Anton Wahyudi
Program Studi Teknik Informatika Universitas Kristen Petra

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI TRACKER POSITION DAN ALERT PADA MOBILE DEVICE BERBASIS ANDROID YANG DAPAT DIPANTAU VIA WEBSITE Wahyudi, Anton; Andjarwirawan, Justinus; Handojo, Andreas
Jurnal Infra Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Jurnal Infra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Saat ini jaman sudah sangat maju terutama di bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, sehingga menjadikan hubungan antar manusia menjadi lebih dekat dan mudah serta tidak dibatasi oleh jarak karena adanya device atau smartphone yang semakin canggih dan popular. Android merupakan salah satu sistem operasi yang ditanamkan dalam device dan smartphone tersebut. Menyadari semakin pentingnya device tersebut untuk menunjang aktivitas sehari - hari maka dibuatlah aplikasi untuk melacak serta mengontrol device yang dapat dilakukan oleh pemilik apabila terjadi kehilangan.Aplikasi ini dapat mengambil lokasi geografis pada device. Informasi posisi yang dihasilkan dapat digunakan untuk memantau serta mencari device jika terjadi kehilangan dan didukung dengan fitur – fitur untuk mengontrol device dari jarak jauh melalui suatu website atau dengan mengirimkan SMS, sehingga membantu mempermudah pemilik untuk mencari keberadaan device tersebut.Informasi posisi yang didapat dari GPS / A-GPS pada device akan ditampilkan pada website menggunakan Google Maps. Dari hasil pengujian, informasi posisi dipengaruhi oleh ketersediaan layanan operator, kekuatan sinyal operator, dan ketersediaan kemampuan device.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN POP-UP BUKU SAKU PADA MATERI MENULIS HIKAYAT DI KELAS X SMA DARUL ULUM 3 JOMBANG, JAWATIMUR Hanifa, Nur; Wahyudi, Anton
SASTRANESIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7, No 4 (2019): Desember 2019
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (950.41 KB) | DOI: 10.32682/sastranesia.v7i4.1287

Abstract

Instructional media development of pocket book pop-up on saga writing material is based on observation and data when collecting information about problem in class. Limited or lack of media type influences toward learning process. Instructional media by using pocket book pop-up can help student in understanding the material because the media used is interesting and the content of the story is easy to understand.There are four focus of this study, are: (1) how is the process  of developing pocket book pop-up instructional media on saga writing material, (2) How is the quality of pocket pop-up instructional media on saga writing material.The research method used in this research is development research by using the Borg and Gall model which consists of ten stages into nine stages consist of (1) the potential and problem stage, (2) the data collection  stage, (3) the product design stage, (4 ) design  validation  stage,(5) design revision  stage, (6) product trial stage, (7) product revision stage,(8) usage trial stage, and (9) product revision stage, (10) mass product stage. The subjects of study in the trial development of  instructional media are class X students of Senior High School Darul Ulum 3 Unggulan Peterongan. The trial is used for data collection in knowing the validity of instructional media.The result of instructional media development of pocket book pop- upin saga writing material on the process of fulfill the validity criteria of validator assessment result is 81 to 95the average value above the KKM. The instructional media developed has the impact of change toward the increase of students’ learning achievement and motivating students when learning in class.
STRUKTUR KEPRIBADIAN TOKOH SANDJOJO DALAM DRAMA PENGGALI INTAN KARYA KIRDJOMULJO (KAJIAN PSIKOLOGI LUDWIG KLAGES) Wardani, Yunita Alisya; Wahyudi, Anton
SASTRANESIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6, No 1 (2018): MARET 2018
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.862 KB) | DOI: 10.32682/sastranesia.v6i1.1274

