Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Anteseden Impulsive Buying yang Dimediasi oleh Emotions pada Konsumen Shopee di Jakarta Yehezkiel Marcel; Tommy Setiawan Ruslim
Jurnal Manajerial Dan Kewirausahaan Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Manajerial dan Kewirausahaan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmk.v5i2.23414

Abstract

Sejak adanya wabah Covid-19 seluruh marketplace di Indonesia mengalami lonjakan pembelian dari konsumen. Hal ini terjadi karena adanya larangan dari pemerintah kepada masyarakat untuk berpergian keluar rumah agar dapat menekan angka penyebaran virus. Dengan adanya larangan ini, hampir seluruh kegiatan jual beli beralih secara online. Situasi ini menghasilkan keuntungan bagi Shopee yang di mana dari tahun 2020 Q1 sampai dengan 2021 Q4 Shopee terus mengalami peningkatan penjualan. Tetapi, pada tahun 2022 Q1 secara mendadak Shopee mengalami penurunan penjualan sebanyak 100 juta order. Dengan adanya penurunan penjualan ini tentunya tingkat pembelian secara impulsif dari konsumen juga pastinya menurun. Oleh karena itu, penelitian ini akan menguji pengaruh flash sale, price attribution terhadap impulsive buying pada konsumen Shopee di Jakarta yang dimana hubungan antara flash sale terhadap impulsive buying dimediasi oleh emotions. Teknik pemilihan sampel yang digunakan oleh peneliti untuk penelitian ini adalah non probability sampling dengan metode purposive sampling. Penelitian ini berhasil mengumpulkan sebanyak 160 responden yang merupakan konsumen yang sudah pernah berbelanja di marketplace Shopee yang berdomisili di Jakarta dan sudah berusia 17 tahun atau lebih. Metode dan analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah structural equation modelling (SEM) yang diolah menggunakan SmartPLS 4.0.8.4. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa flash sale memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap emotions, emotions memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap impulsive buying, flash sale yang dimediasi oleh emotions memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap impulsive buying, dan price attribution tidak memiliki pengaruh terhadap impulsive buying.   Since the outbreak of Covid-19, all marketplace in Indonesia have experienced a tremendous contribution from consumers' purchases. This happened because there was a ban from the government on people to travel outside the house in order to reduce the spread of the virus. With this prohibition, almost all buying and selling activities have shifted online. This situation generates profits for Shopee where from 2020  Q1 to 2021 Q4 Shopeeexperienced an increase in sales. However, in 2022 Q1, Shopee suddenly experienced a decline in sales of 100 million orders. With this decrease in sales, the level of impulsive buying from consumers also decrease. Therefore, this study will examine the effect of flash sale, price attribution to impulse buying among Shopee consumers in Jakarta, where the relationship between flash sale and impulse buying is mediated by emotions. The sample selection technique used by researchers is non-probability sampling with purposive sampling method. This research managed to collect 160 respondents who are consumers who have shopped at the Shopee marketplace who are domiciled in Jakarta and are 17 years old or older. The method and data analysis used in this research is the structural equation model (SEM) which is processed using SmartPLS 4.0.8.4. The results of this study indicate that flash sales have a positive and significant effect on emotions, emotions have a positive and significant effect on impulsive buying, flash sales mediated by emotions have a positive and significant effect on impulsive buying, and price attribution has no effect on impulse buying.
Identifikasi Purchase Intention pada Livestream Shopping Shopee di Jakarta Barat Vieriando Setiawan; Tommy Setiawan Ruslim
Jurnal Manajerial Dan Kewirausahaan Vol. 5 No. 3 (2023): Jurnal Manajerial dan Kewirausahaan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmk.v5i3.25446

