Jesiska Destiyani
Universitas PGRI Semarang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KEMAMPUAN GERAKAN LOKOMOTOR ANAK MELALUI PERMAINAN ENGGRANG BATHOK USIA 3-4 TAHUN Jesiska Destiyani; Ismatul Khasanah; Purwadi Purwadi
PAUDIA : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Vol 11, No 1 (2022): Juli 2022 : PAUDIA (Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/paudia.v11i1.11503

Abstract

AbstractThe ability of locomotor movement is a movement to move the body in different ways, so it is indicated by the movement of the body from one place to another. Bathok hornbill is a traditional game passed down from the ancestors with natural products made of coconut shells that are easy to play together or individually and can be contested. The purpose of this study was to analyze the locomotor movement abilities of children through the bathok enggrang game. This type of research is qualitative research. The research method used is descriptive qualitative method. Data collection methods used were observation, interview and documentation. The validity of the data in this study by increasing the persistence in research, triangulation, discussion. Data analysis techniques are data collection, data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results showed that the locomotor movement ability of children through the bathok enggrang game at TPA Pena Prima Semarang resulted in different locomotor movement abilities of children from one another. This is because each child shows development according to their respective abilities. The suggestion that can be conveyed is that the teacher can support the development of the child's locomotor movement ability to develop optimally through learning bathok enggrang. Keywords: locomotor motion, bathok enggrang game AbstrakKemampuan gerakan lokomotor adalah gerakan untuk memindahkan tubuh dengan cara yang berbeda sehingga ditunjukkan dengan adanya perpindahan tubuh dari satu tempat ke tempat lain. Enggrang bathok adalah permainan tradisional yang turun temurun dari nenek moyang dengan buatan alami dari tempurung kelapa yang mudah dimainkan dalam bersama-sama atau individu dan dapat dilombakan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kemampuan gerak lokomotor anak  melalui permainan enggrang bathok. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data dalam penelitian ini dengan cara peningkatan ketekunan dalam penelitian, triangulasi, diskusi. Tehnik analisis data berupa koleksi data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan gerakan lokomotor anak melalui permainan enggrang bathok di TPA Pena Prima Semarang mendapatkan hasil kemampuan gerakan lokomotor anak berbeda-beda satu sama lain. Hal tersebut dikarenakan, setiap anak menunjukkan perkembangan sesuai dengan kemampuan masing-masing. Saran yang dapat disampaikan adalah supaya guru dapat mendukung perkembangan kemampuan gerakan lokomotor anak agar berkembang secara optimal melalui pembelajaran enggrang bathok. Kata kunci: gerak lokomotor, permainan enggrang bathok 
Analisis Kemampuan Gerakan Lokomotor Anak Melalui Permainan Enggrang Bathok Usia 3-4 Tahun Jesiska Destiyani; Dwi Prasetiyawati; Purwadi Purwadi
PAUDIA : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Vol 11, No 2 (2022): Desember 2022 : PAUDIA (Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Din
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/paudia.v11i2.13246

Abstract

AbstractThe ability of locomotor movement is a movement to move the body in different ways, so it is indicated by the movement of the body from one place to another. Bathok hornbill is a traditional game passed down from the ancestors with natural products made of coconut shells that are easy to play together or individually and can be contested. The purpose of this study was to analyze the locomotor movement abilities of children through the bathok enggrang game. This type of research is qualitative research. The research method used is descriptive qualitative method. Data collection methods used were observation, interview and documentation. The validity of the data in this study by increasing the persistence in research, triangulation, discussion. Data analysis techniques are data collection, data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results showed that the locomotor movement ability of children through the bathok enggrang game at TPA Pena Prima Semarang resulted in different locomotor movement abilities of children from one another. This is because each child shows development according to their respective abilities. The suggestion that can be conveyed is that the teacher can support the development of the child's locomotor movement ability to develop optimally through learning bathok enggrang.Keywords: locomotor motion, bathok enggrang gameAbstrakKemampuan gerakan lokomotor adalah gerakan untuk memindahkan tubuh dengan cara yang berbeda sehingga ditunjukkan dengan adanya perpindahan tubuh dari satu tempat ke tempat lain. Enggrang bathok adalah permainan tradisional yang turun temurun dari nenek moyang dengan buatan alami dari tempurung kelapa yang mudah dimainkan dalam bersama-sama atau individu dan dapat dilombakan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kemampuan gerak lokomotor anak  melalui permainan enggrang bathok. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data dalam penelitian ini dengan cara peningkatan ketekunan dalam penelitian, triangulasi, diskusi. Tehnik analisis data berupa koleksi data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan gerakan lokomotor anak melalui permainan enggrang bathok di TPA Pena Prima Semarang mendapatkan hasil kemampuan gerakan lokomotor anak berbeda-beda satu sama lain. Hal tersebut dikarenakan, setiap anak menunjukkan perkembangan sesuai dengan kemampuan masing-masing. Saran yang dapat disampaikan adalah supaya guru dapat mendukung perkembangan kemampuan gerakan lokomotor anak agar berkembang secara optimal melalui pembelajaran enggrang bathok.Kata kunci: gerak lokomotor, permainan enggrang bathok