Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Model Pembelajaran Tipe (Make A Match) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sejarah Siswa Kelas X Di SMAN 2 Kubu Babussalam Ayu Julia Putri; Bunari Bunari; Suroyo Suroyo
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.254 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i3.4864

Abstract

Rendahnya hasil belajar sejarah siswa kelas X SMA Negeri 2 Kubu Babussalam disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya, guru tidak pernah memvariasikan model belajar seperti mengadakan permainan dalam belajar, didalam belajar guru jarang menyuruh siswa bersosialisasi untuk mengembangkan kemampuannya didalam menyerap pelajaran, didalam mengajar guru tidak banyak mengunakan buku sumber sehinga materi yang disampaikan terbatas.Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui aktivitas guru dengan menggunakan model pembelajaran tipe Make a Match di kelas X SMAN 2 Kubu Babussalam pada mata pelajaran Sejarah. (2) untuk mengetahui aktivitas siswa dengan menggunakan model pembelajaran tipe Make a Match di kelas X SMAN 2 Kubu Babussalam pada mata pelajaran Sejarah. (3) untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran sejarah dengan penggunaan model pembelajaran tipe Make a Match di kelas X SMAN 2 Kubu Babussalam. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang meliputi empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X SMAN 2 Kubu Babussalam yang berjumlah 27 orang siswa. Dari hasil penelitian ini diperoleh hasil nilai rata-rata pengamatan guru siklus I sebesar 58,3% (Cukup) mengalami peningkatan pada siklus II 83,3% (Sangat Baik). Hasil pengamatan siswa pada siklus I 65,6% (Baik) mengalami peningkatan pada siklus II 84% (Sangat Baik). Sedangkan hasil belajar siswa pada siklus I siswa yang tuntas 15 dengan nilai presentase 55,5% (Cukup) sedangkan pada siklus ke II hasil belajar siswa mengalami peningkatan, siswa yang tuntas 25 dengan nilai presentase 92,6% (Baik). Dengan demikian model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match dapat meningkatkan kemampuan mengajar guru, meningkatkan kemampuan belajar siswa dan hasil belajar siswa pada materi asal usul nenek moyang Indonesia di kelas X SMAN 2 Kubu Babussalam.