Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Metode Break Even Point (BEP) Untuk Menentukan Besarnya SPP Mahasiswa pada Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda Suyanto Suyanto; Erni Setyawati
Jurnal Ekonomika : Manajemen, Akuntansi, dan Perbankan Syari'ah Vol. 5 No. 1 (2016)
Publisher : Economic Faculty, University of Widya Gama Mahakam Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.638 KB) | DOI: 10.24903/je.v5i1.216

Abstract

Penelitian ini digunakan untuk menyusun perencanaan manajemen khususnya bagian keuangan guna menentukan besarnya SPP per semester per mahasiswa pada tahun akademik berikutnya dengan metode titik impas (break even point). Metode break even point (BEP) erat kaitannya dengan hubungan biaya, volume, pendapatan dan laba yang merupakan teknik untuk menggabungkan, mengkoordinasikan dan menafsirkan data produksi untuk  membantu  manajemen  dalam  mengambil  keputusan.  Untuk dapat menggunakan metode BEP, biaya yang terjadi harus dipisahkan menjadi biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap adalah biaya yang jumlah totalnya tetap dan bertambah dengan adanya perubahan volume kegiatan. Biaya variabel adalah biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan. Penelitian ini menggunakan alat analisis Total Approach dan Marginal Approach dengan bantuan work sheet excel for windows. 
ANALISIS DIMENSI KUALITASTERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE MEREK NOKIAPADA SENTRAL PHONE SAMARINDA Suyanto Suyanto
Jurnal Ekonomika : Manajemen, Akuntansi, dan Perbankan Syari'ah Vol. 6 No. 2 (2017): September
Publisher : Economic Faculty, University of Widya Gama Mahakam Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.316 KB) | DOI: 10.24903/je.v6i2.440

Abstract

Berdasarkan pembahasan hasil penelitian dan pengujian hipotesis dengan uji F (uji serentak) diketahui bahwa variabel dimensi kualitas berpengaruh signifikan terhadap variabel keputusan pembelian karena Fhitung > Ftabel (6,278 > 2,143), dengan demikian hipotesis yang diajukan dapat diterima. Berdasarkan perhitungan koefisien determinasi R2 kuatnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen adalah sebesar 43,4%. Selanjutnya berdasarkan uji t (uji parsial) diketahui bahwa ada tiga variabel independen yang berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen yaitu variabel konformansi, daya tahan, dan estetika. 
STRATEGI PEMBINAAN KEPEMUDAAN DI KOTA SAMARINDA Suyanto Suyanto
Jurnal Ekonomika : Manajemen, Akuntansi, dan Perbankan Syari'ah Vol. 7 No. 1 (2018): March
Publisher : Economic Faculty, University of Widya Gama Mahakam Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.954 KB) | DOI: 10.24903/je.v7i1.444

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi apa yang diperlukan untuk melakukan pembinaan Kepemudaan di Kota Samarinda. Penelitian ini didasari oleh kompleksitasnya permasalahan  pemuda baik dari sisi positif dan negatifnya serta pentingnya peran pemuda sehingga  diperlukan strategi yang dilakukan secara sistematis untuk meningkatkan peran serta pemuda dalam seluruh aspek kehidupan manusia dan memperhatikan serta melibatkan pemuda ke dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi dari seluruh kebijakan dan program di berbagai bidang kehidupan dan pembangunan.Perlu adanya pembinaan dan pengembangan kepemudaan secara terstruktur, terprogram dan berkesinambungan agar tidak lagi terjadi tumpang tindih peran dalam pengembangan kepemudaan.
Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Online Shopping di Samarinda Suyanto Suyanto; Mardiono Mardiono
Jurnal Ekonomika : Manajemen, Akuntansi, dan Perbankan Syari'ah Vol. 7 No. 2 (2018): September
Publisher : Economic Faculty, University of Widya Gama Mahakam Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.915 KB) | DOI: 10.24903/je.v7i2.450

