Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PENGEMBANGAN TANAMAN ORGANIK SEBAGAI DESTINASI AGROWISATA DALAM MENDORONG EKONOMI KREATIF I Gede Suhartawan
Jurnal Pariwisata PaRAMA : Panorama, Recreation, Accomodation, Merchandise, Accessbility Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Pariwisata PaRAMA : Panorama, Recreation, Accomodation, Merchandise, Acces
Publisher : STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36417/jpp.v3i2.536

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan tanaman organik sebagai destinasi agrowisata dalam mendorong ekonomi kreatif di Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah field research atau penelitian lapangan. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif yaitu menggambarkan secara sistematis penerapan pengembangan agrowisata tanaman organik di Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Observasi dilakukan dengan pengamatan di agrowisata sayuran organik, wawancara dilakukan kepada pengelola dan pengunjung, sedangkan dokumentasi diambil dari data-data, buku, internet dan media yang berhubungan dengan fokus penelitian. Teknik analisis data menggunakan interaktif dari Miles dan Huberman. Teori yang digunakan adalah Model Pengembangan Agrowisata menurut Gumellar S Sastrayuda dan Aspek Pengembangan Agrowisata menurut I Gusti Bagus Rai Utama dan I wayan Ruspendi Junedi. Berdasarkan hasil penelitian, pengembangan agrowisata telah mendorong ekonomi kreatif. Namun, pada pengembangan agrowisata belum maksimal hal ini dibuktikan dengan kurang beragamnya tanaman organik dan kurangnya bantuan dari pemerintah.
PERBEDAAN AGROWISATA NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG : SEBUAH KAJIAN LITERATUR I Gede Suhartawan
Jurnal Pariwisata PaRAMA : Panorama, Recreation, Accomodation, Merchandise, Accessbility Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Pariwisata PaRAMA : Panorama, Recreation, Accomodation, Merchandise, Acces
Publisher : STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36417/jpp.v4i1.611

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana perbedaan antara sektor agrowisata di negara maju dan negara berkembang. Dalam Penelitian ini mempelajari perbedaan antara agrowisata dan aktivitas wisatawan di negara-negara berkembang dan maju karena hal ini dapat membantu penelitian lanjutan untuk mengidentifikasi praktik terbaik untuk mengembangkan agrowisata ke depannya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode tinjauan literatur sistematis. Untuk pencarian artikel, peneliti menggunakan basis data ilmiah di internet. Seperti Scopus, dan lainnya. Untuk tinjauan akhir, sekitar 30 artikel dipertimbangkan. Hasil dari penelitian ini meyimpulkan terdapat berbagai perbedaan sektor agrowisata negara berkembang dan negara maju seperti perbedaan infrastruktur, skill petani, pelayanan, jumlah wisatawan, dan jenis agrowisata yang dibutuhkan. Pada akhirnya Dalam penelitian ini, peneliti bergantung sepenuhnya terhadap data sekunder sehingga penelitian lanjutan diharapkan dapat menggunakan data primer.
STRATEGI PEMASARAN HOTEL PARAMA SU PADA MASA PANDEMI COVID-19 Irmayanti Diah Jatiningsih; I Gede Suhartawan
Jurnal Pariwisata PaRAMA : Panorama, Recreation, Accomodation, Merchandise, Accessbility Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Pariwisata PaRAMA : Panorama, Recreation, Accomodation, Merchandise, Acces
Publisher : STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36417/jpp.v4i1.613

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Strategi Pemasaran Hotel Parama Su beserta Faktor-Faktor pendukung dan penghalangnya. Jenis penelitian ini yaitu jenis penelitian kualitatif dan menggunakan pendekatan deskritiptif. Adapun yang menjadi sumber dari data primer dari penelitian ini adalah: direktur utama, manajer operasional serta karyawan Hotel. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan interaktif. Teori yang digunakan adalah teori Bauran Pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan hotel Parama Su menetapkan strategi pemasaran berikut ini: Dalam hal Strategi Bauran Pemasaran 7P yang diterapkan Hotel adalah sebagai berikut : Strategi Produk, Harga, Strategi Place, Strategi Promosi, Strategi People, Strategi Process, dan Strategi Physical Evidence. Adapun faktor pendukung dari strategi pemasaran yang diterapkan Hotel adalah sudah terjalin Kerjasama dengan pelanggan tetap, unggul dalam promosi baik secara online maupun offline dan juga sudah berpengalaman dalam pelayanan kepada costumer.Sedangkan faktor penghambat adalah adanyapandemi Covid-19 yang menjadi hambatan dalam mempromosikan hotel, banyaknya hotel yang dibangun yang dapat menjadi pesaing, meningkatnya jumlah fasilitas dan kualitas pelayanan yang dimiliki hotel pesaing.
ANALISIS PENGELOLAAN AIR TERJUN LOTO SEBAGAI OBJEK WISATA AIR DI KABUPATEN DONGGALA Astrawan, Kadek Widi; Slamet, I Nyoman; Suhartawan, I Gede
Jurnal Pariwisata PaRAMA : Panorama, Recreation, Accomodation, Merchandise, Accessbility Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Pariwisata PaRAMA : Panorama, Recreation, Accomodation, Merchandise, Acces
Publisher : STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36417/jpp.v5i1.632

