Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

PENGEMBANGAN SISTEM EDUKASI PENCEGAHAN PENYAKIT DIARE BERBASIS DEVELOPMENT OF CIVIL SOCIETY DI KOTA PAREPARE Usman Usman; Lilis Suriani
VISIKES: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 15, No 2 (2016): Visikes
Publisher : Dian Nuswantoro Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (872.212 KB) | DOI: 10.33633/visikes.v15i2.1437

Abstract

Based on the report of Pare-Pare City Health Office, the incidence of diarrhea continued to increase during the last two years, in 2011 there were 6543 cases (2.23%) and 2731 cases  (2.36% ) in 2012. The study aims to find out the changes of knowledge level and attitudes before and after the education regarding the prevention of diarrheal disease. This study design was quasi-experimental with one group pretest-posttest. Sampling technique was accidental sampling. The number of samples were 273 peoples.  The intervention used several methods, such as  flyer, fipchart and banners. The instrument was questionnaire and data analyzed by T-test. The survey results revealed there was increasing in the level of knowledge about the prevention of diarrheal disease after being given education (post test I) from 3.31 points to 9.01 points (p-value 0.001) while the attitude jumped from 5.11 points to 8.92 points (p-value 0.004). In the post test II, the average of knowledge score increased from 3.31 points to 9.27 points (p-value 0.000) and the attitude climbed from 5.11 points to 9.48 (p-value 0.000) Keywords: Diarrhea, Development of Civil Society
Analisis Layanan Callnak Centre Dalam Pengembangan Usaha Ternak Sapi Potong di Kota Parepare Usman Usman; Andi Nuddin; Sahabuddin Toaha
Forum Agribisnis Vol 11 No 2 (2021): FA VOL 11 NO 2 SEPTEMBER 2021
Publisher : Magister Science of Agribusiness, Department of Agribusiness, FEM-IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/fagb.11.2.101-108

Abstract

Beef Cattle is one of the meat-producing resources that have great benefits for the fulfilment and improvement of community nutrition. The low population of Beef Cows is because most of the livestock are kept on a small scale with limited land and capital. In addition, the weather does not threaten animal health. To carry out preventive activities against outbreaks of disease in livestock, the government program CallNak Center. The research objective was to analyze the effect of animal health services, health status checks, and artificial insemination on the development of Beef Cattle. The research method used quantitative research with a cross-sectional study approach. The research was conducted in Parepare City from August 2020 to April 2021. The sampling technique used non-probability sampling with purposive sampling with a total sample of 73 breeders. The data analysis used in this study is the Chi-Square Test. The results showed that the majority of respondents (76,71%) felt the benefits of animal health services, and health status checks and respondents considered beneficial were 78,08%. Meanwhile, respondents who felt the benefits of Artificial Insemination (IB) services were 50,68% or only a difference of 1,36% were considered less useful. Respondents who stated that they had experienced the development of beef cattle since the CallNak Center was 82,19%, while only 17,81% had ever developed. The results of the analysis show that animal health services and health status checks and those which significantly affect Artificial Insemination do not significantly affect the development of cattle in Parepare City.
AKSI PEDULI KESEHATAN DAN TRAUMA HEALING BAGI PENGUNGSI GEMPA SULBAR DI KABUPATEN MAJENE Syarifuddin Yusuf; Haniarti Haniarti; Syaiful Amir; Usman Usman; Reinhard Reinhard; Syafira Maharani S; Nurpika Hardiyanti
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2021): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v4i2.596-609

Abstract

Indonesia's position is very vulnerable to disasters, because it is at the junction of three tectonic plates (Australia, Eurasi and Pacific), so it is called a super market for all types of disasters that exist. The West Sulawesi earthquake had a wide impact on material damage and casualties. Earthquake victims saved themselves in the relatively safer refugee camps. The targets to be achieved are the implementation of health checks and medication, trauma-healing therapy, and providing food and clothing assistance for refugees as well as conducting tertiary tridharma activities through community service. Meanwhile, the output of the activity is published in community service journals indexed by SINTA. Implementation of Action for West Sulawesi Earthquake Fikes Muhammadiyah University Parepare collaboration Lazismu Parepare as many as 15 personnel, with the following stages: 1) Planning; 2) Preparation; and 3) Implementation of the Action; For 3 days in 3 refugee locations in Majene Regency.The results of the medical team's examination and treatment, as many as 115 refugees identified hypertension, gout, cholesterol, ulcers, while itching, coughing, diarrhea were felt while in the evacuation, because they interacted and did not care about the COVID-19 pandemic health protocol. Meanwhile, the trauma healing team provided entertainment therapy, games and games in the form of singing, clapping spirits, gymnastics, balloon dancing competitions, giving rewards, tree hopes and giving gifts to 98 children and distributing 204 packages of food and clothing assistance to refugees
MANAJEMEN PENGELOLAAN OBAT DI PUSKESMAS KABERE KABUPATEN ENREKANG Nurlaela; Syarifuddin Yusuf; Usman
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v6i2.774

