Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG MANFAAT MUSIK KLASIK DENGAN MOTIVASI MENDENGARKAN MUSIK KLASIK PADA IBU HAMIL DI SURAKARTA JAWA TENGAH Arista Apriani; Deny Eka Widyastuti; Yunia Renny Andhikatias
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Vol. 7 No. 1, Januari 2016
Publisher : Universitas Kusuma Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.62 KB)

Abstract

ABSTRAKMusik merupakan seni antara lain ber-genre (beraliran) rock (heavy metal) hingga musik klasik. Musik klasik memiliki peranan penting dalam mengaktifkan otak kiri-kanan sang bayi sehingga terdapat keseimbangan antara aspek kognitif dan aspek emosi. Musik klasik dapat merangsang otak sehingga menimbulkan gerakan motorik tertentu pada janin dan bayi yang baru lahir. Ritme musik klasik berfungsi sebagai obat penawar stress (tekanan) bagi ibu hamil. Tujuan penelitian menganalisis hubungan antara pengetahuan tentang manfaat musik klasik dengan motivasi mendengarkan musik klasik pada ibu hamil di Surakarta Jawa Tengah. Penelitian menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yaitu teknik Quota sampling sebanyak 100 ibu hamil. Pengumpulan data pengetahuan dan motivasi diukur dengan kuesioner. Uji instrument penelitian dilakukan pada 50 ibu hamil di Surakarta, Jawa Tengah, untuk dinilai validitas dan reliabilitasnya. Analisis data menggunakan analisis regresi sederhana. Pengetahuan tentang manfaat musik klasik signifikan secara statistik ada hubungan dengan motivasi mendengarkan musik klasik dengan nilai signifikasi 0,01. Adjusted R Square 0,038 sehingga variabel motivasi sebesar 3,80%, sedangkan 96,20% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti ini. Dengan diketahuinya terdapat hubungan antara pengetahuan tentang manfaat musik klasik dan motivasi mendengarkan musik klasik maka pemerintah dapat meningkatkan program pendidikan kesehatan tentang manfaat musik klasik kepada ibu hamil, sehingga pengetahuan dan motivasi ibu hamil akan meningkat, serta janin bisa terstimulasi sejak dalam kandungan.Kata Kunci: ibu hamil, motivasi, musik klasik, pengetahuanABSTRACTMusic is an art among other genre (genre) rock (heavy metal) to classical music. Classical music has an important role in activating the left-right brain of the baby so that there is a balance between cognitive and emotional aspects. Classical music stimulates the brain giving rise to specific motor movements in the fetus and newborn. The rhythm of classical music serves as an antidote to stress (pressure) for pregnant women. The aim of research analyzed the relationship between knowledge about the benefits of classical music with the motivation to listen to classical music in pregnant women in Surakarta, Central Java. The study used observational analytic design with cross sectional approach. The sampling technique is a technique Quota sampling 100 pregnant women. Data collection knowledge and motivation were measured with a questionnaire. Test instrument research conducted on 50 pregnant women in Surakarta, Central Java, to assess its validity and reliability. Analysis of data using simple regression analysis. Knowledge about the benefits of classical music there is a statistically significant relationship with theHUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG MANFAAT MUSIK KLASIK DENGAN MOTIVASI MENDENGARKAN MUSIK KLASIK PADA IBU HAMIL DI SURAKARTA JAWA TENGAHArista Apriani 1), Deny Eka Widyastuti 2), Yunia Renny Andhikatias3)1,2,3Prodi D-III Kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta1)arista_apriani@yahoo.com2)denkawidyastuti88@gmail.com3)rennyandhie@gmail.com36Jurnal KesMaDaSka - Januari 2016motivation to listen to classical music with a significance value of 0.01. Adjusted R Square of 0.038 so the motivation variable 3.80%, while 96.20% is explained by other variables not studied this. By knowing the relationship between knowledge about the benefits of classical music and classical music listening motivation for the government to improve health education programs about classical music to pregnant women, so that the knowledge and motivation of pregnant women will increase, as well as the fetus can be stimulated.Keywords: pregnant women, motivation, classical music, knowledge
ANALISIS GENDER DENGAN PERSPEKTIF SOSIAL EKONOMI MENGENAI KELUARGA BERENCANA DI DESA BOLON KECAMATAN COLOMADU KABUPATEN KARANGANYAR Yunia Renny Andhikatias; Arista Apriani
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Vol. 7 No. 1, Januari 2016
Publisher : Universitas Kusuma Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.483 KB)

