Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN MINUMAN KUNYIT ASAM TERHADAP PENURUNAN DISMENORE PRIMER PADA MAHASISWI TINGKAT II PRODI S1 KEPERAWATAN STIKES MERCUBAKTIJAYA PADANG Hamdayani, Delvi
Menara Ilmu Vol 12, No 80 (2018): Vol. XII Jilid 2 No.80 Febaruari 2018
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v12i80.619

Abstract

Dismenore primer adalah menstruasi yang nyeri tanpa penyebab gejala dan tidak berhubungan dengan kelainan ginekologik. Perempuan dengan dismenore primer kadar prostaglandin lebih tinggi dibandingkan dengan perempuan tanpa dismenore. Berdasarkan survey awal peneliti di STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang terdapat 10 mahasiswi yang mengalami dismenore primer. Minuman kunyit asam merupakan salah satu terapi nonfarmakologi untuk menurunkan nyeri haid. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian minuman kunyit asam terhadap penurunan dismenore primer pada mahasiswi tingkat II Prodi S1 Keperawatan STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang tahun 2017.Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat Pre Experimental Design dengan menggunakan One Group Pretest Postest yang dilakukan di STIKes MERCUBAKTIJAYA pada bulan Juli 2017. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 108 mahasiswi. Sampel diambil secara purposive sampling sebanyak 10 orang. Penelitian ini menggunakan lembar observasi kemudian pengolahan data secara komputerisasi dianalisa secara univariat dan bivariat dengan Uji Wilcoxon.Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan terdapat pengaruh pemberian minuman kunyit asam terhadap penurunan dismenore primer yaitu didapatkan rata-rata pretest 5,20 dan rata-rata postest 2,40, dengan uji statistic didapatkan nilai p = 0,006 (p≤0,05).Dengan adanya pengaruh pemberian minuman kunyit asam terhadap dismenore primer maka diharapkan mahasiswi dapat mengonsumsi minuman kunyit asam sebagai salah satu cara nonfarmakologi mengatasi dismenore primer.Daftar Pustaka : 39 (2001-2015)Kata Kunci      : Minuman kunyit asam, dismenore primer
PENGARUH PEMBERIAN MINUMAN KUNYIT ASAM TERHADAP PENURUNAN DISMENORE PRIMER PADA MAHASISWI TINGKAT II PRODI S1 KEPERAWATAN STIKES MERCUBAKTIJAYA PADANG Hamdayani, Delvi
Menara Ilmu Vol 12, No 80 (2018): Vol. XII Jilid 2 No.80 Febaruari 2018
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v12i80.619

Abstract

Dismenore primer adalah menstruasi yang nyeri tanpa penyebab gejala dan tidak berhubungan dengan kelainan ginekologik. Perempuan dengan dismenore primer kadar prostaglandin lebih tinggi dibandingkan dengan perempuan tanpa dismenore. Berdasarkan survey awal peneliti di STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang terdapat 10 mahasiswi yang mengalami dismenore primer. Minuman kunyit asam merupakan salah satu terapi nonfarmakologi untuk menurunkan nyeri haid. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian minuman kunyit asam terhadap penurunan dismenore primer pada mahasiswi tingkat II Prodi S1 Keperawatan STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang tahun 2017.Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat Pre Experimental Design dengan menggunakan One Group Pretest Postest yang dilakukan di STIKes MERCUBAKTIJAYA pada bulan Juli 2017. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 108 mahasiswi. Sampel diambil secara purposive sampling sebanyak 10 orang. Penelitian ini menggunakan lembar observasi kemudian pengolahan data secara komputerisasi dianalisa secara univariat dan bivariat dengan Uji Wilcoxon.Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan terdapat pengaruh pemberian minuman kunyit asam terhadap penurunan dismenore primer yaitu didapatkan rata-rata pretest 5,20 dan rata-rata postest 2,40, dengan uji statistic didapatkan nilai p = 0,006 (p≤0,05).Dengan adanya pengaruh pemberian minuman kunyit asam terhadap dismenore primer maka diharapkan mahasiswi dapat mengonsumsi minuman kunyit asam sebagai salah satu cara nonfarmakologi mengatasi dismenore primer.Daftar Pustaka : 39 (2001-2015)Kata Kunci      : Minuman kunyit asam, dismenore primer
Penyuluhan tentang penanganan udem pada kaki dan kecemasan pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Air Dingin Padang Rini Rahmayanti; Delvi Hamdayani; Yaumul Rhama Saputra; Ria Utami Yuliani; Darmaji Efrad
Jurnal Abdimas Madani dan Lestari (JAMALI) Volume 02, Issue 02, September 2020
Publisher : UII

