Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Analisis Faktor Penghambat Keefektifan Peran Konselor Asi Dalam Melakukan Konseling ASI Di Kabupaten Malang Inu Martina
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 11 No 1 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM STIKes ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37413/jmakia.v11i1.145

Abstract

ABSTRAK Prevalensi stunting yang masih tinggi di Indonesia pada masa golden period atau window of opportunity akan sangat mempengaruhi tumbuh kembang baik fisik maupun psikologis sejak anak masih dalam kandungan hingga berusia dua tahun disebabkan salah satunya karena faktor pemberian ASI eksklusif. Capaian pemberian ASI Eksklusif di Indonesis saat ini masih membutuhkan perhatian banyak pihak agar dapat mencapai target. Penelitian kualitatif ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis faktor penghambat ketidakefektifan peran konselor ASI dalam meningkatkan penyuluhan tentang ASI Eksklusif di Kabupaten Malang berdasarkan faktor internal dan eksternal. Faktor internal adalah motivasi, dan beban kerja. Faktor eksternal yaitu infrastruktur dan kebijakan program. Penelitian dilakukan pada tanggal 20-25 April 2016 di empat puskesmas yang ada di Kabupaten Malang. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode analisis isi. Informan utama pada penelitian ini berjumlah 10 orang konselor menyusui yang bekerja sebagai bidan / ahli gizi. Penelitian ini dilakukan melalui wawancara mendalam (indepth interview) telepon, short message service, dan bertemu langsung di tempat konselor ASI bertugas dan data sekunder melalui telah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis faktor yang menghambat keefektifan peran konselor ASI dalam melakukan konseling terkait ASI Eksklusif dari faktor internal yaitu kurangnya motivasi diri untuk menjadi konselor, beban kerja konselor yang tidak fokus pada satu kegiatan (konseling ASI) juga menghambat proses konseling dapat berjalan dengan baik. Sedangkan faktor eksternal adalah tidak tersedianya sarana dan prasarana yang mencukupi yakni tempat khusus untuk konseling yang memadai, keterbatasan waktu konseling di puskesmas berdampak pada terhambatnya proses konseling serta tidak adanya evaluasi dari pihak. Kata Kunci : Faktor Penghambat, Peran, Konselor Menyusui
Tingkat Breastfeeding Self Efficacy Terhadap Motivasi Ibu Nifas Post-Op Sectio Secaria Dalam Pemberian ASI Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Kepanjen Malang Inu Martina; Janes Jainurakhma
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 11 No 2 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM STIKes ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37413/jmakia.v11i2.170

Abstract

ABSTRAK Ibu nifas post-op sectio secaria membutuhkan proses penyembuhan yang unik, baik secara fisik maupun psikis, begitu pula dengan breastfeeding self efficacy yang baik mampu meningkatkan kemampuan ibu nifas dalam memberikan ASI eksklusif pada bayi baru lahir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat breastfeeding self efficacy ibu nifas post-op sectio secaria terhadap motivasi dalam memberikan ASI eksklusif. Penelitian ini menggunakan pendekatan non eksperimen, dengan 67 responden, dengan menggunakan 24 item pertanyaan yang mengukur motivasi breastfeeding scale dan 14 item Breastfeeding Self Efficacy Scale- SF, dengan analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan korelasi positif, dimana semakin tinggi breastfeeding self efficacy maka semakin tinggi pula motivasi menyusui pada ibu nifas pasca persalinan, dengan nilai significant menunjukkan p-value <0,001. Penelitian ini mengindikasikan bahwa seorang ibu nifas post-op sectio secaria membutuhkan breastfeeding self efficacy yang tinggi untuk meningkatkan motivasi ibu dalam memberikan ASI eksklusif pada bayi baru lahir. Terpenuhinya kebutuhan nutrisi bayi baru lahir lewat ASI yang diberikan oleh ibu, mampu membantu pertumbuhan dan perkembangan bayi dan juga mensupport hubungan emosional ibu dan anak ke arah yang lebih baik.
NURSING EDUCATION RESILIENCE: THE EFFECTIVE STRATEGIES TO ADDRESS THE CHALLENGES OF STAKEHOLDERS DURING THE COVID-19 PANDEMIC Janes Jainurakhma; Inu Martina; Sekarini Sekarini; Qori Fanani; Indah Nur&#039;aini
JAMP : Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Vol 5, No 2 (2022): Volume 5 No 2 Juni 2022
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um027v5i22022p105

