Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGARUH KOMBINASI TEPUNG BEKICOT DALAM PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus) Sari, Yuri Purnama; Setyowati, Dewi Nur'Aeni; Lestari, Dewi Putri
Journal of Fish Nutrition Vol. 3 No. 1 (2023): Journal Of Fish Nutrition
Publisher : Journal of Fish Nutrition

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jfn.v3i1.1413

Abstract

ABSTRACT Tilapia (Oriochromis niloticus) is a freshwater fish that is widely cultivated and favored by the community, while the demand for tilapia is increasing along with the increasing public awareness of consuming fish as a source of animal protein. This research was conducted by experimental method using a completely randomized design (CRD) with 4 treatments and 3 replications. The treatments given were: Treatment 1: 100% feed formulation, Treatment 2: 70% feed formulation + 30% snail flour, Treatment 3: 65% feed formulation + 35% snail flour and treatment 4: 60% feed formulation + flour snails as much as 40% Based on the results of research that has been done, it can be concluded that the P2 treatment feed gave an absolute weight growth of 20.23 grams, an absolute length growth of 2.56 cm, a specific growth of 4.33%, the best FCR of P2 was 0, 51% and the results of P2 feed efficiency were higher than other treatments, namely 200.08%. The survival of tilapia with the addition of snail flour at a dose of 30% resulted in an SR of 83.33%. The addition of snail flour to feed with different doses can affect absolute weight, SGR, FCR, and EPP, but does not affect the absolute length and survival of fish. Keywords: Tilapia, Snail Flour
ANALISIS NUTRISI DAN ASAM AMINO TEPUNG MAGGOT Lestari, Dewi Putri; Lumbessy, Salnida Yuniarti; Setyowati, Dewi Nur'aeni
Jurnal Inovasi Pendidikan dan Sains Vol 4 No 3 (2023): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jips.v4i3.1863

Abstract

Maggot meal is known as a raw material for making feed which can be used in various fisheries and livestock industries. Study of the use of maggot meal as a feed ingredient because it has high nutritional content.This results of maggot meal have nutritional content in dry weight such as Protein content values ranging from (33.15-48.36%), fat (19.35-41.92), Ash (0.63-9.19), Crude Fiber (5.98-7.57%) and BETN (15.51-18.30%). The content of Amino Acids obtained from the test results is the content of essential amino acids and the content of non-essential amino acids. The content of essential amino acids ranges from 29.53-30.96% and the content of non-essential amino acids ranges from 64.44-65.53%.
SOSIALISASI BUDIDAYA CACING SUTRA (TUBIFEX SP.) SEBAGAI PAKAN BENIH IKAN PADA REMAJA KARANG TARUNA DESA GONTORAN, LOMBOK BARAT Lestari, Dewi Putri; Lumbessy, Salnida Yuniarti; Setyowati, Dewi Nur'aeni; Azhar, Fariq
Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppi.v1i1.37

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada remaja karang taruna Desa Gontoran terkait budidaya cacing sutra (Tubifex sp.). Metode pengabdian menggunakan metode diskusi dan memberikan tayangan video yang berasal dari youtube terkait cara budidaya cacing sutra. Dalam Bahasa Sasak cacing sutra bernama “Longe aiq”. Nama lokal ini diperoleh dari hasil diskusi saat sosialisasi. Berdasarkan hasil presentasi dan diskusi dapat diketahui bahwa remaja karang taruna sudah mengetahui dan terbiasa melihat cacing sutra di saluran air yang mengandung bahan organik tinggi. Walaupun demikian, remaja karang taruna belum mengetahui dan melakukan kegiatan budidaya cacing sutra. Pada saat pelaksanaan pengabdian telah diberikan informasi terkait bahan-bahan yang bisa dijadikan sebagai media tumbuh cacing sutra diantaranya dedak, ampas tahu, limbah sayur dengan selalu memanfaatkan limbah lokal. Harapan kedepannya para remaja karang taruna dapat melakukan kegiatan budidaya dengan memanfaatkan juga sumber cacing sutra yang didapatkan dari kawasan Desa Gontoran. Untuk mewujudkan hal tersebut maka diperlukan fasilitas penyediaan wadah budidaya dan pendampingan dalam melakukan kegiatan budidaya cacing sutra.
PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INSTALASI AKUAPONIK MENGGUNAKAN MODEL NFT (NUTRIENT FILM TECHNIQUE) DI DESA GONTORAN KECAMATAN LINGSAR, LOMBOK BARAT Azhar, Fariq; Mukhlis, Alis; Lumbessy, Salnida Yuniarti; Setyowati, Dewi Nur'aeni; Lestari, Dewi Putri
Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppi.v1i1.44