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/jamali.vol2.iss2.art5

Abstract

The risk of pregnancy is quite anxious for pregnant women, although it is known that physical and psychological changes will occur in the pregnancy process. These physical changes are in the form of increased hormones which can also affect a person's mood, back pain, leg cramps or tingling, and swollen feet that often occur at night and interfere with the quality of sleep of pregnant women. The purpose of this activity is to provide knowledge to pregnant women about edema and anxiety in the 3rd trimester and complementary therapies that can be done. This activity is carried out by the method of lectures, discussions and demonstrations. This activity was held on October 10, 2019 and was attended by 22 pregnant women. The results obtained were an increase in the knowledge, understanding, and ability of participants in understanding the material presented in this service activity. It was found that 80% of the audience present were able to mention the meaning of foot edema and anxiety, 75% of the audience present were able to mention and demonstrate how to soak feet in warm water. Health education can be carried out by health workers to increase the knowledge of pregnant women about edema and anxiety and its handling.Resiko kehamilan cukup membuat resah ibu hamil, meskipun diketahui dalam proses kehamilan akan terjadi perubahan-perubahan fisik maupun psikologis. Perubahan fisik tersebut berupa peningkatan hormon yang juga dapat mempengaruhi suasana hati seseorang, sakit punggung, kram atau kesemutan kaki, dan kaki bengkak yang sering terjadi di malam hari dan mengganggu kualitas tidur ibu hamil. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan kepada ibu hamil tetang udem dan kecemasan pada trimester III dan terapi komplementer yang dapat dilakukan, Kegiatan ini dilakukan dengan metode ceramah, diskusi dan demonstrasi. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 10 oktober 2019 dan diikuti oleh 22 orang ibu hamil. Didapatkan hasil adanya peningkatan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan peserta dalam memahami materi yang disampaikan pada kegiatan pengabdian ini. Didapatkan 80% Audiens  yang hadir  mampu menyebutkan pengertianudem kaki dan kecemasan, 75% Audiens  yang hadir  mampu menyebutkan dan mendemonstrasikan  cara rendam  kaki air hangat. Pendidikan kesehatan ini dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang udem dan kecemasan serta penanganannya. Kata Kunci : Udem, Kecemasan, Ibu Hamil, Trimester III ABSTRACTThe risk of pregnancy is quite anxious for pregnant women, although it is known that physical and psychological changes will occur in the pregnancy process. These physical changes are in the form of increased hormones which can also affect a person's mood, back pain, leg cramps or tingling, and swollen feet that often occur at night and interfere with the quality of sleep of pregnant women. The purpose of this activity is to provide knowledge to pregnant women about edema and anxiety in the 3rd trimester and complementary therapies that can be done. This activity is carried out by the method of lectures, discussions and demonstrations. This activity was held on October 10, 2019 and was attended by 22 pregnant women. The results obtained were an increase in the knowledge, understanding, and ability of participants in understanding the material presented in this service activity. It was found that 80% of the audience present were able to mention the meaning of foot edema and anxiety, 75% of the audience present were able to mention and demonstrate how to soak feet in warm water. Health education can be carried out by health workers to increase the knowledge of pregnant women about edema and anxiety and its handling.Keywords  : Udem, Anxiety, Pregnant Women, 3rd Trimester
