Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Fenomena Bermain Game dan Kejadian Internet Gaming Disorder (IGD) pada Remaja Nia Agustiningsih; Frastiqa Fahrany; Qori Fanani
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 10, No 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.10.2.2022.257-262

Abstract

Game adalah salah satu kegiatan rekreasi paling umum tanpa memandang budaya, usia, dan jenis kelamin, terutama sejak perkembangan internet. Bermain game yang bisa dilakukan bisa dilakukan secara online dan offline. Adapun bermain game online bisa menyebabkan kejadian Intenet Gaming Disoder (IGD). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang fenomena bermain game pada remaja Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas dan kejadian  Intenet Gaming Disoder (IGD). Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan populasi dan sampel adalah remaja Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas. Pengumpulan data dilakukan selama 1 minggu dengan menggunakan google form dan assessment terhadap internet gaming disorder adalah berdasarkan DSM-5 yang diadaptasi dari Video Game Dependency Scale yang meliputi 9 kriteria dari internet gaming disorder. Hasil Penelitian disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan narasi. Dari 132 responden terdapat 40 remaja bermain game online, 63 bermain game offline dan 29 remaja bermain game online dan offline. Dari 40 remaja yang bermain game online tidak didapatkan kejadian Intenet Gaming Disoder (IGD). Diperlukan kehadiran orang tua secara emosional dan keluarga yang nyaman serta adanya upaya sosialisasi berkaitan dengan pengunaan waktu bermain game sebagai antisipasi dampak negatif bermain game sehingga game tidak mengganggu kehidupan.
NURSING EDUCATION RESILIENCE: THE EFFECTIVE STRATEGIES TO ADDRESS THE CHALLENGES OF STAKEHOLDERS DURING THE COVID-19 PANDEMIC Janes Jainurakhma; Inu Martina; Sekarini Sekarini; Qori Fanani; Indah Nur'aini
JAMP : Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Vol 5, No 2 (2022): Volume 5 No 2 Juni 2022
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um027v5i22022p105

Abstract

Abstract: The complexity of the challenges for nursing education makes the nursing study program think hard to produce various innovations in curriculum implementation during the COVID-19 pandemic. This study aims to explore the strategy of the nursing undergraduate study program in implementing a nursing curriculum that is oriented to stakeholder demands during the COVID-19 pandemic. This study uses a qualitative approach, using interpretive phenomenological methods. Purposive and snowball sampling was used in this study to help the researchers identify the key informant, with the criteria: ten nursing lecturers who are active in giving lectures in the COVID-19 pandemic, twenty stakeholders (among them: students, nursing clinical instructors, clinical professional nurses, users of nursing graduates) and willing to be an informant. Using semi-structured interview techniques, the data obtained is then analyzed using the interactive analysis model of Miles, Huberman & Saldana. The results found five themes, including (1) Increase collaboration with instructors from the clinic; (2) Strengthening the skills of teachers with the blended learning method; (3) Streamline the learning management system; (4) Develop community-based nursing learning during pandemic; (5) Open-effective communication with stakeholders. The effectiveness of the curriculum implementation strategy during the COVID-19 pandemic requires pro-activity from the entire academic community of the nursing study program, to produce quality nursing graduates and meet the high demands of stakeholders during the multi-crisis of the COVID-19 pandemic. The success of the nursing education curriculum system during the COVID-19 pandemic is strongly influenced by the active and positive contributions and collaborations of nursing stakeholders. Keywords: COVID-19 pandemic; curriculum strategies; nursing education; resilience; stakeholders challenges. 
Kemampuan Penyesuaian Diri Mahasiswa terhadap Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 Qori Fanani; Janes Jainurakhma
Jurnal KomtekInfo Vol. 7 No. 4 (2020): Komtekinfo
Publisher : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.644 KB) | DOI: 10.35134/komtekinfo.v7i4.90

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan penyesuaian diri mahasiswa semester Iterhadap pembelajaran daring di tengah pandemi covid-19. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantiatif dengan metode survey kepada 80 responden, instrumen yang digunakan adalah kuesioner penyesuaian diri Scheneider yang berbentuk skala likert dan terdiri dari 36 pernyataan. Hasil analisis data menggunakan chi-square menunjukkan p-value <0,001, hal ini menunjukkan terdapat hubungan antara penyesuaian diri dengan efektifitas pembelajaran daring. Sebagian besar responden memiliki tingkat penyesuaian tinggi terhadap pembelajaran daring, dan beberapa diantaranya sudah terbiasa dengan pembelajaran tersebut. Hasil penelitian ini mengindikasikan dengan adanya kemampuan penyesuaian diri yang bervariasi diantara mahasiswa, maka perlunya inovasi dan variasi terhadap pembelajaran daring kedepannya, supaya mahasiswa tidak cepat bosan, adaptable terhadap metode pembelajaran daring, sehingga materi yang diberikan dosen sebagai fasilitator dapat tersampaikan dengan lebih baik sesuai dengan capaian pembelajaran lulusan.