Abstract

Terjadi perubahan Perilaku konsumen di kota Samarinda yaitu mulai berubah dari membeli barang langsung dari toko menjadi membeli produk hanya berdasarkan informasi yang cukup tanpa mencoba produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen terhadap belanja online. Faktor-faktor ini adalah risiko keuangan, risiko produk, risiko kenyamanan, risiko non-pengiriman, kebijakan pengembalian, variabel layanan & infrastruktur, norma subyektif, inovasi spesifik domain, dan perilaku belanja online. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat  samarind yang berbelanja secara online di beberapa situs belanja online. Teknik pengambilan sampel menggunakan non-probabilitas dengan 100 responden. Selanjutnya, data dianalisis dengan menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Financial Risk merupakan variabel yang dominan  (0,53 ) mempengaruhi perlaku konsumen dalam berbelanja secara online.Berdasarkan penelitian, ada empat variabel  yang signifikan  mempengaruhi perilaku konsumen terhadap belanja online. Saran yang harus dilakukan perusahaan terkait norma subjektif adalah bahwa perusahaan harus mendorong konsumen untuk berbagi pengalaman. Variabel Infrastruktur , perusahaan harus meyakinkan konsumen bahwa sistem tersebut aman karena perusahaan memiliki kerjasama dengan semua perbankan yang ada di Indonesia. Variabel kebijakan pengembalian,  konsumen tidak boleh dibebani  biaya pengiriman tambahan . 
BUDAYA ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI UNTUK KINERJA DOSEN PTS (Studi Kasus PTS di Samarinda) SUYANTO SUYANTO; MARDIONO MARDIONO
Jurnal Ekonomika : Manajemen, Akuntansi, dan Perbankan Syari'ah Vol. 8 No. 1 (2019): March
Publisher : Economic Faculty, University of Widya Gama Mahakam Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.228 KB) | DOI: 10.24903/je.v8i1.756

Abstract

            Lecturers have a very important role in determining the success and sustainability of the education sector so that lecturers are required to have high performance. The positive impact on the high performance of lecturers is not only for individuals but also on institutions, as the task of lecturers through educational institutions where work is obliged to produce quality students, and be able to compete in the global era. If the performance of lecturers is low the impact is the graduates produced are also questioned and doubted, by the job market. For this reason, the performance of lecturers is very important to always be improved, to ensure the future of the nation's young generation is able to compete in all respects. Lecturer performance is influenced by several factors developing lecturer performance, including organizational culture, and commitment to the organization. This research is explanatory or explanatory research.               This type of observational research with design The number of samples as many as 88 respondents from 737 findings in this study is that organizational culture has a positive and significant effect on the performance of PTS lecturers in Samarinda, the better the organizational culture in each campus will tend to improve the performance of lecturers. Organizational commitment has a negative and not significant effect on the performance of PTS lecturers in Samarinda. Lecturers are not easy if they are demanded to have high commitment because most lecturers are more likely to interact on campus when there are teaching schedules. 
EVALUASI KUALITAS PEMBELAJARAN DARING PADA MAHASISWA UNIVERSITAS WIDYA GAMA MAHAKAM SAMARINDA Suyanto Suyanto; Rini Rini
Jurnal Ekonomika: Manajemen, Akuntansi, dan Perbankan Syari'ah Vol. 11 No. 2 (2022): September
Publisher : Economic Faculty, University of Widya Gama Mahakam Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/je.v11i2.1747

