Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Exploration of Generator Noise Cancelling Using Least Mean Square Algorithm Sri Arttini Dwi Prasetyowati; Bustanul Arifin; Agus Adhi Nugroho; Muhammad Khosyi’in
Journal of Electrical Technology UMY Vol 6, No 1 (2022): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jet.v6i1.14826

Abstract

Generator noise can be categorized as monotonous noise, which is very annoying and needs to be eliminated. However, noise-cancelling is not easy to do because the algorithm used is not necessarily suitable for each noise. In this study, generator noise was obtained by recording near the generator (outdoor signal) and from the room (indoor signal). Noise generator exploration is carried out to determine whether the noise signal can be removed using the Adaptive LMS method. Exploration was carried out by analyzing statistical signals, spectrum with Fast Fourier Transform (FFT) and Inverse FFT (IFFT), and analyzing the frequency distribution of the remaining noise. The results showed that the correlation coefficients were close to each other. Outdoor and indoor signals are at low frequency. The behavior of FFT and IFFT if described in two dimensions, namely real and imaginary axes, formed a circle with a zero center and has parts that come out of the circle. It confirms that noise-cancelling with adaptive LMS can be realized well even though some noise is still left. The residual noise has formed an impulse that showed normally distributed with mean=-0.0000735 and standard deviation =0.000735. This indicates that the residual noise was no longer disturbing.
Peningkatan Literasi Digital Masyarakat Desa Manggihan Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang melalui Pengenalan Jam Digital Masjid Eka Nuryanto Budisusila; Jenny Putri Hapsari; Agus Adhi Nugroho
Indonesian Journal of Community Services Vol 4, No 1 (2022): May 2022
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/ijocs.4.1.57-65

Abstract

Masyarakat Desa Manggihan yang rata-rata bermatapencaharian sebagai peternak sapi dan petani kebun/sayuran, telah memiliki tingkat pengetahuan teknologi yang cukup lumayan, meskipun belum banyak yang mengenyam pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi. Ini dibuktikan telah banyak masyarakat yang memanfaatkan ponsel atau smartphone sebagai alat komunikasi sehari-hari, meskipun sebatas untuk telepon, sms, bermain games maupun berkomunikasi melalui media sosial. Terutama generasi mudanya yang sudah mulai terbiasa dengan berbagi fitur yang ada di smartphone mereka. Meskipun begitu masih banyak fitur smartphone yang belum termanfaatkan secara optimal. Terlebih fitur dan aplikasi smartphone yang dapat mengendalikan perangkat lain yang berupa non-ponsel, masyarakat masih sangat minim mengetahui tentang itu. Peningkatan literasi digital melalui pelatihan penggunaan perangkat jam digital masjid berbasis Android yang berlokasi di Masjid Al-Huda Dusun Pendem dan Masjid Al-Ikhlas Dusun Seturun Desa Manggihan Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang ini, masyarakat dapat memperoleh informasi teknologi tentang: fitur-fitur smartphone Android berikut pemanfatannya dan cara pengoperasian prangkat jam digital masjid berbasis Android. Pengenalan dan pelatihan dapat berjalan secara sangat baik karena didukung oleh berbagai faktor, antara lain: peserta pelatihan yang sudah dapat mengoperasikan Android, sinyal operator yang memadai, metode pelatihan langsung, kelengkapan modul dan video tutorial, kerjasama dan kolaborasi tim tutor dengan peserta pelatihan, serta penyerahan perangkat jam digital masjid sehingga dapat langsung dimanfaatkaan.The people of Manggihan Village, whose average livelihood is as cattle breeders and garden/vegetable farmers, already have a fairly decent level of technological knowledge, although not many have received education up to university level. It has been proven by many people who use cellphones or smartphones as a means of daily communication, even though it is limited to calling, texting, playing games or communicating through social media. Especially the younger generation who are getting used to sharing the features on their smartphones. Even so, there are still many smartphone features that have not been utilized optimally. Moreover, smartphone features and applications that can control other non-mobile devices, people still have very little knowledge about it. Increasing digital literacy through training in the use of Android-based digital clock devices of mosque located at the Al-Huda Mosque in Pendem Hamlet and Al-Ikhlas Mosque in Seturun Hamlet, Manggihan Village, Getasan District, Semarang Regency, the public can obtain technological information about Android smartphone features and their utilities, and how to operate an android-based mosque digital clock device. The introduction and training were done very well because it is supported by various factors, including trainees who can already operate Android, adequate operator signals, direct training methods, completeness of modules and video tutorials, collaboration of tutor teams with training participants, and submission of the mosque's digital clock so that it can be used immediately.
Sistem Tapping Fasa Keseimbangan Beban Berbasis Internet of Things Satria Utomo; Agus Adhi Nugroho; Muhammad Khosyi'in
Aviation Electronics, Information Technology, Telecommunications, Electricals, Controls (AVITEC) Vol 4, No 2 (2022): August
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/avitec.v4i2.1283

