I Gede Gusman Adhi
Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

KARYA TARI MAGERET PANDAN. POTRET AKTIFITAS BUDAYA MASYARAKAT DESA TENGANAN PEGRINGSINGAN DALAM SAJIAN SENI PERTUNJUKAN Gunawan, I Gede Gusman Adhi
Widyadari : Jurnal Pendidikan Vol 20 No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : LP2M IKIP PGRI Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.32 KB)

Abstract

This work aims to increase the creativity in the dance process, by presenting new ideas that are packaged into a performance art presentation and giving invitations to the community, to still maintain and preserve ancestral cultural heritage. The form of this work is the result of a historical, philosophical, and choreographic approach using observation and interview methods, by presenting creative dance performances. So that in the performance using the flow of Balinese dance performances in general, namely: Pengawit, Papeson, Pengawak, and Pengecet. This work is an implementation of the cultural activities of the Tenganan Pegringsingan community, namely Mageret Pandan, which is a ritual part of the Usaba Sambah ceremonial tradition which is poured into the choreography of a new dance creation. Mageret Pandan dance works are dance works that are rooted in historical, philosophical, and choreographic understanding and are then applied in the form of performance art.
KARYA TARI MAGERET PANDAN. POTRET AKTIFITAS BUDAYA MASYARAKAT DESA TENGANAN PEGRINGSINGAN DALAM SAJIAN SENI PERTUNJUKAN Gunawan, I Gede Gusman Adhi
Widyadari: Jurnal Pendidikan Vol. 20 No. 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : LPPM IKIP PGRI Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This work aims to increase the creativity in the dance process, by presenting new ideas that are packaged into a performance art presentation and giving invitations to the community, to still maintain and preserve ancestral cultural heritage. The form of this work is the result of a historical, philosophical, and choreographic approach using observation and interview methods, by presenting creative dance performances. So that in the performance using the flow of Balinese dance performances in general, namely: Pengawit, Papeson, Pengawak, and Pengecet. This work is an implementation of the cultural activities of the Tenganan Pegringsingan community, namely Mageret Pandan, which is a ritual part of the Usaba Sambah ceremonial tradition which is poured into the choreography of a new dance creation. Mageret Pandan dance works are dance works that are rooted in historical, philosophical, and choreographic understanding and are then applied in the form of performance art.
EKSISTENSI SENI PERTUNJUKAN TARI REJANG SARI DI DESA SUMERTA KECAMATAN DENPASAR TIMUR Ni Made Ayik Bulan Agustina Maha Dewi; I Gede Gusman Adhi Gunawan
WIDYANATYA Vol 3 No 2 (2021): Widyanatya: Jurnal Pendidikan Agama dan Seni 
Publisher : UNHI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32795/widyanatya.v3i2.2108

