Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PEMBERIAN SMOOTHIES MORINDA APIS TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PASIEN HIPERTENSI Eliza Eliza; Maharanisa Julia; Podojoyo Podojoyo; Sumarman Sumarman; Siti Nuraziza Tuzzuhro
JPP JURNAL KESEHATAN POLTEKKES PALEMBANG Vol 17 No 1 Juni (2022): JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jpp.v17i1.1210

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah sistolik 140 mmHg atau tekanan darah diastolik 90 mmHg. Hipertensi dapat dikendalikan dengan cara farmakologis dan nonfarmakologis. Farmakologi berkaitan dengan obat-obatan, tetapi metode non-farmakologis adalah dengan memanfaatkan komponen nutrisi makanan yang ditemukan dalam buah-buahan dan bahan herbal seperti buah mengkudu dan madu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian smoothie mengkudu terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi di Puskesmas Selasa Padang Kota Palembang tahun 2021. Metode: Desain penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan desain pre-test dan post-test with control dan dilaksanakan antara bulan Desember 2020 sampai Maret 2021. Hasil: Analisis data menunjukkan bahwa uji t-dependen pada kelompok perlakuan dan kelompok pembanding menunjukkan p-value 0.000 (<0.05). Kemudian dilanjutkan dengan uji t-independen dimana p-value sistolik 0.000 dan diastolik 0.000 (<0.05). Pada kelompok perlakuan didapatkan nilai rata-rata penurunan sistolik yaitu 18,57 mmHg dengan penurunan diastolik 10,00 mmHg, sedangkan pada kelompok pembanding nilai rata-rata penurunan sistolik yaitu 8,77 mmHg dengan penurunan diastolik yaitu 4,14 mmHg. Kesimpulan: Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada perbedaan bermakna rata-rata tekanan darah pada kelompok perlakuan dan kelompok pembanding. Sehingga smoothies Morinda Apis dapat menjadi alternatif untuk membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi di Puskesmas Padang Selasa Palembang. Background: Hypertension is condition when the systolic pressure value is ≥140 mmHg or the diastolic pressure value is ≥90 mmHg. Hypertension can be controlled by pharmacological and non-pharmacological methods. Non-pharmacology method is conducted to utilize the nutritional content of foodstuffs in fruit such as Morinda and Honey. The purpose of this study is to determine the effect of giving Morinda Apis smoothies on reducing blood pressure in hypertension patients at the Puskesmas Padang Salasa Palembang. Methods: The design of this study is a quasi-experimental research design with pretest and posttest with control group. Results: Data analysis showed that the t-dependent test in the treatment group and the comparison group showed a p-value of 0.000 (<0.05). Then continued with independent t-test where p-value systolic 0.000 and diastolic 0.000 (<0.05). In the treatment group, the average systolic decrease was 18.57 mmHg with a diastolic decrease of 10.00 mmHg, while in the comparison group the average systolic decrease was 8.77 mmHg with a diastolic decrease of 4.14 mmHg. Conclusion: The results of statistical tests showed that there was a significant difference in the average blood pressure. So that Morinda Apis smoothies can be an alternative to help people with hypertension at the Puskesmas Padang Salasa Palembang.
Pemberian Lakuto terhadap Glukosa Darah Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Eliza Eliza; Darlita Aprilianti; Yunita Nazarena; Terati Terati; Sumarman Sumarman
Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA) Vol. 4 No. 1 (2022): Volume 4 Nomor 1 April 2022
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/jika.v4i1.232

Abstract

Diabetes Mellitus is a chronic disease characterized by hyperglycemia and glucose intolerance in the blood because the pancreas is unable to produce insulin. The risk factors that led to diabetes mellitus are reversible and irreversible. The study was aimed at recognizing the effect that pumpkin and tomato pudding (lakuto) have on decreasing blood glucose levels in type 2 diabetesmellitus in Puskesmas Padang Selasa Palembang. It is a quantitative research using quasi-experiment design with pretest and posttest with two groups design. The subjects were mostly 61-70 years old and female. Average levels of blood glucose before treatment are 329,33 mg/dl in the treatment group and 314,07 mg/dl in the control groups. Whereas the average blood glucose level after treatment was 301,43 mg/dl in the treatment group and 304,00 mg/dl in the control groups. The result showed the effects of pumpkin and tomato pudding (lakuto) on blood glucose levels in diabetes mellitus type 2 in Puskesmas Padang Selasa Palembang (p-value=0,000). This suggests that pumpkin and tomato pudding (lakuto) may lower blood glucose levels in patients with type 2 diabetes mellitus.
Giving Dragon Fruit, Apple, and Papaya Juice on Blood Glucose Levels to Diabetes Mellitus Type 2 Eliza Eliza; Imelda Telisa; Sumarman Sumarman
Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA) Vol. 4 No. 2 (2022): Volume 4 Nomor 2 Agustus 2022
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/jika.v4i2.344

