I. A. Sanjiwani
Program Studi Sarjana Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENDIDIKAN SEKSUAL BAGI ORANG TUA DAN GURU REMAJA DENGAN BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB/A NEGERI DENPASAR I Gusti Ayu Pramitaresthi; I. G. N. Pramesemara; I. A. Sanjiwani; N. M. D. Kurniasari
Buletin Udayana Mengabdi Vol 20 No 1 (2021): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (889.356 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2021.v20.i01.p05

Abstract

Pendidikan seksual sangatlah penting diajarkan untuk remaja, terlebih remaja dengan kebutuhan khusus. Remaja dengan kebutuhan khusus pada umumnya kekurangan informasi yang berhubungan dengan perkembangan seksualitas. Hal tersebut disebabkan tidak didapatkannya informasi mengenai pendidikan seksual dari orang tua dan gurunya. Pada dasarnya remaja berkebutuhan khusus tidak mempunyai keberanian yang cukup untuk bercerita dan tidak mendapatkan informasi yang bisa diperoleh dari artikel maupun buku. Orang tua merupakan pihak yang paling dekat dan banyak waktunya bersama anak.Sedangkan guru merupakan pihak yang bertanggungjawab mengajarkan kemandirian mereka di sekolah. Oleh karena itu maka diperlukannya pendidikan seksual bagi orangtua dan guru agar nantinya bisa diberikan ke remaja berkebutuhan khusus. Tujuan dari kegiatan ini yaitu memberikan pemahaman terkait pentingnya kesehatan reproduksi dan seksualitas pada guru dan orang tua dengan remaja berkebutuhan khusus. Metode kegiatan ini berupa ceramah, diskusi tanya jawab dan pemberian kuesioner pre-test dan post-test yang dilaksanakan pada tanggal 5 Oktober 2020 melalui webinar dengan menggunakan aplikasi Cisco Webex yang dihadiri oleh orangtua dan guru kemudian dilanjutkan dengan konsultasi melalui group Whatsapp. Hasil analisis kuesioner didapatkan adanya peningkatan pengetahuan peserta setelah diberikan pendidikan kesehatan. Simpulan dan implikasinya diharapkan setelah ini, orangtua dan guru dapat memberikan pendidikan kesehatan reproduksi dan seksualitas kepada remaja berkebutuhan khusus. Kata kunci : Pendidikan Seksual, Orang tua, Guru, Remaja Berkebutuhan Khusus