Abstract

Rejang Sari was created by I Ketut Rena in 2017 and is still being preserved by the community. The Rejang Sari dance was first performed at the odalan in Banjar Pande and was first published during the Calonarang performance at the Sumerta Village Temple. With the publication of media, the existence of this dance can be known by the public, especially in Sumerta Village. The research used is qualitative research, using data collection methods based on the results of observations, interviews, and literature studies. The data sources used are primary and secondary data sources. Furthermore, data analysis methods are used which include data reduction, data presentation, and drawing conclusions.The result of the research is the existence of the performing arts of Rejang Sari Dance until now its existence is still maintained by the supporting community. Judging from several religious ritual activities in Sumerta Village, this dance is still performed, which functions at the time of ngider bhuana and memendak. Likewise, when there are ritual activities in several banjars in Sumerta Village, they perform the Rejang Sari Dance using full make-up and clothing, some only use traditional prayer clothes. The factors that make this dance still survive, namely the existence of internal factors and external factors, so that without realizing it through this Rejang Sari performance and accompanied by media publications can make Rejang Sari Dance still exist today.
KAJIAN NILAI ESTETIS PADA KARYA SENI PERTUNJUKAN PRATITI WANA KERTHI I Gede Gusman Adhi Gunawan
VIDYA WERTTA : Media Komunikasi Universitas Hindu Indonesia Vol 5 No 1 (2022): Vidya Wertta: Media Komunikasi Universitas Hindu Indonesia
Publisher : FAKULTAS ILMU AGAMA DAN KEBUDAYAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pratiti Wana Kerthi adalah sebuah karya Peed Aya (pawai) yang disajikan pada pembukaan Pesta Kesenian Bali XLIII tahun 2021. Karya ini terinspirasi dari fungsi pohon sebagai sumber kehidupan. Pratiti Wana Kerthi secara ethimologi bermakna memuliakan pohon, membangun simponi harmoni semesta raya menuju kehidupan yang sejahtera dengan jiwa yang maha sempurna. Karya ini dikemas dan disajikan secara virtual dengan memadukan berbagai tekhnik sinematografi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji nilai estetika yang terdapat dalam karya Peed Aya Pratiti Wana Kerthi. Penelitian ini menggunakan prosedur penelitian kualitatif yakni bersifat deskriptif analitis. Teori yang digunakan untuk membedah karya adalah teori estetika. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pratiti Wana Kerthi sebagai karya seni pertunjukan memiliki nilai estetis yang dapat diamati dari tiga aspek utama yakni, wujud, bobot, dan penampilannya. Dari aspek wujud, karya ini memiliki bentuk perpaduan antara sajian pawai dengan pertunjukan sinematografi. Struktur karya ini dibingkai oleh narasi mulai dari penciptaan hutan (taru reka), fungsi hutan sebagai obat (ubud, ubad, urip), fungsi hutan sebagai sumber kesejahteraan (kertahita penglipuran), fungsi hutan sebagai sumber kesucian (sudhaning besakih), dan pelestarian hutan (nyiwi wana). Bobot karya ini tersirat dalam pesan karya yakni pentingnya memuliakan pohon sebagai sumber kehidupan. Dan aspek estetis karya ini tampak dari penyajian karya dengan berbagai keindahan kostum, properti, ekspresi, serta kemasan sinematografi.
KARYA TARI MAGERET PANDAN. POTRET AKTIFITAS BUDAYA MASYARAKAT DESA TENGANAN PEGRINGSINGAN DALAM SAJIAN SENI PERTUNJUKAN I Gede Gusman Adhi Gunawan
Widyadari : Jurnal Pendidikan Vol. 20 No. 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : LP3M Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.32 KB)

Abstract

This work aims to increase the creativity in the dance process, by presenting new ideas that are packaged into a performance art presentation and giving invitations to the community, to still maintain and preserve ancestral cultural heritage. The form of this work is the result of a historical, philosophical, and choreographic approach using observation and interview methods, by presenting creative dance performances. So that in the performance using the flow of Balinese dance performances in general, namely: Pengawit, Papeson, Pengawak, and Pengecet. This work is an implementation of the cultural activities of the Tenganan Pegringsingan community, namely Mageret Pandan, which is a ritual part of the Usaba Sambah ceremonial tradition which is poured into the choreography of a new dance creation. Mageret Pandan dance works are dance works that are rooted in historical, philosophical, and choreographic understanding and are then applied in the form of performance art.
KORELASI ANTARA KOMPETENSI MENGUASAI GERAK-GERAK DASAR TARI BALI PUTRI DENGAN PRESTASI MENARIKAN TARI TENUN SISWA LKP SANGGAR TARI SEKAR RARE TABANAN Putri, Dwi Listyani; Putra, Anak Agung Gede Agung Rahma; Gunawan, I Gede Gusman Adhi
Batarirupa: Jurnal Pendidikan Seni Vol. 3 No. 2 (2023): Batarirupa: Jurnal Pendidikan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59672/batarirupa.v3i2.3591

