Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

METODE NORMATIVE SURVEY DALAM ANALISA DAMPAK PENERAPAN KEGIATAN MBKM Suryo Prakoso; Shabrina Sri Riswati; Muhammad Burhannudinnur; Sigit Rahmawan; Pantjanita Novi Hartami; Samsol Samsol; Mixsindo Korra Herdyanti; Cahaya Rosyidan; Onnie Ridaliani Prapansya; Havidh Pramadika; Ririn Yulianti
SCHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED Vol 12, No 1 (2022): SCHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/sejpgsd.v12i1.32895

Abstract

The Independent Campus Learning Program (MBKM) is a government program in an effort to provide opportunities for students from both public and private universities to study outside their study program. The opportunity is also wide open for students. This research is an analytical study of the implementation of MBKM competition activities in the Petroleum Engineering Study Program, FTKE Trisakti University. This study is supported by data obtained from the descriptive survey method (Normative Survey Method) of the entire academic community which includes the heads of the Faculties and Study Programs, lecturers, education staff and students as respondents. This study is intended to evaluate the impact of MBKM-based learning on lecturers and students, the availability and implementation of MBKM-based curriculum in Petroleum Engineering Study Program, Trisakti University and the level of satisfaction of lecturers, students and stakeholders on the availability of facilities and infrastructure to support the implementation of MBKM. The survey results show that MBKM activities have had a positive impact. Some of the challenges faced, among others, were the difficulty in getting partners to provide internship programs, technical constraints due to the pandemic, and program socialization that had not yet touched the entire academic community. More intensive efforts from Faculties and Study Programs to build cooperation with partners and update socialization methods are expected to improve the implementation of MBKM.
STUDI ANALISIS PENGARUH KULIT NANAS SEBAGAI ADITIF DALAM SURFAKTAN AOS TERHADAP PENINGKATAN RECOVERY FACTOR DENGAN METODE COREFLOOD Ryan_Fernando Ryan; Samsol; Shabrina Sri Riswati
PETRO:Jurnal Ilmiah Teknik Perminyakan Vol. 11 No. 2 (2022): JUNI
Publisher : Jurusan Teknik Perminyakan Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.832 KB) | DOI: 10.25105/petro.v11i2.13531

Abstract

Dalam Industri Perminyakan, salah satu metode yang digunakan untuk meningkatkan produksi minyak pada suatu sumur tua, dikembangkanlah metode Enhanced Oil Recovery (EOR). Pada penelitian kali ini, metode EOR yang digunakan adalah injeksi kimia yang berupa injeksi surfaktan. Metodologi yang digunakan pada penelitian kali ini adalah studi laboratorium, yang dimana larutan brine dan larutan surfaktan AOS sebagai larutan, beserta dengan berbagai macam salinitas, 4.000 ppm dan 11.000 ppm beserta konsentrasi surfaktan sebesar 0.1% dan 0.6%. Kemudian dari larutan dan brine tersebut ditambahkan dengan aditif kulit nanas sebesar 0,5 gram. Dimana larutan surfaktan AOS beserta aditif kulit nanas akan dihitung sifat fisiknya seperti densitas, viskositas, dan IFT pada suhu 30oC dan 60­oC. Nilai yang akan digunakan pada penelitian kali ini adalah nilai yang paling rendah berdasarkan nilai IFT pada larutan brine 11.000ppm sebesar 21 dyne/cm, dan Salinitas 11,000 ppm beserta konsentrasi 0.6% sebesar 16,2 dyne/cm, dan pada larutan yang ditambahkan aditif sebesar pada 11.000ppm dan konsentrasi sebesar 0.6% didapatkan nilai hasil sebesar 13,6 dyne/cm. Didapatkan nilai injeksi RF pada brine 11.000 ppm sebesar 26,6%, pada nilai salinitas 11,000 ppm dengan konsentrasi 0.6 % sebesar 35.29% dan pada nilai yang ditambahkan dengan aditif kulit nanas beserta surfaktan didapatkan nilai sebesar 44.44%.
RHEOLOGICAL STUDY ON THE PARAMETERS AFFECTING THE VISCOSITY OF THE GREEN SOLUTION CONSISTING SLS AND LTTM Shabrina Sri Riswati; Rini Setiati; Suryo Prakoso; Paramita Jaya Ratri; Ardak Yskak; Rayhan Irvan
INDONESIAN JOURNAL OF URBAN AND ENVIRONMENTAL TECHNOLOGY VOLUME 6, NUMBER 1, APRIL 2023
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/urbanenvirotech.v6i1.13967

Abstract

Enhanced Oil Recovery (EOR) is known to effectively improve oil recovery by producing the residual oil saturation in a reservoir. Many chemicals for injected fluid in EOR are synthetic and harmful to the environment. Aims: This study aims to characterize a newly developed green solution consisting of Sodium Lignosulfonate (SLS) and a Low Transition Temperature Mixture (LTTM) for injection agent. Methodology and Results: The concentration of surfactant was defined using weight percentage, which was calculated from the portion of the total weight of LTTM. The characterization was approached by analyzing the behavior of the green solution based on the power law analysis of the rheological measurement. The analyses of  value, viscosity, shear rate, and shear stress were carried out. Increasing in viscosity was caused by the additional molecular mass of sucrose in the solution. This study found that the SLS concentration and LTTM ratio affects the rheological behavior of the green solution. Conclusion, significance, and impact study: According to the results, adding the SLS concentration increases the probability of the green solution becoming an EOR agent by showing shear-thinning behavior. Further studies are required to ensure the feasibility of the green solution during the injection period and the propagation in the reservoir.
Pengembangan Penelitian Biodiesel Menggunakan Analisis Bibliometrik Muhammad Taufiq Fathaddin; Aqlyna Fattahanisa; Shabrina Sri Riswati; Rini Setiati; Pri Agung Rakhmanto
JUITECH: Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik Universitas Quality Vol 7, No 1 (2023): Vol 7 No. 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Quality

