Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

THE DEVELOPING OF MODUL ON SCIENCE SCHOOL MATERIAL WITH PANCASILA CHARACTER Mukhammad Aji Fatkhurrohman; Wahyu Jati Kusuma
JURNAL PENA SAINS Vol 6, No 1 (2019): Jurnal Pena Sains
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/jps.v6i1.4533

Abstract

The characteristics of the Pancasila values of the younger generation in the present era are depleting. This can be seen from the emergence of cases that occur now, from radical understanding to the Caliphate. The results of the Republic of Indonesia's National Police study stated that many students were involved in radical groups, generally science students. In this regard, efforts need to be made to improve the characteristics of Pancasila in science students. The purpose of this study is to develop, determine validity, and the level of readability of the School Science Material study module characterized by Pancasila. This research is a development research. The research subject was the science education student at Pancasakti University Tegal. The research steps include needs analysis, development stage, the process of making the School Science Material Study module characterized by Pancasila, validation by validator, evaluation, and refinement, product testing, final product module, School Science Material Study, characterized by validity and readability. Validation was done with an expert validator. Limited scale testing is used to test the level of readability. The results of the research in the form of the development of the School Science Material Study module characterized by Pancasila, the subject of Electricity and Magnetism, which has high validity and an easily understood level of readability.
PROFESIONALISME GURU PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI HONG KONG R. Samidi; Verbena Ayuningsih Purbasari; Wahyu Jati Kusuma; M.Arif Budiman Sucipto; Fitriyanto Fitriyanto
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Volume 6 Nomor 1 Edisi Juni 2022
Publisher : IKIP PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/pkn.v6i1.3449

Abstract

Tujuan tulisan ini ialah mendeskripsikan profesionalisme guru di Hong Kong pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Tulisan ini mengeksplorasi  kualifikasi guru, tugas dan fungsi guru dalam mengembangkan Pendidikan Kewarganegaraan, serta strategi guru dalam proses pembelajaran. Jenis penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan dengan mengumpulkan data dari hasil pengkajian dari buku primer dan jurnal-jurnal ilmiah. Hasil kajian dari beberapa literatur menunjukkan bahwa Substansi profesionalisme guru di Hong Kong jika dilihat dari standar kualifikasi dalam mengajarkan Pendidikan Kewarganegaraan terintegrasi dengan mata pelajaran yang lain sehingga tidak ada kualifikasi khusus yang menjadi prasyarat dalam mengajarkan Pendidikan Kewarganegaraan. Konteks PendidikannKewarganegaraan di Hong Kong dalam proses pembelajarannya berorientasi pada guru dikarenakan masih kuatnya hegemoni guru di dalam kelas dimana peran guru sangat kuat sekali sehingga menciptakan keterbatasan siswa dalam mengkreasikan pemikiran mereka dalam proses pembelajaran.
MENINGKATKAN SIKAP NASIONALIS SISWA MELALUI MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI MTS MUHAMMADIYAH WANASARI BREBES Wahyu Jati Kusuma
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Vol 7, No 1 (2023): Volume 7 Nomor 1 Edisi Juni 2023
Publisher : IKIP PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jpkn.v7i1.5411

Abstract

Tujuan penelitian: Menumbuhkan nilai nasionalisme di kegiatan pra-pembelajaran kewarganegaraan; Menumbuhkan nasionalisme ke dalam kegiatan inti PKn; dan Mendorong  nilai nasionalisme pada penutupan kegiatan pembelajaran PKn di MTs Muhammadiyah Wanasari Brebes. Jenis penelitian kualitatif mempergunakan pendekatan kualitatif-deskriptif. Analisis data melibatkan tiga langkah, yakni reduksi data, penyajian data, serta verifikasi. Hasil penelitian: Pengenalan nilai-nilai kebangsaan pada pendidikan kewarganegaraan prasekolah dilakukan sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai; Pengenalan nilai-nilai kebangsaan ke dalam kegiatan inti pembelajaran PKn mengikuti kurikulum yaitu melalui penelitian, pengembangan dan penguatan. Membudayakan nilai-nilai nasionalisme berdasarkan perencanaan dengan menambahkan nilai serta materi tentang nasionalisme dengan menggunakan metode, media dan sumber yang diterapkan oleh guru; Mengintegrasikan dari nilai-nilai karakter ke bentuk kegiatan pengambilan kebijakan pembelajaran PKn MTs Muhammadiyah Wanasari Brebes dapat diwujudkan dengan mengevaluasi atau merefleksi kegiatan yang telah dilakukan dan diprogramkan secara konsisten dalam merencanakan kegiatan kurikulum pada sesi berikutnya terkait dengan indikatornya. tentang pencapaian nilai-nilai pembentuk karakter. 
Modal Sosial Masyarakat Jalawastu Dalam Membangun Integrasi Sosial Dengan Pemerintah Daerah Wahyu Jati Kusuma; Subiyanto Subiyanto; R Samidi; Enkin Asrawijaya
Journal of Social Politics and Governance (JSPG) Vol. 4 No. 2 (2022): Journal of Social Politics and Governance (Desember)
Publisher : Prodi Ilmu Pemerintahan, Universitas AMIKOM Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24076/jspg.v4i2.876

Abstract

The purpose of this study is to find out how the social capital built by the Jalawastu community is able to build consensus with the local government. Harmony through integration is the key word developed by the people of Jalawastu with the world outside their community, especially with the local government. This research method will use James P. Spradley's "Gradually Forward Research Pathway", which is based on five principles, namely single technique, problem identification, gradual progress, original research, and problem solving. This research will use the functional structure paradigm. This research is an ethnographic type with a qualitative approach. Collecting data through in-depth interviews, observation, and documentation. The analysis begins after the field data is recorded in field notes, then the data is analyzed qualitatively to produce a thick description. The validity of the data is used by triangulation. Data analysis was carried out thematically, textually, contextually and interpretation results.