Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Online Shopping di Samarinda Suyanto Suyanto; Mardiono Mardiono
Jurnal Ekonomika : Manajemen, Akuntansi, dan Perbankan Syari'ah Vol. 7 No. 2 (2018): September
Publisher : Economic Faculty, University of Widya Gama Mahakam Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.915 KB) | DOI: 10.24903/je.v7i2.450

Abstract

Terjadi perubahan Perilaku konsumen di kota Samarinda yaitu mulai berubah dari membeli barang langsung dari toko menjadi membeli produk hanya berdasarkan informasi yang cukup tanpa mencoba produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen terhadap belanja online. Faktor-faktor ini adalah risiko keuangan, risiko produk, risiko kenyamanan, risiko non-pengiriman, kebijakan pengembalian, variabel layanan & infrastruktur, norma subyektif, inovasi spesifik domain, dan perilaku belanja online. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat  samarind yang berbelanja secara online di beberapa situs belanja online. Teknik pengambilan sampel menggunakan non-probabilitas dengan 100 responden. Selanjutnya, data dianalisis dengan menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Financial Risk merupakan variabel yang dominan  (0,53 ) mempengaruhi perlaku konsumen dalam berbelanja secara online.Berdasarkan penelitian, ada empat variabel  yang signifikan  mempengaruhi perilaku konsumen terhadap belanja online. Saran yang harus dilakukan perusahaan terkait norma subjektif adalah bahwa perusahaan harus mendorong konsumen untuk berbagi pengalaman. Variabel Infrastruktur , perusahaan harus meyakinkan konsumen bahwa sistem tersebut aman karena perusahaan memiliki kerjasama dengan semua perbankan yang ada di Indonesia. Variabel kebijakan pengembalian,  konsumen tidak boleh dibebani  biaya pengiriman tambahan . 
BUDAYA ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI UNTUK KINERJA DOSEN PTS (Studi Kasus PTS di Samarinda) SUYANTO SUYANTO; MARDIONO MARDIONO
Jurnal Ekonomika : Manajemen, Akuntansi, dan Perbankan Syari'ah Vol. 8 No. 1 (2019): March
Publisher : Economic Faculty, University of Widya Gama Mahakam Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.228 KB) | DOI: 10.24903/je.v8i1.756

Abstract

            Lecturers have a very important role in determining the success and sustainability of the education sector so that lecturers are required to have high performance. The positive impact on the high performance of lecturers is not only for individuals but also on institutions, as the task of lecturers through educational institutions where work is obliged to produce quality students, and be able to compete in the global era. If the performance of lecturers is low the impact is the graduates produced are also questioned and doubted, by the job market. For this reason, the performance of lecturers is very important to always be improved, to ensure the future of the nation's young generation is able to compete in all respects. Lecturer performance is influenced by several factors developing lecturer performance, including organizational culture, and commitment to the organization. This research is explanatory or explanatory research.               This type of observational research with design The number of samples as many as 88 respondents from 737 findings in this study is that organizational culture has a positive and significant effect on the performance of PTS lecturers in Samarinda, the better the organizational culture in each campus will tend to improve the performance of lecturers. Organizational commitment has a negative and not significant effect on the performance of PTS lecturers in Samarinda. Lecturers are not easy if they are demanded to have high commitment because most lecturers are more likely to interact on campus when there are teaching schedules. 
ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK PADA ROTI GEPENG ZB SAMARINDA Ariza Miftakhul Rahman; Ali Mushofa; Mardiono Mardiono
OBOR: Oikonomia Borneo Vol. 1 No. 1 (2019): April
Publisher : University of Widya Gama Mahakam Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.736 KB) | DOI: 10.24903/obor.v1i1.489

