Irawan Wisnu Wardhana
Environmental Engineering Department Diponegoro University

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

EVALUASI DAN OPTIMALISASI INSTALASI PENGOLAHAN LIMBAH TINJA KOTA PEKALONGAN Wardhana, Irawan Wisnu; Karunia, Wina
Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan Vol 6, No 2 (2009): Vol 6, No 2 (2009)
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.404 KB) | DOI: 10.14710/presipitasi.v6i2.7-15

Abstract

Pekalongan is one of city located in Central Java. This city consist of 271.990 people and has 45,25 Km2 land area divided into 4 kecamatan. To advance public health and clean sanitation, Pekalongan City was facilitated with septage treatment that known as IPLT, this instalation has the maximum capacity up to 39,40 m3/day, but in the real condition this instalation only treat 36 m3/day of septage waste. The effluen of wastewater still have high concentration of BOD, COD, TSS and total coliform. Based on that  problem, this instalation need to be evaluated so we can find the problem exist and take the right solution for optimalizing IPLT. Optimalization plan in this instalation consist of two aspect, there are technical and non tehnical. Technical consist of service, capacity of IPLT, quantity of septage, treatment units, and facilities/basic facilities. And then, non technical consist of workers, operational system, exploiting by other institution, and financial (public contribution). The solution that can be implemented to optimalize the operation of this instalation are redesign the instalation to advance the treatment procces of wastewater, expand serve area to get proper quantity of septage, create institution that concern in septage treatment, calculate the retribution fee which give good financial support for operation and maintanance of  IPLT, create strict regulation about septage disposal and also has their own regulation for under level quality to control the outlet concentration.
PENGARUH PENGENCERAN DAN PENGADUKAN TERHADAP PRODUKSI BIOGAS PADA ANAEROBIC DIGESTION DENGAN MENGGUNAKAN EKSTRAK RUMEN SAPI SEBAGAI STARTER DAN LIMBAH DAPUR SEBAGAI SUBSTRAT R, Mohammad; Soeroso, F; Pradana, Sahid Akbar; Utomo, Sudarno; Wardhana, Irawan Wisnu
Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan Vol 13, No 2 (2016): September 2016
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.903 KB) | DOI: 10.14710/presipitasi.v13i2.88-93

Abstract

Kandungan organik pada limbah padat dapur dapat menjadi sumber substrat bagi bakteri anaerobik, yang akan menghasilkan biogas sehingga dapat menjadi sumber energi alternatif dan terbarukan. Limbah padat domestik dari dua restoran di sekitar Tembalang dijadikan sampel bagi penelitian ini. Pencacahan manual dan proses penggilingan (blender) dilakukan sebelum limbah padat domestik dimasukkan kedalam reaktor dengan volume 300 ml. Airditambahkan ke masing masing reaktor dengan volume yang berbeda beda untuk memperoleh faktor pengenceran. 1,1; 1,25; 1,42; 1,67 dan 2,00. Ekstrak rumen sapi digunakan sebagai starter bakteri. Temperatur, pH serta volume biogas dimonitor setiap hari selama kurang lebih 3 minggu. Faktor pengenceran dua kali dapat meningkatkan produksi biogas yang lebih banyak dibanding pada reaktor dengan pengenceran substrate lebih rendah. Selain itu pengenceranjuga mempercepat produksi dari biogas. Perlakuan pengadukan untuk meningkatkan produksi biogas, tidak teramati pada semua reaktor. Justru reaktor menghasilkan biogas yang lebih rendah ketika dilaukan pengadukan
PENGGUNAAN KARBON AKTIF DARI SAMPAH PLASTIK UNTUK MENURUNKAN KANDUNGAN PHOSPHAT PADA LIMBAH CAIR (Studi Kasus: Limbah Cair Industri Laundry di Tembalang, Semarang) Wardhana, Irawan Wisnu; Handayani, Dwi Siwi; R, Dessy Ika
Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan Vol 10, No 1 (2013): Vol. 10 No. 1 (2013)
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.833 KB) | DOI: 10.14710/presipitasi.v10i1.30-40

