Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

pengaruh radiasi gelombang radio Wi-Fi pada kandungan protein telur ayam ras fajariyah, aviana; juswono, unggul pundjung; widodo, chomsin sulistya
Physics Student Journal Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Department of Physics - Faculty of Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilaksanakan penelitian tentang pengaruh radiasi gelombang radio Wi-Fi pada kandungan protein telur ayam ras.pendugaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama paparan dan jarak paparan radiasi gelombang radio Wi-Fi terhadap kandungan protein telur ayam ras. Pengambilan data dilakukan dengan mendekatkan telur ayam ras pada sumber gelombang radio Wi-Fi  dalam variasi jarak dan waktu paparan. Telur-telur tersebut kemudian diuji dengan menggunakan spektrofotometer untuk menganalisa kandungan proteinnya Hasil penelitian menunjukkan lama paparan dan jarak paparan berpengaruh terhadap penurunan nilai kandungan protein telur ayam ras. Penurunan kandungan protein dipengaruhi oleh vibrasi (getaran) yang dihasilkan gelombang radio tersebut. Semakin lama waktu pemaparan maka radiasi yang diterima telur akan semakin banyak dan semakin dekat jaraknya maka radiasi yang diterima telur juga akan semakin banyak. Kata Kunci: Wi-Fi, gelombang radio, radiasi, telur ayam dan protein.
PENGUKURAN EFEKTIVITAS TANAMAN BAYAM (Amaranthus sp.) DALAM PENYERAPAN LOGAM TIMBAL (Pb) PADA LAHAN TPA SUPIT URANG, MALANG Sari, Septiana Kurnia; juswono, unggul pundjung; widodo, chomsin sulistya
Physics Student Journal Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Department of Physics - Faculty of Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian telah dilakukan untuk mengukur efektivitas tanaman bayam (Amaranthus sp.) dalam menyerap logam timbal (Pb) pada lahan TPA Supit Urang, Malang. Penelitian dilakukan terhadap tanaman bayam yang ditumbuhkan dalam media tanah yang terkontaminasi logam berat Pb dengan konsentrasi awal 3,33 ppm. Pengamatan dilakukan dalam waktu 7, 11, 15, 19, 23 dan 27 hari setelah masa penanaman. Sampel tanaman dipisahkan antara bagian akar, batang dan daun. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa konsentrasi Pb dalam tanah berkurang dan pada tanaman meningkat. Selama 27 hari, konsentrasi Pb dalam tanah yang ditanami bayam berkurang hingga 0,91 ppm. Pada awal pengamatan, konsentrasi Pb pada akar, batang dan daun tanaman bayam berturut-turut sebesar 1 ppm, 0,91 ppm dan 0,75 ppm. Pada akhir pengamatan, konsentrasi Pb pada akar, batang dan daun tanaman bayam berturut-turut sebesar 1,31 ppm, 1,15 ppm dan 1,09 ppm. Kata kunci : fitoremediasi, timbal (Pb), tanah, tanaman bayam
KAJIAN PENGARUH CAMPURAN LEMAK BABI TERHADAP KONSTANTA DIELEKTRIK LEMAK AYAM MENGGUNAKAN METODE DIELEKTRIK Rosita, Fitria Ning; Widodo, Chomsin Sulistya
Physics Student Journal Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Department of Physics - Faculty of Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang studi pengaruh campuran lemak babi terhadap konstanta dielektrik lemak ayam dengan metode dielektrik. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur konstanta dielektrik lemak ayam dengan menggunakan metode dielektrik. Selain itu juga diteliti pengaruh campuran lemak babi terhadap nilai konstanta dielektrik lemak ayam. Pengukuran konstanta dielektrik dilakukan pada campuran lemak ayam dan lemak babi dengan persentase berturut-turut sebesar 100%,0%; 0%,100%; 99,5%,0,5%; 99%,1%; 95%,5%; 90%,10%; 80%,20%; 70%,30%; 60%,40%; dan 50%,50%. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan plat kapasitor dari lempengan tembaga dengan ukuran 20 x 10 mm berjarak 5 mm yang ditengahnya diletakkan campuran lemak sebagai bahan dielektrik dan dihubungkan dengan LCR meter GW-Instek seri 816. Frekuensi yang digunakan berkisar antara 800 Hz sampai 2000 Hz. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode dielektrik mampu mengukur konstanta dielektrik lemak ayam. Peningkatan konsetrasi campuran lemak babi yang diberikan menyebabkan penurunan nilai konstanta dielektrik lemak ayam dengan kecenderungan linear.   Kata kunci : dielektrik, lemak ayam, dan lemak babi
Pemantauan Radiasi Gamma dengan Detektor RadEye PRD-ER di Fasilitas Cyclotron Medik Selama Produksi Fluor-18 Pratiwi, Rosa Dian Teguh; Widodo, Chomsin Sulistya; -, Bunawas
Physics Student Journal Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Department of Physics - Faculty of Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Produksi Fluor-18 (F-18) dengan cyclotron di fasilitas pelayanan PET menghasilkan dampak negatif yaitu dihasilkannya radiasi gamma yang besarnya signifikan. Besar laju dosis radiasi gamma yang sampai ke ruangan kerja di fasilitas cyclotron perlu untuk diketahui agar dapat menjadi bahan kajian dalam upaya optimalisasi tindakan proteksi radiasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besar laju radiasi gamma di ruangan Fasilitas Cyclotron dengan menggunakan dosimeter RadEye PRD-ER. Laju dosis ekuivalen gamma diukur dengan RadEye PRD-ER pada saat produksi F-18 dan radiofarmaka FDG dengan Cyclotron (Cyclone 18/9) pada waktu iradiasi target 25, 50, dan 70 menit. Laju dosis ekuivalen radiasi gamma yang terdeteksi pada saat produksi F-18 berkisar antara 0,03 - 0,05 µSv/jam dan pada saat sintesis, sampling, dan quality control FDG berkisar antara 0,10 – 25,10 µSv/jam.
