Abstract

Ethnosemiotics studies how meaning is interpreted within a culture. The purpose of this study is to characterise the use of ethnosemiotic theories and identify their problematic elements. A review of the literature is part of this research process. This study examines five publications that address ethnoemiotics. Reputable publications, national journals, international seminar proceedings, and dissertation research have all published the five chosen articles. The findings demonstrate that ethnosemiotics is not only regarded as a single, cohesive theory but also that some people employ it as a methodology. In addition, a number of studies view ethnosemiotics as a theory that emerges from the fusion of semiotic theory with other theories including ethnolinguistics, ethnography, and ethnology.