Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISA PENANGANAN KASUS INSIDEN LUKA BAKAR PADA BAYI DENGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH Ahmad Farid; Irwan Setiabudi
Indonesia Jurnal Kebidanan Vol 6, No 1 (2022): JURNAL ILMU KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijb.v6i1.1486

Abstract

Abstrak Latar Belakang: Terjadi insiden terbakarnya tangan bayi di inkubator RS X pada tanggal 26 Mei 2007 yang menyebabkan keluhan dan sengketa medik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisa penanganan kasus insiden luka bakar pada bayi dengan berat badan lahir rendah.Subjek dan Metode: Jenis penelitian adalah kualitatif studi kasus. Informan terdiri tujuh Responden, Validasi data menggunakan triangulasi metode.Hasil dan Kesimpulan: Dari penelitian ditemukan keluhan tahap I tidak ditangani dengan baik.  Keterlambatan penyampaian informasi dan buruknya komunikasi staf menjadi penyebab keluhan berlanjut. Keluhan diselesaikan dengan permintaan maaf, pembebasan biaya, dan homecare. Keluhan tahap II tidak ditangani dengan baik. Sikap direktur yang tidak simpatik dan terlambat mengambil keputusan menjawab somasi menyebabkan keluhan berlanjut. Keluhan diselesaikan dengan jaminan biaya dan merujuk pasien. Keluhan tahap III ditangani dengan melakukan negosiasi dan mediasi. Kasus ditutup dengan terbitnya surat perintah penghentian penyidikan oleh polisi dan pemberian ganti rugi kepada orang tua bayi.
EFEKTIFITAS PEMBERIAN JELLY TERHADAP KECEPATAN PEMASANGAN KATETER URIN Tri Suwarto; Yuli Setyaningrum; Sri Siska Mardiana; Ahmad Farid
Indonesia Jurnal Perawat Vol 7, No 1 (2022): INDONESIA JURNAL PERAWAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijp.v7i1.1476

Abstract

AbstrakRetensi urin merupakan suatu keadaan darurat sistem perkemihan yang sering ditemukan sehingga perlu penatalaksanaan yang baik salah satunya adalah kateterisasi. Tindakan memberikan cairan pelumas atau jelly pada prosedur kateter urin sangat penting untuk mencegah atau mengurangi resiko terjadinya trauma pada uretra dan sensasi nyeri yang dialami pasien. Ada dua teknik pemberian jelly yaitu dengan melumuri ujung kateter dengan jelly dan cara ke-2  memasukkan atau menyemprotkan langsung ke dalam urethra dengan spuit 10 ml yang dilepaskan jarumnya. Penelitian ini mengenai perbedaan kecepatan pemasangan dan keluhan nyeri yang dialami pria dewasa  usia 25-65 tahun yang pertama kali menjalani kateterisasi urin dengan cara pelumasan yang berbeda.   Rancangan penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan jumlah sampel 10 orang untuk perlakuan dan 10 orang untuk kontrol. Kecepatan pemasangan diukur dengan stopwatch sedangkan intensitas nyeri diukur dengan Visual Analog  Numeric Rating Scale. Analisa data dengan mencari mean dari kecepatan pemasangan dan keluhan nyeri pada tiap kelompok dilanjutkan dengan Uji  Mann Whitney U Test terhadap mean tersebut untuk mengetahui signifikansi perbedaan keduanya dengan program SPSS pada œ =0,05.   Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan teknik pemberian jelly terhadap kecepatan pemasangan dengan P= 0,016 dan ada perbedaan teknik pemberian jelly terhadap keluhan nyeri pasien dengan p=0,010.  Kesimpulan terdapat perbedaan rata-rata kecepatan pemasangan dan intensitas nyeri lebih rendah pada teknik jelly yang disemprotkan (lubrikasi) daripada melumuri ujung kateter dengan jelly
THE THE EFFECT OF WORK ENVIRONMENT AND WORKLOAD ON WORK COMMITMENT ON HEALTH ADMINISTRATORS AT SUNAN KUDUS RSI, CENTRAL JAVA: Burden, Work Commitment, Work Environment Ahmad Farid
JURNAL TERAS KESEHATAN Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Teras Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Politeknik Al Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38215/jtkes.v5i1.90

Abstract

Commitment is a condition in which workers sided with certain organizations and their goals and desires to maintain membership in their work. The middle of two thousand twenty-two. The research design uses a cross-sectional approach. The population in this study were all health administrators at  Qwerty Hospital, Central Java. The sample used in this study was 150 respondents. The endogenous variable is the workload, the exogenous variable is the work environment. This research uses Structural Equating Modeling (SEM) analysis with Smart PLS software application and Special Package for Statistical Science (SPSS). Data collection is done by distributing questionnaires. There is a direct effect of the work environment on the work commitment of health administrators by 20.9% with a T-statistic value of 3.115, there is a direct effect of workload on the work commitment of health administrators by 11.4% with a T-statistic value of 2.371. Thus, this study explains that the problems that occur can be studied in this study of 99.0% of data diversity while 0.1% is explained by other components. .Keywords: Burden, Work Commitment, Work Environment