Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISA LOG UNTUK MENENTUKAN AWAL ISI GAS DITEMPAT (OGIP) LAPANGAN X SUMUR RM-3 Profit Pradana; Sembodo .; Suryo Prakoso
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.157

Abstract

Dalam kegiatan pengembangan minyak dan gas bumi , perlu diperkirakan cadangan migasyang terdapat di reservoir dan lamanya waktu yang diperlukan untuk mengambil cadangantersebut . perkiraan cadangan sumur RM-3 memerlukan data informasi mengenai lapisan dibawah tanah yang dikumpulkan dengan alat logging. Dengan tambahan data DST , dihaharapkantulisan ini mampu memperkirakan cadangan gas dari sumur RM-3 , formasi Menggala danPematang , lapangan X . Analisa pada sumur RM-3 dilakukan secara kualiatif untuk menentukankandungan fluida dan batas lapisan.sedangkan secara kuantitatif untuk menentukan volume shale, porositas , saturasi air , cutoff dan terakhir untuk menentukan OGIP pada sumur RM-3. Terdapat2 lapisan formasi pada sumur RM-3 , yaitu formasi Menggala (RM-3A) dan formasi Pematang(RM-3B) yang berisi gas. Volume shale rata rata kedua lapisan tersebut adalah 17% dan 50% ,rata rata porositasnya adalah 0.119 dan 0.108 . Nilai a, m , n didapat dari data analisisperusahaan yaitu 1, 1.6, 1.8.Rw diperoleh dari analisa air DST pada formasi Menggala danformasi Pematang yaitu 0.5643 dan 0.41266 pada suhu permukaan , sehingga Rw pada RM-3Adan RM-3B adalah 0.156 ohmm dan 0.109 ohmm . Total netpay sumur RM 3A adalah 98.14 m danRM-3B adalah 4.11 m . Saturasi air rata rata RM-3A dan RM-3B adalah 0.563 dan 0.322. OGIPRM-3A adalah 318 MMCUFT dan RM-3B adalah 18.7 MMCUFT , sehingga total OGIP pada sumurRM-3 adalah 336.7 MMCUFT
PENGARUH PENENTUAN PILOT DESIGN TERHADAP EFISIENSI PENYAPUAN PADA KEGIATAN WATERFLOODING DI LAPANGAN AA LAPISAN M-31 Annisa Arisyi M.; Syamsul Irham; Suryo Prakoso
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.224

Abstract

Injeksi air dilakukan untuk meningkatkan perolehan minyak setelah pada primary recovery produksinya menurun. Salah satu yang perlu diperhatikan pada kegiatan injeksi air adalah pemilihan pola sumur injeksi – produksi (pilot design), hal ini berdampak pada keekonomisan lapangan tersebut. Lapangan AA terletak pada Cekungan Tarakan, lapangan ini telah berproduksi sejak 1956. Lapangan AA terdiri dari 9 sumur produksi yang ditutup ( shut in ) sejak tahun 2011 dengan jumlah OOIP sebesar 22340 MSTB dengan kumulatif produksi hingga tahun ini sebesar 6015 MSTB. Prediksi akan dilakukan untuk menentukan pola sumur injeksi – produksi yang paling sesuai dan efisien bagi lapangan ini. Prediksi pada Lapangan AA dilakukan dengan menggunakan simulasi reservoir yang difokuskan pada lapisan M-31 dengan empat skenario produksi, yaitu peripheral, irregular, five spot, dan seven spot.Pada pola five spot dan seven spot dilakukan 2 analisa dengan pola normal dan inverted sebagai pembanding. Sensitivity rate injeksi yang digunakan pada masing – masing pola yaitu 250 Bwipd, 500 Bwipd, 750 Bwipd, dan 1000 Bwipd.Skenario produksi dilakukan pada tahun 2015 hingga 2035, kemudian diamati kumulatif produksi minyak hingga tahun 2035.
ANALISA DATA LOG UNTUK MENENTUKAN ZONA PRODUKTIF DAN MEMPERKIRAKAN CADANGAN AWAL PADA SUMUR R LAPANGAN Y Riza Antares; Asri Nugrahanti; Suryo Prakoso
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.280

