Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Efektivitas Think Pair Share Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik di SD Pada Materi Analisis Isi Cerita Anak Muhammad Azwar Fardiansyah; Purwadi Purwadi; Mudzanatun Mudzanatun
Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Volume 28 Nomor 2 November 2019
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.395 KB) | DOI: 10.17977/um009v28i22019p066

Abstract

The purpose of this study was to determine the effectiveness of Think Pair Share (TPS) models for learning outcomes of children's story material in Indonesian subjects. This research is a quasi-experimental quantitative research with one group pre-test-post-test design. This study used a population of all students of SDN Tlutup Pati. Samples taken were 24 grade V students with the determination technique until saturated. Before being analyzed, the data were tested for normality as a prerequisite for the t-test. Based on the results of the study note that the Think Pair Share (TPS) in Indonesian subjects children's story material is effective against the learning outcomes of students in grade V elementary school.Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui keefektifan model Think Pair Share (TPS) terhadap hasil belajar bahasa Indonesia pada materi cerita anak. Penelitian ini menggunakan kuasi eksperimen dengan one group pretest and posttest design. Penelitian menggunakan populasi seluruh peserta didik SDN Tlutup Pati. Sampel yang diambil adalah 24 peserta didik kelas V dengan teknik penetuan sampe secara jenuh. Sebelum dianalisis, data diuji normalitasnya sebagai prasyarat uji-t. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa bahwa Think Pair Share (TPS) dalam pembelajaran bahasa Indonesia pada materi cerita anak efektif terhadap hasil belajar peserta didik kelas V SD. 
Pengaruh Permainan Tradisional Cublak-Cublak Suweng Terhadap Bahasa Ekspresif Anak Usia Dini Usia 3-4 Tahun Fuadatul Fitriyah; Ismatul Khasanah; Purwadi Purwadi
PAUDIA : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Vol 9, No 2 (2020): Desember 2020 : PAUDIA (Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/paudia.v9i2.6770

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan tradisional cublak-cublak suweng terhadap bahasa ekspresif anak usia dini kelompok A di KB Attohiriyah Guntur Demak mkjm tahun ajaran 2019/2020. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode eksperimen. Dalam penelitian ini menggunakan bentuk “pre-experimental design“.Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah one-group pretest- posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak kelompok A di KB Attohiriyah yang berjumlah 16 anak dengan jumlah anak laki – laki 8 dan perempuan 8 anak pada tahun ajaran 2019 – 2020. Hasil penelitian dan perhitungan statistik dengan menggunkan uji t dengan rata-rata pada kelas ekpserimen X =24,5 dan rata-rata kelas kontrol X = 18,3, dengan n1 = 16 dan n2 = 16, untuk ttabel (dk) = n1 + n2 – 2 = 15 + 15 – 2 = 30,= 5 % yaitu 1,697, diperoleh  Lhitung = 6,847495. Hal ini menunjukkan bahwa thitung >ttabel maka H0 ditolak sehingga H1 diterima, Kemudian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh permainan tradisional cublak-cublak suweng terhadap bahasa ekspresif anak usia dini di Kelompok Bermaian KB Attohiriyah Kecamatan Guntur Kabupaten Demak seperti anak lebih aktif mengungkapkan apa yang dirasakannya dan anak dapat mengolah kata secara komprehensif             
Analisis Perkembangan Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun Dalam Kegiatan Seni Kriya di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 39 Semarang Wahyu Tuti Listiowati; Purwadi Purwadi; Nila Kusumaningtyas
Wawasan Pendidikan Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/wp.v1i2.9252

