Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KADER TENTANG STUNTING PADA BALITA USIA 12 – 36 BULAN MELALUI PENERAPAN APLIKASI ANAK BEBAS STUNTING (ABS) Titi Purwitasari Handayani; Vita Murniarti Tarawan; Juntika Nurihsan
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 5, No 4 (2019): volume 5 Nomor 4 Oktober 2019
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v5i4.2058

Abstract

Latar Belakang : Permasalahan Gizi di Indonesia masih tinggi, dengan angka kejadian stunting di Indonesia tahun 2013 sekitar 37,2%, melebihi dari standar yang ditetapkan yaitu   20%. Efek stunting pada balita mengakibatkan terhambatnya perkembangan kognitif yang berpengaruh terhadap kecerdasan, ketangkasan berpikir serta  produktivits kerja. Pengetahuan kader yang baik dan sikap positif mampu meningkatkan kualitas pelayanan dan melakukan penilaian deteksi dini secara awal terjadinya stunting maupun masalah gizi di masyarakat. Aplikasi Anak Bebas Stunting (ABS) berisikan informasi mengenai stunting diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan sikap kader sehingga mampu melakukan penilaian awal.Tujuan : untuk menganalisis pengaruh aplikasi anak bebas stunting (ABS) terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap kader tentang stunting pada balita usia 12 – 36 bulan.Metode : Desain penelitian quasi experiment one group  pre test and post test, dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Leuwigoong,. Subjek penelitian 80 orang kader dengan simple random sampling. Hasil penelitian : didapatkan bahwa terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap kader setelah diberikan Aplikasi Anak Bebas Stunting (ABS) dengan nilai p <0,005, presentase peningkatan pengetahuan 25,1% dan  persentase sikap 76,2%. Simpulan penelitian terdapat pengaruh penerapan aplikasi Anak Bebas Stunting (ABS) terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap kader tentang stunting . Kata kunci : Aplikasi ABS, kader, Pengetahuan, Sikap
SELF EFFICACY DAN MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA KEBIDANAN PADA MATA KULIAH ASUHAN PERSALINAN Titi Purwitasari Handayani
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 6, No 1 (2020): Volume 6,Nomor 1,Januari 2020
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v6i1.2185