Abstract

Pada dasarnya dalam dunia minyak dan gas bumi, perlu diperkirakan besarnya jumlah cadanganhidrokarbon yang terdapat di reservoir. Salah satu metode untuk menentukan besarnya cadanganhidrokarbon adalah dengan analisa penilaian formasi dengan menggunakan data hasil rekamanalat logging. Sumur R-1, R-2, R-3, dan R-4 ini merupakan sumur yang akan dihitung besarcadangannya, meskipun data produksi dari keempat sumur tersebut tidak tersedia karena keempatsumur tersebut merupakan sumur eksplorasi, diharapkan tulisan ini mampu memperkirakanbesarnya cadangan hidrokarbon dari sumur eksplorasi R-1, R-2, R-3, dan R-4. Terdapat l (satu)lapisan permeabel pada masing-masing sumur, namun lapisan permeabel pada sumur R-3 tidakmengandung fluida. Lapisan permeabel pada sumur R-1, R-2 dan R-4 terbagi menjadi 2 (dua)yaitu A yang berisi hidrokarbon dan B yang berisi air. Volume shale rata-rata dari lapisan R-1A, R-2A, dan R-4A adalah 29.3%, 12.1%, dan 22%. Nilai a, m, dan n diperoleh dari data special coreanalisis sumur R-1 yaitu 1, 1.8127, dan 1.8572. Rw diperoleh dari metode Pickett Plot yaitu 0.152ohmm pada R-1B, 0.093 ohmm pada R-2B, dan 0.0908 ohmm pada R-4B. Porositas rata-rata darilapisan R-1A, R-2A, dan R-4A adalah 21.1%, 19.4%, dan 22%. Saturasi rata-rata ketiga lapisantersebut adalah 5.1%, 6.5%, dan 2%. Netpay ketiga lapisan tersebut adalah 415.5 ft, 474.5 ft, dan598 ft. GIP pada sumur R-1 sebesar 175.661 MMCuft, sumur R-2 181.721 MMCuft, dan sumur R-4272.212 MMCuft. Cadangan hidrokarbon dari 4 (empat) sumur diatas adalah 629.594 MMCuft.
METODE NORMATIVE SURVEY DALAM ANALISA DAMPAK PENERAPAN KEGIATAN MBKM Suryo Prakoso; Shabrina Sri Riswati; Muhammad Burhannudinnur; Sigit Rahmawan; Pantjanita Novi Hartami; Samsol Samsol; Mixsindo Korra Herdyanti; Cahaya Rosyidan; Onnie Ridaliani Prapansya; Havidh Pramadika; Ririn Yulianti
SCHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED Vol 12, No 1 (2022): SCHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/sejpgsd.v12i1.32895

Abstract

The Independent Campus Learning Program (MBKM) is a government program in an effort to provide opportunities for students from both public and private universities to study outside their study program. The opportunity is also wide open for students. This research is an analytical study of the implementation of MBKM competition activities in the Petroleum Engineering Study Program, FTKE Trisakti University. This study is supported by data obtained from the descriptive survey method (Normative Survey Method) of the entire academic community which includes the heads of the Faculties and Study Programs, lecturers, education staff and students as respondents. This study is intended to evaluate the impact of MBKM-based learning on lecturers and students, the availability and implementation of MBKM-based curriculum in Petroleum Engineering Study Program, Trisakti University and the level of satisfaction of lecturers, students and stakeholders on the availability of facilities and infrastructure to support the implementation of MBKM. The survey results show that MBKM activities have had a positive impact. Some of the challenges faced, among others, were the difficulty in getting partners to provide internship programs, technical constraints due to the pandemic, and program socialization that had not yet touched the entire academic community. More intensive efforts from Faculties and Study Programs to build cooperation with partners and update socialization methods are expected to improve the implementation of MBKM.
OPTIMASI LAJU INJEKSI AIR UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI MINYAK PADA LAPISAN “W” LAPANGAN “EZA” Djunaedi Agus Wibowo; Rachmad Sudibjo; maman djumantara; suryo prakoso
PETRO:Jurnal Ilmiah Teknik Perminyakan Vol. 5 No. 2 (2016): Agustus
Publisher : Jurusan Teknik Perminyakan Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1414.769 KB) | DOI: 10.25105/petro.v5i2.2361