Abstract

Pengelolaan obat merupakan suatu rangkaian kegiatan yang menyangkut aspek perencanaan, pengadaan pendistribusian, penggunaan dan penghapusan obat yang dikelola secara optimal untuk mejamin tercapainya ketetapan jumlah dan jenis perbekalan farmasi. Pada pengelolaan obat di Puskesmas tingkat ketersediaan obat sudah sesuai dengan kebutuhan pelayan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi lebih mendalam tentang studi manajemen pengelolaan obat di Puskesmas Kabere Kabupaten Enrekang tahun 2019 ditinjau dari perencanaan, pengadaan, pendistribusian, penggunaan dan penghapusan. Jenis peneltian ini adalah kualitatif dan pendekatan deskriptif. Informan dalam penelitian ini berjumlah 3 orang, yang terdiri dari Kepala Puskesmas, Penanggung jawab gudang obat, dan petugas apotik. Hasl peneltian in menunjukkan bahwa perencanaan pengelolaan obat berdasarkan metode epidemiologi dengan pengadaan obat disesuaikan pola penyakit dengan mengajukan LPLPO (Lembar Permintaan dan Lembar Pemakaian Obat) ke Dinas Kesehatan Kabupaten Enrekang dan GFK (Gudang Farmasi Kota). Tempat penyimpanan obat di Puskesmas masi kurang memadai, namun penyusunannya sudah memenuhi standar penyimpanan obat di Puskesmas. Pendistribusian obat yang di lakukan sesuai dengan prosedur pengelolaan obat, serta mengadakan pemusnahan pada obat yang kadaluarsa. Disarankan, yaitu sebaiknya tempat penyimpanan obat harus diperbaharui atau diperbaiki agar keamanan obat terjaga dengan baik.
PENGARUH STRESS TERHADAP KINERJA PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS KOTA KABUPATEN ENREKANG Elvitasari; Ramlan; Usman
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v6i2.892

Abstract

ABSTRAK Stress merupakan suatu bentuk tanggapan baik fisik maupun psikis seseorang saat dihadapkan dengan keadaan yang tidak sesuai antara tuntutan dengan kemampuan untuk mengatasinya. Stres dapat berdampak positif maupun negatif tergantung pada respon individu dalam menghadapinya.Kinerja merupakan bagaimana seseorang diharapkan dapat berfungsi dan berperilaku sesuai dengan tugas yang telah dibebankan kepadanya.Setiap harapan mengenai bagaimana seseorang harus berperilaku dalam melaksanakan tugas, berarti menunjukkan suatu peran seorang perawat yang ada di Puskesmas.Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan yaitu bulan Agustus – September 2018 dengan jumlah responden 16 0rang yaitu perawat yang berada di puskesmas kota Kabupaten Enrekang.Tujuan peneliti Untuk mengetahui pengaruh stress kerja terhadap kinerja perawat Di Puskesmas Kota Enrekang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode survei. Dalam penelitian survei, informasi dikumpulkan dari responden dengan menggunakan kuesioner. Teknik pengambilan sampel yaitu total sampling karena seluruh populasi akan digunakan sebagai sampel.Hasil analisis dengan uji statistik Chi Square diperoleh dengan p value 0,017. p (value) = 0,013 > 0.05, maka Ha diterima, hal ini berarti ada pengaruh stress kerja terhadap kinerja perawat dalam memberikan pelayanan kesehatan Di Puskesmas Kota Kabupaten Enrekang. Kata kunci : Stress kerja, kinerja perawat ABSTRACT Stress is a form of response both physically and psychologically to a person when faced with a situation that does not match demands with the ability to cope with them. Stress can have a positive or negative impact depending on the individual's response to it. Stress can have a positive or negative impact depending on the individual's response to it. Performance is how a person is expected to function and behave in accordance with the task that has been assigned to him. Every expectation regarding how someone should behave in carrying out their duties means showing the role of a nurse in the Puskesmas. This research was conducted for 2 months, namely August - September 2018 with 16 respondents, namely nurses who were in the municipal health center in Enrekang Regency. Researchers to determine the effect of work stress on the performance of nurses at the Enrekang City Health Center. This study uses a quantitative approach using a survey method. In survey research, information is collected from respondents using a questionnaire. The sampling technique is total sampling because the entire population will be used as a sample. The results of the analysis with Chi Square statistical test were obtained with a p value of 0.017. p (value) = 0.013> 0.05, then Ha is accepted, this means that there is an effect of work stress on the performance of nurses in providing health services at the City Health Center, Enrekang Regency. Keywords: Job stress, nurse performance
ANALISIS PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP PEMBIAYAAN RAPID TEST COVID-19 DI KOTA PAREPARE Usman; Nur Rahma; Makhrajani Majid
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v6i2.1157

