Wardiah Wardiah
Institut Kesehatan Helvetia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor Risiko Diabetes Mellitus pada Wanita Usia Reproduktif di Wilayah Kerja Puskesmas Langsa Lama Kota Langsa, Aceh Wardiah Wardiah; Esi Emilia
Jurnal Kesehatan Global Vol 1, No 3 (2018): Edisi September
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.586 KB) | DOI: 10.33085/jkg.v1i3.3975

Abstract

Penyakit Tidak Menular (PTM) menjadi penyebab utama kematian secara global, salah satunya yaitu penyakit diabetes mellitus yang prevalensinya beranjak naik dari tahun ke tahun. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh umur, riwayat keluarga, pengetahuan tentang diabetes mellitus, aktivitas fisik, hipertensi, pola makan, obesitas, stres, dan kadar kolesterol terhadap diabetes mellitus pada wanita usia reproduktif di Puskesmas Langsa Lama Kota Langsa. Penelitian ini menggunakan rancangan survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan dari bulan Agustus 2016 – Maret 2017. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 98 responden. Hasil uji Binary Logistic menunjukkan bahwa ada pengaruh umur dengan nilai OR=4,568, pengaruh riwayat keluarga dengan nilai OR=3,264, pengaruh pola makan dengan nilai OR=2,758, dan pengaruh IMT dengan nilai OR=3,340 dengan diabetes mellitus di Wilayah Kerja Puskesmas Langsa Lama. Kepada tenaga kesehatan Puskesmas Langsa Lama Kota Langsa agar dapat meningkatkan pengetahuan penderita maupun bukan penderita diabetes mellitus sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat.
Penyuluhan tentang Deteksi Dini Kanker Payudara dengan Tindakan SADARI di Madrasah Aliyah Muhammadiyah 12 Desa Punggulan Hasanah Pratiwi Harahap; Wardiah Wardiah; Syahroni Damanik
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Kesehatan Vol 1, No 1 (2020): Edisi Januari
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/.v1i1.4603

Abstract

Kanker payudara dikenal sebagai salah satu kanker yang paling sering menyerang kaum wanita. Selain itu, kecenderungan peningkatan prevalensinya tidak dapat dihindari. Ditambah lagi kematian karena kanker payudara masih tinggi, terutama pada negara-negara sedang berkembang, karena keterlambatan diagnosis yang berarti juga keterlambatan pengobatan. Berdasarkan data Kementrian Kesehatan RI, penyakit kanker serviks dan kanker payudara merupakan penyakit dengan prevalensi tertinggi di Indonesia pada tahun 2013, yaitu kanker serviks sebesar 0,8% dan kanker payudara sebesar 0,5% atau 61.682 jumlah kasus. Yayasan Kanker Payudara Indonesia menyatakan ada kecenderungan penurunan usia penderita kanker payudara di Indonesia terutama pada remaja. Kasus yang pernah ditangani dilaporkan berusia 15 tahun. Kecenderungan ini diperkirakan karena gaya hidup terutama makanan yang tidak sehat (junk food), kurang konsumsi sayur dan buah, merokok dan alkohol. Masalah gizi pada remaja muncul dikarenakan asupan gizi yang belum baik, yaitu ketidakseimbangan antara asupan gizi dengan kecukupan gizi yang dianjurkan. Masalah gizi yang dapat terjadi pada remaja adalah gizi kurang (under weight), obesitas (over weight) dan anemia. Pada masa remaja, komposisi diet saat pubertas yang tidak seimbang serta gaya hidup yang tidak sehat juga memiliki peran besar sebagai penyebab kanker payudara di kemudian hari. Hal ini disebabkan, gizi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kadar esterogen dan estradiol dalam tubuh. Mengingat telah ditemukannya kasus kanker payudara pada remaja maka perlu diberikan penyuluhan dan edukasi tentang deteksi dini kanker payudara melalui pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dalam rangka meningkatkan kesehatan reproduksi. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan informasi pada remaja mengenai deteksi dini kanker payudara melalui pemeriksaan payudara sendiri (SADARI)