Abstract

Pendidikan pada anak usia dini menitik beratkan pada perkembangan enam aspek dasar yaitu nilai agama moral, fisik motorik, bahasa, kognitif, sosial emosional dan seni. Semua aspek tersebut dikembangkan untuk dapat mencapai potensi yang dimiliki anak secara maksimal. Dan salah satu cara untuk dapat meningkatkan aspek tersebut adalah dengan meningkatkan kemampuan kreativitas yang dimiliki anak. Pengembangan kreativitas sangat penting karena mempengaruhi perkembangan aspek pada anak, apabila kreativitas tidak distimulasi dengan baik, maka kelancaran dalama berfikir dan mengeluarkan ide sendiri juga tidak akan lancar. Banyak cara yang dapat dilakukan guru untuk dapat menstimulasi kreativitas pada anak usia dini, salah satunya adalah kegiatan seni kriya. Seni kriya merupakan salah satu jenis kegiatan seni dimana di dalamnya terdapat banyak kegiatan yang mampu menumbuhkan kreativitas anak, beberapa kegiatan seni kriya yang biasa dilakukan anak usia dini yaitu kolase, montase, mozaik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana perkembangan kretaivitas anak dalam kegiatan seni kriya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam kegiatan seni kriya, semua aspek kreativitas pada anak dapat berkembang dengan baik sesuai dengan tingkatan usianya.
ANALISIS KECEMASAN ANAK TK DI AWAL MASUK SEKOLAH DALAM INTERAKSI DIDALAM KELAS DI KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG Setiani Widiyati; Anita Chandra; Purwadi Purwadi
Yaa Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 3, No 2 (2019): Yaa Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/yby.3.2.91-96

Abstract

Pada masa taman-kanak-kanak biasanya anak berada pada masa peka karena kehidupan rumah yang ia jalani digantikan dengan kehidupan sekolah. secara umum mereka mengalami ketakutan dan kecemasan. Fokus penelitian adalah 1) Bagaimana karakteristik anak yang mengalami kecemasan dalam interaksi di dalam kelas? 2) Kendala apa saja yang dialami TK PGRI 35 Kalicari Pedurungan Kota Semarang dalam menangani kecemasan anak TK di awal masuk sekolah? 3) Bagaimana solusi orangtua dan guru dalam menangani kecemasan anak TK di awal masuk sekolah? Penelitian ini menggunakan pendekatan lapangan (field research) dan kualitatif. Sumber data primer berupa wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik anak yang mengalami kecemasan dalam interaksi di dalam kelas ditandai antara lain: anak menangis/tidak mau ditinggal orang tua, dan merasa takut. Adapun kendala yang dialami adalah sebagai berikut: a) Kecemasan anak TK di awal masuk sekolah sangat bervariasi atau beragam; b) Semua guru terlibat mendekati anak, sehingga anak merasa seperti diadili. Solusi orangtua dan guru dalam menangani kecemasan anak TK di awal masuk sekolah adalah guru dan orang tua harus berupaya mencari dan menemukan penyebab timbulnya kecemasan itu. sebagai rekomendasi, hendaknya orangtua dan guru memberi ekstra perhatian yang lebih intensif.
ANALISIS KEMAMPUAN GERAKAN LOKOMOTOR ANAK MELALUI PERMAINAN ENGGRANG BATHOK USIA 3-4 TAHUN Jesiska Destiyani; Ismatul Khasanah; Purwadi Purwadi
PAUDIA : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Vol 11, No 1 (2022): Juli 2022 : PAUDIA (Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/paudia.v11i1.11503

Abstract

AbstractThe ability of locomotor movement is a movement to move the body in different ways, so it is indicated by the movement of the body from one place to another. Bathok hornbill is a traditional game passed down from the ancestors with natural products made of coconut shells that are easy to play together or individually and can be contested. The purpose of this study was to analyze the locomotor movement abilities of children through the bathok enggrang game. This type of research is qualitative research. The research method used is descriptive qualitative method. Data collection methods used were observation, interview and documentation. The validity of the data in this study by increasing the persistence in research, triangulation, discussion. Data analysis techniques are data collection, data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results showed that the locomotor movement ability of children through the bathok enggrang game at TPA Pena Prima Semarang resulted in different locomotor movement abilities of children from one another. This is because each child shows development according to their respective abilities. The suggestion that can be conveyed is that the teacher can support the development of the child's locomotor movement ability to develop optimally through learning bathok enggrang. Keywords: locomotor motion, bathok enggrang game AbstrakKemampuan gerakan lokomotor adalah gerakan untuk memindahkan tubuh dengan cara yang berbeda sehingga ditunjukkan dengan adanya perpindahan tubuh dari satu tempat ke tempat lain. Enggrang bathok adalah permainan tradisional yang turun temurun dari nenek moyang dengan buatan alami dari tempurung kelapa yang mudah dimainkan dalam bersama-sama atau individu dan dapat dilombakan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kemampuan gerak lokomotor anak  melalui permainan enggrang bathok. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data dalam penelitian ini dengan cara peningkatan ketekunan dalam penelitian, triangulasi, diskusi. Tehnik analisis data berupa koleksi data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan gerakan lokomotor anak melalui permainan enggrang bathok di TPA Pena Prima Semarang mendapatkan hasil kemampuan gerakan lokomotor anak berbeda-beda satu sama lain. Hal tersebut dikarenakan, setiap anak menunjukkan perkembangan sesuai dengan kemampuan masing-masing. Saran yang dapat disampaikan adalah supaya guru dapat mendukung perkembangan kemampuan gerakan lokomotor anak agar berkembang secara optimal melalui pembelajaran enggrang bathok. Kata kunci: gerak lokomotor, permainan enggrang bathok 
Pelatihan Penjurian Senam Aerobik dan Senam Kreasi Bagi Instruktur Senam di Kabupaten Kendal Donny Anhar Fahmi; Ibnu Fatkhu Royana; Tubagus Herlambang; Purwadi Purwadi; Utvi Hinda Zhannisa
Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat Vol 3, No 1 (2022): Mei 2022
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jpom.v3i1.11932