Abstract

ABSTRAK Meningkatnya jumlah industri laundry akan mengakibatkan meningkatnya penggunaan deterjen. Zat yang  dominan  terkandung  dalam  deterjen  adalah  natrium  tripolyphosphat  yang  berfungsi  sebagai builder dan surfaktan, sehingga limbahnyapun mengandung phosphat. Hampir semua industri laundry membuang  limbahnya  tanpa  melalui  pengolahan  terlebih  dahulu,  hal  tersebut  akan  menyebabkan eutrofikasi  dimana  badan  air  menjadi  kaya  akan  nutrien  terlarut,  menurunnya  kandungan  oksigen terlarut  dan  kemampuan  daya  dukung  badan  air  terhadap  biota  air.  Menurut  hasi  uji  pendahuluan, limbah  cair  industri  tersebut  mengandung  kadar  phosphat  sebesar  10,21  mg/l.  Kadar  tersebut melebihi baku mutu Perda Prop. Jateng No 10 tahun 2004, dimana kadar maksimum untuk phosphat total  adalah  2  mg/l.  Salah  satu  cara  pengolahan  limbah  adalah  dengan  proses  adsorpsi menggunakan  karbon  aktif  dari  sampah  plastik  jenis  polyethylene.  Penelitian  ini  bertujuan  untuk mengetahui kemamapuan karbon aktif dari sampah plastik dalam menurunkan kandungan phosphat dengan percobaan batch dan kontinyu.  Percobaan batch menggunakan variasi berat karbon aktif dari sampah plastik 1,2, dan 3 gram untuk masing-masimg variasi ukuran media 30-60 mesh dan 100-200 mesh. Percobaan batch mempunyai efisiensi penurunanphosphat tertinggi pada berat 3 gram (100-200mesh) sebesar 45,45%. Sedangkan percobaan kontinyu dilakukan pada kolom berdiameter 1 inchi dengan  variasi  debit  50  ml/menit  dan  100  ml/menit.  Percobaan  kontinyu  mempunyai  efisiensi penurunan phosphat terbesar pada debit 50 ml/menit sebesar 54,75%. Nilai konstanta kecepatan (k1) 0,0108 ml/mg.dtk dengan kapasitas serap (qo) 0,677 mg/g. Kata kunci: limbah industri laundry, phosphat, adsorpsi, karbonaktif dari sampah plastik
RENCANA PENGEMBANGAN TEKNIK OPERASIONAL SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH KOTA JUWANA Wardhana, Irawan Wisnu
Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan Vol 3, No 2 (2007): Vol 3, No 2 (2007)
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.695 KB) | DOI: 10.14710/presipitasi.v3i2.102-110

Abstract

Juwana city is one of a developed potential region that include in a WANARAKUTI (Juwana-Jepara-Kudus Pati) economic unity region. It has 43,282 populations in 2005 with the growth rate  of  populations  was about  1.308%  per  year. The  developing  of  populations  was  followed with the increasing of consumption quantities and other activities which increased production of solid wastes. In 2005, the amount of solid wastes was 133.896 m3/day and the development of bulk sizes of these wastes was 0.4% per year. Ranking of waste management service was 39% and service distribution was 50,47%. One of important aspects that caused low quality of waste management  services  was  the  aspects  operational technology  usage.  It  included  of  waste handling, storage, collection, transfer and transport. The evaluation and development program of waste operational technology was to increase the distribution area and service management of solid wastes up to 90%.
Pengaruh Penambahan Gula Pasir Terhadap Kualitas Makanan Kelinci dari Limbah Sayuran Pasar dengan Teknologi Fermentasi Sutrisno, Endro; Hadiwidodo, Mochtar; Handayani, Dwi Siwi; Wardhana, Irawan Wisnu; Sabrina, Azzura
Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan Vol 16, No 1 (2019): Maret 2019
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.649 KB) | DOI: 10.14710/presipitasi.v16i1.16-23

