Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Menambah Pengetahuan Penderita Hipertensi dalam Mengontrol Tekanan Darahnya dengan Menggunakan Jus Semangka di Wilayah Kerja Puskesmas Air Dingin Padang Nurleny Nurleny; Hidayatul Hasni; Ulfa Suryani; Meria Kontesa; Velga Yazia
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Peduli Masyarakat: Maret 2022
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v4i1.1012

Abstract

Hipertensi adalah suatu kondisi dimana pembuluh darah tinggi (tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan diastolik ≥90 mmHg yang menetap. Data statistik terdapat 24,7% penduduk asia tenggara dan 23,3% penduduk indonesia berusia 18 tahun keatas mengalami hipertensi tahun 2018. Hipertensi dapat diminimalkan dengan menggunakan terapi farmakologi dan nonfarmakologi yang salah satunya adalah jus semangka. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh jus semangka terhadap penurunan tekanan darah penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Air Dingin Padang Tahun 2022 Kegiatan pengabdian masyarakat ini ditujukan agar ada penurunan tekanan darah sebelum dan setelah diberikan jus semangka. Sehingga dapat menurunkan dan menekan angka kejadian hipertensi di Puskesmas Air Dingin Padang sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh jus semangka terhadap penurunan tekanan darah penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Air Dingin Padang. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat disimpulkan bahwa jus semangka dapat menurunkan tekanan darah penderita hipertensi, maka diharapkan penderita hipertensi untuk dapat memanfaatkan jus semangka sebagai terapi nonfarmakologi untuk menurunkan tekanan darah.
Pemberian Terapi Bermain Magic Box untuk Menstimulasi Perkembangan Bahasa Anak Usia 5-6 Tahun Velga Yazia; Ulfa Suryani; Nurleny Nurleny; Hidayatul Hasni
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Peduli Masyarakat: Juni 2022
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v4i2.1066

Abstract

Pada dasarnya orangtua berkewajiban dan bertanggung jawab dalam tugas mendidik anak dengan memberikan berbagai hal menyangkut kepentingan anak-anaknya, seperti mengembangkan kemampuan, pengetahuan, keterampilan, dan menjaga Kesehatan anak. Hal ini dikarenakan aktifitas yang dilakukan oleh anak ketika dirumah lebih kepada penekanan kemampuan berbicara dan bercerita kegiatan yang dilakukan dengan metode tanya jawab. Sedangkan anak usia dini lebih mudah mengerti dan memahami jika pembelajaran diterapkan dengan langsung praktek/menggunakan media, anak akan gampang mengingatnya karena langsung terlibat dalam kegiatan belajar tersebut. Permainan magic box dapat menstimulasi perkembangan bahasa anak tertutama dalam berbicara, bercerita dan penambahan kosakata untuk anak. Karena tujuan permainan ini adalah menambah kosakata anak saat anak menjelaskan apa saja yang telah mereka sentuh. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menambah kosakata anak melalui pemberian terapi bermain magic box sehingga saat mereka dapat menjelaskan apa saja yang telah mereka sentuh. Anak-anak menggunakan indra peraba untuk mencari tahu dan mengevaluasi pengalamannya tersebut. Kegiatan ini berfokus pada kemampuan anak untuk merasakan, mengamati, dan menjelaskan pengamatan mereka. Peserta dari kegiatan ini merupakan anak usia 5-6 tahun yang berjumlah 13 orang. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah ceramah, terapi bermain dan diskusi. Hasil dari kegiatan ini adalah mampu menambah kosakata anak saat anak menjelaskan apa saja yang telah mereka sentuh.
PENINGKATAN STATUS GIZI ANAK, MENGURANGI KEJADIAN KURUS DAN PENDEK MELALUI PENERAPAN GIZI SEIMBANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NANGGALO PADANG Fitri Wahyuni; Velga Yazia; Rini Rahmayanti; Delvi Hamdayani; Hidayatul Hasni; Ises Reni
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Volume 3 Nomor 1 April 2020
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v3i1.2294

