Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

DESAIN DAN SIMULASI ARITHMETIC LOGIC UNIT DENGAN VHDL UNTUK PROCESSOR ELEMENT RISC ARSITEKTUR PARALEL PENGOLAHAN CITRA LAPCAM W. Tri Hartono; E. Mozef.; Mushlihudin Mushlihudin
TELKOMNIKA (Telecommunication Computing Electronics and Control) Vol 3, No 1: April 2005
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/telkomnika.v3i1.1217

Abstract

            Sebuah konsep baru arsitektur paralel untuk pengolahan citra LAPCAM (Linear Array of Processor with Content Addressable Memory), sedang dikembangkan. LAPCAM terdiri dari tiga komponen utama, yaitu Processor Element (PE), Memori MAM, dan Jaringan interkoneksi OAC. Arsitektur LAPCAM, mempunyai feature yang optimal antara jumlah Processor Element (PE) dan kecepatan eksekusi. Selain itu LAPCAM mempunyai jenis memori dan jaringan interkoneksi yang baru, MAM (Multi-mode Access Memory) dan OAC (Orthogonal Addressable Crossbar). Element yang unik ini menjadikan LAPCAM sebagai suatu arsitektur paralel yang optimal untuk berbagai macam permasalahan pengolahan citra. Dalam tulisan ini, akan dikupas secara rinci, disain dari sebuah Arithmetic Logic Unit (ALU) yang merupakan bagian terpenting dari Processor Element (PE), dengan menggunakan VHSIC Hardware Description Language (VHDL). Simulasi akan dikerjakan menggunakan Software Max+plus II dari ALTERA. Dari hasil simulasi diperlihatkan bahwa keluaran WR_C dan WR_Z hanya akan aktif pada instruksi-instruksi ADD dan SUB saja.
E-Lock: Sistem Otorisasi Kendaraan Bermotor Menggunakan E-KTP Berbasis IoT R. W. Tri Hartono; Maya Rahayu; Vina Fitriana
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 6, No 2: December 2021
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31544/jtera.v6.i2.2021.193-200

Abstract

Sistem keamanan kendaraan bermotor menggunakan kunci kontak konvensional dianggap rawan untuk diretas. Maka penggantian kunci kontak kendaraan bermotor menggunakan teknologi Radio Frequency Identification (RFID) dari Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) dan tracking kendaraan menjadi alternatif untuk pengamanan kendaraan. Dalam penelitian ini telah direalisasikan sistem E-Lock yang dapat menjadi solusi untuk membatasi akses penggunaan kendaraan bermotor oleh orang yang tidak berhak. Alat dibuat menggunakan modul RFID RC522 untuk membaca ID E-KTP pemilik kendaraan bermotor agar dapat mengaktifkan kunci kontak. Mikrokontroler ATMega2560 akan mengaktifkan relay sebagai saklar ON/OFF parameter pada jalur catu daya kendaraan bermotor. Sistem juga dilengkapi dengan Global Positioning System (GPS)tracking yang dapat diakses melalui aplikasi mobile dan web. Pengguna aplikasi mobile dapat mengirimkan laporan pengaduan serta data lokasi terakhir dari kendaraan bermotornya ke web. Informasi pengaduan pada web dapat diakses oleh pihak kepolisian untuk dilakukan pelacakan. Pengujian dilakukan 10 kali untuk 5 buah sampel E-KTP. Alat E-Lock menunjukan unjuk kerja yang baik terhadap pembacaan ID E-KTP dan pengaktifan relay dengan jarak baca efektif sejauh 2,5 cm. Sistem dapat mengirim data ketika sinyal stabil, serta aplikasi dapat mengakses data sesuai dengan database. Pada uji GPS, didapatkan nilai error kurang dari 1% dengan jarak error terkecil kurang dari 1 meter dan jarak error terjauh lebih dari 5 meter.
Broadcast Studio Development for Supporting Online Learning and Community Counselling R. Wahyu Tri Hartono; Muhammad Yusuf Fadhlan; Maya Rahayu; Feni Isdaryani; Dianthika Puteri Andini
REKA ELKOMIKA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2022): REKA ELKOMIKA
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/rekaelkomika.v3i1.1-8

