Suriah
Departemen Promosi Kesehatan Dan Ilmu Perilaku Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

The Effects of Counseling on The Knowledge and Attitude About The Risking Sexual Behavior of SMA 5 and SMA 21 Students in Makassar City Elna Sari; Andi Zulkifli; Suriah
MIRACLE Journal Of Public Health Vol 4 No 1 (2021): Miracle Journal of Public Health
Publisher : Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36566/mjph/Vol4.Iss1/218

Abstract

SMA 5 and SMA 21 are the leading schools in Makassar City which have a Youth Counseling Information Center. Previous research looked at the influence of game simulation and brainstorming on the knowledge and attitudes of stundent about reproductive health for high school adolescents in Makassar City, including SMA 5 and SMA 21, but the results did not have effect on students' knowledge and attitudes. Therefore, the researcher took the initiative to provide another intervention in the form of counseling. This study aims to determine the effect of counseling on knowledge and attitudes about risky sexual behavior among students in SMA 5 and SMA 21 Makassar City. This study used a quasi-experimental design with a randomized pre test post test control group design. A sample of 76 students of class XI SMA 5 and SMA 21 Makassar City, using simple random sampling technique. Data collection was using a questionnaire. Statistical analysis used paired t-test and independent samples t-test. The results showed that there was an effect of counseling on knowledge (p = 0.002) but there was no effect on attitudes (p = 0.865) in SMA 5 and SMA 21 Makassar City. It is suggested that SMA 5 and SMA 21 Makassar City be active in conducting counseling, especially counseling about attitudes, so that students have positive attitudes about risky sexual behavior.
PENGUKURAN KINERJA DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD Dr. M. HAULUSSY AMBON Faysal Kastella; Fridawaty Rivai; Suriah Suriah
Molucca Medica VOLUME 11, NOMOR 1, APRIL 2018
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.807 KB) | DOI: 10.30598/molmed.2018.v11.i1.50

Abstract

Pendahuluan. Balanced scorecard merupakan metode yang dapat mengukur kinerja keberhasilan rumah sakit yang bukan keberhasilan finansial atau untuk mencapai tujuan jangka pendek saja tetapi mempertimbangkan aspek non finansial dan dapat menawarkan pemetaan strategis yang sistimatis dan komprehensif bagi rumah sakit. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran kinerja dengan menggunakan pendekatan balanced scorecard di instalasi gawat darurat RSUD Dr. M. Haulussy Ambon. Metode. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan sampel pelanggan sebanyak 147 responden dan sampel pegawai instalasi gawat darurat sebanyak 36 responden, sedangkan data kualitatif dilakukan dengan wawancara mendalam. Hasil. Hasil penelitian menggambarkan kinerja instalasi gawat darurat dari perspektif pelanggan dalam kondisi kurang sehat dengan total score 62,5%, dari perspektif keuangan dalam kondisi tidak sehat dengan total score 25%, sedangkan perspektif proses bisnis internal dalam kondisi kurang sehat dengan total score 60,7%, serta perspektif pembelajaran dan pertumbuhan dalam kondisi sangat sehat dengan total score 70%, untuk kinerja instalasi gawat darurat secara umum berada dalam kondisi kurang sehat dengan total score 58,02%, dimana rumah sakit lebih cenderung untuk berfokus pada aspek internal, orang dan non finansial. Kesimpulan. Kinerja instalasi gawat darurat dari perspektif pelanggan berada dalam kondisi kurang sehat, dari perspektif keuangan dalam kondisi tidak sehat, untuk perspektif proses bisnis internal berada dalam kondisi kurang sehat, serta dari perspektif pembelajaran dan pertumbuhan dalam kondisi sangat sehat. Sedangkan kinerja instalasi gawat darurat secara keseluruhan berada dalam kondisi kurang sehat dan belum adanya keseimbangan baik antar perspektif maupun antar aspek-aspek keseimbangan (internal-eksternal, proses-orang dan keuangan-non keuangan).
Modifikasi Perilaku Pencegahan Obesitas Pada Anak Penyandang Tunarungu Di Kota Makassar Nasrah Jayadi; Asmawati Asmawati; Suriah Suriah; Muhammad Syafar; Suci Rahmadani
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 3: SEPTEMBER 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (666.243 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v3i3.1196