Abstract

ABSTRAKKeluarga Berencana (KB) merupakan sebuah isu penting yang relevan dengan masalah kependudukan dan kesehatan keluarga. Rendahnya partisipasi suami dalam ber-KB memberikan dampak negatif bagi kaum perempuan karena dalam kesehatan reproduksi tidak hanya kaum perempuan saja yang harus berperan aktif. Tujuan penelitian untuk menganalisis peran gender dalam perspektif sosial – ekonomi mengenai Keluarga Berencana (KB) di Desa Bolon Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus dimana peneliti menggali informasi keikutsertaan Pasangan Usia Subur (PUS) dalam program KB yang dianalisis gender dengan perspektif sosial ekonomi. Subyek penelitian yaitu 6 PUS yang terbagi 3 kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan PUS dari informan 1 – 6 menunjukkan bahwa KB merupakan metode yang digunakan untuk mengatur jarak kehamilan. Sedangkan sikap positif mengenai KB ditunjukkan oleh informan 1 – 4. Pandangan informan dan masyarakat terkait KB juga sangat beragam, namun hampir kesemuanya sepakat bahwa KB dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi karena jarak anak yang diatur. Pasangan Usia Subur (PUS) di era modern, memiliki pengetahuan yang baik mengenai KB. Sedangkan sikap dan perilaku mereka sudah sadar gender yaitu pembagian peran baik akses dan kontrol dalam rumah tangga. Lingkungan sosial dan ekonomi menjadi pertimbangan PUS dalam mengikuti KB.Kata Kunci: keluarga berencana, gender, pasangan usia subur, sosial, ekonomiABSTRACTFamily Planning (KB) is an important issue that is relevant to the issues of population and family health. Low husband’s participation in family planning have a negative impact for women because in reproductive health is not only women who should play an active role. The aim of research to analyze the role of gender in social perspective - economy on family planning (KB) in the village of Bolon Colomadu District of Karanganyar. The research methodology is descriptive qualitative case study approach where researchers gather information partner participation fertile age (EFA) in the program are analyzed gender with socio-economic perspective. The research subject is 6 EFA is divided into 3 groups. The results showed that the EFA knowledge of the informant 1-6 shows that family planning is the method used to adjust the spacing pregnancies. While the positive attitude shown by the informant about KB are 1 – 4 samples. The views of informants and the public on family planning is also very diverse, but almost all of them agree that family planning can increase the economic welfare of the child because the distance is set. Couples of fertile age (EFA) in the modern era, has a good knowledge about family planning. While attitudes and behavior that they are already aware of gender roles both access and control in the household. Social and economic environment into consideration for couples of childbearing age for the family planning program.Keywords: family planning, gender, couples of childbearing age, social, economic
Javanese Tradisional Healing Dalam Pemulihan Pasca Persalinan Pada Ibu Bersalin Normal Di Era Moderen Yunia Renny Andhikatias; Megayana Yessy Maretta; Nurul Devi Andriani
Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science) Vol. 9 No. 1 (2021): Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Science)
Publisher : Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36307/2hbdse21