Factors Related Readiness Elementary Child Facing First Menstruation Velga Yazia; Delvi Hamdayani
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Vol. 4 No. 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The lack of understanding of adolescents about reproductive problems, even with regard to the experience of menstruation, the survey showed that most (>75%) expressed shock during menstruation, 38.4% lacked knowledge about menarche, 31.5% did not receive support from family, 45 ,2% have a bad attitude and do not accept and try to deny in the face of menarche. The purpose of this study was to determine the factors related to the readiness of elementary school children in facing the first menstruation (menarche) at SDN 11 Bancah, South Solok Regency. Research This research is an analytic survey with a cross sectional design that has been conducted at SDN 11 Bancah on July 6-7 2020. The sample of class V and VI students who have not experienced menarche is 45 respondents, the sampling technique is total sampling. The data was collected using a questionnaire. The data was analyzed using univariate and bivariate analysis with the chi-square test. The results showed that (48.9%) students who were not ready to face menarche, students who had low knowledge (55.6%), students who had bad attitudes (53.3%), students who had good family support not good as much as (53.3 %), there is a relationship between knowledge and children's readiness to face menarche, there is a relationship between attitude and readiness for children to face menarche, there is a relationship between family support and children's readiness to face the first menstruation. there is a relationship between knowledge, attitude and family support with children's readiness to face the first menstruation.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kecemasan Ibu Premenopause dalam Menghadapi Masa Menopause Velga Yazia; Delvi Hamdayani
Jurnal Ilmiah Kesehatan Jiwa Vol 2 No 2 (2020): Agustus 2020, Jurnal Ilmiah Kesehatan Jiwa
Publisher : RSJD Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pramenopause adalah fase antara 40 tahun dan dimulainya fase klimakterik. Sindroma premenopause dan menopause dialami oleh banyak perempuan hampir di seluruh dunia. 90% wanita menopause mengeluh mudah tersinggung, berasa takut, gelisah, dan mudah marah. kecemasan wanita memasuki masa premenopause meningkat tinggi yaitu 71,4%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kecemasan ibu premenopause menghadapi masa menopause. Penelitian ini menggunakan rancangan survey analitik cross sectional. Pengumpulan data dilakukan di RW 3 Kelurahan Gurun Laweh Puskesmas Nanggalo Padang dengan jumlah populasi 152 orang. Jumlah sampel pada penelitian ini 60 orang dan sampel diambil dengan propersional random sampling dengan cara wawancara terpimpin dengan menggunakan kuesioner, data diolah secara univariat dengan menggunakan distribusi frekuensi dan secara Bivariat dengan menggunakan uji chi square. Data diolah dengan sistem komputerisasi menggunakan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara konsep diri (p = 0,000), tingkat pendidikan (p = 0,000), sosial ekonomi (p = 0,000) dan dukungan suami (p = 0,003) dengan tingkat kecemasan pada ibu dalam menghadapi masa menopause di RW 3 Kelurahan Gurun Laweh Puskesmas Nanggalo Padang.
PENINGKATAN STATUS GIZI ANAK, MENGURANGI KEJADIAN KURUS DAN PENDEK MELALUI PENERAPAN GIZI SEIMBANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NANGGALO PADANG Fitri Wahyuni; Velga Yazia; Rini Rahmayanti; Delvi Hamdayani; Hidayatul Hasni; Ises Reni
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Volume 3 Nomor 1 April 2020
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v3i1.2294