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk  mengetahui adanya struktur kepribadian tokoh utama Sandjojo yang terdapat dalam drama Penggali Intan karya Kirdjomuljo dengan menggunakan kajian psikologi sastra melalui teori kepribadian yang diterapkan oleh Ludwig Klages. Fokus penelitian ini yaitu analisis struktur kepribadian menurut Ludwig Klages, yakni temperamen, perasaan, dan daya ekspresi pada tokoh utama Sandjojo dalam drama Penggali Intan karya Kirdjomuljo. Temperamen adalah sifat emosi individu, kekuatan serta ketepatan bereaksi, serta perubahan suasana hati. Perasaan adalah proses batin keinginan untuk menerima atau menolak. Sedqangkan, daya ekspresi adalah dorongan-dorongan nafsu yang dimiliki oleh seseorang.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Metode ini dipilih dengan alasan bahwa pendekatan kualitatif merupakan prosedur yang digunakan penelitian untuk menghasilkan deskriptif berupa kata-kata tertulis. Sumber dan data penelitian berupa teks drama yang diambil dari buku Sepasang Mata Indah (Kumpulan Drama Kirdjomuljo).Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tokoh Sandjojo termasuk temperamen sanguinis yang keras kepala dengan tidak ingin pulang ke kampung halaman sebelum mendapatkan intan yang sangat besar, ambisius untuk menjadi seorang yang kaya raya, egois dengan tidak memikirkan orang di sekitar dan memilih bekerja sendiri agar tidak ada yang bisa memperoleh bagian dari hartanya, dan pemarah ketika ada yang menaseihatinya bahwa yang perbuatan yang dilakukan selama ini salah. Oleh karena pada orang sanguinis kerapkali timbul kebutuhan, apabila ada sesuatu yang ingin dicapai, maka apapun akan dilakukan dan hal tersebut terlihat pada tokoh Sandjojo. Memiliki perasaan ekspansif yang berupa perasaan benci dengan kampung halaman dan juga Sunarsih sebab kesalahpahaman yang tidak diterima oleh Sandjojo, perasaan dendam kepada Sunarsih sehingga berniat membununya, cemas karena Sandjojo tak kunjung mendapat intan yang selama ini diinginkannya, mudah tersinggung apabila ada yang ikut campur perihal hidupnya dan curiga kepada orang disekitarnya ketika ia berhasil mendapatkan intan. Daya ekspresi Sandjojo cenderung mudah menerima rangsangan tanpa diimbangi dengan penguasaan diri. Ia memiliki dorongan nafsu tentang harta agar bisa menjadi kaya dengan melakukan apapun meskipun akan membahayakan keselamatannya, dorongan nafsu dendam sehingga ia berniat membunuh Sunarsih dan membunuh siapapun yang akan menolongnya. 
Tanggung Jawab Notaris Pengganti atas Akta Notaris yang dibuat oleh Notaris tidak Berwenang dalam Kewenangan Notaris Pengganti Wahyudi, Anton; Erliyani, Rahmida; Mispansyah, Mispansyah
Notary Law Journal Vol. 2 No. 3 (2023): July-September
Publisher : Program Studi Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32801/nolaj.v2i3.47

Abstract

Penulisan ini bertujuan untuk mengkaji pertanggungjawaban notaris pengganti yang tidak menjalankan tugas dan kewenangannya sebagai notaris pengganti dan untuk mengkaji sanksi terhadap notaris pengganti yang telah diambil sumpah tetapi tidak menjalankan tugas dan kewenanganannya. Dengan menggunakan jenis penelitian yuridis normatif, Penelitian ini bersifat preskriptif yaitu menjawab isu hukum dengan cara menggambarkan, menelaah, mengkaji, dan menjelaskan secara tepat serta menganalisa peraturan perundang-undangan yang berlaku maupun dari berbagai pendapat ahli hukum, dengan tujuan untuk mendapatkan jawaban atas permasalahan yang diangkat. Hasil Penelitian Pertama : Pertanggungjawaban notaris pengganti yang tidak menjalankan tugas dan kewenangannya sebagai notaris pengganti adalah pertanggungjawaban dengan berdasarkan pada berdasarkan unsur kesalahan (fault liability atau liability based on fault), hal ini diukur dari besar dan kecilnya suatu kesalahan dijadikan sebagai landasan untuh menjatuhkan sanksi kepada Notaris. Kedua : Sanksi terhadap notaris pengganti yang telah diambil sumpah tetapi tidak menjalankan tugas dan kewenanganannya tidak dapat dianggap sudah melanggar kode etik karena tidak bertindak amanah, jujur, saksama, mandiri, tidak berpihak, dan menjaga kepentingan pihak yang terkait dalam perbuatan hukum, karena berdasarkan Pasal 17 huruf h Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris notaris pengganti bukan pejabat umum yang berwenang membuat akta otentik berdasarkan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan, sehingga terdapat kekosongan hukum yang mana tidak ada aturan yang mengatur mengenai sanksi yang dapat diberikan kepada Notaris Pengganti yang tidak menjalankan tugas dan kewenangannya.