Abstract

Penelitian inibertujuan untuk meningkatkan produksi minyak lapisan “W”, dengan  cara menentukan laju injeksi air yang optimal agar dapatmendorong minyak lebih efisien menuju lubang sumur untuk diproduksi ke permukaan. Penelitian ini didasari dari hasil analisa produksi yang menunjukkanbahwalapisan“W” saat ini sudah menurun dan belum optimalnya laju injeksi air yang ada.Metode penelitian adalah dengan melakukan simulasi reservoir untuk dapat memodelkan kondisi reservoir yang ada berdasarkan data geologi, data produksi, data scal, dan data fluida reservoir. Hasil simulasi reservoir kemudian digunakan untuk memprediksi kinerja reservoir sesuai dengan skenario produksi yang dibuat.Berdasarkan hasil proses simulasi reservoir diperoleh OOIP inisialisasi lapisan “W” sebesar 40.11 MM STB. Selajutnya dilakukan history matching dan dibuat prediksi pengembangan lapangan. Hasil skenario paling optimum yaituBase Case + Workover + Infill + Injeksi Air 3000 BWIPD, denganhasil peningkatan produksi minyak 5.73 MM STB dan RF sebesar 14.3 %.
ROCK QUALITY GROUPING IN SANDSTONE FORMATION USING A CRITICAL POROSITY APPROACH AT FORMATION PRESSURE CONDITIONS Sigit Rahmawan; Ghanima Yasmaniar; Suryo Prakoso
PETRO:Jurnal Ilmiah Teknik Perminyakan Vol. 9 No. 4 (2020): DESEMBER
Publisher : Jurusan Teknik Perminyakan Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1003.465 KB) | DOI: 10.25105/petro.v9i4.8203

Abstract

The methods of grouping reservoir rock types based on the physical properties of rocks that have been studied by previous researchers still have a relatively large value of uncertainty. This uncertainty arises in conditions where rock type grouping is carried out in wells that do not have core sample data. Where we know that in the oil and gas field, not all wells in the field are subjected to rock sampling, either routine core analysis or special core analysis. From these problems, the authors feel the need to carry out this study to create a method for classifying reservoir rock types based on the physical properties of rocks that can be used in wells that do not have core sample data. The rock types in the wells that do not have core samples will be grouped based on the critical porosity value of the rock obtained from the vp value in the acoustic log data owned by these wells. By making an approach model through the critical porosity of rocks from wells that have core sample data, wells that only have acoustic log data can be grouped by using the critical porosity approach which is generated from the vp value of the acoustic log.
STUDI SIMULASI UNTUK PREDIKSI PRODUKSI GAS DI LAPANGAN X MELALUI SENSITIVITAS LAJU ALIR DAN TUBING HEAD PRESSURE Ghanima Yasmaniar; Maman Djumantara; Suryo Prakoso
PETRO:Jurnal Ilmiah Teknik Perminyakan Vol. 9 No. 4 (2020): DESEMBER
Publisher : Jurusan Teknik Perminyakan Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.233 KB) | DOI: 10.25105/petro.v9i4.8211

Abstract

ABSTRAK Lapangan X merupakan lapangan baru dan hanya memiliki satu existing well yaitu sumur X-1. Sumur ini belum berproduksi sehingga tidak ada data produksi dari Lapangan X. Walaupun demikian, pada sumur X-1 ini telah dilakukan DST (Drill Stem Test), dimana terdapat indikasi kandungan gas dari hasil tes tersebut.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Black Oil Simulator dengan fluida yang terdiri dari gas dan air. Adapun model dari reservoir ini berdimensi 32×280×94 sehingga totalnya ada sebanyak 842.240 grid cell. Berdasarkan perhitungan volumetrik, diketahui bahwa GIIP (Gas Initial in Place) dari Lapangan X adalah sebesar 20,02 BSCF. Sedangkan dari hasil inisialisasi data pada proses simulasi, didapat GIIP sebesar 20,8 BSCF. Perbedaan yang didapat dari kedua hasil perhitungan di atas adalah sebesar 3,896%. Mengingat lapangan ini belum berproduksi, maka proses history matching dilakukan dengan menggunakan data DST dari sumur X-1.Skenario produksi pada penelitian ini dilakukan selama 15 tahun melalui analisis sensitivitas pergantian nilai laju alir gas dan THP (Tubing Head Pressure), sehingga totalnya ada 12 skenario produksi. Berdasarkan hasil simulasi dengan memperhatikan plateau time, maka skenario produksi terbaik didapat pada pengaturan laju alir 2 MMSCF dengan RF (Recovery Factor)  sebesar 54,7% dan plateau rate bertahan sampai akhir simulasi. Apabila hanya memperhatikan sampai sumur mati, maka skenario terbaik didapat pada pengaturan laju alir 8 MMSCF dan THP 100 psia, yaitu diperoleh RF sebesar 79,56%.  Kata Kunci : Simulasi reservoir, laju alir, tubing head pressure, plateau time, recovery factor  ABSTRACT Field X is a new field and it consists of X-1 well as an exsisting well. This well has not been produced, so there is no production data from Field X. However, in this well has been carried out a DST (Drill Stem Test), which indicates the gas content of the test results. This research used Black Oil Simulator which the fluid consist of gas and water. The model of this reservoir has dimensions of 32 × 280 × 94, so there are a total of 842,240 grid cells. Based on volumetric calculations, it has known that the GIIP (Gas Initial in Place) from Field X is 20.02 BSCF. Meanwhile, from the results of initialization data is 20.8 BSCF, therefore the the difference obtained from the calculation is 3,896%. Considering that this field has not been produced, the history matching process was carried out using DST data from X-1 well. The production scenario in this study was carried out for 15 years through a sensitivity analysis of changes in the value of gas flow rate and THP (Tubing Head Pressure), so that there are a total of 12 production scenarios. Based on the simulation results regarding the plateau time, the best production scenario is obtained at a flow rate setting of 2 MMSCF with an RF (Recovery Factor) of 54.7% and the plateau rate lasts until the end of the simulation. If we just consider the production until the well is dead, the best scenario is obtained at the flow rate setting of 8 MMSCF and THP 100 psia, which is an RF of 79.56%. Keywords :Reservoir simulation, flow rate, tubing head pressure, plateau time, recovery factor
MODIFICATION OF NATURAL BENTONTE WITH POLICATION OF Al FROM AlCl3 AS A PILLARING AGENT IN PRODUCED WASTE WATER Ammar Ammar; Suryo Prakoso; Cahaya Rosyidan
PETRO: Jurnal Ilmiah Teknik Perminyakan Vol. 11 No. 1 (2022): MARET
Publisher : Jurusan Teknik Perminyakan Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.327 KB) | DOI: 10.25105/petro.v11i1.13291

