Ikhsan Budi Wahyono
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STUDI PENDAHULUAN RADIONUKLIDA 137Cs DI PERAIRAN INDONESIA TIMUR Hoir, Ilham Fathul; Muslim, Muslim; Suseno, Heny; Wahyono, Ikhsan Budi
Journal of Oceanography Vol 2, No 3 (2013)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.401 KB)

Abstract

Abstrak                 KasuskecelakaanPembangkitListrikTenagaNuklir di Chernobyl dan Fukushima, merupakansalahsatupenyumbangradionuklidaantropogenik di lautankhususnya di samuderaPasifik. Selainitu, sumber lain sepertiujicobanuklir di atmosfer yang banyakdilakukansetelahPerangDunia II. Radionuklida yang masukkelautdapatdisebarkanolehadanyaaruslaut.Penelitianinibertujuanuntukmengetahuidistribusi137Cs di perairan Indonesia timur yang merupakanmasukandariSamuderaPasifik. Pengambilansampel air lautdilakukanpada 1 – 18 September 2012 kemudiansampel di analisis di LabolatoriumRadioekologiKelautan, BATAN (BadanTenagaNuklir) Serpong yang dilakukanpada 9 Oktobersampai 21 Desember 2012. Penelitianinibersifatdeskriptifeksploratif, denganpengambilansampelmenggunakanmetode sampling purposive. Analisisaktivitas137Cs menggunakanmetodedari IAEA-MEL (International Atomic Energy Agency’s Marine Environmental Labolatories).Hasilpenelitianmenunjukkan, bahwakonsentrasiradionuklida137Cs di Perairan Indonesia Timur. berkisarantara 0,14 – 0,43 mBq/L. Hal tersebutdidugaberasaldariSamudraPasifik yang berkisar  0,7 – 2, 8 mBq/L dan global fallout yang dibawaoleharuslaut, karena di perairantersebuttidakadasumberaktivitasradionuklida yang menghasilkan137Cs..  
DISTRIBUSI RADIONUKLIDA 137Cs DI PERAIRAN SELAT PANAITAN – SELATAN GARUT Pinta Budi Pradana Hutama; Muslim Muslim; Heny Suseno; Ikhsan Budi Wahyono
Journal of Oceanography Vol 2, No 3 (2013)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.509 KB)

Abstract

Abstrak                 Penggunaan radionuklida dalam pengembangan energi terbarukan sangat marak dilakukan akhir-akhir ini. Penggunaan tersebut tidak terlepas dari resiko kecelakaan yang dapat terjadi. Kecelakaan Fukushima pada tahun 2011 silam merupakan salah satu contohnya, dan menyumbangkan sejumlah radionuklida antropogenik ke lingkungan laut salah satunya ialah 137Cs. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran konsentrasi 137Cs di perairan Selat Panaitan – Selatan Garut yang mungkin terbawa dari sumber (Fukushima) oleh pola arus global. Pengambilan sampel dilakukan pada bulan September dengan kapal riset Baruna Jaya IV BPPT. Sampel selanjutnya dipreparasi dan dianalisis di Laboratorium Bidang Radioekologi Kelautan BATAN pada bulan Oktober 2012 – Desember 2012. Metode penelitian ini bersifat deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan metode sampling purposive sedangkan analisis konsentrasi 137Cs menggunakan metode dari IAEA – MEL (International Atomic Energy Agency’s Marine Environmental Laboratories). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebaran konsentrasi 137Cs di perairan Selat Panaitan – Selatan Garut terdeteksi relatif sama antar stasiun penelitian yakni 0,14 – 0,30 mBq/L. Nilai tersebut sangatlah kecil bila dibandingkan penelitian sebelumnya di daerah dekat sumber. Hal ini dapat terjadi karena adanya pola arus global yang membawa lepasan 137Cs dari sumber hingga perairan Indonesia.