Abstract

Since the COVID-19 pandemic entered East Kalimantan, the strategy of studying at home was considered the right step to reduce the spread of COVID-19 among students. The sudden change of faceto-face learning to online learning makes learning unable to run optimally and requires adjustments from various aspects. Widya Gama Mahakam University Samarinda with various constraints and conditions that are limited to the devices owned by students also conduct online learning. The purpose of this study was to measure the level of student satisfaction during online learning during the COVID19 pandemic using the Service Quality (Servqual) and Importance Performance Analysis (IPA) methods. Servqual and IPA are methods to measure the level of satisfaction and quality of a service. The results showed that all dimensions in the study were declared valid and reliable because all of the above were from the minimum tolerable standard. There are 3 dimensions that are in quadrant A, namely high expectations while the perceived reality is low so it is necessary to improve lecturer performance, 5 dimensions in quadrant B, namely high expectations and high reality so that they need to be maintained and 6 which are in quadrant C, namely low expectations and low reality, which means that improvements must be made and 3 dimensions in quadrant D, namely low expectations and high reality, this needs to be evaluated and reduced on things that can encourage the achievement of efficiency in the online learning process.
EVALUASI KINERJA DOSEN SAAT MENGAJAR DENGAN WORK FROM HOME DI SAMARINDA Suyanto Suyanto; Marjanah Marjanah
Jurnal Ekonomika: Manajemen, Akuntansi, dan Perbankan Syari'ah Vol. 12 No. 1 (2023): Maret
Publisher : Economic Faculty, University of Widya Gama Mahakam Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi Covid-19 yang telah melandai pada akhir tahun 2022 ini mengharuskan perguruan tinggi untuk melakukan adaptasi terhadap berbagai perubahan, terutama aktivitas perkuliahan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bagaimana dosen melaksanakan proses belajar mengajar saat bekerja dari rumah tyang selanjutnya dijadikan dasar dalam penentuan kebijakan mengajar pada semester berikutnya. Indikatornya yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari metode pengajaran, teknologi yang digunakan, jadwal, teknik evaluasi, dan kendala dosen. Penelitian ini dilakukan dengan jumlah 95 responden dan metode yang digunakan adalah survey. Hasil penelitian menunjukan bawa dosen telah melaksanakan proses perkuliahan dengan baik meskipun dilakukan dengan model WFH dan daring, dosen telah melakukan berbagai kombinasi model pembelajaran yang disesuaikan dengan kondisi mahaiswa. Model evaluasi pembelajaran tidak efektif dikarenakan ada beberapa indikator evaluasi yang tidak mampu dipenuhi dengan model WFH dan daring seperti penilaian terhadap perilaku, sikap dan spontanitas kemampuan bekerjasama, kemampuan berkomunikasi. Berbagai kendala dihapai oleh dosen saat WFH dan kuliah daring, kendala utama pada ketersediaan jaringan internet baik pada mahasiswa maupun pada dosen. Model pembelajaran daring dan WFH masih dapat digunakan sepanjang dikombinasikan dengan model tatap muka agar semua sistem penilaian dapat dilakukan dengan maksimal.
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA RAMAH LINGKUNGAN DALAM KONTEKS KEBERLANJUTAN ORGANISASI: TINJAUAN LITERATURE Dian Irma Aprianti; Suyanto Suyanto; Eko Ravi Pratama; Fadhlurrahman Asmarullah
Jurnal GeoEkonomi Vol. 15 No. 1.2024 (2024): EDISI KHUSUS SEMNAS FEB-UNIBA 2024
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/geoekonomi.v15i1.2024.443