Abstract

The oil and gas production process will produce oil, gas and water. The water that is also produced will be used as an injection to push the remaining oil that is still in the reservoir. The purpose of this study was to determine the increase in the adsorption efficiency of bentonite that has been modified by the Al polycation of AlCl3. This research begins with the preparation and purification of impurities and then modifies it with the intercalation process of Na ions from the NaCl intercalator, then pillared with the pillaring agent AlCl3. Natural bentonite resulting from intercalation, and pillarization was characterized and tested. The characterization results showed an increase in Na ions in intercalated bentonite and an increase in Al ions in Al pillared bentonite or pillarized bentonite. The results of the study provide evidence that the absorption of an adsorbent is influenced by the concentration of the adsorbent, surface area, temperature, solution pH, and the effect of contact time. This research shows that the adsorption isothermal used is the Freundlich isothermal.
PENYEBARAN INTENSITAS REKAHAN DAN APERTURE PADA RESERVOIR VULKANIKLASTIK Firman Herdiansyah; Suryo Prakoso; Muhammad Burhannudinnur; Benyamin Benyamin
Journal of Geoscience Engineering & Energy (JOGEE) VOLUME 1, NOMOR 2, AGUSTUS 2020
Publisher : Universitas trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3858.855 KB) | DOI: 10.25105/jogee.v1i02.7687

Abstract

Reservoir vulkaniklastik di indonesia merupakan reservoir dengan produksi yang signifikan. Rekah alami adalah faktor terpenting dalam menentukan kualitas dan kuantitas dari reservoir vulkaniklastik untuk diungkap lebih detail. Log image dan data wireline log dapat digunakan untuk memberikan informasi zona rekah alami, dan rekahan konduktif serta rekahan resistif. Pada kasus penelitian ini, hadir tuf dengan rekah alami sebagai porositas sekunder. Intensitas rekahan dan apertur menjadi parameter penting untuk menghitung nilai porositas rekahan pada masing-masing zona. Pengukuran langsung pada log image dapat mendeteksi intensitas rekahan dan apertur dimana dicirikan oleh sinusoidal yang dibentuk dari resistivitas ataupun kontras akustik. Perkalian antara intensitas rekahan dan apertur digunakan untuk menghitung porositas rekahan. Bulk modulus juga digunakan sebagai konstrain untuk mendistribusikan nilai I*A pada sumur yang tidak memiliki image log. I*A yang tinggi menaikan nilai bulk modulus, dan nilai I*A naik pada area yang dekat dengan lipatan dan yang dekat dengan patahan.
STOCHASTIC POROSITY MODELING IN VOLCANIC RESERVOIR JATIBARANG FORMATION Eko Widianto; Firman Herdiansyah; Muhammad Burhannudinnur; Suryo Prakoso; Benyamin Benyamin
Journal of Geoscience Engineering & Energy (JOGEE) VOLUME 2, NOMOR 2, AGUSTUS 2021
Publisher : Universitas trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3149.935 KB) | DOI: 10.25105/jogee.v2i2.9993