Abstract

Load imbalance that occurs continuously will decrease in the reliability of a system, the maximum limit for load imbalance, according to IEEE  Std 446-1995 is 20% in each phase. The design of a prototype for the management of 1-phase loading electrical energy using the Blynk platform as a user interfaces, monitor and controller. The phase shift method reduces the percentage value of the load imbalance in the electrical energy distribution system. An Energy Meter is used for measuring the electrical quantities and detecting unbalanced phases. Arduino Mega and ESP 8266-01 are used to communicate data as sending and receiving commands from Blynk, testing before balancing the measured load on the Energy Meter. The R phase has a current of 0.36 Ampere, The S phase is 0.71 Ampere, and 0.00 Ampere in the T phase. The percentage before load imbalance shows a value of 100%. After balancing the load, the measured current becomes 0.41 Ampere in the R phase, 0.44 Ampere in the S phase, and the 0.39 Ampere for T phase. The value of the load imbalance decreased to 17.7%.
Analisa Efisiensi Kinerja Generator G-101 Pada Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Arrdy Kusumma Wijaya; Dedi Nugroho; Agus Adhi Nugroho
TRANSISTOR Elektro dan Informatika Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.803 KB) | DOI: 10.30659/ei.4.1.43-48

Abstract

Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) adalah pembangkit tenaga listrik yang dihasilkan dari panas bumi. Pada dasarnya prinsip kerja PLTU dan PLTP hampir sama yaitu dengan memanfaatkan uap panas bumi untuk memutar turbin. Pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) biasanya memanfaatkan uap yang bersumber dari reservoir panas bumi untuk memutar turbin agar dapat membuat generator bergerak dan menghasilkan energi listrik. Efisiensi merupakan persamaan yang penting dalam termodinamika untuk mengetahui seberapa baik konversi energi yang terjadi. Daya masukan generator berupa daya mekanik karena turbin dan generator dikopel dan bekerja bersama untuk menghasilkan daya keluaran menjadi daya listrik. Efisiensi generator akan mempengaruhi kinerja dari sistem PLTP, semakin besar efisiensi dari generator maka keandalan sistem juga semakin baik. Selama beroperasi diperkirakan efisiensi generator mengalami penurunan akibat beberapa faktor seperti rugi-rugi daya generator, generator trip, faktor lamanya pemeliharaan, atau kesalahan dalam pengoperasian. PLTP Unit 1 PT. Geo Dipa Energi Dieng merupakan PLTP yang beroperasi untuk terkoneksi dengan sistem tenaga listrik Jawa-Bali. Permasalahan yang sering terjadi adalah apakah performa dari generator PLTP Unit 1 PT. Geo Dipa Energi Dieng mampu bekerja secara maksimal untuk terkoneksi dengan sistem tenaga listrik Jawa-Bali. Penyebab kinerja dari generator adalah generator yang sudah bekerja terjadi penurunan beban (derating), trip (unit shutdown), lamanya pemeliharaan, kesalahan dalam beroprasi, perawatannya dan lain sebagainya. Akibat dari kinerja generator yang tidak maksimal adalah dapat membuat penurunan untuk performa dari sistem tenaga listrik Jawa-Bali. Solusi untuk permasalahan tersebut adalah perlu dilakukan kembali mengenai analisa performa dari generator tersebut.Kata Kunci : PLTP, Efisiensi, Generator
Revitalisasi Instalasi Sound System Musala Al-Jamil Kelurahan Pedurungan Tengah Kecamatan Pedurungan Kota Semarang Eka Nuryanto Budisusila; Muhammad Khosyi'in; Bustanul Arifin; Agus Adhi Nugroho
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 7 NOMOR 1 MARET 2023 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/jppm.v7i1.9521