Studi Pengukuran Nilai Konstanta Dielektrik Oli Berbagai Viskositas pada Frekuensi 100 Hz - 2000 Hz arum, zhanah hawa; Widodo, Chomsin Sulistya; Saroja, Gancang
Physics Student Journal Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Department of Physics - Faculty of Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengukuran nilai kapasitansi dan konstanta dielektrik oli berbagai viskositas pada frekuensi 100 Hz – 2000 Hz dilakukan dengan menggunakan metode dielektrik. Pengukuran ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan metode dielektrik dan pengaruh nilai frekuensi serta viskositas terhadap nilai kapasitansi dan konstanta dielektrik oli. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan plat kapasitor sejajar dengan ukuran 20 mm x 10 mm dan berjarak 5 mm yang dihubungkan dengan kabel konektor L dan H serta LCR meter GW-Instek seri 816. Viskositas oli yang digunakan dalam pengukuran adalah (116, 140, 167, 178, 205, 226) cP. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa metode dielektrik dapat digunakan untuk mengukur nilai kapasitansi dan konstanta dielektrik oli. Nilai kapasitansi yang didapatkan berkisar antara (0.006674 -0.000472) nF dan nilai konstanta dielektrik yang berkisar antara (18.8544 - 1.3339) pada viskositas 116 cP – 226 cP. Nilai kapasitansi dan konstanta dielektrik oli mengalami penurunan seiring dengan bertambahnya frekuensi yang diberikan dan semakin meningkat seiring bertambahnya nilai viskositas.
STUDI KARAKTERISTIK BIOLISTRIK MINYAK GORENG SAWIT KEMASAN DENGAN METODE DIELEKTRIK PADA FREKUENSI RENDAH Wardani, Dwi Resa; Widodo, Chomsin Sulistya; Saroja, Gancang
Physics Student Journal Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Department of Physics - Faculty of Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengamati karakteristik biolistrik pada minyak goreng sawit kemasan dengan menggunakan metode dielektrik. Karakteristik biolistrik yang diamati yaitu konstanta dielektrik. Konstanta dielektrik didapat dari perhitungan nilai kapasitansi yang terukur dari LCR meter GW-instek seri 816 dengan probe ganda L dan H. Metode dielektrik dapat digunakan dalam pengukuran konstanta dielektrik, yaitu dengan cara pengukuran dilakukan secara langsung pada objek (biasanya berupa membran, lapisan, dll) diletakkan pada dua plat kapasitor yang berjarak d yang terbuat dari tembaga. Sampel diletakkan diantara plat tembaga yang berukuran 20×10 mm dengan jarak antar plat sebesar 5 mm. Pengukuran nilai konstanta dielektrik dilakukan pada rentang frekuensi 800 Hz sampai 2000 Hz dengan interval 50 Hz.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode dielektrik dapat digunakan untuk mengukur konstanta dielektrik pada bahan biologis. Nilai konstanta dielektrik minyak goreng sawit kemasan menurun seiring dengan bertambahnya frekuensi. Rentang frekuensi 100 Hz sampai 750 Hz nilai konstanta dielektrik acak, sedangkan pada frekuensi 800 Hz sampai 2000 Hz nilai cenderung menurun secara eksponensial dikarenakan pengaruh dari bahan dielektrik.
STUDI PENGUKURAN KONSTANTA DIELEKTRIK MINYAK GORENG CURAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE DIELEKTRIK Kusumaningrum, Novia; Widodo, Chomsin Sulistya; Saroja, Gancang
Physics Student Journal Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Department of Physics - Faculty of Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang studi pengukuran konstanta dielektrik minyak goreng curah dengan menggunakan metode dielektrik. Pengukuran konstanta dielektrik dilakukan pada minyak goreng curah dengan persentase 100%. Pengukuran konstanta dielektrik dilakukan pada frekuensi 100 Hz hingga 2000 Hz dengan rentang 50 Hz. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan plat kapasitor dari lempengan tembaga dengan ukuran 20×10 mm2 dengan jarak 5 mm. Bahan dielektrik berupa lemak diletakkan pada bagian tengah plat kapasitor dan dihubungkan dengan LCR meter GW-instek seri 816. Hasil penelitian menunjukkan nilai konstanta dielektrik minyak goreng curah mengalami penurunan seiring dengan bertambahnya frekuensi yang diberikan.
Electrical Impedance Value Analysis on Formalinized Tilapia Fish Meat Putri, Rizka Rahmatie Agusta; Widodo, Chomsin Sulistya; Santoso, Didik Rahadi
Natural B, Journal of Health and Environmental Sciences Vol 3, No 4 (2016)
Publisher : Natural B, Journal of Health and Environmental Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (587.615 KB) | DOI: 10.21776/ub.natural-b.2016.003.04.3