Abstract

Masa balita merupakan periode emas pertumbuhan fisik, mental dan emosional anak. Kebutuhan akan asah, asih, dan asuh yang memadai pada usia ini akan meningkatkan kelangsungan hidup anak dan mengoptimalkan kualitas anak sebagai generasi penerus bangsa. Kekurangan gizi masih merupakan permasalahan yang harus dihadapi dibanyak negara berkembang. Hasil Riset Kesehatan Dasar 2010 mencatat bahwa walaupun telah terjadi penurunan prevalensi gizi kurang dan buruk pada anak bawah lima tahun (balita), namun masih terjadi disparitas (kesenjangan) antar kabupaten. Tujuan dari penyuluhan ini adalah tentang pemeriksaan status gizi balita dan penyuluhan demonstrasi tentang gizi seimbang pada Ibu hamil. Kegiatan ini telah dilaksanakan di Puskemas Nanggalo Padang pada tanggal 11 November 2019. Hasil dari kegiatan adalah teridentifikasi 90% ibu dengan balita terlihat aktif dalam mendengarkan dan bertanya selama proses penyuluhan gizi balita dan penyuluhan gizi seimbang.
PENTINGNYA MENJAGA KESEHATAN DI MASA PANDEMI COVID-19 PADA REMAJA DI PANTI AISYIYAH LUBUK MINTURUN Rini Rahmayanti; Fitri Wahyuni; Velga Yazia; Delvi Handayani; Hidayatul Hasni
Abdimas Galuh Vol 2, No 2 (2020): September 2020
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v2i2.4057

Abstract

Seiring dengan peningkatan kasus masalah reproduksi pada remaja sekarang ini, ditambah dengan kondisi pandemi Covid-19 yang dapat menyebabkan kelengahan remaja dalam kebersihan reproduksi berpotensi menimbulkan masalah kesehatan reproduksi pada remaja putri di panti asuhan. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan berfikir kritis remaja putri tentang perubahan fisik remaja di rumah serta untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang manajemen kebersihan menstruasi selama masa pandemi Covid-19. Kegiatan dilaksanakan secara online menggunakan aplikasi Zoom pada tanggal 4 Juni 2020 dengan menggunakan metode ceramah. Metode ceramah dipilih untuk memberikan penjelasan tentang manajemen kebersihan menstruasi selama pandemi Covid-19 dan pengenalan perubahan fisik remaja selama di rumah. Metode tanya jawab juga dilaksanakan agar peserta dapat menggali pengetahuan sebanyak-banyaknya tentang materi yang disampaikan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan peserta dalam memahami materi yang disampaikan. Hasil post-test menunjukkan adanya peningkatan persentase sampai 100% untuk pertanyaan terkait pengetahuan tentang menstruasi yang dikatakan normal apabila terjadi selama di rumah, perubahan fisik yang terjadi pada seseorang jika beranjak remaja, dan cara kebersihan menstruasi selama Covid-19.
HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN KEPATUHAN DALAM PENATALAKSANAAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS AIR DINGIN KOTA PADANG Nova - Fridalni; Hidayatul Hasni; Nora Indah Karnasih
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 13, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v13i2.1546

Abstract

Hipertensi merupakan permasalahan kesehatan utama yang merupakan penyebab kematian nomor satu di seluruh dunia. Hipertensi menempati urutan pertama penyakit terbanyak di Kota Padang. Puskesmas Air Dingin memiliki penderita hipertensi terbanyak diantara puskesmas lainnya di Kota Padang yaitu 5.679 orang. Pengobatan hipertensi membutuhkan kepatuhan pasien agar tekanan darah dapat terkendali. Faktor yang mempengaruhi kepatuhan salah satunya adalah self efficacy dari penderita. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan self efficacy dengan kepatuhan dalam penatalaksanaan hipertensi pada penderita hipertensi di Puskesmas Air Dingin Kota Padang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional, dilaksanakan pada tanggal 27-29 Juli 2022. Populasi adalah seluruh pasien hipertensi yang berobat ke Puskesmas Air Dingin Kota Padang dengan jumlah sampel 46 responden. Analisis data  menggunakan uji chi square. Hasil penelitian didapatkan 63% penderita memiliki self efficacy rendah dan sebanyak 69,6%  penderita hipertensi tidak patuh terhadap  penatalaksanaan hipertensi. Hasil uji chi square diperoleh p value = 0,000, yang menunjukkan terdapat hubungan self efficacy dengan kepatuhan penatalaksanaan hipertensi pada penderita hipertensi di Puskesmas Air Dingin Kota Padang. Diharapkan  agar tenaga kesehatan di puskesmas dapat  mengembangkan perencanaan keperawatan untuk meningkatkan self efficacy penderita hipertensi dan memotivasi penderita untuk patuh terhadap penatalaksanaan hipertensi.
Menambah Pengetahuan Penderita Hipertensi dalam Mengontrol Tekanan Darahnya dengan Menggunakan Jus Semangka di Wilayah Kerja Puskesmas Air Dingin Padang Nurleny Nurleny; Hidayatul Hasni; Ulfa Suryani; Meria Kontesa; Velga Yazia
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Peduli Masyarakat: Maret 2022
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v4i1.1012