Abstract

Pemerintah melalui Surat Edaran Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan No. HK.02.02/I/2875/2020 telah menetapkan batasan tarif tertinggi untuk pemeriksaan rapid test covid-19 atas permintaan sendiri sebesar Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah), namun hal ini dirasa memberatkan yerhadap masyarakat. Terlebih tarif pemeriksaan rapid test dari fasilitas pelayanan kesehatan atau pihak yang memberikan pelayanan pemeriksaan rapid test lebih tinggi dari batasan tarif yang ditentukan pemerintah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengetahuan, sikap dan tindakan masyarakat terhadap pembiaayan rapid test covid-19 di kota parepare. Jenis penelitian yang di gunakan adalah penelitian survei dengan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan jumlah sampel 100 sampel di 4 kecamatan yaitu bacukiki, bacukiki barat, soreang dan ujung. Teknik pengambilan sampel adalah menggunakan rumus slovin. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Penelitian ini menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat lebih banyak pada pengetahuan tinggi yaitu 82 responden (82%) , Sikap masyarakat terhadap pembiaayan rapid test covid-19 lebih banyak pada cukup yaitu 47 responden (47%), sedangkan Tindakan masyarakat terhadap pembiaayan rapid test covid-19 lebih banyak pada cukup yaitu 52 responden (52%). Saran kepada pemerintah untuk tetap menerapkan tarif sesuai dengan kemampuan masyarakat, sehingga masyarakat tidak merasa keberatan dengan adanya peraturan yang berlaku.
Analisis Kelayakan Kemitraan Ayam Pedaging (Broiler) di Kota Parepare Nurdin Nurdin; Usman Usman; Andi Syahridah
Jurnal Riset Agribisnis dan Peternakan Vol. 6 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/jrap.v6i1.1301

Abstract

Livestock development is an integral part of national development which aims to provide animal food, increase livestock income and expand employment. This study aims to determine the feasibility of breeders who partner with companies and analyze the scale of business that benefits the agribusiness of broiler chickens in a business partnership pattern. This study uses a case study research conducted in the City of Parepare from October 2019 to January 2020. The sample in this study was 22 Farmers spread across 4 (four) Districts of Parepare City by using research instruments in the form of questionnaires and related document searches. The data obtained were analyzed using income analysis and R / C Ratio. The results showed that the highest R / C Ratio at 4500-5000 business scale is 1.40, while for business scale 2500-3000 R / C Ratio is 1.16 business scale 3500-4000 R / C Ratio 1.10 business scale 5500-6000 R / C Ratio is 1.10 and business scale is 6500-7000 R / C Ratio is 1.07. The conclusion of this study is that raising livestock with a business partnership scheme is feasible to be implemented in the City of Parepare and the highest profit from livestock business is carried out with a partnership pattern on a business scale of 4500-5000 tails in the period November - December 2019.
HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN PENGGUNA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) DI PUSKESMAS MAIWAKABUPATEN ENREKANG Nurheda Nurheda; Usman; Ayu Dwi Putri Rusman
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 1 No 3 (2018): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (743.64 KB) | DOI: 10.31850/makes.v1i3.106