Abstract

Masa balita merupakan periode emas pertumbuhan fisik, mental dan emosional anak. Kebutuhan akan asah, asih, dan asuh yang memadai pada usia ini akan meningkatkan kelangsungan hidup anak dan mengoptimalkan kualitas anak sebagai generasi penerus bangsa. Kekurangan gizi masih merupakan permasalahan yang harus dihadapi dibanyak negara berkembang. Hasil Riset Kesehatan Dasar 2010 mencatat bahwa walaupun telah terjadi penurunan prevalensi gizi kurang dan buruk pada anak bawah lima tahun (balita), namun masih terjadi disparitas (kesenjangan) antar kabupaten. Tujuan dari penyuluhan ini adalah tentang pemeriksaan status gizi balita dan penyuluhan demonstrasi tentang gizi seimbang pada Ibu hamil. Kegiatan ini telah dilaksanakan di Puskemas Nanggalo Padang pada tanggal 11 November 2019. Hasil dari kegiatan adalah teridentifikasi 90% ibu dengan balita terlihat aktif dalam mendengarkan dan bertanya selama proses penyuluhan gizi balita dan penyuluhan gizi seimbang.
EFEKTIVITAS CRYOTHERAPY TERHADAP TINGKAT NYERI PUNGGUNG BAWAH IBU POSTPARTUM PADA MASA PANDEMI COVID-19 Rini Rahmayanti; Delvi Hamdayani; Fitri Wahyuni
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 4 No. 2 (2021): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
Publisher : STIKes MERCUBAKTIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jkm.v4i2.253

Abstract

Low back pain is one of the complaints felt by some and almost all postpartum mothers since pregnancy. Low back pain occurs in 45-55% of mothers in the first week postpartum, continues at 8 weeks postpartum as much as 68% and 60% in the next 8 months. Persistent pain causes inhibition of maternal activities and reduces quality of life. One type of complementary therapy is cryotherapy cold therapy with ice. Cold therapy is a therapeutic modality that can absorb tissue temperature so that there is a decrease in tissue temperature through the conduction mechanism. The purpose of this study was to determine the effectiveness of cryoptherapy on low back pain in postpartum mothers during home care during the COVID-19 pandemic. This type of research is a pre-experimental design with One Group Pretest-Posttest with a sample of 22 early postpartum mothers (24 hours to 1 week after delivery). Data were analyzed using paired t test. The results showed that the average pain scale before being given cryotherapy was 6.82 with a standard deviation of 0.907, the average self-efficacy after being given cryotherapy was 3.96 with a standard deviation of 0.64. There was a difference in the mean value between before and after the cryotherapy intervention was given with p-value = 0.002 (p<0.05). It is hoped that health services can use cryotherapy as a therapy to reduce postpartum maternal back pain.
Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Proses Penyembuhan Luka pada Pasien Post Sectio Caesarea Delvi Hamdayani; Velga Yazia
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 11 No 2 (2021): Supp April 2021
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v11i2.1452

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi proses penyembuhan luka pada pasien post sectio caesarea. Penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan “Cross Sectional Study. Populasi ibu post sectio caesarea, jumlah sampel 34 responden dengan teknik pengambilan accidental sampling. jenis data primer dikumpulkan dari lembar checklist. Analisa secara univariat menggunakan distribusi frekuensi dan bivariat uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan proses penyembuhan luka pasien post sectio caesareamengalami penyembuhan luka secara tidak normal sebanyak 29,4%, ibu usia beresiko 32,4%, status nutrisi kategori obesitas 23,5%, gemuk 11,8%, kurus 17,6%, dan mobilisasi dini kurang baik 44,1%. Hasil analisa bivariat terdapat hubungan usia, status nutrisi, dan mobilisasi dini dengan proses penyembuhan luka post sectio caesarea (X2h ≥ X2t).
PENGEMBANGAN PUSAT KONSELING SEKSUALITAS REMAJA BERBASIS ONLINE DAN BRAINSTORMING PADA MASA PANDEMI COVID-19 Rini Rahmayanti; Fitri Wahyuni S; Delvi Hamdayani
JURNAL ABDI MERCUSUAR Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal ABDI MERCUSUAR
Publisher : LPPM STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (745.701 KB) | DOI: 10.36984/jam.v1i2.254