Abstract

Objek wisata Air Terjun Loto merupakan objek wisata yang berada di Desa Loli Tasiburi Kecamatan Banawa Kabupaten Donggala. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengelolaan objek wisata Air Terjun Loto dan apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam pengelolaan objek wisata Air Terjun Loto dengan menggunakan teori pengelolaan dari George R. Terry yang terdiri dari empat fungsi pengelolaan yaitu, perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data observasi, dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan pengelolaan Air Terjun Loto yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan dilakukan dengan pengelolaan terhadap manusia, dana, barang, mesin, metode dan pasar. Dalam pengelolaan Air Terjun Loto memiliki faktor penghambat yaitu belum adanya fungsi pengelolaan terhadap mesin dan metode. Dalam pengelolaan objek wisata Air Terjun Loto belum menggunakan teknologi apapun selain ponsel pintar dalam pengelolaan objek wisata sehingga dapat menghambat perkembangannya dan pengelolaan objek wisata Air Terjun Loto belum menggunakan SOP ataupun metode pengelolaan yang signifkan sehingga belum maksimalnya pengelolaan yang ada.
Ke Mana Arah Penelitian Agribisnis Indonesia? Analisis Bibliometrik Periode 2004–2024 I Gede Suhartawan; Zakia Putri Sulaiman
AGRINUS : Jurnal Agro Marin Nusantara Vol. 1 No. 2 (2024): AGRINUS: JURNAL AGRO MARIN NUSANTARA
Publisher : Yayasan Pengembangan Dan Pemberdayaan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62180/w9cqf630

Abstract

Penelitian ini memetakan tren penelitian agribisnis di Indonesia selama periode 2004–2024 menggunakan analisis bibliometrik berbasis perangkat lunak VOSviewer. Hasil analisis menunjukkan bahwa penelitian agribisnis di Indonesia didominasi oleh tema tradisional seperti produksi, petani, dan pemasaran. Namun, terdapat pergeseran signifikan pada periode 2015–2018, di mana topik-topik modern seperti teknologi, inovasi, keberlanjutan, dan diversifikasi komoditas mulai mendapatkan perhatian lebih besar. Visualisasi density mengungkapkan adanya gap penelitian (research gap) antara tema tradisional dan modern, yang membuka peluang bagi penelitian lanjutan untuk mengintegrasikan teknologi digital, optimalisasi rantai pasok, dan adaptasi terhadap perubahan iklim. Selain itu, temuan ini juga menyoroti pentingnya eksplorasi lebih lanjut terhadap tren penelitian agribisnis untuk mendukung keberlanjutan dan daya saing sektor agribisnis. Penelitian ini memberikan dasar strategis bagi pembuat kebijakan, peneliti, dan praktisi dalam menyelaraskan kebijakan dan strategi agribisnis dengan tren penelitian terkini guna memastikan keberlanjutan dan efisiensi sektor ini.
Mapping Agricultural Research on Peatlands: A Bibliometric Analysis of Trends and Gaps (2004–2024) Suhartawan, I Gede; Sulaiman, Zakia Putri
Jurnal Agrinika: Jurnal Agroteknologi dan Agribisnis Vol 9 No 1 (2025): MARCH
Publisher : Kadiri University - Faculty of Agriculture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/agrinika.v9i1.6452

Abstract

Peatlands in Indonesia play a crucial role in global carbon storage and agricultural productivity. However, their use for agriculture has raised environmental concerns, particularly regarding land degradation, carbon emissions, and fire risks. This study employs a bibliometric approach using Publish or Perish (PoP) and VOSviewer to analyze research trends, dominant topics, and gaps in Indonesian peatland agriculture from 2004 to 2024. Three thousand nine hundred fifty (3,950) publications from Google Scholar were examined to identify thematic clusters and shifts in research focus. The results indicate a significant increase in research on peatland agriculture over the past two decades, with a primary focus on land management, environmental impact, and agricultural commodity adaptation. Oil palm remains the dominant research topic, while studies on alternative crops, horticulture, and sustainable peatland management strategies remain underexplored. Although fire mitigation has gained attention, long-term sustainability approaches and policy-driven land management strategies require further investigation. This study underscores the need for a multidisciplinary and collaborative approach to ensure sustainable peatland agriculture. Future research should prioritize the diversification of peat-adaptive crops, precision agriculture technologies, and ecosystem-based restoration methods. Additionally, policymakers must integrate research findings into comprehensive land-use planning to balance agricultural productivity with environmental conservation. Strengthening regulations, incentivizing sustainable practices, and fostering interdisciplinary collaboration will be essential for addressing the challenges of peatland agriculture and ensuring its long-term viability.