Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Persepsi Anggota dan Kompetensi Pengurus Koperasi Terhadap Penyusunan Laporan Keuangan Koperasi Berdasarkan SAK ETAP di KP-RI “Guru” Kecamatan Talun Kabupaten Blitar Wicaksono, Aris
Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi Vol 1, No 1 (2013): April
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini mengetahui relevansi dan efektifitas dari penerapan standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) bagi koperasi ditinjau dari persepsi anggota dan kompetensi pengurus koperasi, kemudian untuk melihat sejauh mana pendalaman pemahaman persepsi anggota dan kompetensi pengurus koperasi akan SAK ETAP. Penelitian diarahkan terpusat pada titik pemahaman tentang SAK ETAP dalam bentuk persepsi dan kompetensi yang dimiliki oleh pengurus dan anggota KP-RI. Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan jenis penelitian kuantitatif yang bersifat studi kasus yang artinya mengetahui kinerja koperasi. Teknik populasi dan sampel yaitu pengurus dan anggota berjumlah total 291 orang terdiri dari 284 orang anggota dan 7 orang pengurus. Maka dalam penelitian ini menjadikan 7 orang pengurus sebagai sampel. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu studi lapangan dengan mengumpulkan data serta mempelajari dan menganalisa dokumen dari koperasi KP-RI “GURU”, dan metode observasi dengan penggunaan kuesioner yaitu penelitian secara langsung dengan terjun ke lapangan meneliti objek penelitian. Manfaat yang diharapkan diperoleh dari penelitian ini yakni mengetahui sejauh mana keberadaan persepsi dan kompetensi akan SAK ETAP pada pengurus KP-RI “Guru” yang mana akan menunjang penyusunan laporan keuangan dari koperasi agar mengikuti perkembangan yang ada. Kesimpulan dari hasil penelitian ini dengan  adanya persepsi akan laporan keuangan berdasarkan SAK ETAP persepsi nya masih lemah karena tidak diimbangi dengan adanya kompetensi dan terhambat oleh petimbangan waktu serta tenaga. Dan pihak koperasi KP-RI “GURU” masih memerlukan banyak pertimbangan menggunakan laporan keuangan berdasarkan SAK ETAP.
Persepsi Anggota dan Kompetensi Pengurus Koperasi Terhadap Penyusunan Laporan Keuangan Koperasi Berdasarkan SAK ETAP di KP-RI “Guru” Kecamatan Talun Kabupaten Blitar Wicaksono, Aris
Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi Vol. 1 No. 1 (2013): April
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini mengetahui relevansi dan efektifitas dari penerapan standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) bagi koperasi ditinjau dari persepsi anggota dan kompetensi pengurus koperasi, kemudian untuk melihat sejauh mana pendalaman pemahaman persepsi anggota dan kompetensi pengurus koperasi akan SAK ETAP. Penelitian diarahkan terpusat pada titik pemahaman tentang SAK ETAP dalam bentuk persepsi dan kompetensi yang dimiliki oleh pengurus dan anggota KP-RI. Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan jenis penelitian kuantitatif yang bersifat studi kasus yang artinya mengetahui kinerja koperasi. Teknik populasi dan sampel yaitu pengurus dan anggota berjumlah total 291 orang terdiri dari 284 orang anggota dan 7 orang pengurus. Maka dalam penelitian ini menjadikan 7 orang pengurus sebagai sampel. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu studi lapangan dengan mengumpulkan data serta mempelajari dan menganalisa dokumen dari koperasi KP-RI “GURU”, dan metode observasi dengan penggunaan kuesioner yaitu penelitian secara langsung dengan terjun ke lapangan meneliti objek penelitian. Manfaat yang diharapkan diperoleh dari penelitian ini yakni mengetahui sejauh mana keberadaan persepsi dan kompetensi akan SAK ETAP pada pengurus KP-RI “Guru” yang mana akan menunjang penyusunan laporan keuangan dari koperasi agar mengikuti perkembangan yang ada. Kesimpulan dari hasil penelitian ini dengan  adanya persepsi akan laporan keuangan berdasarkan SAK ETAP persepsi nya masih lemah karena tidak diimbangi dengan adanya kompetensi dan terhambat oleh petimbangan waktu serta tenaga. Dan pihak koperasi KP-RI “GURU” masih memerlukan banyak pertimbangan menggunakan laporan keuangan berdasarkan SAK ETAP.
PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA PADA PENCARIAN RUTE TERPENDEK ANTARA TEMPAT WISATA DI PURWOREJO wicaksono, aris; Caturiyati, Caturiyati
Jurnal Kajian dan Terapan Matematika Vol 10, No 3 (2024): Jurnal Kajian dan Terapan Matematika (November)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jktm.v10i3.19993