Abstract

Di dalam penelitian ini, peneliti ingin mengangkat mengenai Gerak-Gerak Dasar Tari Bali Putri dan Tari Tenun, dimana peneliti ingin mengetahui seberapa besar kompetensi siswa menguasai gerak-gerak dasar tari Bali Putri dan seberapa besar prestasi siswa dalam menarikan tari Tenun. Selain itu, peneliti juga ingin mengetahui ada tidaknya korelasi antara kompetensi siswa menguasai gerak-gerak dasar tari Bali putri dan prestasi siswa dalam menarikan tari Tenun. Subjek penelitian dalam skripsi ini ialah siswa LPK Sanggar Tari Sekar Rare Tabanan Tahun 2022 yang terdiri dari 25 orang. Medode penelitiannya bersifat empiris, karena gejala yang diteliti sudah ada secara wajar. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes tindakan. Adapun aspek yang dinilai dari gerak-gerak dasar tari Bali putri yaitu gerak dasar kepala, gerak dasar badan dan tangan, dan gerak dasar kaki. Sedangkan aspek yang dinilai dari Tari Tenun adalah agem, tandang, tangkep. Berdasarkan analisis pengolahan data mengenai kompetensi siswa menguasai gerak-gerak dasar tari Bali putri dengan prestasi dalam menarikan tari Tenun siswa LKP Sanggar Tari Sekar Rare Tabanan tahun 2022 tersebut diperoleh hasil dengan kreteria predikat baik. Nilai kompetensi siswa LKP Sanggar Tari Sekar Rare Tabanan menguasai gerak-gerak dasar tari Bali putri nilai rata-ratanya 79, sedangkan untuk nilai prestasi menarikan tari Tenun nilai rata-ratanya 81. Untuk hasil korelasi antara kompetensi menguasai gerak-gerak dasar tari Bali putri dengan prestasi menarikan tari Tenun siswa LKP Sanggar Tari Sekar Rare Tabanan tahun 2022 dapat dinyatakan ada korelasi antara kompetensi menguasai gerak-gerak dasar tari Bali putri dengan prestasi menarikan tari Tenun siswa LKP Sanggar Tari Sekar Rare tahun 2022, dengan hasil korelasi product moment 0,746.
KEMAMPUAN MENARIKAN TARI MAHA BHAGAWATI DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER TARI SISWA SMA NEGERI 2 DENPASAR TAHUN PELAJARAN 2022/2023 Putra, I Made Dwi Yoga Pramana; Sugama, I Wayan; Gunawan, I Gede Gusman Adhi
Batarirupa: Jurnal Pendidikan Seni Vol. 4 No. 1 (2024): Batarirupa: Jurnal Pendidikan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59672/batarirupa.v4i1.3872

Abstract

Penelitian ini memfokuskan menilai kemampuan siswa kelas XII. Pada penelitian ini terdapat 2 masalah yang diangkat yaitu: 1) Bagaimanakah kemampuan dalam menarikan tari Maha Bhagawati dalam kegiatan ekstrakurikuler tari siswa kelas XII SMA Negeri 2 Denpasar tahun pelajaran 2022/2023? 2) Kesulitan apakah yang dialami oleh siswa dan faktor-faktor apakah yang menyebabkan siswa mengalami kesulitan dalam menarikan tari Maha Bhagawati? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan siswa kelas XII yang mengikuti ekstrakurikuler tari dalam menarikan tari Maha Bhagawati dan mengetahui kesulitan yang dialami siswa dalam menarikan tari Maha Bhagawati. Metode yang digunakan dalam mengadakan penelitian yaitu dengan 1) Metode penentuan subjek penelitian yaitu dengan subjek penelitian populasi dengan jumlah 24 orang, 2) Metode pendekatan subjek penelitian yaitu dengan metode empiris karena gejala yang diteliti telah ada secara wajar, 3) Metode pengumpulan data yaitu metode tes dan metode wawancara, 4) Metode pengolahan data yaitu dengan analisis statistik deskriptif dan analisis desktiptif kualitatif. Hasil analisis data yang diperoleh dapat disimpulkan, nilai rata-rata keseluruhan siswa kelas XII adalah 81 dengan predikat baik, nilai 100-86 sebanyak 13 orang dengan presentase 54%, niali 80 sebanyak 4 orang dengan presentase 17%, nilai 75-60 sebanyak 7 orang dengan presentase 29%
PENERAPAN METODE DRILL DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENARIKAN TARI LEGONG JOBOG SISWA KELAS XI T1 SMK NEGERI 3 SUKAWATI TAHUN PELAJARAN 2023/2024 Satyawati, Ida Ayu Ade Manik; Adhi Gunawan, I Gede Gusman; Permanamiarta, Putu Agus
Batarirupa: Jurnal Pendidikan Seni Vol. 5 No. 1 (2025): Batarirupa: Jurnal Pendidikan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59672/batarirupa.v5i1.3948

