Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Penambahan Ekstrak Buah Mengkudu yang Disuplementasi Cu dan Zn dalam Ransum Terhadap Bobot Potong, Karkas, Giblet, dan Lemak Abdominal Ayam Sentul Imam Nur Aziz; Tuti Widjastuti; Abun Hasbuna
Jurnal Ilmu Ternak Vol 22, No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jit.v22i1.38204

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak buah mengkudu yang disuplementasi Cu dan Zn dalam ransum terhadap bobot potong, karkas, giblet, dan lemak abdominal ayam Sentul. Penelitian menggunakan 100 DOC ayam Sentul yang dipelihara selama 12 minggu di Test Farm Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap dan 5 perlakuan, yaitu P0 sebagai kontrol (ransum basal/RB), P1 (RB + 50 mg/kg zinc bacitracin), P2 (RB + 125 mg/kg ekstrak mengkudu disuplementasi Cu, Zn), P3 (RB + 250 mg/kg ekstrak mengkudu disuplementasi Cu, Zn), P4 (RB + 375 mg/kg ekstrak mengkudu disuplementasi Cu, Zn). Perlakuan diulang sebanyak 4 kali, ayam ditempatkan di kandang koloni di mana setiap kandang terdiri dari 5 ekor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ekstrak buah mengkudu yang disuplementasi Cu dan Zn dalam ransum sampai dengan level 375 mg/kg tidak berpengaruh nyata terhadap bobot potong, karkas, giblet, dan lemak abdominal pada ayam Sentul. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penambahan ekstrak buah mengkudu yang disuplementasi Cu dan Zn dalam ransum sampai dengan level 375 mg/kg memberikan performa yang sama dengan ayam Sentul yang diberikan antibiotik zinc bacitracin. 
PENGARUH WAKTU MASERASI TERHADAP RENDEMEN, pH, DAN PROFIL FITOKIMIA EKSTRAK ETIL ASETAT POLLARD (Triticum sativum lank) SEBAGAI SUMBER BETAIN: Effect of Maseration Duration on Rendement,  pH,  and Phytochemical Profile of Pollard (Triticum aestivum L.) Etyl Asetat Extract as a Betain Source Ismawati Nur Jamiah; Diding Latipudin; Abun Hasbuna
Wahana Peternakan Vol. 9 No. 3 (2025): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v9i3.2434

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh lama maserasi terhadap rendemen, pH, dan profil fitokimia ekstrak pollard (Triticum aestivum L.) dengan menggunakan pelarut etil asetat. Metodologi yang diterapkan mencakup variasi lama maserasi selama 24, 36, 48, dan 72 jam, serta pengukuran nilai rendemen, nilai pH dan skrining fitokimia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama maserasi selama 48 jam menghasilkan rendemen tertinggi sebesar 2,94% dan profil fitokimia yang kaya akan senyawa bioaktif seperti fenolik, flavonoid, steroid, dan triterpenoid. Sedangkan nilai pH ekstrak didapatkan dengan rentang nilai yang sama pada setiap perlakuan lama maserasi yaitu 4. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penentuan lama maserasi yang tepat dapat meningkatkan nilai rendemen dan profil fitokimia ekstrak pollard dengan pelarut etil asetat. Namun lama maserasi tidak berpengaruh nyata terhadap nilai pH ekstrak yang diperoleh pada semua perlakuan.   Kata Kunci: pollard, betain, maserasi, etil asetat