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rute terpendek antar tempat wisata di Purworejo dengan menerapkan Algoritma Genetika. Penelitian ini menggunakan Algoritma Genetika untuk mengoptimalkan masalahan Travelling Salesman Problem (TSP) dan menentukan rute terpendek untuk mengunjungi 10 tempat wisata di Purworejo. Data jarak antar tempat wisata dikumpulkan menggunakan aplikasi Google Maps. Teknik Algoritma Genetika yang digunakan adalah seleksi turnamen dengan ukuran turnamen 10% dari populasi, order crossover dengan probabilitas 0,9, swap mutasi dengan probabilitas 0,2 dan variasi ukuran populasi 50 dan 100 serta variasi jumlah generasi 500 dan 1000. Hasil penelitian ini didapat rute 1-2-6-3-5-8-4-10-9-7-1 yaitu rute: Alun-alun Kota Purworejo dan Museum Tosan Aji - Taman Kota Geger Menjangan - Wisata Bukit Sikepel - Taman Sidandang - Curug Siklotok - Goa Seplawan - Curug Silangit - Pantai Jatimalang - Pantai Ketawang - Taman Wisata Curug Kaliurip - Alun-alun Kota Purworejo dan Museum Tosan Aji atau sebaliknya dengan panjang rute 144,9 km.Kata kunci: Algoritma Genetika, rute terpendek, tempat wisata Purworejo.
Penerapan K3 Untuk Meningkatkan Self-Efficacy Dalam Kesiapsiagaan Bencana pada Siswa di Sekolah Bahari Mukarromah, Nur; Firman; Wulandari, Yuanita; Wicaksono, Aris; Saputro, Yatno
Journal of Community Development Vol. 6 No. 2 (2025): Desember
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/comdev.v6i2.1775

Abstract

Peristiwa bencana alam bisa terjadi kapan saja, terutama daerah tertentu yang sudah diketahui memiliki risiko bencana alam. Sekolah SD Muhammadiyah 9 Bahari Surabaya terletak di wilayah pesisir yang rawan mengalami banjir dan tsunami. Selain itu rendahnya kesiapsiagaan siswa, dan belum optimalnya penerapan prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di sekolah menjadi masalah utama yang perlu diatasi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan self-efficacy siswa terhadap kesiapsiagaan bencana melalui alat virtual reality (VR). Metodologi Kegiatan dilakukan pada bulan Juli–Agustus 2025 dengan melibatkan 30 siswa SD Muhammadiyah 9 Bahari Surabaya. Rangkaian kegiatan meliputi sosialisasi, penyuluhan, pelatihan, praktik simulasi menggunakan VR, serta evaluasi melalui pre-test dan post-test terhadap tingkat pengetahuan dan self-efficacy siswa. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pada aspek pengetahuan dan self-efficacy. Sebelum intervensi, mayoritas siswa berada pada kategori pengetahuan rendah (66,7%) dan self-efficacy rendah (70%). Setelah pelaksanaan kegiatan, pengetahuan siswa meningkat pada kategori tinggi (80%) dan self-efficacy tinggi mencapai (76,7%). Penggunaan media Virtual Reality dalam edukasi kebencanaan dan K3 terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan self-efficacy siswa, sekaligus membentuk sikap tanggap darurat dan budaya aman sejak dini.