Abstract

Background: Postpartum care which can be handled by complications such as the entry of germsinto the uterus, both exogenously and endogenously. One form of treatment for postpartum motherswho adhere to the old culture is consuming herbal remedies, either homemade or factory-made. Jamuwhich is a traditional herb, has been widely accepted in almost all countries in the world. According toWHO, countries in Africa, Asia and Latin America use traditional herbal medicine as a complement toprimary medicine. Apart from herbal medicine, other postpartum treatments from Java are bengkung,pilis and massage. Objective: To find out whether Javanese Traditional Healing has significantbenefits for informants in the postpartum recovery process. Benefit: It is hoped that this study will bea reference in postpartum treatment. Research Method: Qualitative study of phenomenology. Thesampling technique used purposive random sampling. With the number of key informants as many as5 people. Data obtained by interviewing 5 key informants and 4 triangulation informants. Results: Theresults showed that all of the informants performed Javanese Traditional Healing. 4 informants drankthe herbal medicine carrying, did massage, used bengkung and pilis, while 2 informants drank the 40-day herbal sachet specifically for the postpartum period, performed massages and used curves.During consuming herbal medicine, doing massage and wearing curves, information states that her breast milk is getting heavier, her body is fit, sleep quality improves and her weight slowly returns tonormal. No complaints were made. Conclusion: The composition of the herbal medicine consumedby the informants can provide a smoothing effect of breastfeeding and make the body of the infomanfresher and maintain body weight coupled with postpartum massage which is carried out afterchildbirth. Meanwhile, Bengkung does not believe in maintaining the shape of the stomach andsupports the spine so that it is not sore.Keywords: Jamu, Traditional, Massage, Bengkung, Postpartum, Postpartum
Upaya Peningkatan Kesehatan Ibu Hamil Melalui Prenatal Yoga Ibu Hamil TM III untuk Menurunkan Tingkat Kecemasan dalam Menghadapi Proses Persalinan di PMB Sri Rejeki DH Jabung Tanon Plupuh Sragen Hutari Puji Astuti; Yunia Renny Andhikatias
Natural: Jurnal Pelaksanaan Pengabdian Bergerak bersama Masyarakat. Vol. 3 No. 1 (2025): February: Natural: Jurnal Pelaksanaan Pengabdian Bergerak bersama Masyarakat
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/natural.v3i1.1123

Abstract

Women who experience anxiety during pregnancy will experience more abnormal labor and can even be complicated by maternal and fetal death. Psychological conditions with anxiety and depression in pregnant women will affect the emergence of diseases and complications of pregnancy and childbirth, both in the mother and the baby. Anxiety in pregnancy has been proven to be reduced through physical exercise. One of the recommended physical exercises is yoga because it is low cost, easy to do and very beneficial for physical and psychological fitness. Yoga in pregnancy is more effective in reducing anxiety and depression, because in yoga in addition to doing physical exercise, pregnant women are equipped with positive affirmations so that mothers can accept physiological changes during pregnancy and childbirth.The general objective of this activity is that pregnant women at PMB Sri Rejeki DH Jabung Tanon Plupuh Sragen understand and can do prenatal yoga independently. The method of this activity is carried out by lecture, namely the method used as an introduction to provide knowledge about prenatal yoga for pregnant women in Trimester III and with discussion and questions and answers, as well as practice or demonstration of prenatal yoga for pregnant women. The media used is a poster of prenatal yoga for pregnant women in Trimester III. The conclusion of the community service activity is that pregnant women have understood about prenatal yoga to reduce anxiety levels in facing the labor process. This can be seen from the results of the pre-test and post-test, where before the counseling and practice of prenatal yoga, pregnant women did not understand several things about prenatal yoga by 40%. However, after the counseling, pregnant women became more knowledgeable about prenatal yoga, namely 90%. The results of this community service activity are that pregnant women can do prenatal yoga independently at home, where before the prenatal yoga training, pregnant women were not able to do prenatal yoga independently. Some pregnant women have reduced their anxiety after doing prenatal yoga with several independent implementations at home, with the help of prenatal yoga videos.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG MENSTRUAL HYGIENE DENGAN MEDIA INDEX CARD MATCH (ICM) TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA  PUTRI DI SMP IT AL MADINAH NOGOSARI Evi Rohmawati; Wijayanti; Yunia Renny Andhikatias
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 14 No 1 (2025): Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences)
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/kebidanan.v14i1.2822

