Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Identifikasi Mineral Logam Daerah X Kabupaten Solok Selatan Berdasarkan Data Geolistrik Resistivitas dan Polarisasi Terimbas Siahay, Michael Marthin; Warsa, Warsa; Limehuwey, Resti; Bahri, Samsul
Tanah Goyang : Jurnal Geosains Vol 2 No 1 (2024): Tanah Goyang : Jurnal Geosains
Publisher : Program Studi Teknik Geofisika, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/tanahgoyang.2.1.1-12

Abstract

Indonesia adalah negara yang memiliki potensi sumber daya mineral yang melimpah. Hal ini diakibatkan oleh pertemuan antara tiga lempeng tektonik utama, yaitu Lempeng Indo Australia, Lempeng Pasifik, dan Lempeng Eurasia. Lokasi penelitian terletak pada daerah “X”, Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat. Diperkirakan bahwa Daerah “X” merupakan salah satu daerah yang memiliki potensial sebaran endapan mineral logam sulfida seperti tembaga, emas, dan perak. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai potensi mineralisasi pada daerah penelitian dilakukan dengan memanfaatkan salah satu metode geofisika yakni metode polarisasi terimbas. Konfigurasi elektroda yang digunakan ialah dipol-dipol. Lintasan pengukuran terdiri atas sebelas lintasan, dari lintasan F hingga lintasan P. Lintasan F menggunakan spasi elektroda sebesar 25 m, sedangkan Lintasan G hingga lintasan P menggunakan spasi elektroda sebesar 50 m. Pengolahan data polarisasi terimbas menghasilkan model 2D tahanan jenis dengan rentang nilai 0 sampai 1500 Ωm dan chargeabilitas dengan rentang nilai 0 sampai 20 mV/V. Zona mineralisasi diduga berada pada setiap lintasan dengan nilai chargeabilitas tinggi (lebih dari 10 mV/V) yang berasosiasi dengan nilai tahanan jenis rendah (kurang dari 100 Ωm) hingga tinggi (lebih dari 1000 Ωm). Pengeboran awal dapat dilakukan pada titik M-1550 hingga M-1800, dimana hal tersebut didasarkan pada hasil nilai chargeabilitas tinggi (lebih dari 10 mV/V). Berdasarkan hasil pengolahan data diperkirakan volume zona mineralisasi pada daerah penelitian sebesar 0.0248 km3.
Pemodelan Inversi Data Vertical Electrical Sounding (VES) Menggunakan Hybrid Differensial Evolution Flower Pollination Algorithm (HDEFPA) Pattiasina, Liora Chrissa; Warsa, Warsa; Bahri, Samsul
Tanah Goyang : Jurnal Geosains Vol 2 No 2 (2024): Tanah Goyang : Jurnal Geosains
Publisher : Program Studi Teknik Geofisika, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/tanahgoyang.2.2.108-121

Abstract

Geoelectric Resistivity is a geophysical method for mapping subsurface resistivity. Vertical Electrical Sounding (VES) is often used because of its ease in providing information on vertical lithological distribution. Modeling inversion of VES data is a complex challenge due to the non-linear relationship between data and model parameters. This research uses the Hybrid Differential Evolution Flower Pollination Algorithm (HDEFPA) as a global optimization method to overcome this problem. HDEFPA combines Flower Pollination (FPA) and Differential Evolution (DE) algorithms, which have both global and local search capabilities. Tests were carried out with synthetic VES data on two-layer, three-layer (K-type and H-type), and four-layer earth models. In addition, field data from seawater intrusion in Pelauw, Maluku, Indonesia were used. The results show that HDEFPA is superior to FPA and single DE in fast convergence and fewer iterations. The HDEFPA algorithm successfully validates field data, producing reliable and accurate results. This research provides insight into the advantages of global optimization methods over local inversion methods in inversion modeling of VES data.