Abstract

Masalah gizi masyarakat secara global termasuk Indonesia tidak hanya berfokus pada kekurangan gizi kronik, namun juga kelebihan gizi (obesitas).  Prinsip perilaku pencegahan obesitas yaitu dengan mengatur keseimbangan energy. Perilaku tersebut dapat dilakukan apabila anak pernah mendapatkan informasi mencegah obesitas. Edukasi kesehatan dalam memodifikasi perubahan perilaku telah banyak dilakukan pada masyarakat umum, namun masih sangat kurang dilakukan pada kelompok marjinal seperti penyandang tunarungu (keterbatasan pendengaran). Salah satu proses edukasi yang cocok diterapkan kepada anak tunarungu adalah melalui media video, karena dapat digunakan untuk merangsang motorik anak penyandang tunarungu. Tujuan penelitian ini adalah untuk memodifikasi perilaku pencegahan obesitas pada anak penyandang tunarungu di SLB-B Kota Makassar. Penelitian ini merupakan Quasy experiment dengan rancangan Time series design. Pemilihan sampel menggunakan Purposive sampling. Teknik pengambilan data yang digunakan, yaitu pretest dan post test dengan kuesioner tentang niat, pengetahuan, sarana dan tindakan anak terhadap pencegahan obesitas. Teknik analisis data adalah analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji t dan Mc Nemar untuk melihat kelompok sebelum dan setelah intervensi dilakukan. Kelompok intervensi menggunakan video animasi berbahasa yang isyarat menunjukkan tidak ada pengaruh terhadap pengetahuan responden (p> 0,05), tetapi memiliki pengaruh pada niat dan tindakan (p <0,05). Pada kelompok kontrol menggunakan leaflet menunjukkan pengaruh terhadap pengetahuan dan tindakan (p <0,05), tetapi tidak memiliki pengaruh pada niat responden.
Penguatan Perilaku Ibu Hamil Memanfaatkan Layanan Antenatal Care Selama Pandemik Covid-19 Melalui Komunikasi Interpersonal Dan Kelompok Di Wilayah Kerja Puskesmas Biloka Nasrah Nasrah; Amalia Mansur; Suriah Suriah
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 3: SEPTEMBER 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (632.16 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v4i3.1620