Abstract

Desa Gontoran Kecamatan Lingsar merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Lombok Barat yang termasuk daerah dengan mayoritas mata pencaharian masyarakatnya adalah petani dan pembudidaya. Selain faktor ketersediaan air yang melimpah, lahan pertanian dan pekarangan rumah warga juga cukup luas sehingga banyak dimanfaatkan untuk pembuatan kolam dalam usaha budidaya ikan, salah satunya adalah kegiatan budidaya perikanan yang dilakukan oleh kelompok usaha Milenial Jaya. Namun harga pasaran ikan masih diangka rata-rata sedangkan biaya produksi cukup besar sehingga kegiatan budidaya masih belum bisa mensejahterakan kehidupan masyarakat sekitar. Dengan demikian perlu adanya alternatif cara untuk mengembangkan usaha masyarakat mitra melalui pengembangan usaha berkebun dengan teknologi instalasi akuaponik model NFT (Nutrient Film Technique) di pekarangan rumah. Penyuluhan yang dilakukan di Desa Gontoran Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat ini dilakukan dengan metode Focus Group Discussion (FGD) dengan menyampaikan informasi kepada pembudidaya terkait instalasi akuaponik. Hasil dari kegiatan ini cukup baik yaitu dengan meningkatnya pendapatan para pembudidaya, terbukanya wawasan serta keterampilan para pembudidaya terkait kegiatan budidaya berkelanjutan dan manajemen usaha yang tepat. Kata Kunci: budidaya, akuaponik, Nutrient Film Technique
PENYULUHAN PENGGUNAAN DAUN KETAPANG (Terminalia cattapa) UNTUK PENANGGULANGAN PENYAKIT PADA BUDIDAYA IKAN KERAPU DI DESA BATU NAMPAR, KECAMATAN JEROWARU, LOMBOK TIMUR Setyowati, Dewi Nur'aeni; Diniarti, Nanda; Lestari, Dewi Putri; Rahman, Ibadur; Azhar, Fariq
Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppi.v1i2.131

Abstract

Pohon ketapang (Terminalia cattapa) merupakan pohon yang mudah ditemui di Indonesia. Pohon tersebut biasa digunakan sebagai tanaman pelindung. Selain sebagai pelindung, daun ketapang dapat digunakan untuk untuk menanggulangi penyakit pada ikan. Penduduk Desa Batunamapar, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur telah aktif melakukan budidaya kerapu di Keramba Jaring Apung. Permasalahan dalam budidaya kerapu adalah serangan penyakit yang dapat menyebabkan kematian ikan dan menurunkan produksi ikan budidaya. Tujuan kegiatan pengabdian adalah memberikan pengetahuan tentang penggunaan daun ketapang untuk menanggulangi penyakit pada ikan kerapu serta menerapkan teknologi yang tepat guna dan efisien dalam penaggulangan penyakit ikan kerapu di Desa Batunampar, Lombok Timur. Kegiatan pengabdian pada masyarakat dilaksanakan pada tanggal 6 Oktober 2016 di Aula Kantor Desa Batu Nampar Selatan, Lombok Timur. Kegiatan penyuluhan dihadiri oleh 23 peserta yang terdiri dari pembudidaya kerapu dan aparat desa. Peserta terlihat antusias dalam mendengarkan dan berdiskusi dalam pengabdian. Rekomendasi untuk kegiatan ke depan adalah perlu dilakukan optimasi perendaman dengan ekstrak ketapang dalam waktu hanya beberapa jam
PENINGKATAN KESADARAN MENGKONSUMSI IKAN DI DESA BATU NAMPAR, KECAMATAN JEROWARU, LOMBOK TIMUR Lumbessy, Salnida Yuniarti; Cokrowati, Nunik; Diniarti, Nanda; Setyowati, Dewi Nur'aeni; Waspodo, Saptono
Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppi.v1i2.186

Abstract

Kegiatan Pengabdian di Desa Batu Nampar, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, terlaksana atas kerjsama pengurus Desa Batu Nampar dengan staf pengajar Program Studi Budidaya Perairan, Universitas Mataram. Penyuluhan dilaksanakan di balai Desa Batu nampar. Pelatihan dihadiri oleh warga masyarakat Batu Nampar baik laki-laki maupun perempuan.Tema kegiatan Pengabdian yang diambil adalah penyuluhan kepada masyarakat tentang Peningkatan Kesadaran Mengkonsumsi Ikan. Tema ini dianggap penting karena wilayah Batu Nampar merupakan salah satu desa Nelayan dengan hasil tangkapan ikan yang cukup besar di NTB, sehingga dirasa perlu memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk meningkatkan konsumsi ikan karena memiliki nilai gizi yang sangat baik bagi kesehatan. Penyuluhan berlangsung selama satu hari, dengan dihadiri sekitar 27 orang. Penyuluhan berlangsung dinamis, dimana terjadi diskusi yang memecahkan berbagai permasalahan yang ada
PENGEMBANGAN TEKNOLOGI MESIN PAKAN IKAN OTOMATIS (FISH AUTO FEEDER) DENGAN SISTEM TIMER LISTRIK Azhar, Fariq; Mukhlis, Alis; Setyowati, Dewi Nur'aeni; Lumbessy, Salnida Yuniarti; Lestari, Dewi Putri
Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia Vol 1 No 3 (2021): Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppi.v1i3.444