Abstract

Latar Belakang : Komunitas remaja Tanah Ombak merupakan kumpulan anak dan remaja yang tinggal di wilayah Purus kota Padang dan aktif dalam kegiatan pembelajaran di rumah baca Tanah Ombak. Lingkungan yang memiliki pengaruh negatif yang dominan akan berdampak buruk bagi generasi-generasi muda yang hidup di daerah itu. Di rumah baca Tanah Ombak belum pernah ada edukasi tentang kesehatan reproduksi remaja di wilayah tersebut baik yang diadakan oleh pihak taman baca maupun pihak luar. Rumah baca belum dimanfaatkan dengan maksimal sebagai media edukasi kesehatan reproduksi remaja untuk wilayah Purus dan belum ada metode edukasi yang tepat tentang kesehatan reproduksi dan perilaku seksual beresiko di kecamatan Purus di masa Pandemi COVID-19. Metode : Pengabdian masyarakat ini dilakukan pada tanggal 5-6 September 2021. Adapun kegiatannya meliputi pembentukan kelompok organisasi remaja, Pembentukan pusat konseling remaja dan melakukan manajemen kegiatan di rumah baca Tanah Ombak, pelatihan dan pendampingan kelompok remaja sebagai relawan/kader konseling, perekrutan anggota organisasi, edukasi kesehatan reproduksi brainstorming. Hasil: Terbentuknya pusat konseling seksualitas remaja berbasis online dan brainstorming. Terlaksananya pembentukan kelompok organisasi remaja di rumah baca Tanah Ombak dan edukasi kesehatan reproduksi dan. Terbentuknya modul kesehatan reproduksi remaja yang dapat dimanfaatkan oleh organisasi remaja untuk melanjutkan edukasi kesehatan reproduksi di rumah baca Tanah Ombak.
Edukasi Masyarakat Khususnya Ibu Balita dalam Mencegah Terjadinya Masalah Gizi pada Anak dengan Pendekatan Terapi Pijat Tuina Fitri Wahyuni; Rini Rahmayanti; Delvi Hamdayani; Hidayatul Hasni; Velga Yazia; Ises Reni; Mitakheny Megalasa; Diva Shelfioni Wilanda; Sasmi Sasmi
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 10 (2022): Volume 5 No 10 Oktober 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i10.7204

Abstract

ABSTRAK Masalah gizi di Indonesia semakin kompleks, tidak hanya gizi lebih tetapi juga masalah gizi kurang dan akibatnya semakin meningkat. Penyebab utama masalah gizi salah satunya pola makan dan gaya hidup. Salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan salah satunya dapat diperoleh melalui edukasi gizi. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini untuk meningkatkan status gizi balita sehingga dapat menurunkan kejadian balita gizi buruk atau kurang di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya Kelurahan Pasir Nan Tigo. Setiap peserta yang hadir tampak sangat antusias selama kegiatan dan tidak ada yang meninggalkan tempat saat kegiatan berlangsung. Tanya jawab cukup hangat dan ini menandakan bahwa peserta yang hadir tertarik dan memiliki kesadaran untuk menerapkan pola yang baik dalam memenuhi gizi balita. Berdasarkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah terlaksana di kelurahan Pasir Nan Tigo Kecamatan Koto Tangah Lubuk Buaya Padang dapat disimpulkan kegiatan berjalan dengan baik, mencapai target dan tepat sasaran. Kata Kunci: Balita, Pijat Tuina, Status Gizi ABSTRACT Nutrition problems in Indonesia are increasingly complex, not only overnutrition but also undernutrition and are increasing. One of the main causes of nutritional problems is diet and lifestyle. One of the efforts to increase knowledge, one of which can be obtained through nutrition education. The purpose of this community service is to improve the nutritional status of toddlers so that they can reduce the incidence of malnutrition or malnutrition in the working area of the Lubuk Buaya Health Center, Pasir Nan Tigo Village. Every participant who attended seemed very enthusiastic during the activity and did not leave the place during the activity. The questions and answers were quite warm and this indicated that the participants were interested and had the awareness to apply good patterns in fulfilling toddler nutrition. Based on community service activities that have been carried out in the Pasir Nan Tigo village, Koto Tangah District, Lubuk Buaya Padang, it can be said that the activity went well, achieved the target and was right on target. Keywords: Nutritional Status, Toddler, Tuina Massage