Abstract

Analysis of Product Quality Control on ZB Gepeng Samarinda Bread, The purpose of this study is to identify what factors cause damage to bread products and to determine the extent to which the application of statistical aids can be used to control the quality of bread products. This research method is descriptive quantitative using statistical aids found in statistical quality control to determine whether the production process is controlled or not employing a control chart p and cause-effect diagram. From the results of the analysis, it is known that the average damage in each production is 2% in the first quarter and 2.3% in the second quarter, with the total cost overall is 2.2%. The 2.2% value is quite good because the average damage in production is not significant compared to the tolerance limit of 4%. From the causal diagram analysis, it can be seen that the damage factor in the production of flatbread is derived from human factors or in this case employees, production tools, work methods, and materials or raw materials
PENGARUH KUALITAS PRODUK, PROMOSI, GAYA HIDUP DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA TOKO EMAS REZEKI UTAMA DI KUALA KURUN KAL-TENG Muhammad Fuad Hibatullah; Novel Reonald; Mardiono Mardiono
OBOR: Oikonomia Borneo Vol. 4 No. 2 (2022): Oktober
Publisher : University of Widya Gama Mahakam Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/obor.v4i2.1655

Abstract

Muhammad Fuad Hibatullah, Pengaruh Kualitas Produk, Promosi, Gaya Hidup dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian pada Toko Emas Rezeki Utama di Kuala Kurun Kal-Teng, dengan Dosen Pembimbing I, Bapak Dr. Novel Reonald, S.Pt, MM dan Dosen Pembimbing II, Bapak Mardiono, SE, M.Si. Tujuan dalam penelitian ini adalah Mengetahui, Mempengaruhi Kualitas Produk, Promosi, Gaya Hidup dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian pada Toko Emas Rezeki Utama di Kuala Kurun Kal-Teng. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan mengunakan metode deskriptif. Dari hasil analisis, diketahui bahwa diperoleh nilai Adjusted R Square sebesar 0,580 (58%) yang artinya 4 variabel pada penelitian ini yaitu Kualitas Produk, Promosi, Gaya Hidup, dan Harga memiliki hubungan sedang terhadap Keputusan Pembelian
PENGELOLAAN CITRA LINGKUNGAN PADA DESTINASI WISATA KABUPATEN PENAJAM SEBAGAI IMPLEMENTASI PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Radityo Suksmaneng Daru; Mardiono Mardiono
Jurnal GeoEkonomi Vol. 15 No. 1.2024 (2024): EDISI KHUSUS SEMNAS FEB-UNIBA 2024
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/geoekonomi.v15i1.2024.452

Abstract

Pembangunan berkelanjutan pada aspek ekonomi yang paling optimal bagi Indonesia adalah kegiatan perekonomian yang difokuskan pada kesejahteraan bersama. Perlu adanya kegiatan yang menguntungkan bagi konsumen dan produsen, namun tidak memberi dampak buruk yang besar bagi lingkungan. Dari produsen maupun pengelola industri pariwisata, diperlukan adanya suatu produk berupa barang maupun jasa dengan proses seminimal mungkin tidak memberi dampak buruk terhadap lingkungan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan mengemas produk dengan bahan yang ramah lingkungan, penggunaan bahan baku yang tidak merugikan berbagai pihak, serta pengelolaan citra lingkungan sedemikian rupa hingga dapat dikelola dengan baik di pariwisata Kabupaten Penajam, Kalimantan Timur. Pada wisatawan, diharapkan mendapat keuntungan berupa kualitas jasa yang baik, sesuai dengan harga jasa pariwisata yang dipasarkan. Pemerintah Indonesia terus berkomitmen dalam melaksanakan pembangunan berkelanjutan sesuai dengan aturan RPJMN 2020 – 2024 dimana pembangunan berkelanjutan telah ditetapkan sebagai salah satu aspek yang bertujuan memberikan akses pembangunan yang adil dan inklusif, serta menjaga lingkungan hidup. Dengan demikian, pembangunan berkelanjutan diharapkan mampu meningkatkan kualitas kehidupan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Pengembangan keuangan berkelanjutan dalam pemulihan ekonomi nasional tentu menemui berbagai tantangan yang perlu diselesaikan bersama sama. Tantangan terbesar Industri Pariwisata berkelanjutan adalah bagaimana memberikan pemahaman kepada masyarakat dan pelaku usaha untuk menyelaraskan kepentingan ekonomi sosial, dan lingkungan hidup. Oleh karena itu, Pemerintah terus merangkul berbagai pemangku kepentingan untuk menjalankan komitmen dan menjalankan pembangunan berkelanjutan