Abstract

Instalasi sound system pada sebuah musala atau masjid sudah menjadi sarana yang sangat penting yang tidak bisa ditinggalkan dalam menunjang kegiatan ibadah. Kualitas tata suara yang baik pada sebuah masjid atau musala akan berpengaruh pada kegiatan yang dilaksanakan di musala atau masjid, baik yang rutin seperti panggilan sholat wajib berjama’ah ataupun kegiatan lain seperti ceramah, pengajian dan lain-lain. Musala Al-Jamil saat ini telah memiliki perangkat sound system, akan tetapi perangkat yang ada memiliki kualitas tata suara yang kurang baik yang menyebabkan banyak jamaah kurang jelas dalam mendengarkan suara adzan yang dikumandangkan melalui speaker yang terpasang di tiang bagian luar musala. Perangkat speaker yang ada belum dapat optimal menjangkau jama’ah yang berada di area sekitar musala karena faktor jarak dan banyaknya bangunan tingkat di sekitar musala. Kegiatan pengabdian yang dilakukan berupa pendampingan dalam pengadaan dan pemasangan pearangkat sound system serta pengaturan kualitas tata suara di musala Al-Jamil yang berlokasi di Kelurahan Pedurungan Tengah kecamatan Pedurungan Kota Semarang dengan melakukan revitalisasi instalasi sound system musala. Langkah yang dilakukan adalah melakukan observasi awal untuk mendapatkan data kualitas tata suara serta inventarisasi perangkat audio yang ada untuk dikaji apakah masih bisa digunakan atau tida serta survei lokasi musala berkaitan dengan jarak musala dengan area pemukiman di wilayah RW XII yang mengeluhkan tidak dapat mendengarkan suara adzan dari speaker musala dengan jelas. Hasil observasi awal menunjukkan bahwa perangkat amplifier, mixer dan perangkat mikrofon di bagian dalam musala dalam kondisi yang cukup baik. Kebutuhan revitalisasi instalasi sound system dibutuhkan pada perangkat sound system di bagian luar, sehingga dibutuhkan pengadaan dan pemasangan perangkat pengeras suara dengan melakukan penentuan spesifikasi dan penempatan speaker yang tepat. Kegiatan pengabdian masyarakat berupa peningkatan tata suara melalui revitalisasi instalasi sound system ini direalisasikan dengan memasang tiga  perangkat speaker dan dua set perangkat pengatur audio pada dua titik lokasi yang dapat memperbaiki kualitas suara dari sebelumnya yang kurang jelas menjadi lebih jelas. Luaran yang diharapkan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah adanya infrastruktur sound system dengan kualitas tata suara yang  lebih baik, sebagai impementasi teknologi tepat guna.
Analisa Peramalan Beban pada Gardu Induk 150 KV Mranggen dengan Metode Regresi Linear dan Eksponensial Firman Yuris Setyadi; Dedi Nugroho; Agus Adhi Nugroho
Jurnal Teknik Elektro Uniba (JTE UNIBA) Vol. 8 No. 2 (2024): JTE UNIBA (Jurnal Teknik Elektro Uniba)
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/jteuniba.v8i2.278

