Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PENERAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (SMK3) (STUDI KASUS PADA PEMBANGUNAN GEDUNG RAWAT INAP RSUD DR. ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI) Wahyuni, Fatma Ira
Rang Teknik Journal Vol 1, No 1 (2018): Volume 1 No 1 Januari 2018
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/rtj.v1i1.604

Abstract

Penelitian tentang Penerapa Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) (Studi kasus pada pembangunan Gedung Rawat Inap RSUD dr. Achmad Mochtar Bukittinggi) telah dilakukan guna mengetahui penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) pada pelaksanaan Proyek Pembangunan Gedung Rawat Inap RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi dan untuk mengetahui apakah kontraktor pada proyek Pembangunan Gedung Rawat Inap RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi telah menerapkan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja dalam proses pembangunannya. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Dari segi proses pelaksanaan pengumpulan data, dengan dokumentasi dan observasi. Pengolahan data menggunakan program statistik SPSS 13. Hasil menunjukkan bahwa Penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) pada proyek ini kurang diterapkan, hal ini terlihat dari jawaban dan tanggapan dari unsur perusahaan dan unsur pekerja yang setelah dirata-ratakan didapat persentase 26.13%. Kontraktor pada Pembangunan Gedung Rawat Inap RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi menurut penelitian yang didapatkan tidak menerapkan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) dalam proses pembangunan. Kata Kunci : SMK3, Alat pelindung diri, Perusahaan Konstruksi
PENERAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (SMK3) (STUDI KASUS PADA PEMBANGUNAN GEDUNG RAWAT INAP RSUD DR. ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI) Wahyuni, Fatma Ira
Rang Teknik Journal Vol 1, No 1 (2018): Volume 1 No 1 Januari 2018 Rang Teknik Journal
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.382 KB) | DOI: 10.31869/rtj.v1i1.604

Abstract

Penelitian tentang Penerapa Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) (Studi kasus pada pembangunan Gedung Rawat Inap RSUD dr. Achmad Mochtar Bukittinggi) telah dilakukan guna mengetahui penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) pada pelaksanaan Proyek Pembangunan Gedung Rawat Inap RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi dan untuk mengetahui apakah kontraktor pada proyek Pembangunan Gedung Rawat Inap RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi telah menerapkan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja dalam proses pembangunannya. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Dari segi proses pelaksanaan pengumpulan data, dengan dokumentasi dan observasi. Pengolahan data menggunakan program statistik SPSS 13. Hasil menunjukkan bahwa Penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) pada proyek ini kurang diterapkan, hal ini terlihat dari jawaban dan tanggapan dari unsur perusahaan dan unsur pekerja yang setelah dirata-ratakan didapat persentase 26.13%. Kontraktor pada Pembangunan Gedung Rawat Inap RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi menurut penelitian yang didapatkan tidak menerapkan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) dalam proses pembangunan. Kata Kunci : SMK3, Alat pelindung diri, Perusahaan Konstruksi
PENGEMBANGAN AGROWISATA DI DAERAH SPANJANG DAREK KELURAHAN BALAI JARIANG NAGARI AIA TABIK KOTA PAYAKUMBUH Ramacos Fardela; Elvi Syamsuir; Fatma Ira Wahyuni; Noviardi Noviardi; Sri Tria Siska; Arif Budiman; Lilik Suhery; Umar Khatab; Sutria Desman
MONSU'ANI TANO Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32529/tano.v4i1.795