Abstract

Kabupaten Kendal merupakan kabupaten yang memiliki segudang sanggar senam. Sudah banyak instruktur-instruktur senam yang berdomisili dan menjadi instruktur di Instansi-instansi yang berada di Kabupaten Kendal. Namun dari banyaknya instruktur tersebut, ketika sedang perlombaan senam aerobik, penjurian atau yang menjadi juri masih mengundang dari luar Kabupaten Kendal.  Oleh karena itu tim pengabdi memberikan pelatihan penjurian senam aerobic dan senam irama. Metode yang digunakan adalah pemberian materi ajar, pembekalan penjurian, dan praktek penjurian. Luaran dalam pengabdian ini adalah berupa pemberian sertifikat legal Kepada peserta sebagai penjuri yang dapat digunakan untuk  syarat menjadi juri dalam perlombaan senam aerobic maupun senam irama.
Penanaman Karakter Peduli Lingkungan Pada Siswa Kelas V SD Negeri Pudakpayung 02 di Era New Normal Titik Kurnia Sari; Purwadi Purwadi; Sunan Baedowi
DIKDAS MATAPPA: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Vol 5, No 3 (2022): September
Publisher : STKIP Andi Matappa Pangkep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/dikdas.v5i3.2111

Abstract

The background of this research is how to build environmental care characters in fifth grade students of SD Negeri Pudakpayung 02 in the new normal era, and the obstacles to building environmental care characters in fifth grade students of SD Negeri Pudakpayung 02 in the new normal era. This research uses a qualitative research type. The data collection procedure was carried out using observation, interview, and documentation techniques. The results of this study are the efforts made by teachers to build environmental care characters in fifth grade students in the new normal era, namely using habituation patterns through Control Book, teaching patterns through illustrated materials and media related to the environment, and program SUSU (Sak Uwong Sak Uwit).
ANALISIS PENGARUH LAGU ANAK TERHADAP SIKAP PROSOSIAL ANAK USIA 2-4 TAHUN DI TPA PENA PRIMA SEMARANG Ayu Lestari; Purwadi; Ratna Wahyu Pusari
Ana' Bulava: Jurnal Pendidikan Anak Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini (PIAUD), Instutut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/abulava.Vol3.Iss1.55

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh suatu permasalahan yaitu anak-anak di TPA Pena Prima Semarang yang dalam rentang usia 2-4 tahun belum menunjukan sikap prososial. Sikap prososial ditunjukkan melalui perilaku-perilaku anak ketika berinteraksi dengan teman-temannya ataupun dengan bunda, yaitu anak yang tidak peduli dengan temannya. Ketika dalam permainan kelompok anak belum bisa bekerjasama dengan teman dalam kelompoknya. Focus penelitian berdasarkan latar belakang di atas adalah bagaimana pengaruh lagu dalam Channel Nussa Official terhadap sikap prososial anak usia 2-4 tahun khususnya di TPA Pena Prima Semarang. Pendekatan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, untuk meneliti pengaruh lagu dalam Channel Nussa Official terhadap sikap prososial anak. Data dalam penelitian ini dimulai dari masuk sekolah hingga kepulangan anak yang mencakup hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lagu dalam Channel Nussa Official dapat menumbuhkan sikap prososial anak meliputi aspek sikap berbagi, kerjasama, menolong dan jujur. Saran yang dapat disampaikan adalah hendaknya lagu yang diberikan pada anak memuat pengetahuan-pengetahuan baik akademik maupun penanaman sikap dan nilai karakter serta lagu yang sesuai dengan tingkat usia anak.
Analisis Kemampuan Gerakan Lokomotor Anak Melalui Permainan Enggrang Bathok Usia 3-4 Tahun Jesiska Destiyani; Dwi Prasetiyawati; Purwadi Purwadi
PAUDIA : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Vol 11, No 2 (2022): Desember 2022 : PAUDIA (Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Din
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/paudia.v11i2.13246