Abstract

Latar : Kerentanan ibu hamil terhadap infeksi covid-19 karena ada perubahan tubuh dan sistem imunitas. Menurut Unicef, (2020) layanan ANC terhenti sebesar 46% disebabkan faktor kekhawatiran (64 %). Semua Ibu hamil berisiko mengalami komplikasi, karena itu tetap harus memanfaatkan pelayanan ANC. Dibutuhkan model komunikasi efektif untuk memberikan pemahaman agar ibu hamil dapat mengatasi kehawatirannya. Model komunikasi kelompok dalam bentuk kelas ibu hamil yang dicanangkan pemerintah sudah terlaksana, namun perlu dibandingkan dengan model komunikasi interpersonal. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis model komunikasi yang dapat menguatkan perilaku ibu hamil memanfaatkan ANC selama pandemik. Metode : Quasi eksperiment rancangan the nonequivalent control group design. Penelitian dilakukan di Puskesmas Bilokka pada bulan Mei-Juli-2021. Penentuan sampel menggunakan perposive sampling. Analisis data bivariat menggunakan uji t berpasangan dan wilcoxon. Hasil : Terdapat peningkatan mean niat (2,1), pengetahuan (1,56), sikap (2) dan tindakan (0,5) responden pada kelompok intervensi. Begitu juga kelompok kontrol diperoleh niat (2,2) dan pengatahuan (0,75), sikap (0,6), dan tindakan (0,38). Hasil uji wilcoxon diperoleh nilai p-value niat kedua kelompok (0,032 dan 0,025<0,05). Pada tindakan diperoleh nilai p-value=0,023<0,05 pada kelompok intervensi, pada kelompok kontrol nilai p-value=0,059>0,05. Hasil uji t berpasangan diperoleh nilai p-value pengetahuan kedua kelompok (0,000 dan 0,023 <0,05), namun pada sikap diperoleh nilai p-value=0,018<0,05 pada kelompok intervensi sedangkan kelompok kontrol nilai p-value=0,470>0,05. Kesimpulan : Terdapat perbedaan niat dan pengetahuan ibu hamil sebelum dan setelah edukasi dengan model komunikasi interpersonal dan komunikasi kelompok. Terdapat perbedaan sikap dan tindakan ibu hamil sebelum dan setelah edukasi dengan model komunikasi interpersonal, namun tidak terdapat perbedaan dengan model komunikasi kelompok.
Personal Hygiene Behavior in Karema District of Mamuju West Sulawesi Iqbal Ahmad; Suriah; Indra Fajarwati Ibn; Firnasrudin Rahim
Journal of sciences and health Vol. 2 No. 1 (2022): Journal of Sciences and Health
Publisher : Politeknik Karya Persada Muna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54619/jsh.v2i1.74

Abstract

Baground: Clean and Healthy Living Behavior (PHBS) is a form of realization of healthy living orientation in individual, family, and community cultures, which aims to improve, maintain, and protect their health both physically, mentally, spiritually, and socially. This study aims to determine the attitude of the family, subjective norms, and perceivedbehavioral control personal hygiene.Method: This type of research is a qualitative research case study approach. The selection of informants by snow balling the number of informants 18 people. Data collection such as interview guides and observation sheets, validity through triangulation of data sources and triangulation methods. Processing and data analysis using interactive analysis and presented in narrative form.Result: The results showed that the attitude of informants on personal hygiene behaviors that informants respond withpersonal hygiene agree to behave and think is clean and protected from disease when doing so. There are also informants who perform personal hygiene behavior based on personal encouragement and there is also the informant who behaves personal hygiene because of information from health professionals, however, they are carried out depends on the facilities available.Conclusion: This is recommended that post health workers should do more frequent counseling so that the community in Karema Village understands about better personal hygiene and the community understands more about diseases caused by lack of personal hygiene efforts.Keyword : Behaviour, personal hygiene
Modifikasi Perilaku Penghentian Buang Air Besar Sembarangan dengan Metode Antecedent Behavior Consequence Jumriani Jumriani; Suriah Suriah; Muhammad Rachmat
Hasanuddin Journal of Public Health Vol. 1 No. 2: JUNE 2020
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.587 KB) | DOI: 10.30597/hjph.v1i2.9236

Abstract

Some coastal communities still have the habit of defecating in open areas such as on the beach or in the garden. That is because the public does not yet know about the poor behavior related to sanitation that will affect the quality of other public health. The purpose of this study is to apply the Antecedent Behavior Consequences chain method for modification of Open Defecation behavior in child targets.  This research is a quantitative study using quasy experiment design with time series design. The population is all class IV-VI at SDN Tamalate who still defecate carelessly. A sample of 37 students. The sampling technique in this study was exhaustive sampling. Data analysis using t-dependent test, Mc. Nemar and chi square with a significant level of 0.05. The results of this study indicate that there is a difference in intention score with the statistical test results of 98.18%, with a  knowledge score of 10.8%  to 100%, the action score from never defecated by 0.0% to 86.5% with a value p=0,000. While those who have utilized the facilities amounted to 97.3%. Suggestions for the government, should collaborate with schools and health centers to replicate or implement learning while playing with the method of snakes and ladders in providing education, about stopping open defecation in children.
Edukasi Kesehatan Tentang Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dengan Media Komik pada Siswa SD di Kabupaten Tana Toraja Yosinta Yosinta; Suriah Suriah; Muh Rachmat
Hasanuddin Journal of Public Health Vol. 1 No. 2: JUNE 2020
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.682 KB) | DOI: 10.30597/hjph.v1i2.10254