Abstract

Salah satu daerah yang pada saat ini berpotensi dikembangkan untuk Agrowisata terdapat di daerah Spanjang Darek Kelurahan Balai Jariang Nagari Aia Tabik Kota Payakumbuh. Daerah ini belum terkelola dengan baik sehingga perlu dilakukan pengelolaan dan penyuluhan kepada masyarakat sekitar. Tim PKM STT Payakumbuh bekerjasama dengan Polres Kota Payakumbuh telah melakukan kegiatan pengabdian yang bertujuan untuk (1) melakukan penyuluhan kepada masyarakat sekitar tentang potensi-potensi yang dapat dikembangkan pada Daerah Spanjang Darek Kelurahan Balai Jariang, (2) mendorong masyarakat sekitar untuk melakukan pembenahan atau tata letak dari kawasan yang akan dijadikan tempat Agrowisata. Metode yang digunakan pada pengabdian ini adalah metode kunjungan lapangan berupa pemberian sosialisasi kepada masyarakat sekitar. Berdasarkan pelatihan tersebut didapatkan hasil berupa peningkatan pemahaman masyarakat tentang tata kelola ruang yang baik untuk menjadi daerah Agrowisata Alam. Kegiatan PKM ini diharapkan dapat berlanjut sampai dengan tahap perancangan dan analisi situasi mengenai pengembangan Objek wisata berbasis Agrowisata Alam.
ANALISIS PENERAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) DI PERUSAHAAN JASA KONSTRUKSI KOTA PAYAKUMBUH Ade Dwi Putra; Elvi Syamsuir; Fatma Ira Wahyuni
Rang Teknik Journal Vol 4, No 1 (2021): Vol. 4 No. 1 Januari 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.7 KB) | DOI: 10.31869/rtj.v4i1.2034

Abstract

Salah satu tujuan dari penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) adalah untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja itu sendiri. Pada pelaksanaan konstruksi dituntut untuk tidak terjadi atau meminimalkan kecelakaan kerja dengan salah satu caranya adalah dengan menerapkan Sistem Menajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) yang baik sesuai dengan peraturan yang berlaku. Telah dilakukan suatu penelitian analisis penerapan Kesehatan dan Keselamatan (K3) di perusahaan jasa konstruksi kota Payakumbuh. Hal ini bertujuan untuk mengetahui penerapan SMK3 pada setiap proyek konstruksi di kota Payakumbuh serta untuk mengetahui apakah kontraktor telah menerapkan SMK3 di perusahaannya. Metode yang digunakan adalah kuatitatif. Hasil menunjukkan bahwa 31% menggunakan program K3 dan 69% belum menerapkannya. Penyebab beberapa perusahaan tidak bisa menerapkan SMK3 adalah perusahaan tidak mempunyai dana khusus untuk K3 di proyek. Selain itu, tenaga kerja yang tidak disiplin cendrung mengabaikan APD dalam pekerjaan dan tidak adanya tenaga ahli K3 di perusahaan. Perlu adanya pengawasan yang lebih pada setiap perusahan jasa kontruksi, pekerja kontruksi dalam penerapan K3 disetiap pekerja kontruksi terutama di Kota Payakumbuh.
PENERAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (SMK3) (STUDI KASUS PADA PEMBANGUNAN GEDUNG RAWAT INAP RSUD DR. ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI) Fatma Ira Wahyuni
Rang Teknik Journal Vol 1, No 1 (2018): Vol. 1 No. 1 Januari 2018
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.565 KB) | DOI: 10.31869/rtj.v1i1.604

Abstract

Penelitian tentang Penerapa Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) (Studi kasus pada pembangunan Gedung Rawat Inap RSUD dr. Achmad Mochtar Bukittinggi) telah dilakukan guna mengetahui penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) pada pelaksanaan Proyek Pembangunan Gedung Rawat Inap RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi dan untuk mengetahui apakah kontraktor pada proyek Pembangunan Gedung Rawat Inap RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi telah menerapkan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja dalam proses pembangunannya. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Dari segi proses pelaksanaan pengumpulan data, dengan dokumentasi dan observasi. Pengolahan data menggunakan program statistik SPSS 13. Hasil menunjukkan bahwa Penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) pada proyek ini kurang diterapkan, hal ini terlihat dari jawaban dan tanggapan dari unsur perusahaan dan unsur pekerja yang setelah dirata-ratakan didapat persentase 26.13%. Kontraktor pada Pembangunan Gedung Rawat Inap RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi menurut penelitian yang didapatkan tidak menerapkan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) dalam proses pembangunan. Kata Kunci : SMK3, Alat pelindung diri, Perusahaan Konstruksi
ANALISA FAKTOR PENYEBAB DAN AKIBAT CONTRACT CHANGE ORDER PADA PROYEK KONTRUKSI GEDUNG DI KABUPATEN LIMAPULUH KOTA Fatma Ira Wahyuni; Elvi Syamsyuir; Gusni Vitri
Ensiklopedia of Journal Vol 4, No 1 (2021): Vol 4 No. 1 Edisi 1 Oktober 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.782 KB) | DOI: 10.33559/eoj.v4i1.1039

