Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) LETAK RUMAH BANTUAN DI KECAMATAN JULOK KABUPATEN ACEH TIMUR Hendrawaty Hendrawaty; Mulyadi Mulyadi; Zuhratul Aini
JOURNAL OF INFORMATICS AND COMPUTER SCIENCE Vol 7, No 2 (2021): OKTOBER 2021
Publisher : Ubudiyah Indonesia University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jics.Vol7.Iss2.2043

Abstract

Abstrak— Rumah bantuan adalah suatu program pemerintah untuk membantu masyarakat miskin. Data rumah bantuan yang berada dikecamatan Julok bertambah setiap tahunnya menbuat terjadi penumpukan data dan orang telah mendapatkan rumah bantuan kembali mendapat rumah bantuan. Data yang telah ada semakin betambah sehingga kinerja operator menjadi tidak efisen dalam mengelola data yang telah ada. Sedangkan peta rumah bantuan masih bersifat alamat belum terdapat peta secara digital. Tujuan dari penelitian untuk membangun sistem informasi geografis berbasis web yang bersifat keruangan agar bermanfaat untuk membantu operator dalam mengelola data rumah bantuan dan memberikan informasi letak rumah bantuan bagi masyarakat umum. Hasil dari penelitian yaitu berupa sistem yang mampu menampilkan data dari informasi dan letak dari titik rumah bantuan pada gampong-gampong yang berada dikecamatan Julok.Kata kunci: Rumah Bantuan, Kecamatan Julok, SIGAbstract— Assisted housing is a government program to help the poor. Data on aid houses in Julok sub-district increases every year, causing data accumulation and people who have received aid houses have returned to receive aid houses. The existing data increases so that the operator's performance becomes inefficient in managing the existing data. Meanwhile, the map of aid houses is still an address, there is no digital map yet. The purpose of this research is to build a spatial web-based geographic information system that is useful for assisting operators in managing house assistance data and providing information on the location of aid houses for the general public. The result of the research is a system that is able to display data from information and the location of the points of aid houses in villages located in Julok district.Keywords: Home Aid, Julok District, GIS
Determinan Faktor Risiko Terjadinya Kanker Serviks Zuhratul Aini; Suseno, Mutiara Rachmawati; Ni Putu Dian Ayu Anggraeni
Indonesian Health Issue Vol. 4 No. 1 (2025): FEBRUARI
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/inhis.v4i1.78

Abstract

Background : The cervix is influenced by various factors, including age, socio-economic status, age at first sexual intercourse, multiple sexual partners, uncircumcised sexual partners, parity, lack of maintaining genital hygiene, smoking, obesity, history of venereal disease, and family history of sufferers. Cervical cancer, chronic trauma to the cervix, use of sanitary napkins and pantyliners, diethylstilbestrol (DES), and use of oral contraceptives. Objective: To determine the determinants of risk factors for cervical cancer in the NTB Provincial Regional Hospital in 2023. Method: This type of research is observational analytic with a case-control research design. The sample was 156 people, consisting of 78 cervical cancer groups and 78 control groups. Data analysis used the Chi-Square test and logistic regression. Results: The results of the characteristics of the largest number there is a significant relationship between age of menarche (ρ value = 0.022), number of parities (ρ value = 0.000), use of hormonal contraception (ρ value = 0.000) nutritional status (ρ value = 0.000), number of marriages (ρ value = 0.000) and age at marriage (ρ value = 0.000) with the incidence of cervical cancer. Meanwhile, there was no significant relationship between smoking history (p value 0.586) and family history (p value 0.325) on the incidence of cervical cancer. And from statistical analysis using logistic regression, it was found that age at marriage is the dominant factor causing cervical cancer with an odd ratio value / Exp B = 3,773, meaning that people who have been married < 20 years have a 3,773 times greater risk of developing cervical cancer than people who have been married > 20 years. Conclusion: The results of statistical analysis show that age at menarche, number of parities, use of hormonal contraception, nutritional status, number of marriages, age at marriage play an essential role in increasing the risk of developing cervical cancer, while smoking habits and family history of cancer are not risk factors for cervical cancer, and Age at marriage is the dominant factor causing cervical cancer in NTB Provincial Regional Hospital in 2023. Suggestion: There is a need to develop community-based intervention models to increase awareness and compliance with screening.  
IMPLEMENTASI TEKNOLOGI BUDIDAYA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DALAM KOLAM TERPAL MILENIAL SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN EKONOMI DI DESA KURANJI DALANG Siptiani, Ni Kadek Ayu; Santriathan Putri; Anggi Fara Subhi; Zuhratul Aini; Sulthon Hamid Faros Naban; Salnida Yuniarti Lumbessy; Dewi Putri Lestari; Setyowati, Dewi Nur'aeni
Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia Vol 3 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppi.v3i1.2141

Abstract

Desa Kuranji Dalang adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Potensi terbesar yang dimiliki oleh Desa Kuranji Dalang memiliki lahan pesisir yang luas tetapi belum dimanfaatkan secara maksimal dalam bidang perikanan. Udang vaname (Litopenaeus vannamei) merupakan salah satu komoditi perikanan yang dapat dibudidayakan oleh masyarakat Desa Kuranji Dalang. Udang dapat dibudidayakan pada kolam terpal dengan mengaplikasikan teknologi seperti bioflok. Tujuan dari kegiatan ini ialah mengimplementasikan budidaya udang vaname di desa kuranji dalang. Metode pelaksanaan yang digunakan ialah dengan sosialisasi, demplot, pendampingan, pemasaran. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa wawasan masyarakat meningkat mengenai budidaya udang vaname yang didampingi oleh mahasiswa. Sehingga dapat disimpulkan budidaya udang vaname dengan kolam terpal dapat diimplementasikan di desa kuranji dalang
IMPLEMENTASI TEKNOLOGI BUDIDAYA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DALAM KOLAM TERPAL MILENIAL SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN EKONOMI DI DESA KURANJI DALANG Siptiani, Ni Kadek Ayu; Santriathan Putri; Anggi Fara Subhi; Zuhratul Aini; Sulthon Hamid Faros Naban; Salnida Yuniarti Lumbessy; Dewi Putri Lestari; Setyowati, Dewi Nur'aeni
Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia Vol 3 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppi.v3i1.2141

Abstract

Desa Kuranji Dalang adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Potensi terbesar yang dimiliki oleh Desa Kuranji Dalang memiliki lahan pesisir yang luas tetapi belum dimanfaatkan secara maksimal dalam bidang perikanan. Udang vaname (Litopenaeus vannamei) merupakan salah satu komoditi perikanan yang dapat dibudidayakan oleh masyarakat Desa Kuranji Dalang. Udang dapat dibudidayakan pada kolam terpal dengan mengaplikasikan teknologi seperti bioflok. Tujuan dari kegiatan ini ialah mengimplementasikan budidaya udang vaname di desa kuranji dalang. Metode pelaksanaan yang digunakan ialah dengan sosialisasi, demplot, pendampingan, pemasaran. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa wawasan masyarakat meningkat mengenai budidaya udang vaname yang didampingi oleh mahasiswa. Sehingga dapat disimpulkan budidaya udang vaname dengan kolam terpal dapat diimplementasikan di desa kuranji dalang