Abstract

Hand washing has proven to be the most important step in avoiding disease and preventing the spread of germs to others. School-age children are a critical age group because at that age a child is vulnerable to health problems. As time goes by, comic media can also be used in health education. This study aims to determine differences in knowledge, attitudes, and actions of elementary school students towards CTPS before and after education with comic media. This research is a quantitative research that uses a quasi experimental design with the design of the Nonequivalent Control Group. The population in this study were the fourth and fifth grade students in 216 Tetebassi Elementary School, Talluborongna 110 Elementary School, 117 Rorre Elementary School, 107 Rante Lemo Elementary School, North Makale District, 541 students with 134 sample. Purposive sampling technique for determining samples. Measuring tool for this research is questionnaire. The results of this study found that there were differences in CTPS before and after intervention in the intervention group and the control group with knowledge (p=0.004), attitudes (p=0.043) and actions (p=0.001). In this study there are differences in knowledge of CTPS before and after intervention in the intervention group and the control group in students in Makale Utara Subdistrict, Tana Toraja District. For the next researcher, to conduct an educational media trial before being used on the target of school children.
EDUKASI KONSUMSI BUAH DAN SAYUR PADA SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI SIMULASI KUARTET: Education of Fruit and Vegetable Consumption in Elementary School Students Through Quartet Simulation Ulfa Athiyah Sabrul; Muhammad Arsyad Rahman; Suriah Suriah
Hasanuddin Journal of Public Health Vol. 2 No. 2: JUNE 2021
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/hjph.v2i2.13315

Abstract

Kurang mengonsumsi buah dan sayur dapat menimbulkan terjadinya berbagai macam penyakit yang dapat diatasi dengan diadakannya edukasi konsumsi buah dan sayur dengan menggunakan simulasi kuartet. Kartu kuartet termasuk dalam kategori media visual yang dimana dapat mempermudah menunjukkan realita kepada sasaran dengan menunjukkan gambar sesuai dengan pokok pembahasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan anak usia sekolah dasar terhadap konsumsi buah dan sayur sebelum dan setelah memperoleh edukasi menggunakan metode simulasi kuartet. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang dilaksanakan pada bulan November 2020-Februari 2021 berlokasi di TPA Mir`aatul Khaerat. Informan dipilih dengan metode purposive sampling. Penyajian data berupa tabel disertai dengan narasi. Setelah pemberian edukasi diketahui responden memiliki tingkat pengetahuan baik sebanyak 70,8%, pengetahuan cukup sebanyak 29,2% dan pengetahuan kurang sebanyak 0%. Edukasi konsumsi buah dan sayur menggunakan simulasi kuartet memiliki pengaruh terhadap pengetahuan anak usia sekolah dasar.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU KONSUMSI JUNK FOOD PADA ANAK BALITA (PRASEKOLAH): Factors Related to Junk Food Consumption Behavior in Toddler (Preschool) Karmilasari Karmilasari; Muh. Arsyad Rahman; Suriah Suriah
Hasanuddin Journal of Public Health Vol. 3 No. 3: OCTOBER 2022
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/hjph.v3i3.20826