Abstract

Manajemen Sumber Daya Manusia Ramah Lingkungan diakui sebagai cabang penting dari Manajemen Sumber Daya Manusia dan memiliki potensi besar untuk mendukung kelestarian lingkungan yang merupakan suatu keharusan untuk mempertahankan masyarakat, masyarakat, dan organisasi. Hal ini bertujuan untuk menyajikan pengenalan singkat mengenai Manajemen Sumber Daya Manusia Ramah Lingkungan dan mengidentifikasi konsep-konsep terkait, untuk mengeksplorasi dan menentukan studi-studi utama mengenai Manajemen Sumber Daya Manusia Ramah Lingkungan, untuk menyajikan kesenjangan penulisan artikel tertentu dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Ramah Lingkungan, dan untuk mendiskusikan implikasi di masa depan. Sebuah tinjauan literatur menyeluruh telah dilakukan. Hasilnya menunjukkan beberapa kelemahan dalam penulisan artikel tentang Manajemen Sumber Daya Manusia Ramah Lingkungan. Aspek yang diteliti secara empiris pada dasarnya mengenai fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia Ramah Lingkungan manisfestasi Manajemen Sumber Daya Manusia Ramah Lingkungan di berbagai industri di berbagai negara, serta pengaruh dan dampak Manajemen Sumber Daya Manusia Ramah Lingkungan terhadap kinerja lingkungan organisasi, kinerja organisasi atau perusahaan, dan keberlanjutan Perusahaan
PENGARUH PERILAKU KARYAWAN BAGIAN DARI ORGANISASI, KELELAHAN, DAN KETERIKATAN KARYAWAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN PT. THIESS CONTRACTORS INDONESIA MELAK MINE PROJECT Suyanto Suyanto; Eko Ravi Pratama Ravi; Bella Cindy Josea
Jurnal GeoEkonomi Vol. 15 No. 1.2024 (2024): EDISI KHUSUS SEMNAS FEB-UNIBA 2024
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/geoekonomi.v15i1.2024.482

Abstract

This research aims to determine the influence of employee behavior as part of the organization, fatigue and employee engagement on employee productivity at PT. Thiess Contractors Indonesia Melak Mine Project simultaneously and partially. The research method used in this research is quantitative with a descriptive approach to the entire research object. The total sample size was 70 employees out of 1387 which was adapted by Yount's (1999) theory with a percentage of 5%. The data analysis techniques in this research are Instrument Test, Classical Assumption Test, Multiple Linear Regression, and Hypothesis Testing with the help of IBM SPSS 25 software. The research results show that employee behavior as part of the organization, fatigue and employee engagement have a significant simultaneous effect on employee productivity (p value=0.000). The variables employee behavior as part of the organization (p value=0.014) and employee engagement (p value=0.000) partially have a significant effect on employee productivity. Meanwhile, the Fatigue variable has no significant effect on employee productivity (p value=0.793).Assumption Test, Multiple Linear Regression, and Hypothesis Testing with the help of IBM SPSS 25 software. The research results show that employee behavior as part of the organization, fatigue and employee engagement have a significant simultaneous effect on employee productivity (p value=0.000). The variables employee behavior as part of the organization (p value=0.014) and employee engagement (p value=0.000) partially have a significant effect on employee productivity. Meanwhile, the Fatigue variable has no significant effect on employee productivity (p value=0.793). 
TANTANGAN BONUS DEMOGRAFI BAGI PEMERINTAH Dian Irma Aprianti; Suyanto Suyanto; Sugeng Choirudin
Nusantara Innovation Journal Vol. 1 No. 1 (2022): December
Publisher : Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70260/nij.v1i1.12

Abstract

Indonesia beberapa tahun kedepan, tepatnya tahun 2030 -2040 akan melalui satu fase yang disebut dengan bonus demografi. Suatu keadaan dimana usia produktif akan berlimpah melebihi usia non produktif. Indonesia akan mengalami beban demografi ketika porsi penduduk usia kerja menurun, dan akan menjadi masalah potensial. Periode ketika bonus demografi berakhir dan menurunnya proporsi penduduk usia kerja yang menyebabkan masalah ekonomi disebut tanggung jawab demografis atau beban demografi. Jepang adalah contoh nyata dari negara yang mengalami masalah ini dan sebagian besar Negara-negara Eropa akan mengalami masalah ini di tahun-tahun mendatang. Satu hal yang dapat diterapkan oleh Pemerintah Indonesia adalah percepatan penanaman modal asing dan dalam negeri, khususnya pada industri padat karya.