Abstract

Berbelanja di e-commerce sekarang sudah mulai dipermudah dengan adanya fitur penjualan secara live streaming sangat mempermudah masyarakat untuk berbelanja barang branded yang mereka inginkan. Livestream shopping sudah banyak digunakan di e-commerce manapun karena memudahkan konsumen dalam berbelanja barang yang ingin mereka beli tanpa terkecuali juga barang yang dijual adalah barang mewah atau branded. Luxury brand bukan hanya sekedar nama merek tetapi juga bisa menjadi simbol bagi para pemakai dari luxury brand tersebut. Maka dari itu tidak jarang pada status sosial dinilai dari luxury brand yang mereka gunakan. Tujuan dari dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari perceived luxury value terhadap purchase intention pada livestream shopping Shopee di daerah Jakarta Barat. Penelitian ini menggunakan 123 sampel dengan menggunakan purposive sampling dan pengolahan data menggunakan metode PLS-SEM dengan menyebarkan kuesioner dalam bentuk form. Hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa Financial value memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Purchase Intention konsumen Shopee di Jakarta barat. Functional value memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Purchase Intention konsumen Shopee di Jakarta barat. Individual value tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Purchase Intention konsumen Shopee di Jakarta barat. Social value memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Purchase Intention konsumen Shopee di Jakarta barat. Shopping in e-commerce has now begun to be made easier with the live streaming sales feature which makes it very easy for people to shop for the branded goods they want. Livestream shopping has been widely used in any e-commerce because it makes it easier for consumers to shop for the goods they want to buy without exception, also the goods being sold are luxury or branded goods. Luxury brand is not just a brand name but can also be a symbol for users of the luxury brand. Therefore it is not uncommon for social status to be judged by the luxury brands they use. The purpose of this research is to determine the effect of perceived luxury value on purchase intention at livestream shopping Shopee in the West Jakarta area. This study used 123 samples using purposive sampling and data processing using the PLS-SEM method by distributing questionnaires in the form. The results in this study indicate that financial value has a positive and significant influence on Purchase Intention of Shopee consumers in West Jakarta. Functional value has a positive and significant influence on Purchase Intention of Shopee consumers in West Jakarta. Individual values do not have a significant influence on Purchase Intention of Shopee consumers in West Jakarta. Social value has a positive and significant influence on Purchase Intention of Shopee consumers in West Jakarta.
Peran Customer Satisfaction dalam Memediasi Service Quality dan Brand Image terhadap Customer Loyalty Super I*** di Jakarta Tommy Setiawan Ruslim; Fransisca Yulianti; Claudia Gita Hapsari; Deni Iskandar
Primanomics : Jurnal Ekonomi & Bisnis Vol. 21 No. 3 (2023): Jurnal Primanomics : Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Fakultas Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31253/pe.v21i3.1775

Abstract

Kebutuhan manusia yang semakin kompleks membuat pertumbuhan bisnis ritel semakin berkembang di banyak daerah terutama di kota-kota besar. Super I*** merupakan salah satu jenis perusahaan ritel yang cukup besar di Indonesia. Super I*** berdiri sejak 1997 yang sampai saat ini sukses mengembangkan bisnisnya hingga mencapai 186 gerai yang sudah tersebar pada berbagai daerah di Indonesia. Agar dapat mengembangkan bisnisnya secara pesat maka Super I*** perlu mengupayakan loyalitas dari para pelanggan mereka. Tujuan penelitan ini untuk menganalisa pengaruh menjaga citra merek, meningkatkan kualitas pelayanan serta memberi kepuasan pada pelanggan yang akan mempengaruhi tingkat loyalitas pelanggan. Populasi yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah Super I*** yang berada di wilayah Jakarta serta mengambil sebanyak 250 responden dengan kriteria berusia 18 tahun ke atas dan berdomisili di Jakarta. Penelitian ini juga akan menggunakan metode purposive sampling untuk menentukan respondennya. Ketika seluruh data telah terkumpul maka peneliti akan menggunakan metode SmartPLS untuk mengolah data ini. Setelah penelitian dilakukan maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa adanya pengaruh positif dan signifikan yang diberikan oleh kualitas layanan dan juga citra merek terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan, yang dimana juga kepuasan pelanggan sebagai mediasi memiliki pengaruh positif signifikan bagi kualitas pelayanan dan citra merek terhadap loyalitas pelanggan
PERAN FUNCTIONAL BRAND IMAGE SEBAGAI MEDIASI TERHADAP BEHAVIOURAL INTENTION KONSUMEN MOBIL MITSUBISHI DI JAKARTA Fransiska Marcelina; Tommy Setiawan Ruslim
JMBI UNSRAT (Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis dan Inovasi Universitas Sam Ratulangi). Vol 10 No 2 (2023): JMBI UNSRAT Volume 10 Nomor 2
Publisher : FEB Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jmbi.v10i2.45022