Abstract

Sampah merupakan masalah yang paling umum ditemui di Indonesia.  Peningkatan jumlah penduduk di Indonesia yang semakin meningkat menyebabkan meningkatnya jumlah sampah yang dihasilkan dan berdampak buruk bagi lingkungan. Berkembangnya Kota Semarang mengakibatkan jumlah penduduk di Kota Semarang meningkat disertai dengan peningkatan konsumsi masyarakat. Masyarakat di Kota Semarang dalam memenuhi kebutuhan konsumsi harian salah satunya dilakukan di pasar. Dengan meningkatnya tingkat konsumsi masyarakat di pasar mengakibatkan jumlah limbah padat organik pasar-pasar di Kota Semarang khususnya limbah sayuran ikut meningkat. Pemanfaatan limbah sayuran pasar biasanya dijadikan pupuk. Selain dimanfaatkan menjadi pupuk, limbah sayuran pasar dapat juga dijadikan pakan ternak yaitu pakan kelinci. Jika diolah menjadi pakan kelinci, sampah tersebut tidak hanya menjadi sebuah produk saja tetapi dari hasil pakan yang dikonsumsi oleh kelinci tersebut menghasilkan daging dengan kualitas yang baik serta menghasilkan pupuk organik hasil dari kotoran kelinci. Pemanfaatan limbah sayuran pasar ini dilakukan dengan pengolahan limbah sayuran pasar menjadi pakan kelinci dengan penambahan gula pasir sebagai sumber energi. Pengolahan limbah sayuran pasar menjadi pakan kelinci dilakukan dengan teknologi fermentasi. Proses fermentasi dilakukan selama 7 hari.  
PENENTUAN FAKTOR EMISI TOTAL SUSPENDED PARTICULATE (TSP) DARI PEMBAKARAN SAMPAH DOMESTIK SECARA TERBUKA DI KELURAHAN TEMBALANG METESEH DAN BULUSAN KECAMATAN TEMBALANG - SEMARANG Sutrisno, Endro; Wardhana, Irawan Wisnu
Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan Vol 6, No 1 (2009): Vol 6, No 1 (2009)
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (816.871 KB) | DOI: 10.14710/presipitasi.v6i1.47-51

Abstract

.
STUDI PENGEMBANGAN TEKNIS TPA JERUKLEGI KOTA CILACAP JAWA TENGAH DENGAN SISTEM SANITARY LANDFILL Wardhana, Irawan Wisnu
Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan Vol 6, No 1 (2009): Vol 6, No 1 (2009)
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1700.481 KB) | DOI: 10.14710/presipitasi.v6i1.19-27

Abstract

.
KAJIAN SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH SUB SISTEM BRIBIN KABUPATEN GUNUNGKIDUL Wardhana, Irawan Wisnu; Budihardjo, M. Arief; P, Scylla Adhesti
Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan Vol 10, No 1 (2013): Vol. 10 No. 1 (2013)
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.272 KB) | DOI: 10.14710/presipitasi.v10i1.18-29

Abstract

ABSTRAK Sub  Sistem  Bribin  merupakan  salah  satu  dari  13  (tiga  belas)  Sub  Sistem  yang  dimiliki  oleh  PDAM Kabupaten  Gunungkidul.  Sub  Sistem  Bribin  memiliki  sumber  air  baku  yang  sangat  potensial  yaitu berupa  sungai  bawah  tanah  dengan  debit  rata  –  rata  1000  liter/detik.   Namun  pendistribusian  air bersihnya  masih  belum  merata.  Sampai  saat  ini  sudah ada  6.478  SR  yang  terpasang  di  wilayah cakupan  Sub  sitem  Bribin,  namun  baru  27%  yang  sudah teraliri  oleh  air  dari  PDAM.  Hal  ini disebabkan karena keterbatasan  dana dari  PDAM untukmemfasilitasi keseluruhan wilayah  layanan sehingga  pendistribusian  air  bersih  tidak  merata.  Namun  dengan  adanya  penerapan  teknologi mikrohidro, didapatkan debit baru dari sumber Bribin II yang diharapkan dapat meningkatkan tingkat layanan  di  wilayah  cakupan  sub  sistem  Bribin  .  Kondisi  eksisting  yang  ada  saat  ini  menunjukkan tingkat kebocoran produksi sebesar 31 % dengan durasi pelayanan air bersih 7-8 jam perhari. PDAM Sub  Sistem  Bribin  memiliki  kapasitas  produksi  sebesar  60  l/detik.  Debit  dari  sumber  Bribin  II direncanakan  sebesar  80  liter/detik  yang  akan  dipompa  ke  Reservoir  Kaligoro  untuk  selanjutnya masuk kedalam sistem eksisting. Untuk itu akan dipilih satu dari dua alternatif jalur transmisi yang paling  efektif.  Alternatif  yang  terpilih  memiliki  headloss  lebih  kecil,  yaitu  sebesar  45,97  m  dan  sisatekan sebesar 25,03 m. Rencana Anggaran Biaya yang dibutuhkan sebesar Rp. 4.310.577.000,00.Kata kunci: sistem penyediaan air bersih, sub sistem Bribin, teknologi mikrohidro
SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DAERAH LAYANAN KECAMATAN KETANGGUNGAN KABUPATEN BREBES Wardhana, Irawan Wisnu
Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan Vol 7, No 1 (2010): Vol 7, No 1 (2010)
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1798.962 KB) | DOI: 10.14710/presipitasi.v7i1.48-56

Abstract

.