Abstract

Electrical impedance can be used as a non-destructive method to determine the bio-electrical characteristics on biological materials. Analysis of the electrical impedance value by using an electrode needle method has been applied to the tilapia flesh which aims to determine the bio-electrical characteristics on tilapia flesh, and determine the effect of formalin on it. The measurements were carried out to compare the characteristics of bio-electrical characteristics of the fresh tilapia flesh, the tilapia flesh soaked in formalin, and the one that was lay without any preservation treatment at a 10 Hz - 200 kHz frequency. The result shows that the impedance value characteristics of the fresh tilapia flesh decreased as long as the increase of frequency. Both the preserved and the rotten tilapia flesh have the decreased impedance value. The concentration of formalin immersion is directly proportional with the value of electrical impedance.  
Comparative electrical impedance analysis of blood in normal and diabetes mellitus patients under fasting and postprandial conditions Widodo, Chomsin Sulistya; Khoriyanto, Farid; Retnaningtyas, Ekowati
Science, Technology, and Communication Journal Vol. 6 No. 1 (2025): SINTECHCOM Journal (October 2025)
Publisher : Lembaga Studi Pendidikan dan Rekayasa Alam Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59190/stc.v6i1.330

Abstract

Type 2 diabetes mellitus (T2DM) alters blood biophysics, yet most bioelectrical impedance spectroscopy (BIS) studies examine only glucose and overlook hematological or morphological factors. This comparative study analyzed venous blood samples from normoglycemic individuals (n = 5) and type 2 diabetes mellitus (T2DM) patients (n = 5) under fasting and postprandial conditions. Assessments included glucose, hemoglobin, complete blood count, erythrocyte morphology, and wide-band BIS (100 Hz – 100 kHz). T2DM patients consistently showed higher impedance than controls, with partial reductions postprandially but clear intergroup separation. Morphological analysis revealed an increased number of abnormal erythrocytes, including schistocytes, teardrops, and elliptocytes, consistent with membrane remodeling and hemorheological disturbance. Wide-band BIS detected frequency-dependent signatures shaped by glucose, hemoglobin, membrane capacitance, and cytoplasmic resistance. By integrating biochemical, hematological, and morphological data, this study established a multidimensional electrohematological profile of diabetes. Including both fasting and postprandial states addressed a key gap in previous BIS work and emphasized the clinical relevance of postprandial variability. These findings highlight BIS as a promising, non-invasive adjunct for diabetes monitoring, with translational potential for hybrid diagnostic strategies, wearable sensors, and point-of-care technologies.
STUDI IMPEDANSI LISTRIK PADA DIABETES MELLITUS` Putri, Laily Ardhianti; Retnaningtyas, Ekowati; Kurniawan, Shahdevi Nandar; Susianti, Hani; Gonius, Andry; Sari, Atika Windra; Widodo, Chomsin Sulistya
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 10 No 7 (2024): July
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v10i7.7043

Abstract

Diabetes mellitus has raised concerns about structural and functional changes in blood cells, as well as changes in blood impedance. The purpose of this study is to investigate the relationship between electrical impedance values measured with the Bioelectrical Impedance Analyzer (BIA) in diabetes patients. Blood samples were collected from 5 healthy people and 5 diabetes patients for the study. Electrical impedance testing with a BIA. The impedance method determines the electrical properties of blood by measuring its resistance and reactance at various frequencies. The results of the BIA are analyzed and compared to body health parameters such as the blood glucose level index. The average electrical impedance value in diabetes mellitus patients measured at a frequency of 100 Hz to 100 kHz with a current injection of 10 μA was found to be lower than the average electrical impedance value in healthy people. This study shows that the electrical impedance value of diabetes mellitus patients is lower than the impedance value of healthy people. This is consistent with diabetes mellitus patients' blood glucose levels, which are higher than healthy people's blood glucose levels.