Abstract

Konsumsi junk food secara berlebihan telah memberi kontribusi yang signifikan pada tingginya angka kegemukan di seluruh dunia, konsumsi junk food pada anak balita secara berlebihan dapat mengakibatkan gangguan pada kesehatan anak balita karena junk food merupakan makanan yang tinggi lemak, mengandung banyak gula, serta garam dan kalori sehingga perilaku balita dalam mengonsumsi junk food sangat perlu untuk diperhatikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku konsumsi junk food pada anak Balita (prasekolah) usia 3-5 tahun di Kabupaten Bone. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah anak Balita (Prasekolah) usia 3-5 tahun di Kabupaten Bone sebanyak 594 anak dengan sampel satu Kecamatan yang mewakili 27 Kecamatan, jumlah sampel sebanyak 89 anak. Adapun yang menjadi responden pada penelitian ini adalah Ibu anak Balita (Prasekolah). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas anak Balita (prasekolah) mengonsumsi junk food dengan frekuensi sering sebanyak 51 orang (57,3%). Hasil uji chi square menunjukkan bahwa pengetahuan (p=0,000), sikap (p=1,000), ekspektasi (p=1,000). Mayoritas perilaku balita (prasekolah) dalam mengonsumsi junk food termasuk kategori frekuensi sering yaitu sebanyak 51 responden (57,3%). Pengetahuan ibu berhubungan dengan perilaku konsumsi junk food pada Anak Balita 3-5 tahun di Kabupaten Bone. Sikap ibu tidak dengan perilaku konsumsi junk food pada Anak Balita 3-5 tahun di Kabupaten Bone dan ekspektasi ibu tidak berhubungan dengan perilaku konsumsi junk food pada anak balita 3-5 tahun di Kabupaten Bone.
EDUKASI MENGGUNAKAN KARTU KUARTET TERHADAP PENCEGAHAN PERILAKU BULLYING PADA SISWA SMP ISLAM: Education Using Quartet Card on Prevention of Bullying Behavior in Islamic JHS Students Andi Nurul Fitri; Suriah Suriah; Sudirman Nasir
Hasanuddin Journal of Public Health Vol. 3 No. 3: OCTOBER 2022
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/hjph.v3i3.20852

Abstract

Bullying merupakan penindasan yang pada dasarnya merupakan bentuk kekerasan fisik, psikis ataupun verbal dilakukan secara sengaja dan berkelanjutan oleh satu orang atau lebih untuk menyakiti. Dapat terjadi di manapun termasuk sekolah. Penelitian tahun 2015 di Kota Makassar, mendapatkan 47,92% anak melakukan bullying secara aktif. Telah dilakukan berbagai upaya penanganan akan tetapi, rerata hasilnya hanya mampu menekan bullying dan viktimisasi di lingkungan pendidikan sebesar 17-23%. Dibutuhkan sebuah metoda dengan aplikasi yang mudah untuk meningkatkan peran anak dalam pencegahan dan penanganan bullying. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi menggunakan media kartu kuartet dengan materi pembelajaran mengacu pada Al-Qur’an dan Sunnah terhadap pencegahan perilaku bullying pada siswa SMPIT di Kota Makassar. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi experimental dengan rancangan pra and post test with control group design. Sampel merupakan siswa SMPIT Mutiara (kelompok perlakuan) dan SMPIT Ikhtiar (kelompok kontrol). Variabel yang diukur yaitu pengetahuan, sikap dan keterampilan menggunakan kuesioner. Analisa data disajikan dengan tabel distribusi frekuensi, analisis bivariat menggunakan uji mann-withney dan wilcoxon. Setelah intervensi dilakukan ditemukan signifikansi selisih rerata skor pengetahuan kelompok perlakuan dan kontrol adalah 0,267 pada α 0,05. Rerata skor sikap kelompok perlakuan dan kontrol adalah 0,317 pada α 0,05. Rerata skor keterampilan kelompok perlakuan dan kontrol adalah 0,739 pada α 0,05. Edukasi menggunakan media kartu kuartet dengan pembelajaran mengacu pada Al-Quran dan Sunnah tidak berpengaruh terhadap perubahan perilaku anak SMPIT di Makassar. Sehingga direkomendasikan penelitian selanjutnya meminimalkan bias penelitian serta memperbaiki kuesioner penelitian.