Abstract

ABSTRAK  Latar Belakang : Penilaian hasil belajar berkaitan dengan informasi mengenai kemampuan individu  meliputi ranah kognitif, ranah afektif dan psikomotoris. Nilai yang diperoleh mempunyai fungsi ganda, sebagai keberhasilan peserta didik mempelajari mata kuliah dan alat evaluasi keberhasilan dari mata kuliah. Faktor yang memengaruhi hasil belajar yaitu faktor internal dan eksternal. self efficacy merupakan keyakinan diri mahasiswa untuk menghadapi segala kesulitan dan hambatan selama perkuliahan. Motivasi belajar berkaitan erat dengan dorongan mahasiswa untuk melakukan tindakan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Adanya kecenderungan self efficacy dan motivasi belajar dengan peningkatan hasil belajar mahasiswa  sehingga menjadi faktor internal yang mampu memengaruhi kinerja atau usaha pada perkuliahan. Tujuan : Untuk menganalisis hubungan self efficacy dan motivasi belajar dengan hasil belajar mata kuliah Asuhan Persalinan mahasiswa D3 Kebidanan di kabupaten Garut. Metode : Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara total sampling dengan jumlah sebanyak 203 mahasiswa. Penelitian ini dilaksanakan di D3 Kebidanan Kabupaten Garut pada bulan Februari 2017. Metode analisis menggunakan uji regresi logistik. Hasil : hasil menunjukkan self efficacy, motivasi belajar intrinsik, motivasi belajar ekstrinsik memiliki hubungan yang tidak signifikan dengan hasil belajar melalui analisis regresi logistik. Hubungan self efficacy dengan hasil belajar nilai p=0,819 (p>0,05). Hubungan motivasi belajar intrisik dan motivasi belajar ekstrinsik Self Efficacy Dan Motivasi  Terhadap Hasil Belajar  Mahasiswa Kebidanan      133 Pada Mata Kuliah Asuhan Persalinan  dengan hasil belajar nilai p=0,699 dan p=0,611. Variabel perancu yang memiliki hubungan yang signifikan dengan hasil belajar adalah Jurusan SMA nilai p = 0,016 (p<0,05) dan IPK semester 2 nilai p=0,10 (p<0,05). Simpulan : penelitian tidak terdapat hubungan signifikan antara self efficacy dan motivasi dengan hasil belajar mata kuliah Asuhan Persalinan mahasiswa D3 Kebidanan di Kabupaten Garut. Saran Institusi pendidikan perlu melakukan seleksi saat penerimaan mahasiswa baru dengan hanya menerima mahasisea dengan latar belakang SMA dengan jurusan IPA. Dalam proses pembelajaran sebaiknya diperhatikan mahasiswa yang memiliki nilai IPK semester sebelumnya yang rendah agar diberikan bimbingan secara khusus oleh pembimbing akademik agar dapat belajar lebih giat untuk menghasilkan hasil belajar  yang baik.  Kata Kunci : self efficacy, motivas, hasil belajar.
Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Ibu Nifas Terhadap Pemilihan Metode Kontrasepsi di Puskesmas Puter Kota Bandung Titi Purwitasari Handayani
Jurnal Medika Cendikia Vol 1 No 1 (2014)
Publisher : STIKes Karsa Husada Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Family planning services during childbirth is the best because at this point the motivation for family planning was highest. Therefore, knowledge is critical behaviors or attitude especially of the choice of contraceptive methods is one important aspect of the various types of contraceptive devices or appropriate means and effective, especially for puerperal woman. To determine the correlation between Knowledge with Attitude Puerperial Woman at Contraceptive Method Choosing in Puter Health Centers Bandung City. Analytic cross – sectional and the sampel taken using consecutive sampling with primary data and secondary data obtained through questionnaires to 31 respondents in Puter Health Center Bandung City. The data presented in the form frequency distribution, cross tab and then used Chi – Square test . But because of the limitations of the Chi – Square test so using Fisher's test by combining the two categories. The results showed most respondents have sufficient knowledge of the adequate category 21 respondents (67.7%) with attitude of puerperial woman as positive category 16 Respondents (51.6%). Conclusion, there was a significant Correlation between knowledge with attitude puerperial woman at contraceptive method choosing, where the P-value = 0.037 < 0.05.
PENGARUH MEDITATION PRENATAL YOGA DAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH KELURAHAN JAYARAGA KABUPATEN GARUT Titi Purwitasari Handayani
Jurnal Kesehatan Vol. 10 No. 2 (2022): Oktober: Health Journal "Love That Renews"
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santo Borromeus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55912/jks.v10i2.106

Abstract

Latar Belakang : Kehamilan pada ibu hamil memiliki tujuan untuk mempromosikan dan menjaga kesehatan fisik mental sosial ibu dan bayi. Perubahan psikologis yang terjadi selama masa kehamilan antara lain rasa senang bercampur cemas, perubahan emosional, stres, serta munculnya rasa khawatir. Menurut data Anxiety and Depression Associations of America (ADAA) menyebutkan bahwa 52% dari Ibu hamil melaporkan mengalami peningkatan kecemasan saat hamil. Salah satu asuhan kebidanan yang dilakukan untuk mengurangi kecemasan menjelang persalinan adalah latihan fisik, seperti meditasi, prenatal yoga, relaksasi dan dukungan. Dukungan suami memiliki bentuk perwujudan dari sikap perhatian dan kasih sayang, menghargai, mencintai. Oleh karena Semakin tinggi kecemasan yang dialami ibu hamil maka semakin tinggi pula dukungan dan upaya yang dibutuhkan oleh ibu hamil, sehingga mengurangi terjadinya komplikasi pada ibu hamil maupun bayi.Tujuan dari penelitian : untuk mengetahui pengaruh Meditation prenatal yoga dan dukungan suami terhadap kecemasan ibu hamil trimeseter 3 di kelurahan Jayaraga Kabupaten Garut. Metode penelitian : penelitian kuantitatif dengan rancangan one group pre test and post test design. Pengambilan sampel dengan teknik proportionate stratified random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Analisis data menggunakan uji Mann Whitney atau uji Kruskal Wallis untuk menganalisis perbedaan peningkatan skor dukungan suami dan skor kecemasan berdasarkan karakteristik responden digunakan. Hasil penelitian. Dukungan suami dengan persentase sebesar 32,3 % (p < 0,001) dan penurunan kecemasan ibu sebesar 13 % (p < 0,001). Simpulan : terdapat pengaruh meditation prenatal yoga dan dukungan suami terhadap kecemasan ibu hamil trimester III