Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Nilai CEPROTAN: UPAYA NGURI-URI BUDOYO JAWI DI PACITAN JAWA TIMUR Eka Danik prahastiwi; Sanjaka Yekti
Ri'ayah: Jurnal Sosial dan Keagamaan Vol 7 No 01 (2022): Nilai Pendidikan Islam dan Tradisi
Publisher : Pascasarjana IAIN Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/riayah.v7i1.4699

Abstract

This article is the result of research that aims to determine the value of Islamic education in an effort to preserve, one of the customs in Pacitan, East Java before Donorojo Regency, Pacitan, East Java, in the traditional ceprotan ceremony. Data collection techniques used in this study were in-depth interviews, direct observation, notes and archived documents. The data analysis technique in this study applies an interactive model, both in data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results showed that the community's understanding of the tradition (ceprotan) in Sekar village was relatively normal, with high awareness and understanding of their beliefs or the community. The community's understanding of the clean village tradition (ceprotan), teachings passed down from ancestors in order to be grateful for the gift of God Almighty
PENANAMAN NILAI ISLAM DALAM PEMBETUKAN ADAB ANAK USIA DINI MELALUI PEMBIASAAN HAFALAN ASMAUL HUSNAH DAN SURAT PENDEK DI BUSTANUL ATHFAL AISYIYAH GEMBUK I (BA AISYIYAH GEMBUK) Ratna Sari, Fitri; Sanjaka Yekti
Al-ATHFAL: Jurnal Pendidikan Anak Vol. 6 No. 2 (2025): April
Publisher : LPPM IAD Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/alathfal.v6i2.1804

Abstract

This study focuses on understanding the instillation of Islamic values ​​in the formation of early childhood manners through the habit of memorizing Asmaul Husnah and Short Letters. In Bustanul Athfal Aisyiyah Gembuk I. The study used a qualitative method with a case study design. The results of the study showed that the habit of memorizing Asmaul Husnah and Short Letters can help children understand and internalize Islamic values, as well as improve their manners. This study recommends that the Asmaul Husnah and Short Letter memorization program can be integrated into the early childhood education curriculum. The increase in manners is reflected in the increase in scores on the manners indicator, such as saying hello, respecting parents, and avoiding bad behavior. In addition, the study also shows that the Asmaul Husnah and Short Letter memorization program can improve children's ability to memorize Asmaul Husnah and Short Letters. This study concludes that the habit of memorizing Asmaul Husnah and Short Letters can be an effective strategy in instilling Islamic values ​​in early childhood. Therefore, this study recommends that the program of memorizing Asmaul Husnah and Short Letters can be implemented into the early childhood education curriculum. Keywords: Instilling Islamic values, Formation of early childhood manners, Habit of memorizing Asmaul Husnah, Memorizing Short Letters
POLA ASUH ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI MI MUHAMMADIYAH GEMBUK 2 Rini Purhayati; Sanjaka Yekti
JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol. 4 No. 1 (2025): JANUARI-JUNI
Publisher : Gayaku Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58222/jurip.v4i1.1242

Abstract

Pola asuh orang tua yang bervariasi di MI Muhammadiyah Gembuk 2 menyebabkan perbedaan dalam motivasi belajar Pendidikan Agama Islam siswa. Beberapa orang tua kurang memahami cara yang efektif untuk mendukung anak dalam belajar agama. Jenis penelitian dalam bentuk kualitatif dengan pendekatan field research (penelitian lapangan). Sumber data terdiri dari 2, yaitu: 1). Sumber data primer adalah Orang tua, guru PAI dan siswa. 2). Sedangkan, sumber data sekunder terdiri dari dokumen pendukung dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa: 1). Motivasi belajar pendidikan agama Islam siswa di MI Muhammadiyah Gembuk 2 cukup tinggi, dipengaruhi oleh faktor internal seperti keinginan untuk memahami ajaran Islam dan faktor eksternal seperti dukungan keluarga serta metode pengajaran yang menarik dari guru. 2). Bentuk pola asuh orang tua dalam meningkatkan motivasi belajar pendidikan agama Islam siswa di MI Muhammadiyah Gembuk 2 menerapkan pola asuh berbasis agama, seperti mengajak anak beribadah bersama, memberi contoh dalam berperilaku sesuai ajaran Islam dan melibatkan anak dalam kegiatan keagamaan. 3). Faktor pendukung dan penghambat pola asuh orang tua dalam meningkatkan motivasi belajar pendidikan agama Islam siswa di MI Muhammadiyah Gembuk 2 adalah bahwa faktor pendukung dalam pola asuh orang tua meliputi kesadaran orang tua akan pentingnya pendidikan agama, lingkungan yang mendukung, serta keterlibatan aktif orang tua. Faktor penghambatnya adalah keterbatasan waktu, pengetahuan orang tua, pengaruh lingkungan sosial yang kurang mendukung dan keterbatasan ekonomi yang menghalangi orang tua dalam mendampingi anak secara maksimal.