Abstract

Permaslahan yang ditemui pada mitra usaha Milenial Jaya pada kegiatan penyuluhan ini adalah dalam pemberian pakan, para pembudidaya masih menebar pakan secara manual dan tidak tidak berpatokan pada waktu makan dan laju pengosongan lambung ikan. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memperkenalkan mesin pakan ikan otomatis yang dapat membantu memudahkan para pembudidaya dalam memberikan pakan pada ikan. Metode yang digunakan pada kegiatan ini menggunakan metode Focus Group Discussion (FGD) dengan menyampaikan informasi kepada pembudidaya terkait teknologi mesin pakan ikan otomatis (Fish Auto Feeder) dengan sistem timer listrik dan demonstrasi pengoprasian teknologi mesin pakan ikan otomatis. Hasil dari kegiatan pengabdian ini cukup baik yakni masyarakat cukup antusias dan tertarik dengan kegiatan penyuluhan yang dilakukan, hal tersebut terlihat dari banyaknya peserta yang hadir dan bertanya terkait mesin pakan yang didemonstrasikan. Dari kegiatan penyuluhan dapat membantu pembudidaya dalam memanajemen pemberian pakan secara efektif menggunakan teknologi modern yang dapat memperbaiki dan meningkatkan mutu kualitas produk budidaya mitra usaha Milenial Jaya di Desa Gontoran Kecamatan Lingsar.
IMPLEMENTASI TEKNOLOGI BUDIDAYA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DALAM KOLAM TERPAL MILENIAL SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN EKONOMI DI DESA KURANJI DALANG Siptiani, Ni Kadek Ayu; Santriathan Putri; Anggi Fara Subhi; Zuhratul Aini; Sulthon Hamid Faros Naban; Salnida Yuniarti Lumbessy; Dewi Putri Lestari; Setyowati, Dewi Nur'aeni
Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia Vol 3 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppi.v3i1.2141

Abstract

Desa Kuranji Dalang adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Potensi terbesar yang dimiliki oleh Desa Kuranji Dalang memiliki lahan pesisir yang luas tetapi belum dimanfaatkan secara maksimal dalam bidang perikanan. Udang vaname (Litopenaeus vannamei) merupakan salah satu komoditi perikanan yang dapat dibudidayakan oleh masyarakat Desa Kuranji Dalang. Udang dapat dibudidayakan pada kolam terpal dengan mengaplikasikan teknologi seperti bioflok. Tujuan dari kegiatan ini ialah mengimplementasikan budidaya udang vaname di desa kuranji dalang. Metode pelaksanaan yang digunakan ialah dengan sosialisasi, demplot, pendampingan, pemasaran. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa wawasan masyarakat meningkat mengenai budidaya udang vaname yang didampingi oleh mahasiswa. Sehingga dapat disimpulkan budidaya udang vaname dengan kolam terpal dapat diimplementasikan di desa kuranji dalang
Pertumbuhan rumput laut lokal dan rumput laut hasil kultur jaringan Performance growth of local and tissue culture Seaweed Kappaphycus alvarezii Cokrowati, Nunik; Diniarti, Nanda; Setyowati, Dewi Nur'aeni; Mukhlis, Alis
JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research) Vol. 4 No. 1 (2020): JFMR
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine Science, Brawijaya University, Malang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jfmr.2020.004.01.9

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan rumput laut Kappaphycus alvarezi bibit lokal dan bibit hasil kultur jaringan. Penelitian dilakukan di perairan Seriweh Jerowaru Kabupaten Lombok Timur West Nusa Tenggara. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental di perairan laut Seriweh. Budidaya rumput laut dilakukan dengan menggunakan metode longline. Budidaya dan pemeliharaan dilakukan selama 45 hari. Parameter yang digunakan adalah laju pertumbuhan mutlak dan kadar karaginan. Data dianalisa menggunakan statistik dan Uji-T. Hasil penelitian menunjukan bahwa pertumbuhan mutlak tertinggi sebesar 451,429 gram pada rumput laut hasil kultur jaringan dengan kadar karaginan sebesar 14,44 gram. Lokasi penanaman Semirang memiliki pergerakan air yang lebih kontinyu dengan kisaran nilai parameter kualitas air sesuai dengan kisaran kriteria habitat yang dikehendaki rumput laut. Kesimpulan penelitian ini adalah pertumbuhan rumput laut tertinggi dan kadar karaginan tertinggi diperolah pada rumput laut hasil kultur jaringan.