Abstract

Hipertensi adalah suatu kondisi dimana pembuluh darah tinggi (tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan diastolik ≥90 mmHg yang menetap. Data statistik terdapat 24,7% penduduk asia tenggara dan 23,3% penduduk indonesia berusia 18 tahun keatas mengalami hipertensi tahun 2018. Hipertensi dapat diminimalkan dengan menggunakan terapi farmakologi dan nonfarmakologi yang salah satunya adalah jus semangka. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh jus semangka terhadap penurunan tekanan darah penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Air Dingin Padang Tahun 2022 Kegiatan pengabdian masyarakat ini ditujukan agar ada penurunan tekanan darah sebelum dan setelah diberikan jus semangka. Sehingga dapat menurunkan dan menekan angka kejadian hipertensi di Puskesmas Air Dingin Padang sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh jus semangka terhadap penurunan tekanan darah penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Air Dingin Padang. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat disimpulkan bahwa jus semangka dapat menurunkan tekanan darah penderita hipertensi, maka diharapkan penderita hipertensi untuk dapat memanfaatkan jus semangka sebagai terapi nonfarmakologi untuk menurunkan tekanan darah.
Pemberian Terapi Bermain Magic Box untuk Menstimulasi Perkembangan Bahasa Anak Usia 5-6 Tahun Velga Yazia; Ulfa Suryani; Nurleny Nurleny; Hidayatul Hasni
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Peduli Masyarakat: Juni 2022
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v4i2.1066

Abstract

Pada dasarnya orangtua berkewajiban dan bertanggung jawab dalam tugas mendidik anak dengan memberikan berbagai hal menyangkut kepentingan anak-anaknya, seperti mengembangkan kemampuan, pengetahuan, keterampilan, dan menjaga Kesehatan anak. Hal ini dikarenakan aktifitas yang dilakukan oleh anak ketika dirumah lebih kepada penekanan kemampuan berbicara dan bercerita kegiatan yang dilakukan dengan metode tanya jawab. Sedangkan anak usia dini lebih mudah mengerti dan memahami jika pembelajaran diterapkan dengan langsung praktek/menggunakan media, anak akan gampang mengingatnya karena langsung terlibat dalam kegiatan belajar tersebut. Permainan magic box dapat menstimulasi perkembangan bahasa anak tertutama dalam berbicara, bercerita dan penambahan kosakata untuk anak. Karena tujuan permainan ini adalah menambah kosakata anak saat anak menjelaskan apa saja yang telah mereka sentuh. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menambah kosakata anak melalui pemberian terapi bermain magic box sehingga saat mereka dapat menjelaskan apa saja yang telah mereka sentuh. Anak-anak menggunakan indra peraba untuk mencari tahu dan mengevaluasi pengalamannya tersebut. Kegiatan ini berfokus pada kemampuan anak untuk merasakan, mengamati, dan menjelaskan pengamatan mereka. Peserta dari kegiatan ini merupakan anak usia 5-6 tahun yang berjumlah 13 orang. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah ceramah, terapi bermain dan diskusi. Hasil dari kegiatan ini adalah mampu menambah kosakata anak saat anak menjelaskan apa saja yang telah mereka sentuh.
Upaya Menurunkan Ansietas pada Penderita Hipertensi melalui Murottal Qur’an Ulfa Suryani; Velga Yazia; Nurleny Nurleny; Hidayatul Hasni; Delvi Hamdayani
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 4 No 3 (2022): Jurnal Peduli Masyarakat: September 2022
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v4i3.1280

