Dani Kurniawansyah
Ilmu Hukum, Universitas Pasir Pengaraian

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengawasan dan Pembinaan terhadap Notaris di Kabupaten Rokan Hulu oleh Majelis Pengawas Wilayah Provinsi Riau Dani Kurniawansyah; Riski Anlapater
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.192 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.4647

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mekanisme monitoring dan pembinaan kepada Notaris yang berkedudukan di Kabupaten Rokan Hulu oleh Dewan Pengarahan Daerah Provinsi Riau, apa saja faktor kendala dalam pemantauan dan pembinaan Notaris yang berkedudukan di Rokan Hulu yang dilakukan oleh Majelis Pengawas Daerah Provinsi Riau dan mengapa Dewan Pengawas Daerah belum dibentuk di Rokan Hulu. Ini adalah penelitian normatif dan empiris. Penelitian normatif adalah kajian hukum yang meletakkan hukum sebagai sistem bangunan norma, penelitian atau penelitian empiris hukum sosiologis adalah penelitian hukum untuk mempelajari tentang hukum lalu lintas normatif di masyarakat dengan mengamati penerapan langsung hukum normatif dalam data kehidupan masyarakat yang digunakan adalah data sekunder berupa hukum primer material -material, sekunder, dan tesier, serta data primer berupa wawancara anggota Dewan Pengawas dan Notaris Provinsi Riau di Rokan Hulu. Hasil survei mengungkapkan: (1) Pengawasan dan Pemantauan Notaris di Rokan Hulu Provinsi Riau oleh Majelis Pengawas Wilayah tidak dilakukan secara berkala setiap tahun dan pelaksanaan pengawasan dilakukan di satu tempat. (2) faktor-faktor yang menjadi kendala adalah terbatasnya dana operasional dan kurangnya pengetahuan anggota Dewan Pengawas Notaris Provinsi Riau. (3) Kurangnya unsur akademik dalam membentuk Dewan Pengawas Daerah di Rokan Hulu.
Implementasi Penyatuan Organisasi dalam Profesi Notaris Rizki Anlapater; Dani Kurniawansyah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.356 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.4696

Abstract

Tujuan penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan Notaris yang tergabung dalam A.N.I tidak bergabung dalam Organisasi I.N.I di Kabupaten Sleman dan Mengetahui upaya Organisasi I.N.I berkaitan Penyatuan Organisasi dalam Profesi Notaris terhadap Notaris yang tidak tergabung dalam Organisasi I.N.I di Kabupaten Sleman. Jenis penelitian dalam penelitian ini empiris. Penelitian dilakukan dengan cara langsung ke lapangan yaitu menggunakan data primer dan ditambahkan dengan bahan-bahan kepustakaan sebagai data sekunder guna melengkapi penelitian. Penelitian ini berlokasi di Kabupaten Sleman. Narasumber dalam penelitian ini terdiri dari perwakilan Kantor Wilayah Hukum dan Hak Asasi Manusia Daerah Istimewa Yogyakarta, Akademisi, Ketua Dewan Kehormatan Daerah dan Ketua Majelis Pengawas Daerah I.N.I Kabupaten Sleman. Responden dalam penelitian ini adalah Ketua Pengurus Daerah I.N.I Kabupaten Sleman dan Notaris yang tergabung dalam organisasi Asosiasi Notaris Indonesia (A.N.I) di Kabupaten Sleman. Berdasarkan hasil penelitian penulis : Pertama, faktor-faktor yang menyebabkan Notaris yang tergabung dalam A.N.I tidak bergabung dalam organsiasi I.N.I adalah faktor internal yaitu faktor yang berada dalam diri pribadi Notaris dan faktor eksternal yaitu faktor yang terdapat di luar diri pribadi Notaris. Kedua, upaya organisasi I.N.I berkaitan penyatuan organisasi dalam profesi notaris adalah secara keorganisasian tidak ada upaya, namun secara personal ada upaya berkaitan penyatuan tersebut berupakan himbauan dan ajakan untuk bergabung kembali melalui kegiatan yang berkaitan dengan profesi notaris dan pertemuan di forum serta di dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh I.N.I.
Interdependensi Alutsista Pertahanan Indonesia (Studi Pada Join Production Medium Tank Antara PT. Pindad Dan Fnss Turki) Muhammad Arsy Ash Shiddiqy; Syahrul Akmal Latif; Andriyus Andriyus; Dani Kurniawansyah
Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING) Vol 7 No 2 (2024): COSTING : Journal of Economic, Bussines and Accounting
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/costing.v7i2.8247

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan tentang saling ketergantungan Alutsista pertahanan antara Indonesia dan Turky. Proses globalisasi dewasa ini membawa dampak kepada interdependensi antar-negara dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang Industri Pertahanan. Sebuah negara dapat memberikan mekanisme transfer teknologi kepada negara lain dalam tataran teknis yakni untuk melakukan efisiensi produksi, maupun dalam tataran politis yaitu untuk mempererat hubungan dengan negara tersebut. Bagi Indonesia, mekanisme transfer teknologi ini dapat menjadi peluang untuk membangun sistem pertahanan ditengah pesatnya perkembangan teknologi pertahanan saat ini, PT. Pindad dan FNSS Turky sudah menyepakati kerja sama joint production medium battle tank yang dikenal dengan Kaplan tank di Turky dan Tank Harimau di Indonesia. Kerja sama ini adalah salah satu contoh nyata dari interdependensi di bidang pertahanan, Simbiosis Mutualisme adalah hal yang harus terpenuhi dalam skema interdependensi, bukan berarti bergantung tapi saling ketergantungan dan saling mendapat keuntungan. Metode Penelitian pada tulisan ini adalah pendekatan kualitatif, konsep teori yang digunakan adalah teori kepentingan nasional dan konsep Industri Pertahanan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa setiap negara baik secara teknis maupun politis selalu saling ketergantungan dalam memenuhi kebutuhan pertahanannya termasuk Indonesia dan Turky. Berdasarkan interdependensi tersebut kedua negara sepakat melakukan kerja sama pertahanan melalui PT. Pindad Indonesia dan FNSS Turky untuk melakukan joint production Medium Battle Tank. Kata kunci: Interdependensi, Medium Tank, PT. Pindad Indonesia, FNSS Turky