Abstract

Abstract: The complexity of the challenges for nursing education makes the nursing study program think hard to produce various innovations in curriculum implementation during the COVID-19 pandemic. This study aims to explore the strategy of the nursing undergraduate study program in implementing a nursing curriculum that is oriented to stakeholder demands during the COVID-19 pandemic. This study uses a qualitative approach, using interpretive phenomenological methods. Purposive and snowball sampling was used in this study to help the researchers identify the key informant, with the criteria: ten nursing lecturers who are active in giving lectures in the COVID-19 pandemic, twenty stakeholders (among them: students, nursing clinical instructors, clinical professional nurses, users of nursing graduates) and willing to be an informant. Using semi-structured interview techniques, the data obtained is then analyzed using the interactive analysis model of Miles, Huberman & Saldana. The results found five themes, including (1) Increase collaboration with instructors from the clinic; (2) Strengthening the skills of teachers with the blended learning method; (3) Streamline the learning management system; (4) Develop community-based nursing learning during pandemic; (5) Open-effective communication with stakeholders. The effectiveness of the curriculum implementation strategy during the COVID-19 pandemic requires pro-activity from the entire academic community of the nursing study program, to produce quality nursing graduates and meet the high demands of stakeholders during the multi-crisis of the COVID-19 pandemic. The success of the nursing education curriculum system during the COVID-19 pandemic is strongly influenced by the active and positive contributions and collaborations of nursing stakeholders. Keywords: COVID-19 pandemic; curriculum strategies; nursing education; resilience; stakeholders challenges. 
Analisis Faktor Penghambat Keefektifan Peran Konselor Asi Dalam Melakukan Konseling ASI Di Kabupaten Malang Inu Martina
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 11 No 1 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM ISTeK ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.377 KB) | DOI: 10.37413/jmakia.v11i1.145

Abstract

ABSTRAK Prevalensi stunting yang masih tinggi di Indonesia pada masa golden period atau window of opportunity akan sangat mempengaruhi tumbuh kembang baik fisik maupun psikologis sejak anak masih dalam kandungan hingga berusia dua tahun disebabkan salah satunya karena faktor pemberian ASI eksklusif. Capaian pemberian ASI Eksklusif di Indonesis saat ini masih membutuhkan perhatian banyak pihak agar dapat mencapai target. Penelitian kualitatif ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis faktor penghambat ketidakefektifan peran konselor ASI dalam meningkatkan penyuluhan tentang ASI Eksklusif di Kabupaten Malang berdasarkan faktor internal dan eksternal. Faktor internal adalah motivasi, dan beban kerja. Faktor eksternal yaitu infrastruktur dan kebijakan program. Penelitian dilakukan pada tanggal 20-25 April 2016 di empat puskesmas yang ada di Kabupaten Malang. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode analisis isi. Informan utama pada penelitian ini berjumlah 10 orang konselor menyusui yang bekerja sebagai bidan / ahli gizi. Penelitian ini dilakukan melalui wawancara mendalam (indepth interview) telepon, short message service, dan bertemu langsung di tempat konselor ASI bertugas dan data sekunder melalui telah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis faktor yang menghambat keefektifan peran konselor ASI dalam melakukan konseling terkait ASI Eksklusif dari faktor internal yaitu kurangnya motivasi diri untuk menjadi konselor, beban kerja konselor yang tidak fokus pada satu kegiatan (konseling ASI) juga menghambat proses konseling dapat berjalan dengan baik. Sedangkan faktor eksternal adalah tidak tersedianya sarana dan prasarana yang mencukupi yakni tempat khusus untuk konseling yang memadai, keterbatasan waktu konseling di puskesmas berdampak pada terhambatnya proses konseling serta tidak adanya evaluasi dari pihak. Kata Kunci : Faktor Penghambat, Peran, Konselor Menyusui
Tingkat Breastfeeding Self Efficacy Terhadap Motivasi Ibu Nifas Post-Op Sectio Secaria Dalam Pemberian ASI Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Kepanjen Malang Inu Martina; Janes Jainurakhma
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 11 No 2 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM ISTeK ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.234 KB) | DOI: 10.37413/jmakia.v11i2.170

Abstract

ABSTRAK Ibu nifas post-op sectio secaria membutuhkan proses penyembuhan yang unik, baik secara fisik maupun psikis, begitu pula dengan breastfeeding self efficacy yang baik mampu meningkatkan kemampuan ibu nifas dalam memberikan ASI eksklusif pada bayi baru lahir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat breastfeeding self efficacy ibu nifas post-op sectio secaria terhadap motivasi dalam memberikan ASI eksklusif. Penelitian ini menggunakan pendekatan non eksperimen, dengan 67 responden, dengan menggunakan 24 item pertanyaan yang mengukur motivasi breastfeeding scale dan 14 item Breastfeeding Self Efficacy Scale- SF, dengan analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan korelasi positif, dimana semakin tinggi breastfeeding self efficacy maka semakin tinggi pula motivasi menyusui pada ibu nifas pasca persalinan, dengan nilai significant menunjukkan p-value <0,001. Penelitian ini mengindikasikan bahwa seorang ibu nifas post-op sectio secaria membutuhkan breastfeeding self efficacy yang tinggi untuk meningkatkan motivasi ibu dalam memberikan ASI eksklusif pada bayi baru lahir. Terpenuhinya kebutuhan nutrisi bayi baru lahir lewat ASI yang diberikan oleh ibu, mampu membantu pertumbuhan dan perkembangan bayi dan juga mensupport hubungan emosional ibu dan anak ke arah yang lebih baik.
NURSING EDUCATION RESILIENCE: THE EFFECTIVE STRATEGIES TO ADDRESS THE CHALLENGES OF STAKEHOLDERS DURING THE COVID-19 PANDEMIC Jainurakhma, Janes; Martina, Inu; Sekarini, Sekarini; Fanani, Qori; Nur'aini, Indah
JAMP : Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Vol 5, No 2 (2022): Volume 5 No 2 Juni 2022
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um027v5i22022p105