Abstract

Kualitas pelayanan merupakan suatu bentuk penilaian pasien terhadap tingkat pelayanan yang diterima dengan tingkat layanan yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara kualitas pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien pengguna BPJS yang berkaitan dengan bukti fisik pelayanan, kehandalan pelayanan, tanggapan pelayanan, jaminan pelayanan, dan emphaty pelayanan, di Puskesmas Maiwa Kabupaten Enrekang. Kepuasan adalah suatu tingkat perasaan pasien yang timbul sebagai akibat dari kinerja layanan kesehatan yang diperoleh setelah pasien membandingkan tentang apa yang harapkan. Untuk memperoleh data dilakukan wawancara dengan menggunakan kuesioner dengan 95 responden yang ditentukan dengan teknik accidental sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya hubungan antara kualitas pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien BPJS dimana bukti fisik pelayanan p(0,001), kehandalan pelayanan p(0,402), daya tanggap pelayanan p(0,008), jaminan pelayanan p(0,000), emphaty pelayanan p(0,007). Bagi pihak Puskesmas Maiwa Kabupaten Enrekang perlu mengembangkan sistem informasi manajemen Puskesmas untuk lebih memudahkan pelayanan serta evaluasi cepat terhadap kebutuhan pelayanan
BIOKONTROL IKAN PEMANGSA JENTIK DALAM PEMBERANTASAN VEKTOR NYAMUK PENYEBAB DEMAM BERDARAH DANGUE (DBD) di KOTA PAREPARE Rahmi Rahmi; Rahmi Amir; Usman
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 1 No 3 (2018): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (543.689 KB) | DOI: 10.31850/makes.v1i3.112

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Penyakit ini menyerang semua kelompok umur dan muncul setiap tahun. Pengendalian DBD dilakukan dengan memanfaatkan ikan predator jentik seperti ikan cupang (Betta spp). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan memangsa dari ikan cupang (betta spp) berdasarkan variasi ukuran panjang badan dalam memangsa jentik nyamuk Aedes aegypti. Jenis penelitian ini adalah eksperimental semu dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan uji Anova. Sampel adalah ikan cupang (Betta spp) dengan kelompok ukuran S (2,5-3,4 cm), M (3,5-5 cm) dan L (5,5 cm keatas). Hasil penelitian, menunjukkan ikan cupang ukuran L paling efektif dalam memangsa jentik dengan rata-rata memangsa 48,78 ekor dalam 15 menit dari pada ikan cupang ukuran S dengan rata-rata memangsa 36,50 ekor dalam 15 menit dan ikan cupang ukran M rata-rata memangsa 44,78 ekor dalam 15 menit. Hasil analisis menunjukkan ada perbedaan memangsa dari ikan cupang berdasarkan variasi ukuran panjang badan dengan (p=0,00). Disarankan untuk penanggulangan nyamuk Aedes aegypti dapat dilakukan dengan cara biologi yaitu dengan memanfaatkan ikan pemangsa jentik seperti ikan Betta spp.
PENGARUH ETIKA DAN KINERJA TENAGA KESEHATAN TERHADAP PEMBERIAN PELAYANAN KESEHATAN PASIEN DI PUSKESMAS MADISING NA MARIO KOTA PAREPARE Fadillah Rijal; H. Muhammad Siridangnga; Usman; Niar Novita Sari
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.845 KB) | DOI: 10.31850/makes.v2i1.119

Abstract

Pelayanan kesehatan untuk masyarakat merupakan hak asasi manusia yang harus dilaksanakan negara. Pemerintah harus mampu memberikan perlakuan yang sama kepada warganya dalam pelayanan kesehatan maupun pelayanan publik lainnya. Dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan, masyarakat dengan status ekonomi lebih tinggi mempunyai akses untuk memenuhi tingkat kepuasan pasien. Sebaliknya, selama pelayanan kesehatan tidak memenuhi tingkat kepuasaan pasien, maka tingkat kesesuaian akan rendah, mengakibatkan puskesmas akan ditinggalkan oleh masyarakat, kedua adalah faktor adanya perubahan (transisi). Dengan demikian, kedudukan dan peran pelayanan puskesmas sangatlah penting untuk dilaksanakan. Tujuan penelitian adalah, untuk mengetahui Pengaruh Etika dan Kinerja Tenaga Kesehatan terhadap Pemberian Pelayanan Kesehatan Pasien di Puskesmas Madising Na Mario Kota Parepare. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitik dengan pengambilan sampel secara accidental sampling dengan menggunakan kuesioner sebanyak 100 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh Etika Tenaga Kesehatan terhadap Pemberian Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Madising Na Mario Kota Parepare, dengan nilai p (value) = 0,036 < 0,05 dan Kinerja Tenaga Kesehatan ada pengaruh terhadap Pemberian Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Madising Na Mario Kota Parepare dengan nilai p (value) = 0,047 < 0,05.Mengingat akan pentingnya kesehatan bagi tiap waga masyarakat, olehnya itu tiap sarana pelayanan kesehatan mampu menjalin kerjasama yang baik dengan masyarakat sekitar dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan yang optimal