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) was a chronic metabolic disorder that occurs when the pancreas fails to produce enough insulin or when the body fails to effectively use the insulin that is produces. One of the non-medical therapies that can be given to patients with diabetes mellitus is giving dragon fruit, apples and papayas. This purpose of this study to see how giving dragon fruit, apple and papaya juice affects blood glucose levels in type 2 diabetes patients. This study is a quasi-experimental design with a pretest and posttest with a control group. This study was carried out at the Palembang Social Health Center from March to October 2022.The sample in this study was selected by accidental sampling with a total sample of 30 subjekts in the treatment and control groups. The paired sample t-test was used to analyze the data, and there was a difference in the average difference of blood glucose levels in the treatment group of 68,44 mg/dl (p-value = 0,000) and the control group of 1,2 mg/dl (p-value = 0,770). Analysis of the multiple linear regression multivariate test showed that there is an effect of energy, fat, carbohydrate and fiber intake on blood glucose levels with a p value <0,005.  The conclution that there is an effect of giving dragon fruit, apple and papaya juice on blood glucose levels in diabetes mellitus type 2 patients the differences in average blood glucose levels of the treatment group were greater than those of the control group.
Asupan Zat Gizi Makro, Makanan Jajanan, dan Aktivitas Fisik dengan Status Gizi Anak SD Eliza Eliza; Prima Abresa; Susyani Susyani; Sumarman Sumarman
Jurnal Pustaka Padi (Pusat Akses Kajian Pangan dan Gizi) Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Pustaka PADI (Pusat Kajian Pangan dan Gizi)
Publisher : Jurnal Pustaka Padi (Pusat Akses Kajian Pangan dan Gizi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anaku usia sekolah merupakan generasi penerus bangsa. Di usia mereka yang berada di usia pertumbuhan sangat diperlukan pengawasan terhadap asupan makanan yang mereka konsumsi agar yang mereka konsumsi berdampak baik terhadap tubuh. Masalah statussgizi anak usiaasekolah tidak terbatas pada permasalah gizi lebih (overweight) tetapi perilakucjajan anak yanggtidakksehat juga menjadi masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran asupan zat gizi makro, makanan jajanan, dan aktivitas fisik dengan status gizi anak sekolah dasar di SD Negeri 126 Palembang. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan rancangan cross sectional dan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu proporsional startified random sampling. Sampelddalam penelitiannini yaitu sebanyak 39 sampel dengan lose control sebesar 10% menjadi 43 sampel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 43 responden yaitu sebanyak 23 orang (53,5%) dengan status gizi baik, 32 orang (74,4%) dengan asupan energi baik, 34 orang (79,1%) dengan asupan protein baik, 26 orang (60,5%) dengan asupan lemak baik, dan 36 orang (83,7%) dengan asupan karbohidrat kurang. Sebanyak 43 orang (100%) atau seluruh responden memilki kebiasaan mengkonsusmsi jenis makanan jajanan tidak baik, 29 orang (67,4%) dengan frekuensi jajan baik, dan 25 orang (58,1%) dengan aktivitas fisik sedang. Berdasarkan uji chi-square didapatkan hasil yaitu tidak terdapathhubungan antara asupan zatggizi makro yaitu energi, protein, lemak, dan karbohidrat dengan status gizi anak SD di SD Negeri 126 Palembang. Terdapat hubungan antara frekuensi jajan dan aktivitas fisik dengan status gizi anak SD di SD Negeri 126 Palembang.
PENGARUH PEMBERIAN PUDING PSIDIUM GUAJAVA L DAN PHOENIX DACTYLIFERA TERHADAP PERUBAHAN KADAR HEMOGLOBIN PENDERITA ANEMIA REMAJA PUTRI SMAN 14 PALEMBANG Eliza Eliza; Nyayu Odja Khodidjah; Podojoyo Podojoyo; Sumarman Sumarman
NUTRIENT Vol. 2 No. 1 (2022): Nutrient: Jurnal Gizi
Publisher : POLTEKKES KEMENKES MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36911/nutrient.v2i1.1314

Abstract

Anemia merupakan keadaan dimana kadar hemoglobin dibawah normal, kadar hemoglobin normal pada wanita remaja yaitu 12-15 g/dl dan pria remaja kadar hemoglobin normal yaitu 13-17 g/dl. Salah satu penatalaksanaan non farmakologi untuk penderita anemia adalah dengan pemberian puding psidium guajava l dan phoenix dactylifera. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian puding psidium guajava l dan phoenix dactylifera terhadap peningkatan kadar hemoglobin. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi ekspreriment dengan rancangan pretest dan postest with control group. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2022. Sampel pada penelitian ini dipilih secara proposional startified random sampling dan simple random sampling dengan jumlah sampel kelompok intervensi dan pembanding masing-masing 30 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan kadar hemoglobin sebelum dan sesudah pemberian puding psidium guajava l dan phoenix dactylifera kenaikan rata-rata kadar hemoglobin responden sebesar 1,57 g/dl (p-value = 0,000). Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian puding psidium guajava l dan phoenix dactylifera terhadap peningkatan kadar hemoglobin remaja putri di SMAN 14 Palembang.