Abstract

Abstract: The complexity of the challenges for nursing education makes the nursing study program think hard to produce various innovations in curriculum implementation during the COVID-19 pandemic. This study aims to explore the strategy of the nursing undergraduate study program in implementing a nursing curriculum that is oriented to stakeholder demands during the COVID-19 pandemic. This study uses a qualitative approach, using interpretive phenomenological methods. Purposive and snowball sampling was used in this study to help the researchers identify the key informant, with the criteria: ten nursing lecturers who are active in giving lectures in the COVID-19 pandemic, twenty stakeholders (among them: students, nursing clinical instructors, clinical professional nurses, users of nursing graduates) and willing to be an informant. Using semi-structured interview techniques, the data obtained is then analyzed using the interactive analysis model of Miles, Huberman & Saldana. The results found five themes, including (1) Increase collaboration with instructors from the clinic; (2) Strengthening the skills of teachers with the blended learning method; (3) Streamline the learning management system; (4) Develop community-based nursing learning during pandemic; (5) Open-effective communication with stakeholders. The effectiveness of the curriculum implementation strategy during the COVID-19 pandemic requires pro-activity from the entire academic community of the nursing study program, to produce quality nursing graduates and meet the high demands of stakeholders during the multi-crisis of the COVID-19 pandemic. The success of the nursing education curriculum system during the COVID-19 pandemic is strongly influenced by the active and positive contributions and collaborations of nursing stakeholders. Keywords: COVID-19 pandemic; curriculum strategies; nursing education; resilience; stakeholders challenges. 
PUBLIC SPEAKING BAGI KADER POSYANDU DI PUSKESMAS PEMBANTU TALANGSUKO, TUREN, KABUPATEN MALANG Karim, Bima Aminul; Nur Aini, Indah; Martina, Inu
JURNAL ABDIMAS DOSMA (JAD) Vol. 2 No. 1 (2023): JANUARI
Publisher : IKATAN ALUMNI DOSEN MAGANG KEMENRISTEKDIKTI TAHUN ANGKATAN 2017

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70522/jad.v2i1.20

Abstract

The direct presence of health workers to deliver health materials is considered more effective because people will focus on and understand it better. Unfortunately, the number of health workers in the community is limited therefore committed cadres will help them. These cadres already have the ability to convey information in front of many people, yet they still need to practice polishing and renewing their public speaking techniques and ability. Therefore, this community service aims to give a workshop on public speaking for health promotion cadres. Before the workshop, the community service team observed the health promotion cadres and then decided on the theme. Fifteen cadres from Talangsuko, Turen, Malang District were involved in the workshop. As a result of the evaluation (post-test and role play, the knowledge and public speaking of cadres increased. To make their health promotion more perfect, they just have to practice choosing new words and using stressed vowels on important words.
PUBLIC SPEAKING BAGI KADER POSYANDU DI PUSKESMAS PEMBANTU TALANGSUKO, TUREN, KABUPATEN MALANG Karim, Bima Aminul; Nur Aini, Indah; Martina, Inu
JURNAL ABDIMAS DOSMA (JAD) Vol. 2 No. 1 (2023): JANUARI
Publisher : IKATAN ALUMNI DOSEN MAGANG KEMENRISTEKDIKTI TAHUN ANGKATAN 2017

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70522/jad.v2i1.20

Abstract

The direct presence of health workers to deliver health materials is considered more effective because people will focus on and understand it better. Unfortunately, the number of health workers in the community is limited therefore committed cadres will help them. These cadres already have the ability to convey information in front of many people, yet they still need to practice polishing and renewing their public speaking techniques and ability. Therefore, this community service aims to give a workshop on public speaking for health promotion cadres. Before the workshop, the community service team observed the health promotion cadres and then decided on the theme. Fifteen cadres from Talangsuko, Turen, Malang District were involved in the workshop. As a result of the evaluation (post-test and role play, the knowledge and public speaking of cadres increased. To make their health promotion more perfect, they just have to practice choosing new words and using stressed vowels on important words.