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36764/ju.v7i1.984

Abstract

Masalah sektor energi di Indonesia saat ini adalah penurunan cadangan dan produksi minyak bumi serta kenaikan kebutuhan minyak yang berkelanjutan. Ketertarikan penggunaan biodiesel yang diperoleh dari sumber energi terbarukan terus meningkat. Dalam satu dekade terakhir, jumlah publikasi mengenai tema ini menunjukkan peningkatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati perkembangan penelitian mengenai pemanfaatan bahan baku nabati menjadi bahan bakar biodiesel. Analisis bibliometrik terhadap berbagai publikasi mengenai biodiesel dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai arah pengembangan dan kebaruan penelitian mengenai tema tersebut. Sejumlah 679 literatur yang relevan berdasarkan data publikasi antara 2012 hingga 2022 dari koleksi Google Scholar telah dianalisis. Kata kunci yang digunakan dalam penelusuran adalah “biodiesel”, “rapeseed”, “corn”, “cottonseed”, “sunflower”, “soybean”, “sesame” and “coconut”. Harzing’s Publish or Perish dan VOSviewer digunakan sebagai perangkat untuk melakukan pengumpulan dan analisis terhadap publikasi dengan kata-kata kunci tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 679 publikasi terkait biodiesel, diperoleh kata-kata dengan frekuensi kemunculan tertinggi yaitu “Masjuki”, “Sunflower Oil”, dan “USA” berturut-turut sebagai penulis, tema, dan negara yang paling banyak tertulis dalam artikel. Berdasarkan tahun publikasi terlihat bahwa pembahasan mengenai pengamatan sifat bahan bakar dan minyak nabati yang dapat dimakan menjadi isu yang relatif lebih baru. Di samping itu, jumlah paper yang membahas biodiesel cenderung semakin bertambah.
RHEOLOGICAL STUDY ON THE PARAMETERS AFFECTING THE VISCOSITY OF THE GREEN SOLUTION CONSISTING SLS AND LTTM Shabrina Sri Riswati; Rini Setiati; Suryo Prakoso; Paramita Jaya Ratri; Ardak Yskak; Rayhan Irvan
INDONESIAN JOURNAL OF URBAN AND ENVIRONMENTAL TECHNOLOGY VOLUME 6, NUMBER 1, APRIL 2023
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/urbanenvirotech.v6i1.13967

Abstract

Enhanced Oil Recovery (EOR) is known to effectively improve oil recovery by producing the residual oil saturation in a reservoir. Many chemicals for injected fluid in EOR are synthetic and harmful to the environment. Aims: This study aims to characterize a newly developed green solution consisting of Sodium Lignosulfonate (SLS) and a Low Transition Temperature Mixture (LTTM) for injection agent. Methodology and Results: The concentration of surfactant was defined using weight percentage, which was calculated from the portion of the total weight of LTTM. The characterization was approached by analyzing the behavior of the green solution based on the power law analysis of the rheological measurement. The analyses of  value, viscosity, shear rate, and shear stress were carried out. Increasing in viscosity was caused by the additional molecular mass of sucrose in the solution. This study found that the SLS concentration and LTTM ratio affects the rheological behavior of the green solution. Conclusion, significance, and impact study: According to the results, adding the SLS concentration increases the probability of the green solution becoming an EOR agent by showing shear-thinning behavior. Further studies are required to ensure the feasibility of the green solution during the injection period and the propagation in the reservoir.
PEMANFAATAN LIMBAH ORGANIK MENJADI ECO-ENZYME SEBAGAI PRODUK SERBAGUNA UNTUK MENJAGA KELESTARIAN LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN Dwi Atty Mardiana; Shabrina Sri Riswati; Erly Amai Sagarmatha
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMIN) Vol 5 No 2 (2023): JURNAL ABDI MASYARAKAT INDONESIA (JAMIN)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jamin.v5i2.16970

Abstract

Pengolahan limbah organik menjadi salah satu permasalahan yang ditemukan di lingkungan sebuah Pondok Pesantren di Ciampea, Kabupaten Bogor. Pemilahan jenis limbah juga belum dilakukan, sehingga dibutuhkan edukasi pengolahan dan pelatihan pemanfaatan limbah organik. Kegiatan dimulai dari observasi lapangan untuk mengetahui kebutuhan dan permasalahan mitra, dilanjutkan dengan penyuluhan terkait penggunaan produk rumah tangga yang kerap kali menggunakan bahan kimia dan bahayanya bagi kesehatan dan lingkungan, penyuluhan terkait eco-enzyme sebagai upaya pengolahan limbah organik yang bermanfaat, dan pelatihan pembuatan eco-enzyme sebagai produk serbaguna dari limbah organik yang ramah lingkungan. Bahan dasar utama eco-enzyme berasal dari kulit buah yang rutin dikonsumsi, dengan tambahan gula jawa dan air. Baik santri maupun pengurus pondok pesantren sangat antusias dalam mengikuti kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini. Para peserta pelatihan berkomitmen untuk melanjutkan proses produksi eco-enzyme dan memanfaatkan eco-enzyme dalam kegiatan sehari-hari sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan serta penghematan biaya belanja rumah tangga pondok pesantren. Di samping itu, mitra juga masih membutuhkan pelatihan lanjutan seperti pemurnian air untuk kebutuhan sehari-hari.