Abstract

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan mengetahui respon siswa Kelas XIT1 SMK Negeri 3 Sukawati dalam menarikan Tari Legong Jobog melalui Metode Drill. Hasil penelitian menunjukkan adanya upaya penerapan model pembelajaran Drill dalam meningkatkan kemampuan siswa kelas XIT1 SMK Negeri 3 Sukawati pada materi Tari Legong Jobog. Hal ini terlihat pada hasil melalui setiap siklusnya mengalami peningkatan. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa respon siswa terhadap materi pembelajaran Tari Legong Jobog dengan menggunakan Metode Drill dikategorikan positif. Dapat disimpulkan bahwa penerapan metode Drill dalam materi Tari Legong Jobog dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menarikan Tari Legong Jobog dan respon siswa mengalami peningkatan. This research is Classroom Action Research which aims to improve the abilities and determine the response of Class XIT1 students at SMK Negeri 3 Sukawati in dancing the Legong Jobog Dance using the Drill Method. The results of the research show that there are efforts to apply the Drill learning model in improving the abilities of class XIT1 students at SMK Negeri 3 Sukawati in the Legong Jobog Dance material. This can be seen from the increase in the results through each cycle. The results of this research show that students' responses to the Legong Jobog Dance learning material using the Drill Method are categorized as positive. It can be concluded that the application of the Drill method in the Legong Jobog Dance material can improve students' abilities in dancing the Legong Jobog Dance and student responses have increased.
Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Mempelajari Gerak Tari Puspawresti dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw pada Siswa Kelas VIII C Smp Negeri 3 Abiansemal Tahun Pelajaran 2023-2024 dewi, Ni Luh Putu Dea Utami; Wijaya, I Made Gede Putra; Gunawan, I Gede Gusman Adhi
Batarirupa: Jurnal Pendidikan Seni Vol. 4 No. 2 (2024): Batarirupa: Jurnal Pendidikan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59672/batarirupa.v4i2.3959

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan respon dan peningkatan hasil belajar siswa kelas VIII C SMP Negeri 3 Abiansemal, pada tahun pelajaran 2023/2024. Adapun materi yang di gunakan pada Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini yaitu Gerak Tari Puspawresti, yang di mana pada awalnya Seni Budaya atau Seni Tari menggunakan metode demonstrasi yang di mana siswa sangat kurang fokus dalam mengikuti pembelajaran Seni Budaya ini, maka dari itu peneliti terjun langsung untuk penelitian di kelas VIII C dengan menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw. Yang di mana pada model pembelajaran ini siswa bisa bekerja sama dengan temannya untuk menjadi sebuah kelompok dan lebih bisa memahami pembelajaran dengan baik. Pengambilan data pada penelitian ini, sampel penelitian yang terdiri dari 31 siswa, yang di mana pada penelitian ini menjelaskan bahwa pada Pra-siklus nilai siswa sebesar 65% dengan ini bisa di lihat pada Pra-siklus nilai siswa masih sangat rendah yang di mana nilai tersebut sudah di paparkan pada tabel Pra-siklus. Di mana rata-rata pada Pra-siklus ini belum memenuhi KKM yang sudah ditentukan, pada siklus I yang sudah dilakukan nilai rata-rata siswa sudah lumayan meningkat yaitu 77,74. Sedangkan setelah melaksanakan siklus II, siswa sangat aktif dalam merespon dan meningkatkan hasil belajar dan siswa dengan nilai rata-rata yang diperoleh sudah sangat meningkat dari sebelumnya melakukan Pra-siklus dan siklus I, yang di mana nilai rata-rata siswa pada siklus II yaitu 91,00. Yang di mana bisa di bilang bahwa menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw sangat bisa bagus untuk siswa.