Abstract

Universities have a role and function to educate the community in addition to conducting lectures. One form of activities from this role is to provide information to the community in the form of providing guidance, sharing knowledge or training. With the advancement of internet technology today, this can be done through online platform. However, this must be supported by qualified equipment in order to gain interesting and acceptable outcomes for the community as well as students. In this service, a studio that can be used to support teaching activities and community counselling for academic community in Politeknik Negeri Bandung is created. The making of this broadcast studio is divided into three stages. The first is the making of a three-dimensional model of the room using 3D modelling software. The second stage is the civil work to build a broadcast studio. The last stage is the completion of the broadcast studio with supporting equipment for video content creation. The results obtained are quite satisfactory. From the majority of answers obtained from the survey, students find this studio useful, quite comfortable to use and worthy of creating video content. For the audio section, the correspondents believe that this aspect still needs to be improved, while the room layout and visual equipment are considered good and attractive.
Pengaruh Level Penetrasi Pembangkit Skala Kecil Tersebar Terhadap Mitigasi Fuse Saluran Udara Tegangan Menengah Supriyanto Supriyanto; Heri Budi Utomo; Hari Purnama; R. Wahyu Tri Hartono
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 7, No 1: June 2022
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31544/jtera.v7.i1.2022.1-10

Abstract

 Fuse dan recloser secara tradisional digunakan untuk mereduksi gangguan pada saluran udara dimana pada feeder utama dipasang recloser dan pada lateral feeder dipasang fuse. Fuse adalah alat proteksi murah dan andal yang akan melebur dalam beberapa siklus akibat suatu arus gangguan yang tinggi. Untuk minimalisasi jumlah fuse yang putus, dilakukan back-up oleh recloser. Pada gangguan temporer, recloser akan mengkliring gangguan yang menjadi prioritas fuse. Skema proteksi ini dikenal sebagai fuse saving operation.  Mekanisme koordinasi proteksi ini akan berubah ketika dilakukan integrasi unit pembangkit ke jaringan. Hal ini terjadi akibat perubahan arus gangguan akibat kontribusi arus gangguan dari generator. Magnitud perubahan signifikan dipengaruhi oleh lokasi dan kapasitas unit pembangkit. Tujuan penelitian adalah mengembangkan perangkat evaluasi untuk proses mitigasi fuse yang terdampak malkoordinasi akibat penempatan lokasi pembangkit dan level penetrasi pembangkit. Metodologi penelitian dilakukan dengan mengembangkan software menggunakan MATLAB dengan subjek kajian jaringan IEEE Test 34 node. Hasil penelitian menunjukkan bahwa level penetrasi rendah 20% hanya berdampak kecil terhadap koordinasi proteksi dan level penetrasi tinggi  hanya mempertahankan  tidak terjadi gagal koordinasi pada pemasangan dekat gardu induk.
E-Pindai: Pengolahan Citra Wajah Pendeteksi Penggunaan Masker dengan Metode Convolution Neural Network R. Wahyu Tri Hartono; Regina Nur Shabrina; Nadya Sarah; Muhammad Yusuf Fadhlan; Rida Hudaya; Supriyanto Supriyanto; Adyatma Adyatma
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 7, No 1: June 2022
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31544/jtera.v7.i1.2022.17-24

Abstract

Virus yang menyebabkan Covid-19 disebut SARS-CoV-2 menyebar secara cepat bila ada kontak erat dalam jarak sekitar 2 meter. Penggunaan masker merupakan salah satu cara menghindari penularan penyakit ini. Dalam penelitian ini dikembangkan alat pendeteksi penggunaan masker yang selanjutnya disebut E-Pindai. E-Pindai merupakan inovasi berbasis teknologi pengolahan citra menggunakan metoda Convolution Neural Network (CNN) dan Internet of Things (IoT).  Sistem ini dipasang di gerbang masuk area publik dimana setiap pengunjung yang masuk wajahnya akan dipindai. Jika terdeteksi tidak menggunakan masker maka pintu tetap tertutup, buzzer berbunyi, dan foto wajah dikirim ke Satuan Tugas Covid-19 melalui aplikasi Telegram sebagai notifikasi. Jika semua pengunjung menggunakan masker, pintu akan terbuka secara otomatis. Pemrosesan data dilakukan menggunakan Raspberry Pi yang telah diisi program menggunakan bahasa pemrograman Python. Data yang diolah akan menghasilkan bilangan logika 1 atau 0 yang menjadi kode perintah menggerakan motor servo untuk membuka atau menutup gerbang, serta mengaktifkan atau mematikan buzzer. Hasil pengujian terhadap 17 jenis masker menggunakan metode confusion matrix dihasilkan persentase akurasi 94%, presisi 100%, sensitivitas 94,11%, spesifisitas 100%, dan error rate 5,56%. Analisis jarak penangkapan gambar dan respon waktu juga dilakukan untuk melihat respon dari perangkat yang dibuat.
Rancangan Teknik Kuantifikasi Electrical Conductivity untuk Aplikasi pada Larutan Nutrisi Hidroponik Menggunakan Elektroda Berbahan Material SNI 04-3892.1-2001 Rida Hudaya; Dodi Budiman Margana; R Wahyu Tri Hartono; Hepi Ludiyati; Rahmawati Hasanah; Feni Isdaryani
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 10 No 1 (2019): Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2084.812 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v10i1.1380