Abstract

Abstract. Over time the automotive industry is growing. Therefore, it is important for companies engaged in this field to maintain their position, especially in the modern era with technological developments and changes in human behaviour. The purpose of this study was to examine the influence of social media advertising content, social media sales promotion content, and customer satisfaction on the behavioural intention with a functional brand image as a mediating variable for Mitsubishi car consumers in Jakarta. This type of research uses quantitative analysis with the method used, namely purposive sampling with online questionnaires and a sample of 199 respondents. SmartPLS-SEM is used to process data analysis. The results of this study indicate that social media advertising content and social media sales promotion content can affect functional brand image. Functional brand image, customer satisfaction, and social media sales promotion content can influence behavioural intention. In addition, functional brand image can mediate the effect of social media advertising content and social media sales promotion content on behavioural intention.   Abstrak. Seiring berjalannya waktu industri otomotif semakin berkembang. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan yang bergerak di bidang ini untuk tetap mempertahankan posisinya terutama pada era modern dengan perkembangan teknologi dan juga perubahan perilaku manusia. Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh pada social media advertising content, social media sales promotion content, dan customer satisfaction terhadap behavioural intention dengan functional brand image sebagai variable mediasi bagi konsumen mobil Mitsubishi di Jakarta. Jenis penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif dengan metode yang digunakan yaitu purposive sampling dengan penyebaran kuesioner yang dilakukan secara online dan sampel sebanyak 199 responden. SmartPLS-SEM digunakan untuk mengolah analisis data. Hasil dari penelitian ini mengunjukkan bahwa social media advertising content dan social media sales promotion content dapat mempengaruhi functional brand image. Functional brand image, customer satisfaction, dan social media sales promotion content dapat mempengaruhi behavioural intention. Selain itu, functional brand image dapat memediasi pengaruh social media advertising content dan social media sales promotion content terhadap behavioural intention.  
Faktor yang Mempengaruhi Customer Satisfaction dan Dampaknya terhadap Intention to Spread Positive WOM Keren Coffee Steven Setiadi; Tommy Setiawan Ruslim
Jurnal Manajerial Dan Kewirausahaan Vol. 5 No. 4 (2023): Jurnal Manajerial dan Kewirausahaan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmk.v5i4.26986

