Hamirul Hamirul
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Setih Setio

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SEBUAH FILOSOPI ADAT PERKAWINAN BEUSIK SIRIH BERGURAU PINANG DALAM SEBUAH PENDAMPINGAN PELESTARIAN BUDAYA BAGI GENERASI MUDA BUNGO Hamirul Hamirul; Ariyanto M; Sasmita Rusnaini; Ipik Permana; Zulkifli Zulkifli; Syahwami Syahwami; Nanang Al Hidayat; Syah Amin Albadry
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 1 No. 6: Juni 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (932.863 KB)

Abstract

Pengabdian ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan kami sebagai dosen serta warga bungo yang melihat semakin tersingkirnya budaya Bungo yang sebetulnya banyak sekali manfaatnya dan dapat dilestarikan oleh generasi muda sebagai pedoman nilai dari kearifan lokal, dengan menggunakan pendekatan kualitatif serta pengumpulan data dengan menggunakan FGD serta pelatihan dengan prosedur serta tata cara yang sudah ditetapkan, maka hasil dari pengabdian ini Filosopi Beusik sirih begurau pinang adalah sebuah kearifan yang keberadaannya harus dilestarikan oleh generasi muda karena didalamnya ada sebuah nilai baik yang dapat diamalkan untuk kehidupan sebelum sebuah pernikahan terjadi dan peran ninik mamak tuo tengganai serta LAM membantu mentransformasi budaya tersebut kedalam bentuk pelestarian melalui knowledge culture dan experience culture.
PESUGIHAN ALA NYI BLORONG MASA KINI (STUDI PADA GROUP TELEGRAM DUKUN PESUGIHAN TANPA TUMBAL) Hamirul Hamirul; Nanang Al Hidayat; Nova Elsyra; Joko Sunaryo; Ipik Permana; Widya Pratiwi
JISOS: JURNAL ILMU SOSIAL Vol. 1 No. 8: September 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui fenomena yang terjadi saat ini tentang pesugihan yang dilakukan di era digitalisasi saat ini dengan menggunakan studi fenomenologi dengan pendekatan kualitatif serta pengumpulan data menggunakan hasil percakapan di group telegram Dukun pesugihan tanpa tumbal. Perkembangan Media sosial saat ini terutama telegram menjadi salah satu media dalam penyampain informasi termasuk salah satunya adalah grup pesugihan tanpa tumbal yang dijadikan obyek mencari korban untuk melakukan ritual pesugihan dan tak sedikit dari anggota grup menjadi korban dari praktek pesugihan sehingga diperlukan mental yang sehat untuk tidak tertipu dan menjadi korban dari salah satu praktek pesugihan karena hal tersebut tidak real dan hanya mimpi dan angan-angan dari orang yangg tidak mau berproses dan bekerja keras dalam mencapai kekayaan maunya serba instan sehingga dengan mudahnya tergiur dengan janji-jani manis dukun pesugihan dan diperlukannya mental yang sehat agar tidak tertipu pada hal-hal yang tidak masuk akal.