Sistem pembelajaran luring dan daring yang diterapkan di beberapa sekolah saat pandemi covid-19 menimbulkan adanya perbedaan minat belajar siswa. Minat belajar siswa dalam pembelajaran luring dan daring harus dibandingkan guna mengukur efektivitas sistem pembelajaran yang tepat. Namun, karena banyaknya kendala yang dialami saat proses pembelajaran daring mengakibatkan penurunan minat belajar pada siswa. Sedangkan, tinggi rendahnya minat siswa merupakan salah satu faktor yang menentukan hasil belajar siswa. Minat belajar siswa merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui perbandingan minat belajar siswa antara sistem pembelajaran luring dan daring di kelas V SDI Al-Azhar 47 Samarinda. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitaif, dengan populasi dan sampel total sampling dengan jumlah 32 responden. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah Nonequivalent Control Group Design. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, angket dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan uji validitas dan uji realibilitas. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan uji t. Berdasarkan hasil perhitungan analisis, uji hipotesis pada uji t ialah -2,095 < = -1,697, dapat disimpulkan bahwa ditolak artinya dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara minat siswa yang menggunakan sistem daring dan siswa yang menggunakan sistem luring