Abstract

Jatibarang Formation known as interesting volcanic reservoir in North West Java Basin. The reservoir was characterized by altered and naturally fractured that has significantly producing light oil. The volcanic Jatibarang reservoir consist of 3 volcanic cycles that are cycle 1, cycle 2 and cycle 3 with 16 faults configuration. Total and Fracture porosity modeling was conducted to determine secondary porosity distribution using stochastic method. Lithofacies and property lateral variation were generated to visualize geological model. Total porosity was estimated using formation evaluation. Natural subsurface fracture has been identified by bore hole image (formation micro imager) and geophysical log from several wells in the Jatibarang Field. It has provided both lithology and property reservoir information. Lithofacies tuff and non tuff model has been used as a constrait to distribute pore pressure and bulk modulus. Then, porosity model was distribution using the collocated-co kriging method. The purpose of this study was to determine the distribution of total and fracture porosity of the Jatibarang volcanic reservoir.
Co-Authors Albasri Alviona Nabyla Akbary Ammar Ammar Andreas Setiabudi Annisa Arisyi M. Apriandi Rizkina Rangga Wastu Ardak Yskak Ari Febriana Kabisat Ari Febriana Kabisat, Ari Febriana Asri Nugrahanti Asri Nugrahanti, Asri Auliya, Hilyah Bambang Soegijono Bayu Satiyawira Benyamin Benyamin Benyamin Benyamin Benyamin, Benyamin Cahaya Rosyidan Daniel Edbert Dian Asraria Djunaedi Agus Wibowo Doddy Abdassah Dundie Prasetyo Dwi Atty Mardiana Dwi Kurnianto Eko Widianto Eko Widianto Ekrar Winata Ekrar Winata Evi Ulina Margareta Situmorang Fadliah, Fadliah Fadliah, Fadliah Faisal Danu Tuheteru Fajarwati, Kartika Fathaddin, Muh. Taufiq Fernandez Sabar Hasudungan Pangaribuan Ferry Budhi Susetyo Firman Herdiansyah Firman Herdiansyah Firman Herdiansyah Firman Herdiansyah, Firman Gemintang Atlantika Urbiyanto Ghanima Yasmaniar Gorgeous Wenno H Husna Haqqi, Muhammad Fajrul Havidh Pramadika Hayafa Fakhriyatul Ummah Henry David Young Hidayat, Hifdzan Rizki Hidayat, Putra Pratama Wahyu Hilyah Auliya I Putu Suarsana Irvan, Rayhan Iwan Sumirat Iwan Sumirat Kartika Fajarwati kartika fajarwati hartono L.E Wenno, Gorgeous Lilik Zabidi M. Taufiq Fathaddin M. Taufiq Fathaddin, M. Taufiq Maman Djumantara Maman Djumantara Maman Djumantara, Maman Mardiana, Dwi Atty Maulani, Mustamina Mildo Hasoloan Nainggolan Mixsindo Korra Herdyanti Mohamad Salsabila Muhammad Burhannudinnur Muhammad Burhannudinnur Muhammad Burhannudinnur Muhammad Burhannudinnur Muhammad Himawan Prakoso Muhammad Taufiq Fathaddin, Muhammad Taufiq Muhammad Yunan Hasbi Mustamina Maulani Nida Muthia Lamis Onnie Ridaliani, Onnie Pantjanita Novi Hartami Paramita Jaya Ratri Pearlo, Kevin Lukas Pradhana, Renato Aditya Patria Pri Agung Rakhmanto Pri Agung Rakhmanto Profit Pradana puri wijayanti Puri Wijayanti, Puri Putra Pratama Wahyu Hidayat Putra, Raka Handika Rachmad Sudibjo Rachmatika, Danella Rahkmanto, Pri Agung Raka Handika Putra Rakhmanto, Pri Agung Ratnayu Sitaresmi Ratnayu Sitaresmi Ratri, Paramita Jaya Rayhan Irvan Renato Aditya Patria Pradhana Reza Fadhlan Rini Setiati Ririn Yulianti Riswati, Shabrina Sri Riza Antares Samsol Samsol Samura, Lisa Saroji*, Sudarmaji Saroji, Sudarmaji Sembodo . Shabrina Sri Riswati Shabrina Sri Riswati Sigit Rahmawan Soekardy, Mentari Gracia Sri Feni Maulindani Sudarmaji Saroji Sugiatmo Kasmungin Suparwoto, Sugeng Syamsul Irham Syamsul Irham Syamsul Irham, Syamsul Taufan Marhaendrajana, Taufan Teddy Irano Tri Handoyo TRI HANDOYO Tuheteru, Edy Jamal Urbiyanto, Gemintang Atlantika Valentino, Boy Candra Yskak, Ardak Ziad Ziad