Abstract

Penelitian ini bertujuan mempelajari karakteristik elektroda berbahan material SNI 04-3892.1-2001 yang digunakan sebagai probe sensor electrical conductivity pada aplikasi larutan nutrisi hidroponik. Metode ini merupakan cara yang cepat dan murah dalam menentukan kekuatan ion suatu larutan dan sangat luas digunakan untuk tujuan kontrol kualitas suatu larutan.Penggunaan teknik kuantifikasi pada nilai pembacaan tegangan elektroda digunakan untuk perbandingan dengan nilai acuan alat ukur electrical conductivity komersial. Jangkauan pengukuran electrical conductivity dirancang pada rentang 0,54 mS.cm-1 sampai dengan 3,30 mS.cm-1 pada temperatur kerja antara 16 oC sampai dengan 34 oC dengan titik tengah kerja temperatur 25 oC. Parameter lain dari hasil rancangan yaitu konstanta sel K elektroda berbahan material SNI 04-3892.1-2001 sebesar 2,56 cm-1, koefisien temperatur α larutan nutrisi 1,19%, resistor kerja Rbeban 2,4 Kohm dan galat ukur 21,19%. Rentang pengukuran electrical conductivity melingkupi kebutuhan nutrisi untuk berbagai jenis tanaman buah, sayuran daun, sayuran buah, sayuran umbi, bunga dan herbal.Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di lingkungan kebun komunitas eFarming Corpora, ecoFarm Kampung Tani Gandok Lembang, Kabupaten Bandung Barat untuk tujuan kegiatan peningkatan produksi lahan pertanian masyarakat.
Rancangan Teknik Kuantifikasi Electrical Conductivity untuk Aplikasi pada Larutan Nutrisi Hidroponik Menggunakan Elektroda Berbahan Material SNI 04-3892.1-2001 Rida Hudaya; Dodi Budiman Margana; R.Wahyu Tri Hartono; Rahmawati Hasanah; Feni Isdaryani
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 10 No 1 (2019): Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/irwns.v10i1.1442

Abstract

Penelitian ini bertujuan mempelajari karakteristik elektroda berbahan material SNI 04-3892.1-2001 yang digunakan sebagai probe sensor electrical conductivity pada aplikasi larutan nutrisi hidroponik. Metode ini merupakan cara yang cepat dan murah dalam menentukan kekuatan ion suatu larutan dan sangat luas digunakan untuk tujuan kontrol kualitas suatu larutan.Penggunaan teknik kuantifikasi pada nilai pembacaan tegangan elektroda digunakan untuk perbandingan dengan nilai acuan alat ukur electrical conductivity komersial. Jangkauan pengukuran electrical conductivity dirancang pada rentang 0,54 mS.cm-1 sampai dengan 3,30 mS.cm-1 pada temperatur kerja antara 16 oC sampai dengan 34 oC dengan titik tengah kerja temperatur 25 oC. Parameter lain dari hasil rancangan yaitu konstanta sel K elektroda berbahan material SNI 04-3892.1-2001 sebesar 2,56 cm-1, koefisien temperatur α larutan nutrisi 1,19%, resistor kerja Rbeban 2,4 Kohm dan galat ukur 21,19%. Rentang pengukuran electrical conductivity melingkupi kebutuhan nutrisi untuk berbagai jenis tanaman buah, sayuran daun, sayuran buah, sayuran umbi, bunga dan herbal.Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di lingkungan kebun komunitas eFarming Corpora, ecoFarm Kampung Tani Gandok Lembang, Kabupaten Bandung Barat untuk tujuan kegiatan peningkatan produksi lahan pertanian masyarakat. 
Sistem Monitoring Kualitas Air Tambak Ikan Melalui Jaringan GSM dan SMS Gateway Menggunakan Smartphone Android Elsa Rana Wahyuni; R. Wahyu Tri Hartono; M. Yusuf Fadhlan
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 11 No 1 (2020): Prosiding 11th Industrial Research Workshop and National Seminar (IRWNS)
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (735.299 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v11i1.1972