Abstract

Semakin lajunya pertumbuhan penduduk setiap tahunnya yang semakin pesat. Kebutuhan listrik pun ikut mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Dengan semakin banyaknya penduduk dan kebutuhan energi listrik yang dibutuhkan, maka semakin besar juga pasokan listrik yang disalurkan ke pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk meramalkan kapasitas transformator untuk memenuhi daya pada gardu induk Mranggen dalam 10 tahun mendatang. Pada penelitian ini menggunakan metode regresi linear dan metode eksponensial untuk memperkirakan pembebanan pada gardu induk 150 kv mranggen. Hasil dari penenlitian ini adalah transformator I dengan menggunakan metode regresi linear pembebanan pada tahun 2032 sudah mencapai 54,07 MVA atau sudah sebesar 90,35%. Sementara pada transformator II pembebanan pada tahun 2032 sudah mencapai 66,53 MVA atau sudah sebesar 110,88%. metode regresi linear dan metode eksponensial untuk memperkirakan pembebanan pada gardu induk 150 kv mranggen. Sedangkan dengan menggunakan metode ekspoenensial pembebanan transfprmator I pada tahun 2032 sudah mencapai 52,83 MVA atau sudah sebesar 88,05%. Sementara pada transformator II pembebanan pada tahun 2032 sudah mencapai 66,53 MVA atau sudah sebesar 110,88%. Hasil perhitungan nilai kesalahan baku menunjukkan bahwa, Pada trasnformator I nilai kesalahan baku estimasi dengan menggunakan metode regresi linear dan metode eksponensial sebesar 0,73 dan 3,31. Sementara pada transformator II nilai kesalahan baku estimasi dengan menggunakan metode regresi linear dan metode eksponensial sebesar 0,63 dan 4,45.
Analisis Pembebanan Trafo Distribusi 200 kVA 20 kV/400 V Wilayah Ronggowarsito dari Penyulang 5 Tambak Lorok Milik PT. PLN (Persero) UP 3 Semarang Yuda Iftiar; Ida Widihastuti; Agus Adhi Nugroho
Aviation Electronics, Information Technology, Telecommunications, Electricals, and Controls (AVITEC) Vol 6, No 2 (2024): August
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/avitec.v6i2.2144

Abstract

Pertumbuhan konsumsi energi listrik mengakibatkan beban pada transformator mengalami peningkatan dan memungkinkan terjadinya kelebihan beban, ketidakseimbangan beban serta potensi rugi daya. Hal ini bisa mengakibatkan kerusakan pada trafo akibat panas yang berlebih, menimbulkan arus netral, mengurangi umur serta keandalan trafo. Agar transformator tetap berfungsi dengan baik, PLN menetapkan standar beban transformator distribusi tidak boleh melebihi 80%. Tujuan penelitian ini untuk mengukur pembebanan transformator distribusi TBL05-34 200 kVA di Ronggowarsito dan menganalisis karakteristik ketidakseimbangan beban yang menimbulkan potensi kerugian daya. Penelitian dimulai dengan mengumpulkan data arus, tegangan, resistansi netral, serta fluktuasi beban subjek trafo di PT. PLN UP3 Semarang. Selanjutnya dilakukan perhitungan pembebanan transformator, ketidakseimbangan beban, dan kerugian daya pada transformator TBL05-34. Hasilnya menunjukkan ketidakseimbangan beban 7,22% saat siang dan 5,59% saat malam. Hal ini masih dikategorikan baik sesuai standar IEEE std 446-1995 berkisar 5% - 20%. Kerugian daya disebabkan arus mengalir melalui netral transformator saat siang 0,877 kW dengan 0,5%, sedangkan malam hari 0,564 kW dengan 0,3%. Pembebanan transformator saat siang masih normal 56,68%, sedangkan malam hari 81,87% merupakan posisi siaga.