Abstract

The implementation of construction work is limited by time, quality and cost. There are many problems that can cause changes to work items. In the area of West Sumatra, especially in Limapuluh Kota Regency, in the completion of construction projects, contract change orders often occur. The purpose of this study is to find out what factors are the causes of contract change orders on building construction projects and the impact of change orders on costs and time on building construction projects in Lima Puluh Kota Regency. This research is quantitative. The results of the study found that the causes of contract change orders according to contractors and owners were design changes, work scope changes, work delays, specification changes, work implementation errors, and incompatibility of field conditions with those listed in the contract with different percentages for each. Meanwhile, the effect of CCO on time and cost is with a percentage of <10%.
Pengaruh Pengawetan terhadap Kuat Tekan Sejajar Serat Bambu Gombong (Gigantochloa Pseudoarundinasea) Astuti Masdar; Ronal Meida Yasa; Fatma Ira Wahyuni; Anita Dewi Masdar; Ronny Junnaidy
Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang Vol 10 No 1 (2023): Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21063/jts.2023.V1001.046-51

Abstract

Bambu Gombong (gigantochloa pseudoarundinasea) merupakan jenis bambu yang memiliki ciri batang yang lurus dengan warna hijau dan bergaris kuning. Sebagai material alami, bambu gombong mempunyai kelemahan dari segi keawetannya sehingga dalam pemanfaatannya sebagai material konstruksi diperlukan proses pengawetan. Selain untuk meningkatkan daya tahan bambu, proses pengawetan diharapkan dapat mengubah sifat mekanik bambu dalam hal ini kuat tekan bambu sejajar serat bambu. Penelitian dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan standard ISO N225157-1 untuk pembuatan benda uji dan Standard N22157-2 untuk pengujian material. Jenis pengujian yang dilakukan adalah pengujian sifat fisik dan mekanik bambu. Dari hasil pengujian diketahui bahwa proses pengawetan tidak mempengaruhi kadar air Bambu Gombong namun mempengaruhi nilai kerapatan bambu baik pada daerah nodia (ruas) maupun daerah internodia (antar ruas). Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa pengawetan berpengaruh terhadap kuat tekan sejajar serat bambu di mana pengawetan bambu dapat meningkatkan kekuatan tekan sejajar serat bambu pada daerah nodia sebesar 16,86% sedangkan peningkatan kuat tekan sejajar serat bambu pada daerah internodia meningkat sebesar 25,77%.
PERANCANGAN GEDUNG MAJELIS GURU MENGGUNAKAN KONSTRUKSI BETON BERTULANG (Studi Kasus di SMKN 2 Kecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota) Fatma Ira Wahyuni; Elvi Syamsuir; Yoga Apriananda; Ramacos Fardela
Jurnal Teknika Vol 15, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jt.v15i1.1054