Abstract

Sungai Citarum merupakan salah satu tempat tercemar di dunia. Pelet makan ikan yang disebar oleh petani jaring apung di keramba ikan menjadi salah satu penyebab sungai ini tercemar, hal ini mengakibatkan ikan yang dihasilkan tidak sehat. Mengonsumsi ikan yang tidak sehat akan mengakibatkan berbagai macam penyakit. Oleh karena itu perlu diperhatikan juga kualitas air yang digunakan untuk budidaya ikan. Kualitas air dapat dilihat dari tingkat kekeruhan, suhu dan pH. Air untuk budidaya ikan harus bersih, tidak terlalu keruh dan tidak tercemar. Nilai pH air yang dibutuhkan yaitu 6.5-9.0, dan pertumbuhan optimal terjadi pada pH 7-8,5. Nilai suhu idealnya yaitu antara 28oC-30oC, jika suhu nya tidak sesuai maka akan mempengaruhi nafsu makan ikan tersebut. Alat yang akan dibuat memiliki 3 input, yaitu pembacaan dari sensor suhu, pembacaan sensor pH, dan pembacaan dari kamera di Raspberry untuk kekeruhan air. Hasil dari masing-masing pembacaan akan dikirimkan melalui jaringan GSM, dengan mengirimkan trigger yang telah ditentukan terlebih dahulu yaitu kata “STATUS”. Selain dapat memantau keadaan air, alat ini dapat membersihkan air menggunakan filter biologi yang telah dibuat. Dengan adanya alat ini maka akan mempermudah petani jaring apung dalam pemantauan kualitas dari tambak ikan.
Perancangan dan Implementasi Aplikasi IoT untuk Fitting Baju Virtual Menggunakan Pengolahan Citra Dengan Metoda Euclidean Distance R. W. Tri Hartono; Ani Wahdah Fauziah; M. Yusuf Fadhlan; Adiyatma Adiyatma; Jericho P. Tarigan
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 11 No 1 (2020): Prosiding 11th Industrial Research Workshop and National Seminar (IRWNS)
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (809.157 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v11i1.2064

Abstract

Pertumbuhan sektor ekonomi kreatif saat ini mengalami kenaikan cukup tinggi yakni sebesar 5,16%. Untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi kreatif dibutuhkan terobosan dalam 3 bidang sektor terbanyak yaitu pada sektor: kuliner, fashion (fesyen), dan kriya salah satunya di bidang fesyen. Peranan teknologi dapat digunakan untuk menjadi ide kreatif. Sistem pengukuran Fitting Baju secara Virtual dapat menjadi salah satu solusi. Perancangan dan implementasi aplikasi Internet of Things (IoT) serta pengolahan citra digital untuk Fitting Baju secara Virtual dalam penelitian ini yaitu e-Fitting. Pada sistem e-Fitting, sebuah foto pelanggan diproses dan ditejemahkan menjadi data berupa ukuran-ukuran bagian tubuh pelanggan. Dalam proses pengolahan citra digital dilakukan dengan beberapa tahapan: deteksi Keypoint, segmentasi citra, pemberian konturing, serta pengukuran banyak piksel pada bagian tubuh yang dikonversi ke dalam satuan cm. Pengukuran piksel dilakukan dengan menggunakan metode Euclidean Distance dengan mencari jarak dari dua titik. Hasil pengukuran yang didapat berupa ukuran panjang bahu, panjang tangan, panjang kaki, lingkar pinggang, lingkar pinggul dan lingkar paha. Persentase kesalahan hasil percobaan pengukuran tubuh pada penelitian ini berada di antara 2-8%. Pengujian dilakukan terhadap 4 orang dengan usia dan gender yang berbeda serta terdapat dua tipe baju yang digunakan yaitu sesuai dengan persyaratan pengujian dan tidak sesuai dengan persyaratan pengujian.
E-Rural: Komunikasi Data Menggunakan Radio Transceiver 144,552 Mhz yang Terintegrasi Webserver Ahmad Fakih Sidik; Rida Hudaya; R. W. Tri Hartono
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 11 No 1 (2020): Prosiding 11th Industrial Research Workshop and National Seminar (IRWNS)
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (938.988 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v11i1.2071

Abstract

Indonesia merupakan negara agraris yang luas. Mayoritas petani di Indonesia bekerja di pertanian/perkebunan di daerah rural area. Pada proyek ini, penulis akan membangun sebuah sistem yang dinamakan e-Rural, yaitu komunikasi data dengan menggunakan menggunakan gelombang radio sebagai media transmisinya untuk mengirimkan data hasil panen petani, sehingga masyarakat mudah mendapatkan informasi berupa hasil penen serta mengurangi kerugian petani akibat ulah tengkulak. Penggunaan radio dengan frekuensi Very High Frequency (VHF) menjadi solusi komunikasi di daerah rural yang tidak terjangkau jaringan internet dan penggunaan komunikasi satelit yang mahal. Data hasil panen diinputkan melalui smartphone Android. Pada sisi pengirim, sistem inidimodulasi dengan modem FSK untuk dikirimkan melalui radio transmitter. Pada sisi penerima, data akan didemodulasi dan akan diupload ke webserver sehingga dapat diakses oleh publik. Dengan sistem komunikasi wireless telah dapat mengirim data dengan jarak tidak lebih dari 1 kilometer dengan kondisi minim penghalang dengan tingkat keberhasilan data terkirim diatas 90%. Delay paling tinggi terjadi pada jarak 100 meter dengan waktu sebesar 10,39 detik. Data pada sistem ini telah berhasil tersimpan di database dan tertampil di website yang dapat diakses oleh publik.