Abstract

AbstractThe ability of locomotor movement is a movement to move the body in different ways, so it is indicated by the movement of the body from one place to another. Bathok hornbill is a traditional game passed down from the ancestors with natural products made of coconut shells that are easy to play together or individually and can be contested. The purpose of this study was to analyze the locomotor movement abilities of children through the bathok enggrang game. This type of research is qualitative research. The research method used is descriptive qualitative method. Data collection methods used were observation, interview and documentation. The validity of the data in this study by increasing the persistence in research, triangulation, discussion. Data analysis techniques are data collection, data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results showed that the locomotor movement ability of children through the bathok enggrang game at TPA Pena Prima Semarang resulted in different locomotor movement abilities of children from one another. This is because each child shows development according to their respective abilities. The suggestion that can be conveyed is that the teacher can support the development of the child's locomotor movement ability to develop optimally through learning bathok enggrang.Keywords: locomotor motion, bathok enggrang gameAbstrakKemampuan gerakan lokomotor adalah gerakan untuk memindahkan tubuh dengan cara yang berbeda sehingga ditunjukkan dengan adanya perpindahan tubuh dari satu tempat ke tempat lain. Enggrang bathok adalah permainan tradisional yang turun temurun dari nenek moyang dengan buatan alami dari tempurung kelapa yang mudah dimainkan dalam bersama-sama atau individu dan dapat dilombakan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kemampuan gerak lokomotor anak  melalui permainan enggrang bathok. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data dalam penelitian ini dengan cara peningkatan ketekunan dalam penelitian, triangulasi, diskusi. Tehnik analisis data berupa koleksi data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan gerakan lokomotor anak melalui permainan enggrang bathok di TPA Pena Prima Semarang mendapatkan hasil kemampuan gerakan lokomotor anak berbeda-beda satu sama lain. Hal tersebut dikarenakan, setiap anak menunjukkan perkembangan sesuai dengan kemampuan masing-masing. Saran yang dapat disampaikan adalah supaya guru dapat mendukung perkembangan kemampuan gerakan lokomotor anak agar berkembang secara optimal melalui pembelajaran enggrang bathok.Kata kunci: gerak lokomotor, permainan enggrang bathok
Penerapan Adab Pada Kegiatan Makan Sehat Anak Usia 4-5 Tahun Risma Nur Fadilla; Ratna Wahyu Pusari; Purwadi Purwadi
JECER (journal Of Early Childhood Education And Research) Vol 4 No 2 (2023)
Publisher : FKIP Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jecer.v4i2.41465

Abstract

Adab makan adalah aspek-aspek keagamaan yang fundamental dari praktik keagamaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan adab makan pada kegiatan makan sehat di TK Islam Sultan Agung 02 Semarang. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan penjelasan deskriptif. Lokasi penelitian ini adalah TK Islam Sultan Agung 02 Semarang. Subjek penelitian ini adalah 11 anak usia 4-5 tahun, dan partisipannya adalah satu kepala sekolah, satu guru kelas, dan sebelas orang tua anak. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi serta dianalisis sehingga dapat diambil kesimpulan dari permasalahan yang ada. Hasil data penelitian 11 anak usia 4-5 tahun TK Islam Sultan Agung 02 Semarang memiliki kebiasaan makan yang baik setelah menerapkan makanan sehat. 11 anak membiasakan mencuci tangan sebelum dan setelah makan, 11 anak membaca doa sebelum dan setelah makan, 10 anak makan menggunakan tangan kanan, 9 anak makan sambil duduk bersila, 11 anak makan tidak berlebihan, dan 10 anak makan tidak bersuara. Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang diberikan kepada pihak sekolah dan orang tua adalah membiasakan adab makan anak sejak usia dini dengan penerapan makanan sehat baik di lingkungan sekolah maupun lingkungan rumah.