Abstract

Pada data World Health Organization (WHO) tahun 2015 menunjukkan sekitar 1,13 miliar orang di dunia menyandang hipertensi, dan jumlahnya akan meningkat setiap tahunnya, bahkan diprediksi akan mencapai 1,56 miliar pada tahun 2025 dan diperkirakan 10,44 juta orang meninggal akibat hipertensi dan komplikasinya, Pada wilayah Asia Tenggara, hipertensi berada diposisi ke-3 tertinggi dengan prevalensi sebesar 25% terhadap total penduduk dunia.(Forouzanfar et al., 2017). Hipertensi dapat menyebabkan penurunan fungsi tubuh secara fisiologis dan efek psikologisnya menyebabkan ansietas sampai depresi yang dirasakan pasien setelah didiagnosa. Ansietas yang tidak ditangani dengan baik akan memperburuk kondisi pasien dan akan menimbulkan dampak seperti depresi, gangguan tidur, risiko bunuh diri, dan menurunkan kualitas hidup pasien hipertensi. Secara farmakologi, sebuah penelitian menjelaskan bahwa sebesar 35% wanita (3.611 dari 10.408 pasien) mendapatkan obat anti ansietas dalam waktu satu tahun didiagnosis hipertensi.(Smeltzer, C & Bare, G, 2013). Tujuan dari kegiatan ini adalah resolusi (perubahan) permasalahan dengan segera, seseorang melakukan evaluative situation yaitu menilai penderita hipertensi berdasarkan sikap, pengetahuan, kemampuan, dan pengalaman yang dimiliki Jika stressor dinilai berbahaya maka reaksi kecemasan akan timbul. Peserta dari penyuluhan merupakan dewasa akhir yang berjumlah 10 orang. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan penyuluhan adalah ceramah, demonstrasi dan diskusi. Hasil dari penyuluhan ini adalah klien mampu mengola kecemasan dengan cara terapi murottal qur’an.
Pelatihan Kader Kesehatan tentang Pijat Bayi dengan Teknik Tibbun Nabawi Velga Yazia; Ulfa Suryani; Hidayatul Hasni; Siska Rahmadani; Theresia Eldes Wisely Gea
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 4 No 4 (2022): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2022
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v4i4.1288

Abstract

Dikelurahan Pasir Nan Tigo merupakan salah satu kelurahan yang ada di Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Di kelurahan Pasir Nan tigo saat ini memiliki masalah yang tidak diperhatikan sehingga berakhir pada gizi buruk dan gizi lebih. Balita harus diupayakan untuk dapat terus dalam gizi normal. Permasalahan yang ditemukan adalah anak sulit makan. Untuk mengatasi masalah sulit makan ini, maka para kader kesehatan dan ibu-ibu perlu upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak maka perlu dikembangkan upaya pelatihan Pijat Bayi dengan Teknik Tibbun Nabawi pada kader kesehatan. Di masyarakat saat ini, walaupun pijat bayi mempunyai manfaat yang besar bagi bayi dan ibu bila dilakukan secara mandiri, namun saat ini pihak kader belum mendapatkan pelatihan terkait pijat bayi yang dapat di lakukan pada anak, sehingga sedikit sulit bagi kader untuk memotivasi ibu-ibu dan mendorong ibu agar melakukan pijat bayi secara mandiri di rumah. Disisi lain ibu belum mau memijat bayinya sendiri dengan alasan takut jika salah pijat dan kurang puas jika dipijat sendiri oleh ibu, dan lebih suka memijatkan bayinya ke dukun pijat. Penyebab dalam hal ini adalah kurang pengetahuan tentang pentingnya pelaksanaan pijat bayi secara mandiri sehingga menimbulkan sikap dan perilaku negatif terhadap stimulasi pemijatan bayi secara mandiri. masalah sulit makan pada anak diatasi dengan memberikan pelatihan pada kader kesehatan tentang pijat bayi dengan Teknik Tibbun Nabawi dengan kegiatan meliputi edukasi mengenai “Pijat Bayi dengan Teknik Tibbun Nabawi”, Pelatihan kader kesehatan sebagai health volunteer terkait pencapaian kesehatan pada anak dan diharapkan kader kesehatan juga mampu memberikan pelatihan sederhana jika terjadi masalah Kesehatan pada anak, membuat tempat pelatihan atau ruangan khusus bagi kader dalam memberikan informasi terkait kesehatan kepada masyarakat dan memberikan bantuan sederhana berupa peralatan yang dibutuhkan untuk latihan pijat bayi dengan Teknik Tibbun Nabawi sebagai pertolongan kesehatan pertama ibu dan menyediakan informasi kesehatan berupa leaflet dan poster. Pada mitra sasaran pelatihan pijat bayi dapat berjalan optimal. Terdapat peningkatan pengetahuan yaitu hampir seluruh sasaran (90%) dan peningkatan keterampilan kader kesehatan tentang Pijat Bayi dengan Teknik Tibbun Nabawi secara mandiri dengan demonstrasi kepada ibu-ibu dan kader Kesehatan, telah disediakan Leaflet dan poster diruangan khusus pijat bayi, tersedia dan berfungsinya ruangan khusus dalam melakukan Pijat Bayi. Hasil pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat ini dipublikasikan di jurnal nasional ber-ISSN, dipublikasikan secara online melalui youtube.