Abstract

Kebersihan vulva yang buruk berkontribusi terhadap prevalensi gangguan reproduksi di kalangan wanita. Sebanyak 5,2 juta remaja putri menderita gejala pascamenstruasi akibat tidak menjaga kebersihan vulva selama menstruasi. Peningkatan ini dikaitkan dengan kurangnya pemahaman remaja putri tentang kebersihan vulva. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat apakah pendidikan kesehatan tentang kebersihan menstruasi menggunakan media ICM dapat meningkatkan pengetahuan remaja putri di SMP IT Al Madinah Nogosari. Penelitian ini dirancang dengan eksperimen semu, desain kelompok kontrol non-ekuivalen pada tes awal dan tes akhir. Kelompok eksperimen mendapat penyuluhan kesehatan tentang kebersihan menstruasi menggunakan media ICM, sedangkan kelompok kontrol mendapat penyuluhan dengan ceramah. Subjek penelitian ini adalah siswi SMP IT Al Madinah Nogosari yang terdiri dari 9 kelas dan jumlah siswi 247 orang. Dengan menggunakan teknik proporsional stratified sampling, dipilih 39 remaja putri untuk setiap kelompok (total 78 orang). Tingkat pengetahuan remaja putri dinilai dengan menggunakan kuesioner yang berisi pernyataan-pernyataan tentang kebersihan menstruasi. Pendekatan Mann Whitney nonparametrik digunakan untuk mengevaluasi data. Temuan penelitian menunjukkan bahwa, pendidikan kesehatan tentang kebersihan menstruasi menggunakan media ICM pada tingkat pengetahuan remaja putri kelompok eksperimen terdapat dampak yang signifikan (p = 0,000) dibandingkan dengan pemberian pendidikan kesehatan dengan ceramah pada kelompok kontrol. 
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Media Leaflet Tentang “Peniti Mas”  Terhadap Tingkat Pengetahuan pada Ibu Hamil Resiko Tinggi Di Puskesmas Baki Kabupaten Sukoharjo Nurul Herlina Widiastuti; Wijayanti; Yunia Renny Andhikatias
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 14 No 1 (2025): Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences)
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/kebidanan.v14i1.2854

Abstract

Latar Belakang: Kehamilan risiko tinggi adalah kehamilan yang dapat menimbulkan lebih banyak bahaya dan komplikasi  baik bagi ibu maupun janin dalam kandungan pada saat hamil, melahirkan, atau pasca melahirkan  dibandingkan dengan kehamilan normal, melahirkan, dan masa setelah melahirkan. Berdasarkan data dari Puskesmas Baki Kabupaten Sukoharjo tahun 2023 jumlah ibu hamil sebanyak 909 orang, dengan kasus ibu hamil resiko tinggi sebanyak 290 orang. Hal tersebut mendorong Puskesmas Baki untuk berinovasi melalui kegiatan “Peniti Mas” (Pendampingan Ibu Hamil Resiko Tinggi Bersama Spesialis) berkolaborasi dengan dokter spesialis kandungan Rumah Sakit Indriati Solo Baru. Tujuan: Mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan media leaflet tentang “Peniti Mas” terhadap tingkat pengetahuan pada ibu hamil resiko tinggi di Puskesmas Baki Kabupaten Sukoharjo. Metode : Pra-eksperimen berupa one-group pre-posttest design. Sampel sebanyak 15 ibu hamil risiko tinggi dipilih dengan menggunakan metode total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil: karakteristik responden pada rentang usia 20-35 (66,7%), tingkat pendidikan terbanyak SMA sederajat (53,3%), mayoritas ibu rumah tangga (80%), serta primipara (53,3%). Tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan intervensi adalah 62,22 pada kategori cukup menjadi 86,22 pada kategori baik. Kemudian pada uji wilcoxon didapatkan ρ value sebesar 0,001 < 0,05, yang artinya ada perbedaan signifikan pada tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan dengan media leaflet pada ibu hamil resiko tinggi di Puskesmas Baki Kabupaten Sukoharjo.
EFEKTIVITAS TERAPI KOMPRES HANGAT JAHE PADA PASIEN GOUT ARTHRITIS : LITERATURE REVIEW Rani Risma Krisnandari; Fakhrudin Nasrul Sani; Yunia Renny Andhikatias; Anggie Pradana Putri
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2022 : SIKesNas 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.421 KB) | DOI: 10.47701/sikenas.vi.2061