Abstract

Perencanaan Gedung Majelis Guru SMKN 2 Kec.menggunakan konstruksi beton bertuang dengan mutu beton 25 MPa dan baja tulangan ulir menggunakan mutu beton 420 MPa. Perencanaan gedung ini terdiri dari 3 lantai dengan tinggi tiap lantai 4 meter dengan luas 15x33 meter. Setelah dilakukan perhitungan dan pengecekan terhadap dimensi pelat yang sudah direncakan maka didapatkan tebal pelat lantai atap (h) 10 cm, tebal pelat lantai typical (h) 12 cm menggunakan tulangan Ø10, dimensi balok induk 30/60 cm menggunakan tulangan utama D16 ulir dan sengkang menggunakan tulangan Ø10, dimensi balok anak 20/40 cm, dan dimensi kolom 40/40 cm menggunakan tulangan utama D16 ulir dan sengkang menggunakan tulangan Ø10. Pondasi yang digunakan yaitu bored pile kedalaman 12,4 meter. Analisa struktur menggunakan aplikasi SAP2000 v14 dan desain gambar untuk perencanaan gedung ini menggunakan aplikasi Autocad 2007.
PERANCANGAN GEDUNG MAJELIS GURU MENGGUNAKAN KONSTRUKSI BETON BERTULANG (Studi Kasus di SMKN 2 Kecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota) Fatma Ira Wahyuni; Elvi Syamsuir; Yoga Apriananda; Ramacos Fardela
Jurnal Teknika Vol 15 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jt.v15i1.1054

Abstract

Perencanaan Gedung Majelis Guru SMKN 2 Kec.menggunakan konstruksi beton bertuang dengan mutu beton 25 MPa dan baja tulangan ulir menggunakan mutu beton 420 MPa. Perencanaan gedung ini terdiri dari 3 lantai dengan tinggi tiap lantai 4 meter dengan luas 15x33 meter. Setelah dilakukan perhitungan dan pengecekan terhadap dimensi pelat yang sudah direncakan maka didapatkan tebal pelat lantai atap (h) 10 cm, tebal pelat lantai typical (h) 12 cm menggunakan tulangan Ø10, dimensi balok induk 30/60 cm menggunakan tulangan utama D16 ulir dan sengkang menggunakan tulangan Ø10, dimensi balok anak 20/40 cm, dan dimensi kolom 40/40 cm menggunakan tulangan utama D16 ulir dan sengkang menggunakan tulangan Ø10. Pondasi yang digunakan yaitu bored pile kedalaman 12,4 meter. Analisa struktur menggunakan aplikasi SAP2000 v14 dan desain gambar untuk perencanaan gedung ini menggunakan aplikasi Autocad 2007.
Analysis of Land Subsidence (Case Study: Kenagarian Bancah Batu Balang Kabupaten Lima Puluh Kota Road) Elvi Syamsuir; Fatma Ira Wahyuni; Dio Dio; Ramacos Fardela
Journal of Civil Engineering and Planning (JCEP) Vol 4 No 1 (2023)
Publisher : Program Studi Sarjana Teknik Sipil Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/jcep.v4i1.7810

Abstract

The term land subsidence denotes the collapse of a building due to compression and deformation of the soil layer beneath the building. Settlement will occur if a layer of soil is loaded, settlement is also influenced by the distribution of soft soil or clay found below the surface on alluvial plains. In this case, the West Sumatra-Riau Jorong Bancah Kenagarian Batu Balang road, Kabupaten Lima Puluh Kota, is one of the areas traversed for the construction of the West Sumatra-Riau cross road. This road is included in the category of primary local roads with a road width of 6 m. Currently, the physical condition of the West Sumatra-Riau Jorong Bancah Kenagarian Batu Balang road, Kabupaten Lima Puluh Kota, has been repaired and some has not been repaired. The road in Bancah includes the Payakumbuh – Tanjung Pati ring road, which is used by the local community and trucks to speed up the road. Based on this, a study was carried out to determine the condition of the soil on the road. This research was conducted by taking samples at the research location and then determining the water content, specific gravity, density and finally the California Bearing Ratio (CBR). The average water content for undisturbed samples was found to be 30.98%. Based on the test results, it was found that the average soil density was 1.10 gr/cm³, so it can be concluded that the soil tested was a type of clay. Furthermore, the results of testing the soil density obtained dry specific gravity, the maximum ɤd is 2.83 t/m and the optimum moisture content is 16%. The density obtained from the results of testing in the Civil Engineering Laboratory of STT Payakumbuh is the average soil density: 2.59 gr/cm³ which is categorized as soft soil. The results of laboratory CBR testing found that the average CBR of soil was 5.27%. This shows that the land is not suitable for use for construction if the minimum standard is 6%.