Abstract

Di era new normal ini membuat masyarakat harus melakukan kegiatan – kegiatan produktifnya secara jarak jauh atau WFH (Work From Home)dengan munculnya fenomena ini membuat masyarakat yang saat ini melakukan kegiatan produktif seperti di cafe untuk menikmati secangkir kopi dan makanan sambil melakukan kegiatan ataupun sekedar untuk bersantai. Dalam menjalankan usaha di bidang makanan & minuman tentunya kepuasan pelanggan merupakan faktor kesusksesan dalam menjalankan usaha ini. Dengan menciptakan kepuasan yang tinggi tentunya akan membuat pelanggan untuk menceritakan pengalaman positifnya kepada orang lain sehingga usaha yang dibangun akan lebih dikenal oleh masyarakat. Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan yaitu kualitas makanan, kualitas pelayanan,suasana, kenyamanan dan persepsi harga. Teknik pengumpulan sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling, yaitu teknik dengan menentukan sampel dengan menggunakan kriteria dan pertimbangan tertentu. Pada penelitian ini terdapat 100 responden pelanggan Keren Coffee di Jakarta. Metode dan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah structural equation modeling (SEM) yang diolah menggunakan software SmartPls. Hasil dari penelitian ini bahwa food quality,service quality, atmosphere, convenience dan price perception dapat mempengaruhi customer satisfaction secara positif dan signifikan. Selain itu customer satisfaction dapat juga memediasi pengaruh antara food quality terhadap WOM pada pelanggan Keren Coffee di Jakarta. In this new normal era, people have to carry out productive activities remotely or WFH (Work From Home) with the emergence of this phenomenon makes people who are currently carrying out productive activities such as in cafes to enjoy a cup of coffee and food while doing activities or just to relax. In running a business in the food & beverage sector, of course, customer satisfaction is a success factor in running this business. By creating high satisfaction, of course, it will make customers to tell their positive experiences to others so that the business they build will be better known by the public. There are several things that must be considered to increase customer satisfaction, namely food quality, service quality, atmosphere, convenience and price perception. The sample collection technique in this study is purposive sampling, which is a technique by determining samples using certain criteria and considerations. In this study, there were 100 respondents to Keren Coffee customers in Jakarta. The method and data analysis used in this study is structural equation modeling (SEM) which is processed using SmartPls software. The results of this study that food quality, service quality, atmosphere, convenience and price perception can affect customer satisfaction positively and significantly. In addition, customer satisfaction can also mediate the influence of food quality on WOM on Keren Coffee customers in Jakarta.
Peran Brand Awareness, Perceived Value, dan Brand Uniqueness dalam meningkatkan Brand Loyalty pada Industri Fast Fashion Tommy Setiawan Ruslim; Ferdy Febrian; Ian Nurpatria Suryawan
Media Bisnis Vol. 16 No. 1 (2024): Media Bisnis
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34208/mb.v16i1.2248

Abstract

Fast fashion is a term used to describe a highly profitable business model based on imitating catwalk trends and high fashion designs, and mass-producing them at a low cost. One of the famous fast fashion brands in Indonesia is XYZ. But in the past few years, XYZ’s brand value has decreased. The purpose of this research is to examine whether 1) brand awareness can influence brand loyalty. 2) perceived value can influence brand loyalty. 3) brand uniqueness can influence brand loyalty. Purposive sampling method used by distributing online questionnaire with a sample of 208 respondents and then processed by using smartPLS- SEM. The result of this study indicate that brand awareness, perceived value, and brand uniqueness have a positive and significant influence towards brand loyalty.
The Effect of Environmental Concern, Attitude, Green Brand Knowledge, Green Perceived Value on Green Purchase Behavior with Green Purchase Intention As A Mediating Variable on Green Beauty Products Clarissa Vania; Tommy Setiawan Ruslim
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis Vol 9, No 3 (2023): Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/jimb.v9i3.18126

Abstract

As time goes by, the beauty industry continues to develop, such as the idea of sustainable beauty. Therefore, it is important for brands to increase consumer purchases in order to compete. The purpose of this study is to examine the effect of environmental concern, attitude, green brand knowledge, green perceived value on green purchase behavior with green purchase intention as a mediating variable on green beauty products. The sample in this study amounted to 236 respondents who were collected with purposive sampling technique to consumers of “TBS” products in Jakarta. Testing the research hypothesis was carried out using the PLS-SEM method. The results of this study indicate that environmental concern, attitude, green brand knowledge, green perceived value have a positive and significant influence on green purchase intention. Green purchase intention was found to have a positive and significant influence on green purchase behavior. In addition, green purchase intention can also positively and significantly mediate the influence between environmental concern and attitude towards green purchase behavior on green beauty products.