Abstract

Latar belakang: Akhir-akhir ini penyakit gout arthritis menunjukkan peningkatan yangcukup signifikan diseluruh dunia, hal tersebut diduga karena adanya peningkatan prevalensi danpenggunaan obat-obatan dalam jangka waktu yang lama. Nyeri yang dirasakan penderita goutdiakibatkan adanya penumpukkan kristal asam urat yang menyebabkan nyeri sendi. Untukmenurunkan intensitas nyeri pada penderita gout dapat diberikan terapi kompres hangat jahe,karena kandungan didalam jahe mengandung enzim gingerol mampu meredakan rasa nyeri.Tujuan: Literatur review ini bertujuan untuk membahas tentang pengaruh kompres hangat jaheterhadap penurunana nyeri pada penderita gout artritis. Metode: Metode penelitian ini adalahstudi literatur. Studi ini diperoleh dari Google Scholar, PubMed dan ScienceDirect sesuai kriteriainklusi dan eksklusi yang telah ditentukan. Hasil: Berdasarkan 8 penelitian yang telah dilakukanmenggambarkan bahwa kompres hangat jahe terbukti mampu menurunkan nyeri pada pasiengout artritis. Kesimpulan: 8 penelitian yang dilakukan dengan kompres hangat jahe padapenderita gout arthritis dapat menurunkan nyeri.
Javanese Tradisional Healing Dalam Pemulihan Pasca Persalinan Pada Ibu Bersalin Normal Di Era Moderen Yunia Renny Andhikatias; Megayana Yessy Maretta; Nurul Devi Andriani
Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science) Vol. 9 No. 1 (2021): Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Science)
Publisher : Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36307/2hbdse21

Abstract

Background: Postpartum care which can be handled by complications such as the entry of germsinto the uterus, both exogenously and endogenously. One form of treatment for postpartum motherswho adhere to the old culture is consuming herbal remedies, either homemade or factory-made. Jamuwhich is a traditional herb, has been widely accepted in almost all countries in the world. According toWHO, countries in Africa, Asia and Latin America use traditional herbal medicine as a complement toprimary medicine. Apart from herbal medicine, other postpartum treatments from Java are bengkung,pilis and massage. Objective: To find out whether Javanese Traditional Healing has significantbenefits for informants in the postpartum recovery process. Benefit: It is hoped that this study will bea reference in postpartum treatment. Research Method: Qualitative study of phenomenology. Thesampling technique used purposive random sampling. With the number of key informants as many as5 people. Data obtained by interviewing 5 key informants and 4 triangulation informants. Results: Theresults showed that all of the informants performed Javanese Traditional Healing. 4 informants drankthe herbal medicine carrying, did massage, used bengkung and pilis, while 2 informants drank the 40-day herbal sachet specifically for the postpartum period, performed massages and used curves.During consuming herbal medicine, doing massage and wearing curves, information states that her breast milk is getting heavier, her body is fit, sleep quality improves and her weight slowly returns tonormal. No complaints were made. Conclusion: The composition of the herbal medicine consumedby the informants can provide a smoothing effect of breastfeeding and make the body of the infomanfresher and maintain body weight coupled with postpartum massage which is carried out afterchildbirth. Meanwhile, Bengkung does not believe in maintaining the shape of the stomach andsupports the spine so that it is not sore.Keywords: Jamu, Traditional, Massage, Bengkung, Postpartum, Postpartum